Anda di halaman 1dari 3

BEDAH DENTAL 2 TOPIK 11 (drg.

Rizal) stage juga bisa digunakan pada gigi anterior


IMPLANT (mahkota langsung dipasang).
Kekurangannya kalo mahkota langsung dipasang,
Bridge adalah gigi tiruan cekat. Gigi yg hilang pasien tidak ada waktu untuk beradaptasi karena
digantiin pake pontic, gigi kanan kirinya dipreparasi setelah dipasang implant maka pasien akan
lalu dipakein jacket crown untuk sebagai retensi. berasa ga pake implant (kaya gigi asli aja gitu
Implant adalah gigi tiruan yg menyerupai gigi asli yg feelnya), sehingga ketika pasien mengunyah
ditanam ke tulang alveolar tanpa perlu preparasi gigi dengan normal dan ga hati2 maka tekanan ini
tetangganya. akan mengganggu proses osseointegrasi.
Awalnya implant pake besi, emas, SS tapi ditolak oleh Untuk pasien yang tidak memiliki kualitas tulang
tubuh, akhirnya sekarang pake titanium yg diterima yang baik atau memiliki tulang yang tidak
oleh tubuh manusia. Titanium sangat mahal dan mencukupi, prosedur implan two stage dapat
harus import makanya implant jd mahalL digunakan.
Indikasi implant: 2. Two stage
1. Pasien dewasa dan tua yg tidak ada penyakit DM Prosedur implan gigi two stage adalah implant gigi
atau DMnya terkontrol. yang dipasang dengan dua kali operasi yang
Kontraindikasi implant: memungkinkan tingkat keberhasilan yang lebih
1. Pasien anak karena tulang masih berkembang tinggi. Tahap pertama dari operasi implan gigi
Keuntungan implant: adalah ketika implant ditempatkan ke dalam
1. Nyaman, kalo GT biasa ada burning sensation, tulang rahang dan membiarkan implan 2-3 bulan
rasa tidak pas, goyang, hipersalivasi. untuk osseointegrate atau menyatu bersama.
2. Menyerupai gigi asli Operasi tahap kedua, yaitu dilakukan
3. Tidak perlu dicopot2 pemasangan abutement dan dihubungkan
Kerugian implant: dengan implan. Biasanya digunakan untuk
1. Mahal menggantikan gigi di mana kebutuhan kosmetik
2. Gabisa untuk orang yg ada DM tidak terkontrol tidak mendesak dan ketika keamanan lebih
Macam2 implan: diutamakan (karena nunggu osseointegrasi dulu).
1. Implant one stage Implant teknik ini biasanya untuk gigi posterior
Implan one stage, juga dikenal sebagai implan karena gigi posterior akan menerima beban
nonsubmergible atau single stage implant, kunyah yg berat. Dengan pendekatan ini, implan
merupakan implan gigi endosseous yang ditempatkan ke dalam tulang rahang dan jaringan
dirancang untuk dipasang mengikuti protokol gingiva menutupinya. Implant ini tidak langsung
one-stage surgery. Bagian abutment dan implan terekspos dengan lingkungan rongga mulut,
merupakan satu kesatuan bagian (tidak dipasang mereka tetap tertanam di dalam dan diberikan
terpisah). Implan one stage digunakan pada waktu untuk penyembuhan. Setelah sembuh,
pasien yang memiliki kualitas dan kepadatan operasi kedua dilakukan untuk memasang
tulang yang sangat baik untuk memastikan bahwa abutment sebagai penyangga mahkota. Cara ini
implan akan stabil saat dipasang. Implan one digunakan ketika kualitas atau kuantitas tulang
stage langsung menempatkan abutment ke dalam pasien buruk, dan mungkin memerlukan
tulang pada saat one stage surgery. Abutment regenerasi tulang di sekitar implan pada saat
adalah konektor yang menghubungkan implan penempatannya.
dari tulang ke dalam mulut dan menonjol keluar
jaringan gingiva. Jaringan di sekitar penyangga Pemasangan implant:
diberi waktu penyembuhan hingga enam bulan 1. Pasien di foto panoramic sebelum pasang
sebelum mahkota dipasang. Implan satu tahap implant, untuk melihat ketebalan tulang dan
juga dapat digunakan di area di mana penampilan melihat jarak ke sinusnya jadi bisa tau
kosmetik bukan menjadi masalah utama (seperti implannya ukuran berapa yg dipake.
pada regio posterior). Selain itu, implant one Pentingnya foto panoramic biar ga terjadi
Hamba Allah SWT
kesalahan rencana perawatan, misal tulang
udah rendah tapi dipakein implant yg besar TAMBAHAN DARI JURNAL (mager translate dari
dan panjang terus jebol ke sinus, atau jarak ke textbookL)
sinus masih jauh tapi pake implant pendek shg
mudah goyang. Implan gigi adalah sekrup titanium yang dipasang
2. Pencetakan sebelum pemasangan untuk kedalam tulang untuk menggantikan gigi yang hilang.
melihat ketebalan tulang, kalo tulang lebar bisa Implant gigi memberikan keuntungan jangka panjang
pake implant yg besar dan gemuk biar lebih seperti efektivitas biaya, perawatan yang mudah,
kuat, tapi kalo tulang tipis pakenya yg tipis dan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan
panjang jangan pake yg gemuk nanti tulangnya pasien, serta pencegahan terjadinya resorpsi tulang.
fraktur. Implan memiliki fungsi yang menyerupai akar gigi.
3. Anestesi topikal dulu sebelum injeksi anestesi. Implan tidak hanya bersifat kompatibel namun dapat
4. Insisi sedikit kira-kira 2-3mm, lalu dibuka gusi menyatu dengan tulang melalui proses
dari tulangnya sampe tulangnya terlihat, oseointegrasi.
tulangnya ditandain dan dibur untuk buka. Pas Oseointegrasi merupakan penyatuan langsung
di bur harus sambil diirigasi pake NaCl. Setelah secara struktur dan fungsi antara tulang yang masih
kebuka, lubang di tulang tadi dibesarkan dan berfungsi dan permukaan dari implan.
diperdalam pake jarum (kaya prep saluran
akar) mulai dari jarum kecil dulu. Implan memiliki tiga komponen dasar yaitu:
5. Setelah itu tanam implant di lubang tulang yg 1. Dental implant body, yang biasa disebut implan
udah dibuat, implant ditanam sambil diputar atau fixture, yang tertanam di dalam tulang,
searah jarum jam, kalo udah mencapai sehingga berfungsi sebagai gigi alami
batasnya (ada semacam tanda merah untuk 2. Abutment, merupakan bagian implan yang
pembatas) harus distop kalo kebablasan kena berada di atas tulang dan menghubungkan
kanalis mandibularis dan menyebabkan implant body dengan struktur supra
perdarahan. 3. Struktur supra atau disebut gigi tiruan.
6. Setelah tanem implant, tulang ditutup pake
gusi lagi dan dijait. Implant didiemin dulu 2-3 Jenis-jenis implant:
bulan untuk proses osteointegrasi (mahkota ga 1. endosteal dental implant, merupakan implant
langsung dipasang). Untuk gigi anterior bisa yang diletakkan dalam tulang alveolar atau
pake implant yg lgsg dipasang gaperlu nunggu tulang basal melalui tindakan bedah dan
berbulan2. Kalo untuk gigi posterior harus merupakan jenis implant yang paling umum
nunggu dulu karena gigi poste akan digunakan digunakan. Umumnya implan jenis ini terbuat
untuk pengunyahan shg implant harus kuat. dari bahan titanium atau campuran logam
7. Seminggu kemudian pasien dateng untuk buka titanium dengan atau tanpa dilapisi
jaitan dan dilakukan pencetakan lagi untuk hidroksiapatit.
pembuatan mahkotanya.
8. Kalo 3 bulan tidak ada keluhan, boleh pasang
mahkota. Warna mahkota harus disesuaikan
dengan gigi tetangganya (pake shade guide).
Tapi tetep harus sesuai persetujuan pasien.
9. Instruksikan pasien untuk tidak makan dan
minum yg berwarna dulu karena akan
mempengaruhi warna implannya, jgn makan
yg keras dulu, OH harus selalu dijaga.

Hamba Allah SWT


2. Subperiosteal, merupakan jenis implant yang 2. Penyakit yang mencapai stadium akhir
diletakkan di bawah periosteum. Implan ini 3. Kehamilan dan menopause juga mempengaruhi
digunakan pada kasus resorpsi tulang alveolar keberhasilan perawatan, saat masa kehamilan
yang parah, volume tulang sisa tidak mencukupi respon inflamasi tinggi sedangkan pada saat
untuk insersi implan ini. menopause osteoporosis mulai terjadi
4. Penyakit metabolik tidak terkontrol (Diabetes)
5. Daerah implan yang sedang diterapi radiasi
sehingga osseointegrasi sulit terjadi, dan terjadi
resorpsi tulang.
6. Ekspektasi pasien yang tidak realistis
7. Motivasi pasien yang rendah (tidak bisa menjaga
OH)
8. Kurangnya pengalaman operator
9. Pasien dengan kelainan parafungsional seperti
kebiasaan bruxism
10.Masalah yg tidak dapat ditangani menggunakan
3. Transosteal, merupakan jenis implan yang gigi tiruan.
diletakkan hanya pada bagian bawah dari bagian
anterior mandibular. Kelebihan perawatan implant:
1. Merupakan perawatan yang dapat berdiri sendiri
tanpa tergantung pada gigi tetangga ataupun gigi
penyangga.
2. Perawatan dental implant tidak memerlukan
preparasi gigi tetangga seperti yang diperlukan
pada perawatan gigi tiruan jembatan.
3. Meningkatkan rasa percaya diri karena
peningkatan fungsi pengunyahan, estetik dan
fonetik.
4. Resorpsi tulang yang dikarenakan kehilangan gigi
berkurang secara signifikan.
Indikasi implant: 5. Meningkatkan kenyamanan pasien karena tidak
1. Tidak mampu menggunakan gigi tiruan sebagian mempunyai plat palatal.
lepasan atau gigi tiruan lengkap 6. Bertahan dalam jangka waktu yang lama dengan
2. Koordinasi otot yang kurang, sehingga stabilisasi hasil yang memuaskan.
gigi tiruan lepasan sulit tercapai. 7. Meningkatkan stabilitas gigi tiruan pasien
3. Kebutuhan menggunakan gigi tiruan cekat dalam
jangka waktu yang lama Kekurangan perawatan implant:
4. Kesehatan umum dan kesehatan rongga mulut 1. Biaya perawatan yang tinggi, baik secara klinis
pasien baik. maupun laboratoris.
5. Jumlah dan area yang tidak mendukung gigi 2. Memerlukan tindakan pembedahan, dan hasil
penyangga perawatan terlihat dalam waktu 6-9 bulan.
6. Kuantitas dan kualitas tulang yang tersedia cukup. 3. Pasien harus mempunyai kualitas tulang yang
7. Pasien yang menolak gigi diasah untuk baik, mempunyai lebar dan tinggi tulang alveolar
pembuatan gigi tiruan. yang cukup.

Kontraindikasi implant:
1. Pasien memiliki penyakit sistemik akut (anemia,
leukemia, hemofilia, dan osteoporosis)
Hamba Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai