STEP 1
STEP 2
STEP 3
(asri)
1. Tidak malposisi
2. Jaringan periodontal baik
3. Akar lebih dari satu supaya lebih kuat
3. Keadaan pasien seperti apa yang dapat berpengaruh terhadap protesa pada skenario?
1. Pasien mempunyai penyakit sistemik (ex: DM)
2. Pasien yang mempunyai gangguan emosional yang tidak stabil
3. Pasien yang mengalami penurunan berat badan
4. Pasien yang terlalu lama menggunakan protesa sehingga mengalami resorbsi alveolaris
4. Keadaan Rongga mulut pasien seperti apa yang dapat berpengaruh terhadap protesa pada
skenario?
1. Pasien dengan sekresi saliva berkurang (saliva berfungsi perantara gigi tiruan dan RM),
saliva berhubungan dengan tekanan fisik adhesi dan kohesi, saliva jadi indirect retensi
menyebabkan tegangan permukaan dari basisnya sehingga menjadikan tidak mudah
lepasnya dari gigi tiruan.
Sekresi saliva berkurang bisa diatasi dengan pasien sering berkumur supaya gigi tiruan
tidak lepas
2. Tekanan pengunyahan yang berlebih atau pengunyahan satu sisi
3. Adanya relief yang tidak memadahi pada palatum (relief berpengaruh sebagai retensi)
4. Kebiasaan buruk seperti bruxism memungkinkan ggigi tiruan patah
5. Kebiasaan buruk sering menarik gigi tiruan, menyebabkan distorsi gigi tiruan dank lamer
jadi longgar.
6. Kebersihan mulut pasien yang buruk dapat menyebabkan plak gigi tiruan dan
berjamurnya gigi tiruan, Gingivitis dan periodontitis.
7. Tulang alveolar yang telah resorpsi
8. Kebiasaan memainkan lidah mendorong gigi tiruan
9. Frenulum yang ketinggian menganggu dari protesa, dan bisa menyebabkan iritasi
10. Saliva konsistensi dan laju saliva, pada saliva makin tipis dan makin encer saliva
menjadikan bagus pada retensi protesanya.
11. Alveolar ridge yang tajam
12. Adanya torus palatinus dan mandibular
13. Pasien DM dengan investasi klinis pada RM
Kekurangan vitamin D yang berperan pada kalsifikasi tulang sehingga proses resorpsi
tulang cepat
14. Pasien Candidiasis mulut sebagai indicator penyakit sistemik, pada hal ini harus di obati
dulu sebelum di gunakan protesa.
Candidiasis bisa juga karena OHI yang buruk yang menjadikan plak yang diikuti oleh
imun yang turun menyebabkan pathogen.
Candidiasis bisa disebabkan setelah penggunaan protesa, karena ketika penggunaan
protesa bisa self clinsing berkurang sehingga menyebabkan candidiasis.
15.
5. Factor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan gigi palsu mudah terlepas dari pasien?
1. Kesalahan oklusi menyebabkan iritasi
2. Pembuatan sayap yang terlalu pendek, menyebabkan epulis dan hyperplasia
3. Pemakaian protesa terlalu lama sehingga mengalami resorbsi alveolaris
4. Adanya resorbsi residual ridge pasien immediate denture dimana pasien akan kehilangan
berat badan.
5. Adanya penyakit sistemik, misal DM pada jaringan periodontal berubah sehingga
menyebabkan gigi palsu mudah terlepas. Terganggunya ketidakstabilan gigi tiruan.
Menggunakan self curing akrilik, digunakan pada pasien yang tidak mempunyai penyakit
sistemik dan pada protesa yang tidak mengalami banyak perubahan.
Pengguna suka menggigit oklusi sentrik karena bau yang tidak enak
Terdapat 2 Direct :
Dilakukan di laboratorium digunakan pada pasien usia lanjut maupun pasien gangguan
mental
Porositas berkurang
Tahapan relining
1. Persiapan pasien,
a. Harus melepaskan gigi tiruan selama 1-2 hari
2. Pemakaian tissue conditioner bila diperlukan
3. Jika terdapat hyperplastic jaringan harus dioperasi
Tahap prosedure
4. Permukaan gigi tiruan diahadapkan ke jaringan pendukung
5. Permukaan gigi tiruan dikerok sebanyak 1-2 mm
6. Dihilangkan undercut
7. Tepi gigi tiruan dipendekan 1-2 mm
8. Basis digunakan sebagai sendok cetak
9. Pada basis diberikan cold curing akrilik (atau pada indirect diberikan ZOE yang pasta)
10.
11. Kontra indikasi dan indikasi dilakukan relining?
Indikasi
1. Masih memiliki estetik yang masih bagus
2. Penurunan tulang alveolar sedikit atau tidak terlalu signifikan
3. Dimensi vertical masih baik
4. Desain kerangka gigi masih baik
5.
Kontaindikasi
1. Estetik buruk
2. Penurunan tulang alveolar yang ekstrim atau signifikan (rebsorbsi terlalu banyak)
3. Mengalami gangguan TMD
4. Pada pasien yang mengalami gangguan mental jika menggunakan self curing akrilik (rasa
panas dan bau menyengat)
5. Jaringan pendukung dalam keadaan tidak sehat
6. Relasi rahang atas dan rahang bawah tidak baik
VIVI
ADIT
1. persiapan pasien
a. pasien harus melepaskan GT selama 1-2 hari
b. Pemberian tissue conditioner bila diperlukan
c. Jika terdapat hyperplastic tissue maka harus dioperasi
2. prosedur klinik
a. permukaan GT pada jaringan pendukung direlief dengan dikerok sebanyak 1-
2mm
b. undercut dihilangkan
c. tepi GT dipendekan 1-2mm
3. prosedur Lab
a. melepaskan GT selama 24 jam supaya jaringan lunak dalam keadaan sehat
b. jika ada jaringan yang teriritasi maka harus diobati terlebih dahulu
c. batas protesa RA dan RB harus tepat
STEP 4