Seorang wanita datang ke dokter gigi. Dia mengeluhkan gigi tiruannya yang terasa longgar dan goyang kalau dibuat makan. Dia menjelaskan bahwa dia memakai gigi tiruan ini kurang lebih selama 3 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada celah yang cukup lebar dan meluas antara edentulous ridge dengan basis gigi tiruan. Kemudian dokter gigi melakukan relining pada gigi tiruannya. STEP I Identifikasi Kata Sulit Relining Suatu prosedur untuk menambahkan bahan baru pada sisi protesa yang menghadap jaringan pendukung untuk mencekatkan kembali gigi tiruan, dimana penambahan bahan baru dilakukan pada pada sisi yang telah mengalami perubahan karena adanya celah/penyebab lain yang mengakibatkan kelonggaran pada gigi tiruan. Proses ini dilakukan dengan maksud memperbaiki gigi tiruan agar dapat berfungsi dengan baik tanpa membuat protesa baru. STEP II Rumusan Masalah 1. Apa saja faktor yang menyebabkan gigi tiruan goyang? 2. Apa saja indikasi dan kontraindikasi relining? 3. Apa saja bahan yang dipakai untuk proses relining? 4. Bagaimana prosedur relining dan reinsersi gigi tiruan? 5. Apa saja indikator keberhasilan relining?
STEP III Brain Storming 1. Faktor yang Menyebabkan Gigi Tiruan Goyang Beberapa faktor-faktor yang dapat menyebabkan gigi tiruan menjadi longgar dan goyang yaitu: Tekanan gigi tiruan yang berlebihan pada jaringan pendukung di bawahnya, sehingga dapat mengakibatkan resorpsi tulang. Resorpsi pada tulang kemudian akan mengakibatkan gigi tiruan menjadi longgar dan goyang. Jangka waktu pemakaian gigi tiruan yang sangat lama dan terus- menerus. Penyakit sistemik tertentu yang dapat mengakibatkan resorpsi tulang alveolar meningkat. Tidak melakukan instruksi dokter gigi untuk melakukan kontrol. Faktor usia. Misalnya pada wanita yang telah lanjut usia, keadaan menopause mengakibatkan terjadinya penurunan produksi hormon estrogen. Keadaan tersebut mengakibatkan resorpsi tulang lebih cepat terjadi. Kesalahan pola oklusi, sehingga beban kunyah menjadi besar pada sisi tertentu, yang selanjutnya akan mengakibatkan resorpsi tulang alveolar apabila keadaan ini terjadi secara terus-menerus. Desain sayap gigi tiruan yang under extended. Kekurangan nutrisi. Berhubungan dengan faktor nutrisi yang memacu perbaharuan jaringan. Apabila asupan nutrisi kurang, dapat menjadi faktor penyebab terjadinya resorpsi pada tulang. Oral hygiene yang buruk, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi penyangga. Pada gigi tiruan yang retensi dan stabilitasnya didukung oleh gigi penyangga, kerusakan pada gigi tersebut dapat mengakibatkan kegoyangan pada gigi tiruan.
2. Indikasi dan Kontraindikasi Relining Relining merupakan suatu prosedur untuk menambahkan bahan baru pada sisi protesa yang menghadap jaringan pendukung untuk mencekatkan kembali gigi tiruan, dimana penambahan bahan baru dilakukan pada pada sisi yang telah mengalami perubahan karena adanya celah/penyebab lain yang mengakibatkan kelonggaran pada gigi tiruan. Proses ini dilakukan dengan maksud memperbaiki gigi tiruan agar dapat berfungsi dengan baik tanpa membuat protesa baru. Hal-hal yang menjadi indikasi dan kontraindikasi dilakukannya relining pada gigi tiruan yaitu: Indikasi Terjadi resorpsi pada residual ridge Pemakai immediate denture Sayap gigi tiruan yang under extended Ketika gigi tiruan kehilangan atau kurang adaptasinya terhadap mukosa pendukungnya. Sedangkan semua faktor oklusi, estetik, relasi sentrik, DVO dan material basis gigi tiruan masih dalam keadaan baik. Hilangnya retensi pada gigi tiruan Gigi tiruan longgar dan goyang Adanya akumulasi makanan di bawah basis gigi tiruan Gigi tiruan yang dimensi vertikalnya masih baik Gigi tiruan yang tepi perluasan basisnya masih cukup Gigi tiruan yang susunan anasirnya masih baik pada saat beroklusi. Kontraindikasi Gigi tiruan yang memiliki estetik kurang baik Apabila ada inflamasi atau ditemukan adanya luka pada jaringan di bawah basis gigi tiruan Hubungan relasi rahang atas dan rahang bawah yang tidak baik Adanya resorpsi tulang yang terlalu banyak dan meluas 3. Bahan yang Dipakai untuk Proses Relining Pada proses relining, bahan yang dipakai dijelaskan dalam bagan berikut:
Denture Liners Soft Lining Material
Hard Lining Material Direct Reline Resins Light Curing Cold Curing Single Paste Powder / Liquid Periphery Resins for Border Molding Powder / Liquid
Single Paste Tissue Conditioner + Dynamic Impression Material Acrylic Vinyl Resilient Denture Liners Silicone Cold Curing Heat Curing Fluoric Heat Curing Acrylic Cold Curing Heat Curing Light Curing Isoprene Light Curing Polyolpehin Heat Adhesive 4. Prosedur Relining dan Reinsersi Gigi Tiruan Secara umum, prosedur relining dibagi dalam tiga tahap: 1. Persiapan pasien a. Pasien harus melepas gigi tiruan selama 1-2 hari b. Rongga mulut pasien diistirahatkan c. Bila terdapat hyperplatic tissue yang besar harus dilakukan tindakan. 2. Prosedur klinik: persiapan gigi tiruan a. Permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan pendukung direlief dengan mengerok akrilik sebanyak basis lama. b. Seluruh undercut yang ada dihilangkan. c. Tepi-tepi gigi tiruan dipendekkan 1-2 mm. d. Pencetakan dilakukan dengan memakai gigi tiruan sebagai sendok cetak. e. Pada metode direct pencetakkan dilakukan dengan menggunakan cold curing acrylic, sedangkan untuk metode indirect pencetakkan dilakukan menggunakan bahan cetak Zinc Oxide Eugenol pasta. 3. Prosedur Laboratoris meliputi masalah pembuatan cetakan yang baru pada gigi tiruan dimana pada cetakan harus memperhatikan dimensi vertikal dan relasi sentris yang benar. Terdapat dua metode relining, yaitu secara direct dan indirect. Proses relining secara direct meliputi empat tahap, yaitu: Direct Relining 1. Daerah resorpsi linggir dikurangi dan dibuat retensi (1/2 basis lama) 2. Pada daerah retensi tadi, dilakukan penekanan dengan menggunakan self curing acrylic. Ditekan langsung pada mulut pasien sampai komposisi akrilik plastis, kemudin dikeluarkan dari mulut. 3. Instruksikan pasien untuk berkumur dengan air dingin, sisa akrilik dibuang. Tujuan berkumur dengan air dingin adalah untuk menghindari agar pasien tidak muntah, karena bau tidak enak dari akrilik. 4. Masukkan kembali, ditunggu hingga keras, lalu poles dan siap dipakai. Sedangkan proses indirect relining terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut: Indirect Relining 1. Lakukan pencetakan dengan memakai sendok cetak dari gigi tiruan lama yang telah dibuang daerah resorpsi dan dibuatkan retensinya 2. Tanam dalam kuvet 3. Buang sisa cetakan 4. Packing, curing, finishing dan polishing Setelah gigi tiruan yang goyang dan longgar telah selesai diperbaiki, maka tahap selanjutnya yaitu reinsersi gigi tiruan kedalam mulut pasien. hal-hal yang harus diperhatikan saat reinsersi adalah: a. Periksa adaptasi dengan cara menekan-neekan tiap bagian gigi tiruan dari arah oklusal (bagian kanan, kiri, depan, belakang). Apabila terungkit ataupun tergoncang, maka adaptasi gigi tiruan tersebut masih kurang. Lakukan relining. b. Periksa letak komponen retainer maupun oklusal rest; harus berada pada tempat atau posisi yang seharusnya. c. Periksa retensi dengan meleepas gigi tiruan dengan menggunakan tekanan yang ringan, gerakan otot bibir dan pipi seperti ketika mengunyah. d. Oklusi sentrik diperiksa dengan menggunakan kertas artikulasi. Tidak boleh ada kontak prematur. e. Pemeriksaan stabilisasi dengan menggunakan kertas artikulasi dan gerakan rahang bawah ke arah lateral kiri dan kanan. Teraan kertas artikulasi harus merata, apabila tidak merata berarti ada sangkutan atau interference yang akan mengganggu stabilisasi. f. Periksa estetik dan kenyamanan pasien. 5. Indikator Keberhasilan Relining Proses Relining dikatakan berhasil apabila: Estetik gigi tiruan tetap bagus; tidak tampak adanya garis antara resin baru dengan resin lama Gigi tiruan dapat kembali cekat di rongga mulut pasien Tidak ada iritasi terhadap bahan yang digunakan Pasien merasa nyaman
STEP IV Mind Mapping
Gigi Tiruan Goyang Faktor yang Mempengaruhi Relining
- Indikasi & Kontraindikasi - Alat dan Bahan -Tahapan Rebasing
- Indikasi & Kontraindikasi - Alat dan Bahan -Tahapan Insersi Kontrol Indikator Keberhasilan STEP V Learning Object Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui dan memahami: 1. Faktor yang mempengaruhi kegoyangan pada gigi tiruan 2. Relining: a. Indikasi & kontraindikasi b. Alat & bahan c. Tahapan 3. Rebasing: a. Indikasi & kontraindikasi b. Alat & bahan c. Tahapan 4. Tahapan insersi & kontrol 5. Indikator keberhasilan
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis