1
Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Kristen
Maranatha, Bandung, 40164, Indonesia
2
Bagian Prostodontik, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Kristen Maranatha,
Bandung, 40164, Indonesia
ABSTRACT
The increasing demand for patient to get a good appearance of loss of teeth due to
extraction is a challenge for dentist. Placement of immediate complete denture after
tooth extraction is not new. Immediate denture are restorations made before tooth
extraction, which are inserted immediately after extracting the remaining tooth. The
success of immediate denture depends on the correct indication and the correct
clinicaland laboratory fabrication procedures. This case report will discuss about a
73-year-old female patient who came to RSGM Maranatha to complete denture
immediately after extracting the remaining tooth.
ABSTRAK
1
2
PENDAHULUAN
dari kehilangan gigi asli karena pencabutan menjadi tantangan bagi dokter gigi.
Penempatan gigi tiruan lengkap immediate paska pencabutan gigi bukanlah hal
yang baru. Pada awal tahun 1860, Richardson menggambarkan penggunaan gigi
tiruan immediate dapat mencegah kesulitan, kecemasan, dan rasa malu bagi
pasien. Transisi dari keadaan bergigi menjadi edentulous dapat menjadi trauma
psikologis pada beberapa pasien, maka dari itu gigi tiruan immediate dibuat untuk
Gigi tiruan immediate adalah restorasi yang dibuat sebelum pencabutan gigi,
yang diinsersikan segera ke dalam mulut pasien setelah pencabutan gigi yang
tersisa. Salah satu keuntungan penempatan gigi tiruan lengkap immediate disini
adalah pasien tidak mengalami periode yang lama dalam keadaan edentulous.
Dengan keuntungkan yang ditawarkan, banyak pasien yang tertarik saat gigi asli
yang tersisa diindikasikan untuk dicabut karena tidak ada pilihan perawatan untuk
Keberhasilan gigi tiruan immediate tergantung pada indikasi yang tepat dan
prosedur fabrikasi klinis serta laboratorium yang benar. Menurut Rahn dan
Heartwell, gigi tiruan lengkap immediate harus memenuhi beberapa syarat yaitu :
Gigi tiruan immediate lebih sulit dibuat daripada gigi tiruan penuh biasa baik
bagi pasien maupun bagi dokter gigi karena tahap try-in tidak memungkinkan
sebelumnya, pasien bisa merasa tidak nyaman dengan hasilnya dan tidak pas pada
saat gigi tiruan ditempatkan. Dokter gigi harus menjelaskan kepada pasien dan
LAPORAN KASUS
keluhan kehilangan semua gigi rahang atas dan beberapa gigi rahang bawah. Gigi
geligi tersebut berlubang besar tidak dirawat dan dicabut. Pencabutan terakhir
dilakukan 2 tahun lalu dan tersisa tiga gigi depan rahang bawah. Ketiga gigi
tersebut saat ini goyang dan sering terasa sakit. Pasien memakai gigi tiruan
lepasan pada rahang atas dan bawah namun dirasa sudah tidak nyaman. Pasien
ingin dibuatkan gigi tiruan baru dan mencabut ketiga giginya. Pasien tidak ingin
Pasien lama tidak bergigi sejak 20 tahun yang lalu. Terakhir pencabutan gigi 2
tahun yang lalu dengan alasan berlubang besar. Pasien tidak memiliki pengalaman
Pasien memakai gigi tiruan lengkap pada rahang atas dan gigi tiruan sebagian
lepasan pada rahang bawah dengan pengalaman yang kurang baik selama 10
4
tahun terakhir. Pemeriksaan gigi tiruan yang ada didapatkan gigi tiruan lepasan
rahang atas patah dan gigi tiruan lepasan sebagian rahang bawah sudah tidak fit.
Pemeriksaan keadaan gigi pasien didapatkan rahang atas total edentulous dan
rahang bawah klasifikasi Kennedy Kelas I. Pada rahang bawah, gigi yang tersisa
Prosedur Perawatan
Pembuatan gigi tiruan diawali dengan pencetakan awal baik pada rahang atas
maupun rahang bawah dengan bahan cetak alginat dan menggunakan sendok
cetak stock tray untuk membuat model diagnostik. Dilakukan pembuatan disain
bahan self cured acrylic baseplate sampai pada perbatasan antara mukosa
bergerak dan tidak bergerak yang dilakukan pada model diagnostik. Kemudian
dilakukan base plate trimming, dilanjutkan muscle trimming dengan bahan green
stick compound (xantigen), dan pencetakan akhir dengan bahan zinc oxide
eugenol pada rahang atas, kemudian dilakukan beading dan boxing lalu dicor
dengan dental stone untuk mendapatkan model kerja. Pencetakan akhir rahang
bawah dengan adanya tiga gigi dilakukan dengan teknik pencetakan ganda yaitu
meggunakan sendok cetak pribadi dengan bahan cetak zinc oxide eugenol
Pembuatan landasan dan oklusal rim RA dan RB pada model kerja dengan
bahan baseplate wax. Landasan dan oklusal rim RA dan RB diuji coba pada
perhatikan garis low lip line saat pasien dalam keadaan relaks dan lakukan
pengecekan kesejajaran dari arah anterior dan posterior. Pengecekan dari arah
anterior bidang orientasi oklusal rim RA sejajar dengan proyeksi garis interpupil,
dan pengecekan dari arah posterior bidang oklusal rim RA sejajar dengan garis
Champer. Landasan dan oklusal rim RB diuji coba pada pasien setelah diperoleh
adapatasi, retensi, stabilisasi, dan support yang baik. Tentukan dimensi vertikal,
mengurangi ketinggian oklusal rim rahang bawah. Tentukan relasi sentrik pasien,
lakukan penandaan garis orientasi midline, kaninus, high lip line, dan fiksasi
oklusal rim RA-RB di dalam mulut pasien sehingga dapat dilakukan pemasangan
model di artikulator.
ukuran yang sesuai dengan garis orientasi yang telah dibuat, kemudian dilakukan
uji coba pada pasien dengan melihat estetik, fonetik, dan dukungan bibir. Tahapan
8
dilanjutkan dengan penyusunan gigi posterior RA dan RB dan dilakukan uji coba
gigi tiruan malam. Penyusunan gigi pengganti gigi asli anterior rahang bawah
yang akan dicabut dilakukan dengan meradir gigi 31, 41 dan 42 membentuk
Insersi pertama dilakukan dengan ekstraksi gigi 31, 41, dan 42 diikuti dengan
penghalusan tulang yang tajam dengan prosedur bedah alveolektomi bila perlu
dan dilakukan penjahitan. Insersi gigi tiruan rahang atas dan rahang bawah
dilakukan dengan segera. Pasien diberi intruksi untuk tidak melepaskan gigi tiruan
selama 24 jam pertama. Pasien disarankan diet cairan atau makanan lembut dan
Instruksi pada pasien untuk kontrol 24 jam dan dilakukan evaluasi gigi tiruan
immediate. Tunjukkan pada pasien cara untuk melepas gigi tiruan setelah makan
immediate selama tujuh hari setelah ekstraksi atau hingga bengkak mengecil dan
jahitan dapat dilepas. Kontrol kembali satu bulan, apabila gigi tiruan tidak stabil,
PEMBAHASAN
untuk pasien yang memiliki tiga gigi anterior rahang bawah yang tersisa. Ketiga
gigi tersebut diindikasikan untuk pencabutan multiple karena sudah tidak dapat
pasien akan estetik dan kepercayaan diri untuk melakukan aktivitas menjadi
Gigi tiruan lengkap immediate merupakan suatu protesa gigi tiruan yang
CID): setelah gigi tiruan immediate ini ditempatkan dan setelah proses
penyembuhan selesai, gigi tiruan di pas kan kembali atau di reline untuk
tersisa hanya gigi anterior atau jika gigi posterior pasien akan diekstraksi
dibuat dan setelah proses penyembuhan selesai, gigi tiruan kedua yang
fungsional untuk periode waktu terbatas, setelah itu gigi tiruan akan
Keuntungan dari gigi tiruan immediate adalah bahwa pasien tidak akan
mengalami masa ompong atau kehilangan gigi yang cukup lama, sehingga pasien
lainnya adalah fungsi bicara tidak akan mengalami gangguan. Paling utama dari
keuntungan immediate denture adalah relasi sentris mudah didapat dan terekam.
lebih cepat dan mengurangi rasa sakit. Immediate denture juga dapat berfungsi
Geligi asli berguna sebagai panduan saat menyusun gigi tiruan. Kerugian gigi
Gigi tiruan lengkap immediate harus dapat diterima oleh mukosa dengan baik
Akrilik telah banyak digunakan dalam kedokteran gigi karena memiliki sifat yang
kelebihannya yaitu nilai estetik yang baik dengan warna hasil akhir akrilik sama
dengan warna jaringan lunak rongga mulut. Selain itu, resin akrilik ini tergolong
terjangkau. Bahan lain yang dapat digunakan untuk gigi tiruan lengkap immediate
adalah soft liner. Material dari soft liner menyediakan permukaan landasan gigi
tiruan yang nyaman saat ditempatkan pada mukosa mulut. Soft liner umumnya
cukup resisten, biokompatibel, tidak berbau dan tidak berasa, tahan terhadap
11
abrasi, stabil dari segi warna dan dimensi, mudah disesuaikan dan dibersihkan,
merupakan pilihan yang tepat. Pasien tersebut diantaranya pasien yang memiliki
kesehatan umum yang buruk atau dengan risiko bedah yang buruk
endokrin, serta gangguan psikologis) dan pasien yang tidak kooperatif karena
mereka tidak mengerti dan memahami ruang lingkup, keinginan, dan ketebatasan
ekstraksi ditambah dengan bagian yang sakit karena pemasangan gigi tiruan
lengkap immediate akan membuat minggu pertama atau minggu kedua setelah
12
insersi terasa sulit. Pasien akan mengalami kesulitan saat makan dan berbicara
pada awal pemakaian namun akan terbiasa setelahnya. Instruksi diberikan kepada
pasien untuk tidak melepas gigi tiruannya selama 24 jam, menghindari merokok,
untuk mengurangi rasa sakit. Setelah 24 jam gigi tiruan dibuka oleh dokter gigi,
lalu cek oklusi dan jaringan apabila ada ulcer atau denture nya yang over
extention. Jaringan yang menghadap denture dibersihkan dengan obat kumur, dan
dimonitor dan pasien tetap diminta untuk membersihkan denture beberapa kali
setiap hari. Karena perubahan jaringan pendukung yang tidak dapat diprediksikan,
gigi tiruan lengkap immediate mungkin dapat kendur pada tahun pertama hingga
SIMPULAN
setelah ekstraksi gigi dan selama fase penyembuhan, tetapi banyak hal – hal yang
perawatan.
13
DAFTAR PUSTAKA
6. Garcia, L.T.,Jones, J.D. Soft Liners. Dent Clin N AM. 2014; 48;709-720
2017