Anda di halaman 1dari 3

RELINING dan REBASING

Dahlia Sutanto,drg.,SpPros; Silvia Naliani,drg.,SpPros


Angela Evelyna,drg.,M.Kes

PENDAHULUAN
Dental material yang digunakan dalam proses pembuatan gigi tiruan lengkap
mudah berubah setelah periode waktu tertentu, misalnya resin akrilik pada
landasan fraktur dan gigi artifisial mengalami keausan setelah pemakaian.
Perubahan pada dental material dapat direparasi/penggantian.
Berbeda dengan perubahan pada jaringan pendukung yang bersifat irreversible.
Perubahan-perubahan ini tidak dapat dihindari dan kebutuhan untuk
‘memperbaiki’ kondisi gigi tiruan lengkap yang sesuai dengan perubahan jaringan
pendukung menjadi suatu keharusan.
Topik ini menitikberatkan pada pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam
study skills, critical thinking, dan penguasaan tentang usaha operator yang
bertujuan memperpanjang penggunanan gigi tiruan lengkap yang ada serta bahan-
bahan yang digunakan dalam relining dan rebasing.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hickey JC, Zarb GA, Bolender CL. 1985. Boucher’s prosthodontic


Treatment for Edentulous Patients. 9thed. USA: the C.V. Mosby Company.
2. Rahn AO, Ivanhoe JR , Plummer KD. 2009. Textbook of Complete
Denture. 6th ed. USA: People’s Medical Publishing House.
3. Zarb GA, Bolender CL, Eckert SE, Jacob RF, Fenton, AH, Stern RM.
2009. Prosthodontic Treatment for edentulous Patients.12thed. St Louis:
Mosby.
4. .………1999. The Glossary of Prosthodontic Terms. 7thed. Chicago:
Mosby
5. Sarandha DL. Textbook of Complete Dentures Prosthodontics. New
Delhi:Jaypee Brothers.2007.p161.
6. Anusavice, KJ, Shen C., Rawls HR., 2013, Phillips’ Science of dental
materials, 12st ed., Elsevier Science, St. Louis.

SKENARIO
Tn.A, 65 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi tiruan pada rahang atas dan
bawah yang telah digunakan 1 tahun yang lalu longgar. Dari anamnesis diketahui
Tn.A seringkali menggunakan gigi tiruan nya pada saat tidur dan memiliki riwayat
diabetes melitus. Tn.A ingin gigi tiruannya diperbaiki mengingat sudah beberapa
kali mengalami hal yang sama dan selalu dianjurkan dokter gigi yang
menanganinya untuk dibuatkan gigi tiruan yang baru.
Pada pemeriksaan ekstra oral :
 Estetik : support, dimensi vertikal baik, profil pasien dari frontal dan
lateral baik.
 Garis orientasi masih sesuai pada saat pasien tersenyum.

Pada pemeriksaan intra oral :


 Oral hygiene sedang.
 Totally edentulous pada maksila dan mandibula.
 Bentuk residual ridge maksila ovoid, dan mandibula knife edge.
 Retromylohyoid dextra dan sinistra dalam.
 Undercut tubermaksilaris sinistra (+).

Pada pemeriksaan GTL :


 Retensi GTL maksila (+), mandibula (+/-)
 Stabilisasi GTL maksila dan mandibula (+)
 Support GTL maksila dan mandibula (+)
 Retromylohyoid dextra dan sinistra dalam.

Dokter gigi yang menangani Tn.A menganjurkan untuk dilakukan reparasi pada
gigi tiruan yang ada setelah dilakukan pemeriksaan intra dan ekstra oral serta
pemeriksaan pada GTL yang ada.

I. Terminologi

1. Relining
- Adalah proses mengkoreksi adaptasi permukaan cetakan gigi tiruan (basis gigi
tiruan) terhadap mukosa pendukungnya dengan cara menambah resin akrilik baru
pada permukaan tersebut tanpa mengubah relasi oklusal gigi geliginya
(Itjingningsih. 1996. Gigi Tiruan Lengkap Lepasan. EGC : Jakarta)
- proses menambahkan bahan baru secukupnya pada permukaan gigi tiruan
yang menghadap jaringan pendukung untuk mengisi ruangan yang ada
antara basis gigi tiruan dengan permukaan jaringan yang telah berubah
(Steward, K. et al. Clinic Removable Partial Prosthodontics Edisi 2, St. Louis,
Ishiyaku Euro 4 merica, Inc, Tokyo, 1993.)

2. Rebasing
- proses penggantian seluruh basis gigi tiruan dengan basis gigi tiruan yang baru,
dengan tetap menggunakan anasir gigi tiruan yang lama tanpa merubah posisi gigi
serta oklusi gigi tiruan. (Itjingningsih. 1996. Gigi Tiruan Lengkap Lepasan.
EGC : Jakarta)

3. DM
- sekelompok gangguan metabolisme dengan adanya kadar gula darah yang tinggi
selama periode yang berkepanjangan. Gejala gula darah tinggi termasuk sering
buang air kecil (poliuri), peningkatan rasa haus (polidipsi), dan peningkatan rasa
lapar (poliphagi). (Diabetes Blue Circle Symbol". International Diabetes
Federation. 17 March 2006. Archived from the original on 5 August 2007)

4. Garis orientasi
- Garis yang dibuat untuk menentukan tinggi bibir atas pada saat pasien
tersenyum, menentukan garis kaninus untuk melihat lebar gigi anterior RA dan
RB serta menentukan garis median (dapus 4)

5. Knife edge
- bentuk tulang alveolus menyerupai huruf v terbalik dengan tinggi tulang
alveolus yang tidak adekuat dalam menahan gaya horizontal dan vertikal pada
pembuatan gigi tiruan. Pasien mungkin memiliki hubungan rahang kelas I, II dan
III (Kumar TA, Naeem A, Verma AK, Mariyam A, Krisna D, Kumar PK. Residual
ridge resorption : the unstoppable” J app Res 2016: 2(2) :169- 17)

6. Reparasi
- suatu tindakan perbaikan / pembetulan dari geligi tiruan dengan tujuan
memperbaiki kelainan, kerusakan, retensi, dan stabilisasi, setelah geligi tiruan
dipakai oleh pasien. (W.H. Itjiningsih. 1993. Geligi Tiruan Lengkap Lepasan.
Jakarta: EGC. Pp : 62-73)

7. Undercut
- bagian permukaan yang berada di bawah ketinggian kontur dalam penempatan
dental material untuk membuat area yang menyediakan retensi mekanik (Glossary
of prosthodontic terms)

8. Retromylohyoid
- Sulcus di ujung posterior dari mylohyoid line (farlex)
- bagian dari sulkus alveolingual berjalan ke ujung distal mylohyoid ridge
(mosby)

9. Resin akrilik
- berkaitan dengan polimer akrilik asam, asam metakrilat, atau akrilonitril; salah
satu dari kelompok termoplastik resin yang dibuat dengan poliester dari akrilik
atau asam metil metakrilat (dapus 4)
- istilah umum yang diterapkan pada bahan resin dari metil metakrilat; digunakan
sebagai bahan dasar gigi tiruan, restorasi gigi, dan dapat digunakan sebagai
sendok cetak/tray (farlex)

Anda mungkin juga menyukai