Anda di halaman 1dari 9

Givara

Rabu, 04 Mei 2011


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan menuntut dokter gigi harus berusaha untuk
mendapatkan hasil yang baik sehingga dapat memuaskan pasien. Dalam hal ini gigi tiruan
sebagian lepasan bukan hanya harus terlihat baik dan enak dipakai tapi juga tidak merusak
gigi yang masih ada maupun struktur jaringan pendukung. Walaupun demikian, ternyata gigi
tiruan sebagian lepasan yang telah dibuat sebaik mungkin masih menimbulkan beberapa
dampak yang tidak diinginkan, seperti peningkatan plak dan karies, kelainan pada periodontal
dan tulang alveolar bahkan terjadi peradangan jaringan lunak. Oleh karena itu pemberian
instruksi pada pasien sehubungan dengan kebersihan mulut maupun gigi tiruan sebagian
lepasannya baik setelah insersi maupun selama perawatan, tidak boleh diabaikan.
1.2. Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan terhadap kesehatan mulut
pasien dewasa ?
Bagaimana cara penggunaan gigi tiruan yang baik dan benar agar kesehatan mulut tetap
terjaga?

1.3. Hipotesis
Menurut penulis penggunana gigi tiruan sebagian lepasan berpengaruh terhadap kesehatan
mulut pasien dewasa.

1.4.Tujuan
Mengetahui pengaruh pemakain gigi tiruan sebagian lepasan terhadap kesehatan mulut.

1.5. Manfaat Penelitian


Penelitian memiliki manfaat untuk mengetahui pengaruh penggunaan gigi tiruan
sebagian lepasan terhadap kesehatan mulut pasien sehingga dapat dilakukan pencegahan agar
terhindar dari penyakit yang dapat timbul dari penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan ini.
Selain itu penelitian ini juga bermanfaat untuk memberikan pengetahuan kepada pasien
pengguna gigi tiruan sebagian lepasan cara penggunaan protesa yang baik dan benar sehingga
pasien merasa nyaman karena gigi tiruan sebagian lepasan merupakan satu kesatuan dengan
gigi asli pada waktu menjalankan fungsi pengunyahan, bicara, dan lain lain .

.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defenisi Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
Gigi tiruan sebagian lepasan adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengembalikan
beberapa gigi asli yang hilang, dengan dukungan utamanya jaringan lunak dibawah plat dasar
dan dukungan tambahan dari gigi asli yang masih tertinggal sebagai gigi pilar. Restorasi
prostetik ini sering disebut juga removebal partial denture.1
2.1. 1. Fungsi dan Syarat Gigi Tiruan Sebagian Lepasan5

a.
b.

c.

d.

Fungsi gigi tiruan sebagian lepasan adalah memulihkan apa yang telah hilang, sambil
melestarikan yang masih ada. Secara lebih rinci fungsi dapat dijabarkan sebagai berikut :
Pemulihan fungsi estetik
Alasan utama seorang pasien mencari perawatan prosthodonti biasanya karena masalah
estetik,baik karena hilangnya,berubah bentuk,susunan,warna maupun berjejalnya gigi.
Peningkatan fungsi bicara
Alat bicara yang tidak lengkap dan kurang sempurna dapat mempengaruhi suara
pasien,dalam hal ini gigi tiruan sebagian lepasan dapat meningkatkan dan memulihkan
kemampuan bicara.
Perbaikan dan peningkatan fungsi pengunyahan
Pola kunyah pasien yang sudah kehilangan sebagian gigi biasanya mengalami pengunyahan.
Setelah pasien memakai gigi tiruan sebagian lepasan,tekana kunyah dapat disalurkan
keseluruh pendukung dengan demikian gigi tiruan sebagian lepasan berhasil mempertahan
kan dan meningkatkan efisiensi pengunyahan.
Pemeliharaan jaringan mulut yang msih tertinggal
Pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan berperan dalam mencegah atau mengurangi efek
yang timbul karena hilangnya gigi seperti migrasi dan rotasi gigi,erupsi yang
berlebihan,penurunan efiensi kunyah,dan lain lain.

2.1.2. Jenis Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Berdasarkan Bahan yang Digunakan2
a. Gigi tiruan sebagian lepasan akrilik
Adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang basisnya dari resin akrilik. Dimana gigi tiruan
sebagian lepasan akrilik ini terdiri dari basis,retainer,sadel,dan elemen gigi tiruan sebagian
lepasan.
Keuntungan gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik :
Warnanya sesuai dengan jaringan sekitar mulut
Jika basis patah dapat di preparasi
Teknik pembuatannya mudah
Harganya murah
Kelemahan gigi tiruan sebagian lepasan resin akrilik
Penghantar termis yang buruk
Mudah abrasi pada saat pemakaian dan pembersihan
Resin akrilik dapat menyerap cairan mulut sehingga menyebabkan perubahan warna

Sisa makanan mudah melekat pda basis


b. Gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam
Adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang kerangkanya dibuat dari logam tuang dan bagian
sadel dari akrilik. Pada kerangka logam dapat dibedakan cangram,penghubung untuk bagian
kiri-kanan (mayor-konektor) dan beberapa elemen penghubung (minor-kolektor)
Keuntungan gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam
Akurat dan bentuknya tidak berubah
Mudah dibersihkan
Penghantar termis yang baik
Dapat dibuat lebih tipis dari resin akrilik
Kelemahan gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam
Basis gigi tiruan sebagian lepasan kerangka logam tidak dapat dilapisi atau dicekat lagi
Mengganggu fungsi estetis
Rumit dan mahal
2.2. Beberapa Dampak dan Efek Buruk yang Terjadi Pada Pemakaian Gigi Tiruan Sebagian
Lepasan4
Berdasarkan berbagai penelitian ternyata pemasangan gigi tiruan sebagian lepasan bila
dilakukan tidak hati-hati dan desain kurang sempurna dapat menyebabkan kerusakan jaringan
lunak mulut. Bagaimanapun gigi tiruan sebagian lepasan adalah suatu benda asing di dalam
mulut, oleh karena itu dapat merusak sisa gigi asli, gingiva, struktur pendukung gigi, mukosa
mulut dan tulang alveolar.
Hubungan pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan dengan meningkatnya akumulasi plak
dalam segi kuantitas dan kualitas tidak hanya terjadi pada gigi-gigi disekitar gigi tiruan
sebagian lepasan, tetapi juga pada gigi antagonis, kecuali pasien dapat menjaga kebersihan
mulut dengan baik. Menempatkan gigi tiruan sebagian lepasan dalam mulut mempengaruhi
situasi ekologis akibat peningkatan pembentukan plak pada sisa gigi asli.Pada permukaan
gigi yang berkontak dengan cengkeram, plak mulai terbentuk sepanjang lengan cengkeram,
dan menyebar keluar dari kontak garis gigi dan cengkeram.secara khusus terlihat suatu
peningkatan yang menyolok dari plak. Permukaan proksimal yabg tertutup oleh basis gigi
tiruan sebagian lepasan juga dapat dilihat perkembangan yang sama.
Apabila gigi tiruan sebagian lepasan tidak digunakan, pada permukaan vestibular yang
berdekatan dengan basis gigi tiruan sebagian lepasan, terlihat batas plak berorientasi secara
vertikal dan bergerak dalam suatu kurva secara diagonal dari gingiva dan permukaan
proksimal yang melapisi gigi tetangga menuju daerah yang tidak bergigi. Sedangkan bila gigi
tiruan sebagian lepasan digunakan, batas plak bergerak dari marginal gingiva menuju insisal
atau daerah oklusal. Bentuk plak masih seperti kurva, tetapi penyebarannya secara horizontal.
Proses terbentuknya lapisan plak,stain dan kalkulus pada gigi tiruan
sebagian lepasan hampir sama dengan proses yang terjadi pada gigi asli.plak pada gigi tiruan
sebagian lepasan dapat menyebabkan perubahan warna dan menyebabkan bau mulut yang
tidak enak. Pasien yang menggunakan gigi tiruan sebagian lepasan hendaknya mempunyai
pemahaman yang baik tentang asal dan patogenesis plak dan harus mengetahui dan mampu
dalam melakukan seluruh tindakan kesehatan mulut yang dibutuhkan dalam menghilangkan
plak dan harus diperiksa kembali secara teratur sehingga motivasi pasien dapat dipelihara
pada tingkat yang tinggi.

BAB III
METODOLOGI

3.1. Desain Penelitian


Case control (ma'af tidak bisa menampilkan gambar)
3.2. Tempat dan Waktu
Tempat : RSGM baiturrahmah
Waktu : Maret 2008
3.3. Variabel
Variabel bebas (independent) : Gigi tiruan sebagian lepasan
Variabel terikat (dependent) : Penyakit mulut dan gangguan kesehatan mulut
Variabel control (kendali) : saliva, mikroorganisme, danakumulasi plak
3.4. Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah pasien dewasa berusia 30-50 tahun yang mendatangi
RSGM baiturrahmah pada bulan maret 2008 dan merupakan pasien yang menggunakan gigi
tiruan sebagian lepasan. Sampel dari penelitian ini adalah pasien dewasa yang memakai gigi
tiruan sebagian lepasan ( removable partial denture ) yang diambil secara acak yang
berjumlah 30 orang.
3.5. Pengumpulan data
Pengumpulan data pada penelitian ini melalui kuesioner. Kuesioner dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Apakah anda selalu membersihkan gigi palsu anda setiap pagi ?
a. YA
b. TIDAK
2. Apakah anda melepas gigi palsu anda saat tidur ?
a. YA
b. TIDAK
3. Apakah anda merasakan gatal,perih,atau sakit setelah lebih dari satu bulan
menggunakan gigi palsu ?
a. YA
b. TIDAK
4. Apakah anda pernah menemukan plak (sisa makanan yabg telah membusuk dan
berubah warna ) pada gigi tiruan anda ?
a. YA
b. TIDAK
5. Apakah anda pernah menemukan bercak putih atau merah pada daerah gusi disekitar
gigi palsu setelah menggunakan gigi palsu lebih dari satu bulan ?
a. YA
b. TIDAK
Dari 30 sampel yang disebarkan didapatkan hasil sebagai berikut.

N
O
1.
2.
3.
4.
5.

KUESIONER
Apakah anda selalu membersihkan gigi palsu anda setiap
pagi ?
Apakah anda melepas gigi palsu anda saat tidur ?
Apakah anda merasakan gatal,perih,atau sakit setelah lebih
dari satubulan menggunakan gigi palsu ?
Apakah anda pernah menemukan plak (sisa makanan yang
telah membusuk dan berubah warna ) pada gigi tiruan anda ?
Apakah anda pernah menemukan bercak putih atau merah
pada daerah gusi disekitar gigi palsu setelah menggunakan gigi
palsu lenihdari satu bulan ?

YA
7

TIDA
K
23

10
19

20
11

24

23

3.6. Analisis Data


Berdasarkan data tersebut didapatkan,dari 30 orang yang membersihan gigi tiruannya
hanya 23 orang sedangkan 7 orang lainnya membersihkan sekitar 2 atau 3 hari sekali. Dan
yang melepas gigi tiruan nya saat tidur hanya 20 orang,10 orang lainnya terus memakai. Saat
menggunakan gigi tiruan 19 orang yang merasakan gatal,perih atau sakit setelah beberapa
lama digunakan,11 orang lainnya tidak. 6 orang menemukan plak (sisa makanan yang telah
membusuk dan berubah warna) pada gigi tiruan,24 orang lainnya tidak. Dan 7 orang
menemukan bercak putih atau merah pada daerah gusi disekitar gigi palsu setelah
menggunakan gigi palsu dalam waktu lama. 23 orang lainnya tidak.

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Pengaruh Penggunaan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Terhadap Kesehatan Mulut
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan
ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan mulut. Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya responden yang merasakn kelaina pada rongga mulutnya setelah satu bulan
atau lebih penggunaan protesa. Namun hal ini juga diakibatkan cara penggunaan protesa yang
tidak baik dan benar oleh responden. Banyak responden yang tidak membersihkan protesa
yang digunakannya setiap hari dan masih banyak yang menggunakan protesa selama tidur
yang dapat menjadi tempat perlekatan mikroorganisme dan plak yang akan mengganggu
kesehatan mulut.
4.2. Cara Penggunaan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan yang Baik dan Benar
Pengguna gigi tiruan sebagian lepasan hendaklah memikirkan dan menjaga kebersihan
protesa yang digunakannya. Protesa harus dibersihkan setiap hari terutama di pagi hari. Pada
saat tidur hendaklah protesa dilepas dan direndam ke dalam laruatn klorheksidin untuk
membunuh kuman dan bakteri yang menempel, selain itu dengan melepaskan protesa
jaringan pendukung seperti gingiva. dan palatum dapat beristirahat dan tidak menjadi tempat
perlekatan mikroorganisme.

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata penggunaan gigi tiruan
sebagian lepasan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan mulut. Ditambah
lagi kebersihan mulut pengguna yang buruk dan cara penggunaan protesa yang tidak benar
memperparah keadaan dan tingkat kesehatan mulut pasien. Untuk mengatasi hal ini pengguna
protesa hendaknya paham cara penggunaan yang tepat serta selalu menjaga kebersihan mulut
dan protesa yang digunakannya.
5.2. Saran
Pengguna gigi tiruan lepasan sebagian hendaklah berhati-hati dan selalu merawat gigi
tiruannya. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan pasien sendiri dari berbagai macam
penyakit yang disebabkan penggunaan gigi tiruan yang salah. Pasien hendaklah menjaga
kebersihan mulut dan gigi tiruannya dengan menyikat gigi tiruan setiap pagi, melepas gigi
tiruan saat tidur dan membersihkan gigi tiruan dengan menggunakan larutan anti bakteri.

DAFTAR PUSTAKA
1.

Applegate OC, Essential of Removable Partial Denture Prhosthodontik edisi ke 2,


philadelphia : W.B. saunders co.1969 hal 286.

2. Batistuzzi, P.G.F.C.M.DKK Gigi Tiruan Sebagian. Ahli bahasa : AL. Koasasih. A.R penerbit
widia medika 1996, jakarta,72,63-65,75-76.
3.

Bergamen B0. Periodontal Relation Related Removable Partial Denture : A literatur


review.J.Prosthodontic dents, 58 : 458-456.oct 1987.

4. Budianto W. Plak Pada Gigi Tiruan KPPVKO VI FKG UI jakarta 1983,hal 275-280,262.
5. Genadi HA,dkk Buku Ajar Ilmu Gigi Tiruan Lepasan jilid 1, jakarta, Hipokrates, 1991 hal
33-41, 134-347.
6.

Langhais,Robert P Atlas Warna Kelainan Mulut yang Lazim ahli bahasa: budi
susetyo,hipokrates,1998 Jakarta 68-69

Diposkan oleh Givara di 07.49 1 komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Selasa, 03 Mei 2011


Jadwal kuliah semester IV

Senin / 9 Mei 2011 :


07.50-08.40 Prosthodonti Fixed I T (UTS)
15.20-17.00 Remed Farmakologi T
Selasa / 10 Mei 2011 :
07.50-09.30 Periodontologi I (Pleno)
13.00-14.40 Bedah Umum
Rabu / 4 Mei 2011 :
07.00-08.40 Remed Orthodonti I
10.20-12.00 Radiologi Kedokteran Gigi I
12.00-13.40 Remed Gizi
Kamis / 5 Mei 2011 :
07.00-08.40 Metode Penelitian
09.30-11.10 Ilmu Penyakit Dalam
14.30-17.00 Remed Farmakologi P UAS
Jum'at / 6 Mei 2011 :
07.30-08.40 Patologi Klinik T UTS
09.30-11.10 Anesthesi UTS
Sabtu / 7 Mei 2011 :
08.40-10.20 THT UTS
11.10-13.00 IKGM II
Diposkan oleh Givara di 06.13 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Posting Lebih Baru Beranda
Langganan: Entri (Atom)

Pengikut
Arsip Blog

2011 (2)
o Mei (2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 . Latar Belakang Pembua...

Jadwal kuliah semester IV

Mengenai Saya

Givara
Lihat profil lengkapku
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.

http://givara-lee.blogspot.com/2011_05_01_archive.html

Anda mungkin juga menyukai