Anda di halaman 1dari 2

BAB 4

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Collar neck cervical collar atau neck brace adalah alat medisortopedik (ilmu
bedah tulang) untuk menyangga kepala dan leher pasien. Alatini digunakan agar
bagian leher dan kepala untuk membatasi gerakannya agartidak memperburuk
keadaan kesehatan kepala dan leher yang ada. Tujuan pemasangan cervical collar
ialah mencegah pergerakan tulang servikal yang patah, mencegah bertambahnya
kerusakan tulang servikal dan corda spinalis,mengurangi rasa nyeri, melindungi jalan
nafas dengan cara membatasigerakan Mengurangi gerakan tulang servikal, terutama
gerakan fleksi, jugagerak rotasi, lateral, dan ekstensi.
Pemakaian cervical collar bukan merupakan tindakan imobilisasikepala dan
leher yang sempurna. Cervical collar dirancang sebagai alattambahan. Imobilisasi
yang lengkap terjadi bila pasien telah dipasang longspine board, namun prosedur
pemasangan cervical collar dilakukan terlebihdahulu sebelum prosedur imobilisasi
lainnya dilakukan.
Kontra indikasi pemasangan cervical collar , adanya pembedahan pada jalan
nafas (misalnya krikotiroidotomi dan trakeostomi), dislokasi servikalyang ditandai
dengan angulasi atau abnormalitas anatomi dapatmempengaruhi efektivitas
pemasangan cervical collar buatan pabrik, edemaservikal yang hebat (misalnya akibat
dari trauma atau perdarahan trakea),adanya benda asing yang menempel pada daerah
leher seperti pisau, pecahankaca, atau logam juga menimbulkan kesulitan untuk
melakukan imobilisasidengan menggunakan cervical collar.
4.2. Saran
1. Bagi pasien
Pasien diharapkan memperhatikan hal-hal yang dapat memperberat dan
memperingan penyakit. Pasien disarankan menggunakan cervical collar saat
beraktifitas untuk memfiksasi cervical agar tidak terjadi gerakan-gerakan yang
dapat memperparah penyakit serta untuk menyangga kepala pasien agar beban
cervical berkurang.
2. Bagi Perawat
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan, dalam memberikan pelayanan
harus yang profesional anatar lain: dengan melakukan pemeriksaan secara
lengkap, benar dan sistematis agar diagnosis fisoterapi dapat ditegakkan
sehingga dalam tindakan fisioterapi dapat diberikan secara tepat. Fisioterapi
juga dapat menggunakan berbagai modalitas fisioterapi yang ada sesuai
dengan permasalahan yang timbul pada kasus Cervical Root Syndrome,
memberi edukasi yang tepat dan evaluasi secara rutin agar dapat memperoleh
kesembuhan yang optimal. Dalam melakukan intervensi, fisioterapi akan
memungkinkan bekerjasama secara baik dengan teman sejawat atau lintas
profesi.
3. Bagi Keluarga
Keluarga harus selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada pasien,
karena hal itu sebagai penyemangat untuk pasien dalam proses
kesembuhannya.
4. Bagi Masyarakat
Ditujukan kepada masyarakat, apabila merasakan keluhan nyeri di leher yang
menjalar sampai ke lengan sehingga mengakibatkan keterbatasan gerakan
pada daerah lehernya lebih baik segera mencari pertolongan ke tenaga
kesehatan untuk mendapatkan tindakan pengobatan yang tepat sehingga dapat
sembuh tanpa ada gejala sisa. Apabila dijumpai keluarga atau orang terdekat
mengalami keluhan seperti di atas dapat disarankan untuk segera mencari
pertolongan ke tenaga kesehatan yang profesional.

Anda mungkin juga menyukai