Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN CERVICAL COLLAR

A. PENGERTIAN
Cervical collar (alat penyangga leher) adalah perangkat medis ortopedi biasa digunakan
untuk menyangga atau menopang leher dan kepala pasien. Alat ini juga bisa digunakan
pada pasien Cerebral Palsy maupun korban trauma kepala atau cedera leher untuk
mengobati kondisi medis yang kronis.

B. TUJUAN

1. Mengurangi pergerakan leher yang berlebihan selama proses pemulihan


2. Mencegah pergerakan tulang servik yang patah
3. Mencegah bertambahnya cedera tulang belakang
4. Mengurangi rasa sakit

C. INDIKASI
Cervical collar umumnya digunakan untuk untuk semua umur, terutama pada pasien
Cerebral Palsy, pasien dengan trauma kepala yang disertai penurunan kesadaran, pasien
yang mengalami trauma leher, serta pasien yang menderita patah tulang servik.
Cervical collar dipasangkan pada pasien 1 kali pemasangan, sebab penggunaan
ulang cervical collarsebenarnya tidak sesuai dengan standar kesehatan dan protap.
D. PRINSIP TINDAKAN
1. Pemasangan jangan terlalu kuat atau terlalu longgar.
2. Sesuaikan cervical collar dengan ukuran leher pasien (ukuran dari S, M, L, XL).
3. Untuk tim medis, sebaiknya catat seluruh tindakan yang dilakukan dan bagaimana
respon dari pasien.

E. PROSEDUR TINDAKAN
1. Pastikan bila sebelumnya petugas telah menggunakan masker dan sarung tangan
2. Pegang kepala pasien dengan cara satu tangan memegang bagian kanan kepala mulai
dari mandibula (rahang bawah) ke arah temporal, demikian juga untuk bagian sebelah
kiri dengan tangan yang lain dengan cara yang sama.
3. Selanjutnya masukkan cervical collar yang bertekuk tepat pada dagu secara perlahan.
4. Letakkan bagian belakang cervical collar ke leher belakang hingga sedikit melewati
leher.
5. Rekatkan kedua sisi cervical collar satu sama lain

Anda mungkin juga menyukai