4
Dibangun oleh diri perawat sendiri dan penilaian dari
lingkungan terhadap analisa perkerjaannya.
Perawat harus terus memelihara dan menjaga
pengetahuan dan ketrampilan tetap mutakhir.
Dibantu oleh konselor karir atau supervisor dan
difasilitasi serta didukung oleh pihak manajemen dalam
mengelola karir untuk dipromosikan
Pemilihan karir secara bertahap akan menjamin individu
untuk mempraktekkan bidang profesinya
Karir merupakan investasi dan bukan sekedar untuk
mendapatkan penghargaan dan imbalan jasa
3 (tiga) aspek yg saling berhubungan dlm
sistem jenjang karir
1. Prestasi kerja
2. Orientasi professional dan kepribadian perawat
3. Kompetensi yg menghasilkan kinerja professional
Perawat professional diharapkan mampu :
• Berpikir rasional,
• Mengakomodasi kondisi lingkungan,
Mengenal diri sendiri,
• Belajar dari pengalaman
• Mempunyai aktualisasi diri sehingga dapat meningkatkan
jenjang karir profesinya.
Jenjang karir perawat dapat dicapai melalui pendidikan
formal dan pendidikan berkelanjutan berbasis
kompetensi serta pengalaman kerja di sarana
kesehatan.
Tujuan Jenjang Karir Professional
Perawat:
1. Meningkatkan moral kerja dan mengurangi
kebuntuan karir (dead end job/career) .
2. Menurunkan jumlah perawat yg keluar dari
pekerjaannya (turn over).
3. Menata sistem promosi berdasarkan
persyaratan dan kriteria yg telah
ditetapkan, sehingga mobilitas karir
berfungsi dgn baik & benar.
Prinsip Pengembangan
1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep
2. Penjenjangan: mempunyai makna tingkatan
kompetensi utk melaksanakan asuhan
keperawatan yg akontabel dan etis sesuai batas
kewenangan
3. Penerapan askep:fungsi utama perawat klinik
adl memberi asuhan keperawatan langsung
sesuai standar praktik dan kode etik
pengembangan karir perawat
Prinsip Pengembangan
4. Kesempatan yang sama: setiap
perawat klinik mempunyai kesempatan yg
sama utk meningkatkan karir sampai
jenjang karir professional tertinggi
5. Standar profesi: dlm memberi askep
mengacu pd standar praktik kep. dan
kode etik kep.
6. Komitmen pimpinan: pimpinan sarana
kesehatan harus mempunyai komitmen yg
tinggi thd
Penjenjangan Karir Professional
Perawat Secara Umum Meliputi:
PK V PM V PP V PR V
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK II PM II PP II PR II
PK I PM I PP I PR I
12
Jabatan P. Klinik P Manajer P Pendidik P.Riset
Pelaksana I-V
Ketu Tim II - V I I
Pemb Klink
Kepala Ruang III - V II II
Kepala Bidang IV - V IV IV II
Direktur IV - V V IV II
Keperawatan
3
1
JENJANG KARIR KEBIDANAN
Praktik Kebidanan adalah kegiatan
pemberian pelayanan yang dilakukan
oleh Bidan dalam bentuk asuhan
kebidanan.
Asuhan Kebidanan adalah rangkaian
kegiatan yang didasarkan pada proses
pengambilan keputusan dan tindakan
yang dilakukan oleh Bidan sesuai
dengan wewenang dan ruang lingkup
praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat
Kebidanan.
PELIMPAHAN
KEWENANGAN
Tugas dan Pelimpahan
Wewenang wewenang
Bidan terdiri atas:
a. pelimpahan
secara
mandat oleh
dokter
b. pelimpahan
IBU secara
delegatif dari
pemerintah
ANAK (2)Tugas Bidan sebagaimana
Dimaksud pada ayat (1) dapat
dilaksanakan secara bersama
KESPRO atau sendiri.
DAN KB (3)Pelaksanaan tugas
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan
secara bertanggung jawab
dan akuntabel. 6
Pengembangan jenjang karir bidan dapat
berupa peningkatan level kompetensi dan
kewenangan diikuti dengan penghargaan
material yang memperhatikan tingkatan level
karir bidan,
BP V
BK/BS
IV
BP IV
BK/BS
III
BP
III
BK/BS
II
BP II
BK/BS
I
BP I
BP
V
BP IV Profesi
>22 th
BP III D4>1
9th
+ 6-9
BPII D3>1 th
0th Profesi Advance
BP I D4>10 >12/13th >13/4th
th + 9-12 th
D3>4 th +9- th
D3 >1th
+ 6-9th 12th
+3–6
th D4>4th Profesi
D4>1th + 6-9 th >6/7th
+ 6-9 th Advance
+ 3-6 th
>7/2th
Profesi Profesi Advance +6-9 th
>1th 2- >3 th >5th
4 th 3+ 6 th +2-4 th