ANSIETAS
k
e
p
a
l
a
k
e
t
i
k
a
b
a
n
g
u
n
D
y
s
p
n
o
e
G
a
n
g
g
u
a
n
p
e
n
g
l
i
h
a
t
a
n
DO:
P
e
n
u
r
u
n
a
n
C
O
2
T
a
k
i
k
a
r
d
i
H
i
p
e
r
k
a
p
n
i
a
K
e
l
e
t
i
h
a
n
I
r
i
t
a
b
i
l
i
t
a
s
H
y
p
o
x
i
a
k
e
b
i
n
g
u
n
g
a
n
s
i
a
n
o
s
i
s
w
a
r
n
a
k
u
l
i
t
a
b
n
o
r
m
a
l
(
p
u
c
a
t
,
k
e
h
i
t
a
m
a
n
)
H
i
p
o
k
s
e
m
i
a
h
i
p
e
r
k
a
r
b
i
a
A
G
D
a
b
n
o
r
m
a
l
p
H
a
r
t
e
r
i
a
b
n
o
r
m
a
l
frekuensi dan
kedalaman nafas
abnormal
Diagnosa Rencana keperawatan
Keperawatan/ Tujuan dan Intervensi
Masalah Kriteria Hasil
Kolaborasi
Kurang NOC: NIC :
Pengetahuan v Kowlwdge : Kaji tingkat
Berhubungan dengan disease process pengetahuan
: keterbatasan v Kowledge : pasien dan
kognitif, interpretasi health Behavior keluarga
terhadap informasi Setelah dilakukan Jelaskan
yang salah, tindakan patofisiologi dari
kurangnya keinginan keperawatan penyakit dan
untuk mencari selama . pasien bagaimana hal ini
informasi, tidak menunjukkan berhubungan
mengetahui sumber- pengetahuan dengan anatomi
sumber informasi. tentang proses dan fisiologi,
penyakit dengan dengan cara yang
kriteria hasil: tepat.
DS: Menyatakan v Pasien dan Gambarkan tanda
secara verbal adanya keluarga dan gejala yang
masalah menyatakan biasa muncul pada
DO: ketidakakuratan pemahaman penyakit, dengan
mengikuti instruksi, tentang penyakit, cara yang tepat
perilaku tidak sesuai kondisi, prognosis Gambarkan proses
dan program penyakit, dengan
pengobatan cara yang tepat
v Pasien dan Identifikasi
keluarga mampu kemungkinan
melaksanakan penyebab, dengan
prosedur yang cara yang tepat
dijelaskan secara Sediakan informasi
benar pada pasien
tentang kondisi,
v Pasien dan dengan cara yang
keluarga mampu tepat
menjelaskan Sediakan bagi
kembali apa yang keluarga informasi
dijelaskan tentang kemajuan
perawat/tim pasien dengan cara
kesehatan lainnya yang tepat
Diskusikan pilihan
terapi atau
penanganan
Dukung pasien
untuk
mengeksplorasi
atau mendapatkan
second opinion
dengan cara yang
tepat atau
diindikasikan
Eksplorasi
kemungkinan
sumber atau
dukungan, dengan
cara yang tepat
Rencana keperawatan
Diagnosa Tujuan dan Intervensi
Keperawatan/ Kriteria Hasil
Masalah
Kolaborasi
Risiko Aspirasi NOC : NIC:
DO: v Respiratory v Monitor tingkat kesadaran,
- Peningkatan Status : reflek batuk dan kemampuan
tekanan Ventilation menelan
dalam v Aspiration v Monitor status paru
lambung control v Pelihara jalan nafas
- elevasi tubuh v Swallowing v Lakukan suction jika
bagian atas Status diperlukan
- penurunan Setelah dilakukan v Cek nasogastrik sebelum
tingkat tindakan makan
kesadaran keperawatan v Hindari makan kalau residu
- peningkatan selama. pasien masih banyak
residu tidak mengalami v Potong makanan kecil kecil
lambung aspirasi dengan v Haluskan obat
- menurunnya kriteria: sebelumpemberian
fungsi v Klien dapat v Naikkan kepala 30-45 derajat
sfingter bernafas dengan setelah makan
esofagus mudah, tidak
- gangguan irama, frekuensi
menelan pernafasan normal
- NGT v Pasien mampu
- Penekanan menelan,
reflek batuk mengunyah tanpa
dan terjadi aspirasi,
gangguan dan
reflek mampumelakukan
- Penurunan oral hygiene
motilitas v Jalan nafas
gastrointestin paten, mudah
al bernafas, tidak
merasa tercekik
dan tidak ada
suara nafas
abnormal
DO:
- Gangguan
pada bagian
tubuh
- Kerusakan
lapisa kulit
(dermis)
- Gangguan
permukaan
kulit
(epidermis)
DAFTAR PUSTAKA :
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.