Anda di halaman 1dari 3

Penduduk wilayah desa Sukamanis sebagian besar masyarakatnya menderita penyakit karies

disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan perilaku yang buruk dalam menjaga kebersihan
gigi dan mulut. Puskesmas wilayah tersebut akan melakukan program promosi kesehatan gigi
masyarakat dengan menggunakan media audiovisual untuk mengubah perilaku masyarakat.

Definisi Promosi Kesehatan

Menurut WHO : Promkes adalah proses membuat orang mampu meningkatkankan kontrol
terhadap & memperbaiki, kesehatan mereka.

Visi dan misi promosi kesehatan

1. Advokat (advocate) Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan
2. Menjembatani (mediate) Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait
dengan kesehatan
3. Memampukan (enable) Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan
secara mandiri

Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)


1. Advokasi (advocacy) Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan
kesehatan
2. Dukungan Sosial (social support) Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari
tokoh masyarakat
3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment) Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk
meningkatkan kesehatannya

Strategi Promkes (Piagam Ottawa, 1986)


1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan
2. Lingkungan yang Mendukung
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
4. Keterampilan Individu
5. Gerakan Masyarakat
Empat Kata Kunci Visi Promosi Kesehatan :
1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan : mau & mampu mencegah penyakit, melindungi diri dr kesehatan &
mencari pertolongan pengobatan yg profesional bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan : mau & mampu mencegah penyakit, kesehatan perlu ditingkatkan 
bersifat dinamis

Penentuan Media Promkes

1. Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran, bukan selera pengelola program.
2. Media yg dipilih harus memberikan dampak yg luas.
3. Setiap media akan mempunyai peranan yg berbeda
4. Penggunaan beberapa media scr serempak & terpadu akan meningkatkan cakupan, frekuensi
& efektifitas pesan

Tujuan Media Promkes

1. Dapat memperjelas informasi


2. Mempermudah penyampaian informasi
3. Menghindari kesalahan persepsi
4. Dapat menampilkan objek yg tidak bisa ditangkap
5. Mengurangi komunikasi yg verbalistik
6. Memperlancar komunikasi

Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan


1. Promkes pd Tingkat Promotif
2. Promkes pd Tingkat Preventif
3. Promkes pd Tingkat Kuratif
4. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif

1. Promkes pd Tk.Promotif
Sasaran : Kelompok orang sehat
Tujuan : Mampu meningkatkan kesehatannya
Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg benar-benar sehat (Survei di negara berkembang) ->
memelihara kesehatannya shg jlhnya dpt dipertahankan

2. Promkes pd Tk.Preventif
Sasaran : Kelompok orang sehat & kelompok high risk (bumil, bayi, obesitas, PSK dll)
Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk jatuh sakit
Primary Prevention
3. Promkes pd Tk.Kuratif
Sasaran : Para penderita penyakit, utamanya penyakit kronis (DM, TBC, Hipertensi)
Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk menjadi lebih parah
Secondary Prevention

4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif
Sasaran : Para penderita penyakit yg baru sembuh (recovery) dr suatu penyakit
Tujuan : Segera pulih kembali kesehatannya & / mengurangi kecatatan seminimal mungkin
Tertiary Prevention

Bidang kegiatan promosi kesehatan

Pelayanan Kesehatan Preventif


Program pendidikan kesehatan (primer, sekunder, tersier)
Kegiatan ekonomi dan peraturan
Tindakan kesehatan environmental
Pengembangan Organisasi
Kegiatan berbasis pada masyarakat

Target Promosi kesehatan (multilevel)

1. Individual : pengetahuan, sikap,perilaku


2. Organisasi : kebijaksanaan, praktek, program, fasilitas
dan sumber
3. Komunitas : kebijaksanaan, praktek, program, fasilitas
dan sumber
4. Pemerintah : kebijaksanaan, program,fasilitas, sumber,
koordinasi/legitasi,peraturan&penguatan

Bentuk perubahan perilaku menurut World Health Organization (WHO) dikelompokkan


menjadi tiga, yaitu :

1. Perubahan alamiah (natural change), yang disebabkan oleh kejadian alamiah


2. Perubahan terencana (planned change), terjadi karena direncanakan sendiri oleh subjek
3. Kesediaan untuk berubah (readdiness to change), disebabkan oleh adanya inovasi dalam
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai