Anda di halaman 1dari 11

DENTIN

CONDITIONER
D III KEPERAWATAN GIGI
Pengertian
Condisioner dapat didefinisikan sebagai suatu bahan

(biasanya berupa bahan asam) yang digunakan untuk

pengondisian permukaan email/ dentin yang

bertujuan mengangkat smear layer dan pada

konsentrasi tertentu dapat menstimulasi

demineralisasi permukaan email atau dentin.


Tujuan
Tujuan penggunaan condisioner pada restorasi GI adalah untuk
mengangkat smear layer dan bahan-bahan yang
mengontaminasi (seperti pelikel organik, saliva, plak, darah)
yang dapat mengurangi kekuatan ikatan antara GI dengan
struktur gigi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan condisioner menyebabkan peningkatan kekuatan
ikatan, terutama untuk dentin.
Sifat dan Manfaat
 Meningkatkan penutupan tepi untuk menambah
keawetan restorasi.
 Meninggalkan 'smear plug' di dalam tubulus untuk
mengurangi resiko sensitivitas setelah pengerjaan.
 Warnanya biru untuk mengontrol pemakaian.
Tipe Conditioner
Ada 2 tipe conditioner yang beredar dan dapat digunakan, Yaitu :
1. Pertama asam kuat (asam fosfat dan asam sitrat). Asam ini
memecahkan lapisan debri (smear layer) pada dentin dan
membuka tubulus dentin . Asam lainnya adalah asam maleat
10% yang digunakan untuk melarutkan jaringan organik dan
anorganik, tetapi kurang kuat dibandingkan asam fosfat dan
asam sitrat.
2. Kedua adalah asam lemah (seperti asam poliakrilat) yang
digunakan hanya untuk melarutkan smear layer tanpa
mendemineralisasi dentin.
Syarat-Syarat Conditioner
Mount (1984) menganjurkan bahwa conditioner yang ideal harus memenuhi
syarat-syarat sebagai beriku :
 Isotonik
 Mempunyai pH antara 5,5-8,0
 Tidak toksik terhadap dentin
 Sesuai dengan sifat kimia dari semen
 Larut dalam air dan mudah dihilangkan/ diangkat
 Secara kimia tidak mendemineralisasi email dan dentin
 Dan dapat meningkatkan ikatan secara kimia

Penelitian terhadap asam sitrat, asam poliakrilat, asam tannat, dan dodisin,
ditemukan bahwa kekuatan ikatan GI terhadap struktur gigi yang terbaik
adalah penggunaan asam poliakrilat sebagai conditioner.
Keuntungan Penggunaan
Asam Poliakrilat
Ada 2 keuntungan penggunaan asam poliakrilat sebagai dentin conditioner, yaitu :
 Pertama, karena asamnya sama dengan digunakan untuk GI sendiri maka bila
terdapat sedikit sisa cairan asam poliakrilat tidak akan mempengaruhi reaksi
pengerasan.
 Kedua, asam poliakrilat ini akan meningkatkan energi permukaan struktur gigi
sehingga meningkatkan kelembapan permukaan gigi terhadap semen dan
mengaktifkan ion-ion kalsium dan fosfat dalam struktur gigi sehingga struktur
gigi lebih memungkinkan mengalami pertukaran ion dengan GI.
Cara Penggunaan
01 02 03

Oleskan dalam Bilas atau kumur Bahan tumpatan


preparasi kavitas dengan air, Glass-Ionomer
dengan cotton kemudian siap untuk
pellet selama 10- keringkan tetapi diaplikasikan ke
20 detik jangan terlalu kavitas gigi.
(tergantung kering.
pabrik).
Penyimpanan
- Simpan pada suhu 4-25 ° C.
- (Shelf hidup: 3 tahun dari tanggal
pembuatan).
Peringatan!!!

01 02
Dalam kasus terjadi Dalam kasus terjadi
kontak dengan kontak dengan mata,
jaringan mulut atau siram dengan air dan
kulit, siram segera segera mencari
dengan air. bantuan medis.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai