0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan2 halaman
GIC dan RMGIC sama-sama digunakan untuk restorasi gigi. Perbedaannya adalah GIC hanya mengandalkan reaksi kimia sedangkan RMGIC menggabungkan reaksi kimia dan sinar cahaya untuk mengeras. RMGIC juga memiliki waktu pengerasan yang lebih cepat dibanding GIC dan lebih baik untuk restorasi yang membutuhkan tekanan. Keduanya digunakan untuk restorasi gigi depan, gigi susu, dan pasien beres
GIC dan RMGIC sama-sama digunakan untuk restorasi gigi. Perbedaannya adalah GIC hanya mengandalkan reaksi kimia sedangkan RMGIC menggabungkan reaksi kimia dan sinar cahaya untuk mengeras. RMGIC juga memiliki waktu pengerasan yang lebih cepat dibanding GIC dan lebih baik untuk restorasi yang membutuhkan tekanan. Keduanya digunakan untuk restorasi gigi depan, gigi susu, dan pasien beres
GIC dan RMGIC sama-sama digunakan untuk restorasi gigi. Perbedaannya adalah GIC hanya mengandalkan reaksi kimia sedangkan RMGIC menggabungkan reaksi kimia dan sinar cahaya untuk mengeras. RMGIC juga memiliki waktu pengerasan yang lebih cepat dibanding GIC dan lebih baik untuk restorasi yang membutuhkan tekanan. Keduanya digunakan untuk restorasi gigi depan, gigi susu, dan pasien beres
4.sebutkan dan jelaskan perbedaan antara semen GI dibandingkan dengan semen RMGI!
GLASS IONOMER CEMENT (GIC)
GIC adalah salah satu bahan yang cocok digunakan dalam merestorasi gigi sulung. Bahan ini pertama kali ditemukan oleh Wilson dan Kent pada tahun 1965.Bahan material ini umumnya lebih rapuh daripada resin komposit, namun memiliki kelebihan yaitu dapat berikatan dengan enamel dan dentin tanpa etching. Saat bahan ini digunakan di dalam mulut, maka ia akan tetap retensi secara kimia pada mulut dan berikatan secara adhesive. Kelemahan dari GIC sendiri adalah sensitivitasnya terhadap kelembapan tinggi dalam rongga mulut yang dapat membuatnya terkontaminasi dengan saliva walaupun hal ini dapat diatasi dengan pemberian varnis. Kelemahan lainnya adalah karena sifatnya yang rapuh, bahan ini merupakan kontraindikasi untuk gigi posterior yang membutuhkan tekanan besar saat pengunyahan. Sifat – sifat semen ionomer kaca adalah : 1. Perlekatan terhadap dentin dan email Perlekatan terhadap dentin dan email berupa ikatan kimia antara ion kalsium dari jaringan gigi dan ion COOH dari semen ionomer kaca. Ikatan dengan enamel dua kali lebih besar daripada ikatannya dengan dentin. Dengan sifat ini maka kebocoran tepi tambalan dapat dikurangi. 2. Anti karies Semen ionomer kaca mengandung ion fluor dalam konsistensi tinggi yang dilepaskan terus menerus berkaitan dengan struktur gigi sehingga gigi lebih tahan terhadap karies. 3. Biokompatibilitas Semen ionomer kaca merupakan suatu bahan tambalan yang mempunyai sifat biokompatibilitas yang cukup baik, artinya tidak mengiritasi jaringan pulpa sejauh ketebalan sisa dentin ke arah pulpa tidak berkurang dari 0,5 mm.
Indikasi dari penggunaan GIC adalah:
1.Lesi erosi servikal 2.Sebagai bahan perekat atau luting (luting agent) 3.Semen glass ionomer dapat digunakan sebagai base atau liner di bawah tambalan komposit resin pada kasus kelas I, kelas II, kelas III, kelas V dan MOD 4.Untuk meletakkan orthodontic brackets 5.Sebagai fissure sealant -> untuk fissure dan pit yang dalam 6.Restorasi gigi susu 7.Untuk perawatan dengan segera pasien yang mengalami trauma fraktur Manipulasi dari GIC sendiri adalah sebagai berikut: -Sebelum dilakukan penumpatan, dinding kavitas dibersihkan dengan menggunakan asam poliakrilik 10% atau 25% kemudian dicuci dengan air dan keringkan. -Powder dan liquid dikeluarkan dengan jumlah yang tepat pada paper pad . Bubuk dibagi menjadi 2 bagian dan salah satu bagian dicampur dengan liquid. -Manipulasi dilakukan dengan gerakan melipat searah. Hal ini dikarenakan bentuk molekul GIC yang kotak dan hanya bisa tercampur dengan cara melipat -Sisa powder ditambahkan dan total waktu yang digunakan untuk mencampur adalah 30 – 40 detik, dengan setting time 4 menit. - Bahan dimasukkan sedikit demi sedikit ke bagian kavitas yang terdalam terlebih dahulu dengan ujung instrumen yang kecil atau dengan menggunakan syringe yang khusus lalu dikondensasikan. Restorasi dibentuk sesuai dengan anatomis gigi. Di atasnya dioleskan varnish agar tidak terjadi kontaminasi selama pengerasan. -Pemolesan dilakukan 24 jam setelah penumpatan dengan menggunakan white points atau set fine finishing bur atau super fine diamond points dengan kecepatan rendah.
RESIN-MODIFIED GLASS IONOMER CEMENT Bahan RMGIC ditemukan pada tahun 1988-1989. Komposisinya terdiri dari Glass Ionomer dan HEMA (hidroxyethyl methacrylate). Photo Initiator, Chemical Initiator, Hybrid ionomer set dengan reaksi asam basa dan light cured serta polimerasi self cured resin. Bahan semen ini kadang juga direferensikan sebagai hybird glass ionomers atau dalam kasus tipe II dan tipe III sebagai light-cured glass ionomers. Penambahan resin pada GIC bertujuan untuk mengatasi masalah sensitifitas bahan pada saat pengerasan dan mempercepat waktu pengerasan. Saat ini RMGIC mulai menggantikan glass ionomer konvensional dan dapat digunakan untuk semua indikasi glas-ionomer konvensional ditambah dengan kegunaan lainnya. Bahan ini dianjurkan untuk digunakan pada restorasi laminasi karena pengerasannya lebih cepat dan adaptasi interfasial dengan dentin yang lebih baik dari resin komposit. Ikatan RMGIC dengan resin komposit terbentuk karena terjadi reaksi kimia diantara kedua bahan ini.Penggunaan RMGIC sendiri umumnya dilakukan untuk restorasi pada daerah dengan tekanan rendah (gigi depan di daerah servikal, kelas III, kelas V, kelas I gigi susu), dan pasien dengan resiko karies tinggi (hal ini sering terjadi pada anak-anak).
Indikasi dari penggunaan RMGIC adalah:
1.Restorasi gigi desidui 2.Restorasi kelas I yang kecil 3.Restorasi kelas III dan V 4.Restorasi transisi 5.Kegagalan pengisian dan undercut 6.Teknik laminasi dan sandwich 7.Pembuatan pasak yang sekurang-kurangnya 50% dari struktur mahkota gigi tersisa sehingga dapat dijadikan sebagai dukungan.Pada umumnya RMGIC ini tersedia dalam bentuk pasta.
Berikut adalah cara manipulasi RMGIC sebagai bahan restorasi gigi:
Buka tutup dari pencampur clicker, keluarkan sedikit bahan pada mixing pad dengan menekan pasta 2-3 detik, biasa penekanan selama 2 detik, pasta akan keluar dalam jumlah yang sama (rasio beratnya 1,3:1,0). Campurkan bahan dengan spatula selama 20 detik sampai warna merata terbentuk, hindari terbentuknya rongga udara. Kavitas yang akan direstorasi sebelumnya diberikan conditioner berupa nano primer dan disinari dengan light cure selama 15 detik. Pengerasan RMGIC membutuhkan sinar light cure, kedalaman maksimum bahan untuk penyinaran tidak boleh lebih dari 2 mm. Sinari RMGIC ini selama kira-kira 20-30 detik dan kemudian bahan restorasi dapat dipolis.