Anda di halaman 1dari 20

”Bahan

Tumpatan
Ionomer Kaca,
Preparasi”
ECA DAMAYANTI
(PO7125120039)
PENGERTIAN IONOMER
KACA
Glass ionomer cement/ionomer kaca adalah istilah dalam
kedokteran gigi yang menunjukkan sekelompok bahan gigi yang
menggunakan tepung kaca silikat dan larutan asam poliakrilat.
Semen ionomer kaca adalah bahan tambal sewarna gigi yang
komponen utamanya terdiri dari liquid yang merupakan gabungan
air dengan polyacid (Asam poliakrilat, maleat, itakonat, tartarat)
dan bubuk berupa fluoroaluminosilicate glass.
SIFAT IONOMER KACA
A.Sifat Fisik
Sifat yang sangat menonjol dari penggunaan semen ionomer kaca
sebagai bahan restorative adalah kekuatannya terhadap fraktur. Semen
ionomer kaca tipe II jauh lebih inferior daripada komposit. Juga lebih
rentan terhadap keausan dibanding komposit bila dikenai uji abrasi
dengan sikat gigi secara in vitro dan uji keausan oklusal. Namun,
semen ionomer kaca cukup menarik karena mempunyai kecocokan
biologis, dapat melekat pada email dan dentin, dan bersifat
antikariogenik.
Seperti banyaknya sifat dental cement, sifat glass ionomer
tergantung padda rasio bubuk:cairan. Sayangnya hand
mixing dengan rasio bubuk:cairan yang optimal akan
menghasilkan campuran yang kering dan tampak rapuh yang
kurang disukai oleh dokter gigi.
Mekanisme Adhesi
Mekanisme pengikatan ionomer kaca dengan struktur gigi belum dapat
diterangkan dengan jelas. Meskipun demikian, sepertinya tidak
diragukan bahwa perlekatan ini terutama melibatkan proses relasi dari
gugus karboksil dari poliasam dengan kalsium di Kristal apatit email
dan dentin. Meskipun ini berlaku untuk semen polikarboksilat,
mekanisme adhesi dari semen ionomer kaca juga setara, karena
keduanya berdasar pada poliasam.
INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI
Indikasi
Indikasi glass ionomer cement adalah,
1. Restorasi pada lesi erosi/abrasi tanpa prevarasi kavitas.
2. Penutupan / penumpatan pit dan fisura oklusal.
3. Restorasi gigi decidiu.
4. Restorasi lesi karies kelas V.
5. Restorasi lesi karies kelas III,
6. Cocok untuk restorasi pada gigi sulung anterior terutama dibagian
proksimal
KONTRAINDIKASI
1. Kavitas –kavitas yang ketebalannya kurang
2. Kavitas-kavitas yang terletak pada daerah yang
menerima tekanan tinggi
3. Lesi karies klas IV atau fraktur insisal
4. Lesi yang melibatkan area luas pada email labial yang
mengutamakan factor estetika
KLASIFIKASI GLASS
IONOMER
Berdasar KACA
sifat fisik dan kimia, GI cement diklasifikasikan
menjadi 4 tipe :

 Glass Ionomer Cement Konvensional


 Resin Modifide Glass Ionomer Cement
 Hybrid Ionomer
 Tri Care Glass Ionomer Cement
Klasifikasi/tipe Glass ionomer cement berdasarkan aplikasinya:

TIPE 1: LUTING
Fuji 1 aman digunakan dan efektif untuk segala prosedur
luting cement.
Tipe 2: Restorasi

Fuji II memberikan semua keuntungan yang dimiliki oleh


glass ionomer, sehingga menjadikan ideal untuk restorasi
kelas III dan V karies karena erosi dan basis kavitas.
Tipe 3: Lining/base

Tipe 4: Fissure sealent

Diaplikasikan pada permukaan oklusal gigi untuk


menutup pit dan fissure.

Tipe 5: Orthodontic cement

Tipe 6: Core build up

Tipe 7: Flouride release


Tipe 8: ART

Fuji IX merupakan bahan tambal glass ionomer


yang dikembangkan secara khusus untuk
mengembangkan teknik ART dengan kekuatan
tekan yang lebih besar dan ketahanan pemakaian
lebih baik yang memungkinkan dipakai pada gigi
belakang.

Tipe 9: Decidiu restoration


Sifat mekanis
 Compressive strength lebih rendah dari silikat
 Tensile strength lebih tinggi dari silikat
 Hardness, lebih lunak dari silikat.
 Fracture Toughness, beban yang kuat, dapat
terjadi fraktur.
Sifat kimia
Semen Ionomer Kaca melekat dengan baik
ke enamel dan dentin, perlekatan ini
berupa ikatan kimia antara ion kalsium
dari jaringan gigi dan ion COOH dari
Semen Ionomer Kaca.
Sifat biologi
Semen Ionomer Kaca memiliki sifat
biokompabilitas yang cukup baik artinya tidak
mengiritasi jaringan pulpa sejauh ketebalan
sisa dentin kea rah pulpa tidak kurang dari 0,5
mm.
kelebihan
Adhesi/Dapat berikatan secara kimiawi dengan gigi, dapat berikatan
pula dengan email dan dentin, Dapat melepaskan fluoride sehingga
dapat mencegah karies lebih lanjut, Tidak iritasi, Mempunyai sifat
biokompatibilitas yaitu mempunyai efek biologis yang baik terhadap
struktur jaringan gigi dan pulpa, sifat penyebaran panas sedikit, daya
larut yang rendah, bersifat translucent atau tembus cahaya, perlekatan
bahan secara fisika dan kimiawi terhadap jaringan dentin dan enamel,
mempunyai sifat anti bakteri terutama terhadap koloni streptococcus
mutant,
kekurangan
Mudah terpengaruh oleh air, mudah terjadi dehidrasi,
kurang kuat melekat pada porselein dan emas murni,
manipulasi dan teknik memasukkan ke dalam cavitas
cukup sulit, Perbandingan ukuran bubuk dan cairan
kurang tepat, Warna kurang stabil atau tidak persis sama
dengan gigi, mudah berubah bentuk.
preparasi
Preparasi lubang gigi pada teknik ART:
1. Jaringan kariea dibersihkan dengan excavator sampai tidak ada lagi dentin lunak,
untuk memudahkan pembersihan lubang sesekali dibasahi, lalu dikeringkan
2. Setelah preparasi selesai pasien dianjurkan beroklusi untuk melihat kontak lubang.
3. Pemberian kondisioner dentin yaitu 1 tetes cairan + 1 tetes air, diteteskan pada kapas
kecil dan dioleskan pada kavitas yang sudah disiapan selama 10-15 detik. Maksud
pemberian ini adalah agar keadaan lembap sesuai kondisi tumpatan yang akan
digunakan. Sesudah pengolesan dengan kondisioner dentin maka kavitas harus diolesi
kapas sebanyak 3 kali untuk mengurangi kondisioner yang berlebihan, selanjutnya
dikeringkan dengan kapas dan kavita siap di tambal.
KESIMPULAN
Semen ionomer kaca adalah bahan tambal sewarna gigi yang komponen utamanya
terdiri dari liquid yang merupakan gabungan air dengan polyacid (Asam
poliakrilat, maleat, itakonat, tartarat) dan bubuk berupa fluoroaluminosilicate
glass. Bahan ini bersifat anti kariogenik oleh karena mampu melepaskan flourida,
mempunyai thermal compatibility dengan enamel gigi, serta mempunyai
biokompatibilitas yang baik. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya GI di
klasifikasikan menjadi 4 tipe, yaitu glass ionomer cement konvensional, resin
modified glass ionomer, hybrid ionomer, dan tri care glass ionomer.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai