Disusun oleh:
Nama : Eca Damayanti
NIM : PO.71.25.1.20.039
Kelas : A
Semerter : 3
Kelompok : 14
Dosen pengampu:
Masayu Nurhayati, S.Pd, M.Pd
drg. Saluna Deynilisa, M,Pd.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah Media Komunikasi yang berjudul “Media Komunikasi Visual
(Busy Book) tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Media
Komunikasi.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan baik
bagi pembaca maupun penulis sendiri. Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf
apabila ada ketidak sesuaian kalimat dan kesalahan..
Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Buku merupakan alat penyampaian informasi yang cukup efektif, sebab buku dapat
menyampaikan banyak informasi karena memiliki jumlah halaman yang banyak. Buku
termasuk kedalam jenis media visual karena buku merupakan benda yang dapat digunakan
anak sebagai sarana dalam menggunakan pengelihatannya, anak juga dapat mengetahui
sesuatu yang akan dipelajari. Ada bermacam-macam jenis buku yang bisa diajarkan kepada
anak, salah satunya adalah busy book. Istilah lain busy book adalah busy book atau activities
book. Menurut Kreasiumy dalam Wulandari (2020), Busy Book merupakan sebuah buku
yang biasanya terbuat dari kain flannel yang berisi gambar-gabar yang bertujuan untuk
meningkatkan kreativitas dan kemampuan
3
LANDASAN TEORI
Busy book adalah salah satu media pembelajaran yang menarik bagi anak usia dini.
Menurut Kreasiumy, (2017:6) Busy Book merupakan sebuah buku yang biasanya terbuat dari
kain flannel yang berisi gambar-gambar dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan
kemampuan membaca anak. Busy book merupakan pengembangan dari buku edukatif. Busy
book terbuat dengan bahan kain flanel dengan warna yang menarik dan tidak berbahaya
untuk anak, dengan ukuran 25 x 25 cm. Proyek mengembangkan keterampilan anak seperti
mengancingkan, beberapa konsep juga mengajarkan seperti menghitung, mengenal ukuran,
bentuk dan warna, mengelompokan bentuk serta warna. Sejalan dengan itu busy book/quiet
book/ activities book merupakan media 3 dimensi jenis model/tiruan berupa buku kain yang
tebuat dari kain flanel yang terdiri dari halaman-halaman yang berisi bermacam kegiatan
anak-anak seperti menghitung, mengenal warna, mengikat tali, mengenal satwa, dan lain-lain
yang besifat edukatif.
Busy book adalah semacam mainan bagi anak-anak dalam bentuk buku (book)
dengan setiap halamannya berisi berbagai macam kegiatan untuk balita. Dengan busy book,
anak-anak bisa melakukan aktivitas seperti mencocokkan gambar, mengenal dan merangkai
huruf atau angka, belajar berhitung, dan banyak permainan interaktif lainnya yang bisa
dilakukan. Dengan busy book, anak bisa asyik bermain dan sibuk (busy) dengan berbagai
macam aktivitas yang terdapat di dalamnya. Dengan busy book, anak akan sibuk mengutak-
atik setiap halaman sesuai dengan aktivitas yang ada di halaman tersebut. Dan setiap halaman
menawarkan kegiatan yang berbeda-beda sehingga bisa meningkatkan keterampilan dan
kreativitas anak.
Selain dikenal dengan istilah busy book, ada juga yang menyebutnya dengan istilah
quiet book karena bisa membuat anak menjadi tenang (quiet) dan asyik bermain dengan buku
tersebut, atau soft book karena bukunya terbuat dari bahan yang lembut (soft), seperti kain
flanel atau felt maupun karton tebal yang tahan air.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, busy book
merupakan media pembelajaran yang terbuat dari kain flannel yang dikembangkan atau
dibuat sesuai dengan yang kita inginkan yang tentunya berkaitan dengan pembelajaran yang
akan diajarkan ke anak didik kita. Misalnya dengan merangkai huruf menjadi kata.
4
B. Penggunaan Busy Book
Menurut Prakarsi, Kasrono & Dewi (dalam Yulia Afrianti & Asdi Wirman,
2020:1160) media busy book dalam penggunaanya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan
selama proses pembelajaran bagi peserta didik karena media busy book adalah bentuk media
baru yang kreatif serta inovatif dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh anak.
Menurut Ratnanningsih (dalam Yulia Afrianti & Asdi Wirman, 2020:1160) media busy book
merupakan media interaktif yang dapat menarik perhatian anak, membuat anak lebih aktif,
dan menjadikan pembelajaran menjadi menyenangkan.
Kaitan media busy book dengan kemampuan membaca anak karena media ini dapat
menarik perhatian anak untuk belajar. Media busy book dapat menarik perhatian anak, anak
akan termotivasi untuk belajar, sehingga dapat menstimulasi kemampuan membaca anak.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran busy
book dapat digunakan sesuai kebutuhan kita yang tentunya sesuai tahap perkembangan anak.
Dalam artian, penggunan busy book dapat diterapkan di semua tema dalam pembelajaran.
Dalam penggunaan media Busy Book sangat mudah seperti halnya menggunakan
media lainnya. Media ini bisa dimainkan oleh beberapa orang anak sesuai dengan tema yang
di inginkan media ini juga dilengkapi dengan keterangan-keterangan pada setiap gambarnya.
Hal itu dilakukan agar anak lebih mudah untuk mengenali dan memahami gambar yang
dijelaskan.
5
tekstur, lalu memperkirakan letak posisinya dengan tepat. Penggunaan Busy Book sebagai
media pembelajaran diharapkan mampu mempermudah guru dalam menyampaikan pesan
kepada siswa agar mereka aktif, antusias dan lebih termotivasi dalam kegiatan belajar serta
menciptakan pembelajaran yang bermakna.
Selain itu, busy book yang berbahan lembut aman sebagai teman bermain Si Kecil,
mudah dibawa bepergian sehingga balita Anda bisa terhindar dari rasa bosan selama di
perjalanan yang bisa membuatnya rewel. Dan yang pasti, busy book bisa mengalihkan Si
Kecil dari gadget.
1. Kelebihan
a) Aman digunakan oleh siswa dalam proses kegiatan belajar karena berbahan
dasar kain flanel.
b) Sifat media tahan lama, karena terbuat dari bahan kain yang tidak mudah
robek ataupun kusut.
c) Guru dapat lebih mudah untuk memperhatikan perkembangan kemampuan
membaca pada siswa karena aktivitas yang dibuat dalam media dapat
menumbuhkan antusias siswa dalam belajar.
d) Menumbuhkan rasa ingin tahu dalam diri siswa karena media yang dibuat
berisikan kegiatan yang menarik.
e) Menumbuhkan motivasi pada pembelajaran keterampilan membaca karena
media yang dibuat, disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas rendah yaitu
dengan bermacam warna, gambar, serta tugas latihan yang tidak
membosankan.
6
2. Kekurangan
a) Pembuatan media berdasarkan materi pembelajaran, sehingga apabila guru
ingin menjelaskan materi yang lain maka isi media harus kembali disesuaikan
dengan materi yang ingin dijelaskan.
b) Apabila tidak teliti dalam pembuatan media, maka media tidak bisa bertahan
lama (tidak awet). Seperti penggunaan lem yang tidak rapi dapat membuat
gambar mudah lepas, dan lain sebagainya.