Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOOK TERHADAP

PEMBELAJARAN SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI


MAMBACA DI SEKOLAH SMP KELAS VII BINA ANAK BANGSA (SLB)
KABUPATEN KETAPANG

Dosen Pengampu : Dr. Elva Sulastriana

MAKALAH

Oleh :

Dinda Rachmayani Putri

NIM : 312010069

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami
dapatmenyelesaikan makalah tentang "Pengaruh Model Pembelajaran Buku Pop Up Terhadap
Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Luar Biasa Kabupaten
Ketapang" ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran
agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.

Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia dengan judul " Pengaruh Model Pembelajaran Buku Pop Up Terhadap
Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Luar Biasa Kabupaten
Ketapang ". Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu kami selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikanlah
makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan
lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki.

Pontianak, 17 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan ialah sebuah tema urgen yang pastinya tidak bisa lepas dan
dipisahkan di dalam kehidupan manusia, hal itu di karenakan adanya prinsip semua
proses kehidupan merupakan pendidikan. Dalan undang-undang Nomor 12 tahun
1945 memaparkan bahwa tujuan dari pendidikan serta pengajaran ialah membangun
manusia susila yang baik dan warga Negara yang demokratis dan juga bertanggung
jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanah air.
Menurut Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasional Tahun 1993,
lembaga Pendidikan SLB adalah suatu lembaga pendidikan yang berfungsi membantu
peserta didik yang memiliki kelainan fisik atau mental, perilaku dan sosial agar bisa
mengembangkan pengetahuan, sikap, serta keterampilan menjadi pribadi maupun
anggota masyarakat dalam mewujudkan hubungan timbal balik dengan lingkungan
budaya, sosial, dan alam sekitarnya dan juga dapat mengembangkan kemampuan
dalam dunia pendidikan selanjutnya serta dunia pekerjaan.
Media Buku Pop Up / Pop Up Book ini dapat di katakana sebagai buku yang
mempunyai unsur 3 dimensi dan ketika dibuka halamannya maka gambarnya akan
muncul atau bergerak, juga memiliki desain gambar yang indah, menarik, serta bisa
tegak, dan bisa memberikan pengembangan dalam hal kreativitas serta imajinasi pada
siswa. Media pembelajaran sangat dibutuhkan oleh guruuntuk membantu siswa
menyelesaikan pembelajaran di kelas. Salah satu media pembelajaran yang bisa
digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi Drama adalah media Pop
Up Book.
Keterkaitan antara media pembelajaran Buku Pop Up dengan Sekolah Luar
Biasa adalah abstrak yang terdapat pada Buku Pop Up yang bisa membantu siswa
yang berada di sekolah tersebut untuk bisa memahami serta bisa dengan mudah
mempelajarinya. Media Buku Pop up ini juga tidak hanya berguna untuk siswa,
namun juga berguna untuk guru yang mengajar di Sekolah Luar Biasa tersebut,
karena bisa membantu guru dalam mengatasi masalah komunikasi yang di alami oleh
guru tersebut.
B. Rumusan Masalah
BAB II

PEMBAHASAN

A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media Dapat dikatakan sebagai penghubung atau perantara, maksudnya
adalah sebagai penghubung pesan dari pengirim kepada penerima. Pada dunia
pembelajaran dan pendidikan, kata media dapat diartikan sebagai sebuah bahan atau
alat yang bisa membawa suatu informasi dan bahan pengajaran yang berguna untuk
memudahkan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pada umumnya media bisa meliputi apa saja, misalnya manusia, benda,
peralatan, dan sebuah kegiatan yang bisa membuat kondisi yang melibatkan siswa
bisa mendapatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Pengertian media bisa
disimpulkan bahwa media bukan hanya sekedar alat berupa, radio, proyektor,
televise, Koran, buku dan lain sebagainya, tetapi meliputi orang atau manusia juga
sebagai sumber media pembelajaran seperti melakukan kegiatan diskusi, simulasi,
karya wisata, seminar dan kegiatan lainnya yang bisa menimbulkan adanya sebuah
kondisi menambah wawasan atau pengetahuan serta keterampilan.
Dari penejelasan media diatas bisa disimpulkan bahwa media pembelajaran
ialah bagian dari pembelajaran yang memiliki peran yng sangat penting ketika
dilakukannya proses belajar mengajar. Karena media pembelajaran merupakan alat
yang lebih efektif yag bisa digunakan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi
kepada siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dengan menggunakan media
pembelajaran yang menarik juga bisa menarik perhatian siswa agar proses belajar
lebih menyenangkan dan bisa berjalan dengan efektif.
2. Manfaat Media Pembelajaran
Secara umum manfaat dari media pembelajaran adalah memacu cepat
interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah lebih
efektif dan efisien. Tidak hanya membuat efektif dan efisien saja tetapi juga membuat
siswa bisa menyerap materi pelajaran secara mendalam dan utuh.
3. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi utama media pembelajaran ada enak, yaitu :
1. Fungsi Atensi
Yaitu fungsi yang memancing perhatian siswa dengan memberikan media
pembelaran yang menari, agar siswa terfokus dengan pembelajaran yang
ditampilkan
2. Fungsi Motivasi
Yaitu fungsi menimbulkan kesadaran diri siswa untuk lebih giat belajar.
3. Fungsi Afeksi
Fungsi yang dapat mengembangkan kesadaran emosional dan sikap siswa
terhadap materi pembelajaran dan lingkungan sekitar
4. Fungsi Kompensatori
Fungsi yang memfasilitasi siswa yang terbatas dalam hal menerima serta
memahami materi yang disajikan secara verba atau teks.
5. Fungsi Psikomotorik
Memfasilitasi siswa dalam melakukan sesuatu kegiatan secara motoric
6. Fungsi Evaluasi
Fungsi yang bisa menilaikemampuan siswa ketika adanya respon daam
pemebelajaran
B. Media Pop Up Book
1. Pengertian Media Pop Up Book
Media Pop Up Book merupakan buku yang mempunyai gambar yang bisa
berdiri tegak jika dibuka dan juga memiliki obyek-obyek yang menarik yang bisa
menimbulkan efek yang membuat takjub.
Media Pop Up Book adalah salah satu buku yang memberikan
kemampuan untuk bergerak dan berhubungan melalui pemakaian kertas sebagai
bahan gulungan, lipatan, gambaran, putarannya, atau roda.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Media
Pop Up Book merupakan media belajar yang memiliki unsur tiga dimensi yang
dimana pada kertas buku Pop Up memiliki gambaran, lipatan, gulungan yang
menarik dan indah, yang pastinya bisa menarik perhatian siswa. Media buku Pop
Up sendiri bisa dikatakan memiliki daya tarinya tersendiri karena pada saat
halaman buku di buka, gambar yang berada pada halaman akan berdiri tegak.
Sehingga bisa memberikan kesan yang baik serta kekaguman bagi siswa ketika
membuka buku tersebut.
2. Teknik Pembuatan Media Pop Up Book
Teknik Pembuatan Media Pop Up Book ada lima yaitu :
1. Teknik V-Folding, Teknik yang mempergunakan tumpukan
kertas yang ditempel pada tengah sebuah lipatan pada dasar
media Pop Up Book sehingga menimbulkan seakan-akan
berbentuk hufuf ‘V’.
2. Teknik Internal Stand, biasanya teknik ini mempunyai bentuk
persegi yang ditempelkan searah dengan lipatan pada halaman
buku Pop Up.
3. Teknik Mouth, teknik ini membentuk seperti mulut yang
sedang terbuka dan letaknya di tengah-tengah lipatan media
Pop Up Book.
4. Teknik Rotary, teknik ini menampilkan lingkaran sebagai
media untuk menggerakkannya, lingkaran tersebut letaknya
berada dibelakang gambar yang sudah dilubangi, yang
menimbulkan seakan-akan gambar tersebut bisa bergerak.
5. Teknik Parallel Slide, teknik ini memakai tambahan kertas
yang disimpan dibelakang gambar, sehingga kertas tersebut
bisa di dorong dan bisa juga ditarik, seperti teknik Pull-tabs.
3. Kelebihan dan Kekurangan Media Pop Up Book
Kelebihan dari media Pop Up Book ini adalah bisa di jadikan sebagai
media belajar bagi semua kalangan usia mulai dari yang muda sampai yang
tua, hal itu karena media ini memiliki keunikannya tersendiri yang akan
membuat semua kalangan usisa senang untuk membacanya, terlebih lagi pada
anak-anak atau siswa. Bisa membangkitkan semnagat siswa untuk lebih
banyak membaca dan bisa mendapatkan informasi yang susai dengan judul
buku tersebut
Kekurangan dari media ini lebih kepada waktu untuk membuat buku itu
sendiri, karena pengerjaan membuat buku Pop Up ini memakan waktu yang
cukup lama, hrus dibuat dengan sangat teliti dan telaten, dan juga biaya yang
akan dikeluarkan cukup besar, sehingga membuat biaya pasaran buku Pop UP
ini menjadi mahal.
C. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai