“ BIMBINGAN KONSELING”
Dosen Pengampu:
1. drg. Nur Adiba Hanum, M.Kes
2. Yupen Widodo, SKM, MDSc
3. Marlindayanti, S.Pd, MDSc
4. Ismalayani, SKM, M.Kes
5. Nurbaiti, S.Pd
1) Rapport
Pasien : “ 35 tahun”.
Prg : “Sebelumnya ada yang perlu saya bantu? Keluhannya apa bu?”.
2) Attending
Pasien : “Begini mba, setiap saya minum air dingin atau es gigi saya terasa linu.
Kira- kira kenapa ya Mba?”.
Prg : “Kemungkinan karena beberapa faktor salah satunya menyikat gigi terlalu
kuat, peradangan gusi yang diakibatkan karang gigi, kebiasaan
menggeretakkan gigi saat tidur dan proses bleaching atau pemutihan gigi
yang terlalu sering. Sejak kapan ibu merasakan linu pada gigi?”.
Prg : “Perawatan gigi yang lain pernah tidak seperti pemutihan gigi?.”
Pasien :”Iya pernah Mba tapi sudah lama sekitar 6 bulan yang lalu.”
3) Restatement
Pasien :”Karena gigi saya kuning dan melihat teman-teman saya melakukan
pemutihan gigi jadi saya tergiur untuk melakukannya juga.”
Prg : “Oalah tergiur, apakah ibu tahu dampak positif dan negatif dari pemutihan
gigi”.
Prg : “Hayo apa bu, ya sudah saya jelaskan dampak negatif dari pemutihan gigi
adalah gigi menjadi sensitif dan menimbulkan kerusakan jaringan keras
gigi.”
4) Reflection
Prg : “Ya begitulah hidup penyesalan selalu datang terakhir kalo datangnya
diawal namanya pendaftaran. Insya Allah bu, karena sudah tugas saya
memberikan pengobatan terhadap semua pasien saya salah satunya ibu”.
5) Eksploration
Prg : “Nah, mulai dari sekarang utamakan apa yang ibu butuhkan bukan apa
yang ibu inginkan.”
Pasien : “Iya Mba, maaf Mba saya jadi curhat”. (menganggukkan kepala sambil
merenung)
6) Pharaprasing
Prg : “Oh iya, Saat ini gigi ibu masih terasa linu?
Pasien : “Masih mba, tapi tidak separah ketika minum air dingin dan es”.
Prg :“Saya mulai ya bu, tampaknya ibu mulai gugup ya? tenang bu apabila ibu
percaya dengan saya semuanya berjalan lancar (memeriksa keadaan rongga
mulut menggunakan cermin)”.
Pasien : “Iya bu, bismillah”.
Prg : “Apa terasa linu? (mengecek semua gigi khususnya daerah servikal
mengunakan sonde)”.
8) Supported
Prg : “Oh iya, ibu bisa kembali di kursi yang tadi biar saya Jelaskanmengenai
apa yang akan ibu lakukan dirumah. Baik dalam sehari berapa kali ibu
menyikat gigi? Apakah ibu menyikat gigi setiap mandi saja?
Pasien : “Dua kali sehari Mba, iya setiap mandi saja loh kok Mba tahu ya kayak
paranormal aja”.
Prg : “Bisa aja ibu, untuk penggunaan waktu menyikat gigi kurang tepat bu
seharusnya menyikat gigi setelahsarapan pagi dan sebelum tidur malam,
menyikat gigiyang benar dilakukan kurang lebih 2 menit
denganmenggunakan teknik yang benar agar tidakmengakibatkan abrasi
pada gusi,dan gunakan pasta gigi dengan formula khusus untuk gigi
sensitif”.
Pasien : “Ada tips paling jitu mba, agar gigi saya tidak linu lagi?”.
Prg : “Ada bu, cara paling sederhana adalah batasi makanan dan minuman asam,
seperti minuman soda, yogurt, dan jeruk sitrus. Semua ini dapat mengikis
sebagian email gigi terus-menerus.Minumlah air mineral untuk
menormalkan kadar asam di mulut setelah mengonsumsi susu dan makanan
serta minuman berasam. Hindari langsung menyikat gigi setelah
mengonsumsi makanan dan minuman berasam. Asam membuat email gigi
menjadi lebih lunak dan mudah terkikis saat disikat. Dengan mencegah gigi
agar tidak menjadi sensitif, ibutidak perlu khawatir lagi gigi akan terasa linu
ketika mengonsumsi makanan kesukaan, dan minum air dingin”.
9) Teknik mengakhiri
Pasien : “Iya Mba, mulai dari sekarang saya akan menerapkan pola hidup sehat dan
teratur sesuai anjuran Emba”.
Prg : “Kalau satu minggu lagi linunya terus ada, ibu bisa kembali lagikesini ya,
untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut”.