PENDAHULUAN
Pendidikan suatu hal yang begitu penting dan tidak dapat dipisahkan
yang penting untuk diera sekarang bagi manusia. Pendidikan akan dinilai
selesai atau tuntas bila anak mereka sudah menginjak dewasa, siap untuk
sangat penting karena jaman dan teknologi yang sudah maju dan
pendidikan dapat mengajarkan manusia dalam segala bidang seperti hal nya
dan kemajuan suatu bangsa, oleh sebab itu pendidikan sangat penting bagi
masa depan dan tuntuan masyarakat yang modern Syah pendidikan adalah
suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang guna mendewasakan
1
seseorang maka dari itu pendidikan memegang peranan penting dalam
kehidupan seseorang.
2015).
seperti itu sangat membantu guru dalam mengajar di Sekolah dan merupakan
solusi untuk membuat siswa senang ketika belajar dan tidak merasa jenuh
(Afif, 2012).
busy book, nosy book, piano book, popupbook.Namun pada dasarnya buku
2
anak terbagi menjaditigayaitupicturebook,longer picture book, illustrated
berbahasa yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Dari kegiatan membaca
ialah mendidik anak agar gemar membaca sedari dini. Hal ini perlu
berpikir kritis dan logis. Melalui bacaan tersebut anak dapat belajar
2016).
Minat baca pada anak usia sekolah dasar sangat penting untuk
tertarik untuk membaca karena guru haya menggunakan bahan cetak berupa
teks saja pada saat proses pembelajaran berlangsung, dan hal itu sangat
Saat ini semua guru harus sangat kreatif dalam membuat media,
terutama buku cerita. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media buku cerita
Penelitian ini dilatar belakangi karena saat ini saya melihat hampir
semua sekolah hanya menggunakan bahan ajar buku paket pada saat proses
3
menggunakan nuansa dan pola lama dapat ditemui dari beberapa bagian dalam
buku tersebut, gambar yang terdapat pada isi buku paket tidak bewarna cerah
dan tegas, dan kualitas bahan pada buku paket mudah rusak, tergulung dan
robek
minat baca siswa kelas 3 semester 1 pada tema 5 masih rendah. Tema 5
tentang cuaca benarnya memiliki potensi besar untuk menarik minat baca
siswa, namun buku cerita yang tersedia kurang menarik dan tidak memiliki
karakter yang kuat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah media buku cerita
berbasis karakter yang dapat meningkatkan minat baca siswa kelas 3 pada
tema 5.
diri anak yang mebacanya. Setiap respon positif yang dimunculkan anak akan
Purwani, 2020).
Sebagian siswa lebih tertarik dengan buku yang lebih banyak gambar dan
berwarna. Selain itu, mereka lebih melihat karakteristik anak yang pada
berwarna-warni, cerita bergambar sebagai salah satu jenis cerita anak dapat
(Arifin, 2008).
4
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
2. Peserta didikkelas 3
4. Implementasi disekolah
D. Rumusan Masalah
5
E. Tujuan Penelitian
bergambar pada tema peduli terhadap makhluk hidup kelas III SD.
F. Manfaat Penelitian
1. Pendidik
bergambar.
2. Peserta didik
6
b. Dengan adanya media buku cerita bergambar peserta didik dapat lebih
3. Bagi Peneliti
c. Dapat mengetahui dalam menyusun media yang baik dan benar, untuk
didik SD.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
yang beragam.
menambah keindahan buku dan tentu saja untuk lebih memperkuat isi
cerita.
merupakan buku yang menampilakn gambar dan teks dan keduanya saling
konkret, dan sekaligus memperkaya makna teks. Secara garis besar buku
cerita bergambar merupakan cerita yang ditulis dengan gaya bahasa ringan
8
tokohnya. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa buku cerita
1. Fiksi
terdapar cerita hewan, misteri humor, dan cerita fantasi, yang dibuat
2. Historis
fakta atau kenyataan dimasa lalu, meliputi kejadian nyata, tempat, atau
3. Informasi
secara faktual. Menyampaikan fakta dan data apa adanya yang berguna
menambah wawasan.
4. Biografi
9
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan
meninggal.
5. Cerita rakyat
6. Kisah nyata
beberapa hal tentang fungsi dan pentingnya buku cerita bergambar bagi
10
anak dapat belajar tentang kehidupan masyarakat, baik dalam sudut
tentang geografi dan kehidupan alam, flora dan fauna (Sanata Dharma,
2017).
yang disajikan dengan secara konkret lewat bahasa atau kata-kata yang
Adipta, 2018).
2017).
11
makna dan fungsi, dan ilustrasi cerita, mendorong perkembangan
2017).
12
e) Dengan gambar serta warna menarik pada buku cerita bergambar
bahasan yang sama pernah dilakukan oleh para sarjana lain. Beberapa
sebagai berikut:
pelajaran SKI di kelas III MI”. Hasil penelitian ini memperoleh nilai dari
memperoleh nilai rata-rata dari ahli media sebesar 90,00% sangat layak.
media pembelajaran.
pelajaran fiqih kelas III MI Nurul Huda sadar Sriwijaya kec. Bandar
13
ahli materi 3 ahli media. Hasil penilaian bedasarkan penilaian kelayakan
ini yang diperoleh dari validasi oleh seiorang ahli media, ahli materi dan
pembelajaran tematik kelas III SD, penelitian ini bukanlah pertama kali
14
kembali apa saja yang belum terbahas pada penelitian yang sebelumnya
dilakukan. Selain itu, dengan adanya penelitian ini diharapkan dan dapat guna
untuk bagi guru agar menciptakan media pembelajaran yang lebih baik dan
upaya untuk meningkatkan minat belajar pada peserta didik (Winda Fitriani,
2019).
C. Kerangka Berfikir
pilihan media pembelajaran yang tepat untuk peserta didik kelas III SD.
minat dan mudah diingat peserta didik karena adanya gambar-gambar yang
secaravisual, sehingga peserta didik pun merasa senang atau merasa tidak
Adanya kelebihan yang ada pada media buku cerita bergambar berbasis karakter,
peneliti menyakini bahwa akan mempermudah peserta didik dalam belajar. Secara
umum kerangka berfikir dalam penelitian pengembangan ini digambarkan sebagai
berikut
15
- Mungkin Pada Saat Pembelajaran Peserta Didik Mengalami
Kesulitan Dan Mudah Bosan.
- Pendidik hanya menggunakan buku paket dengan gambar
dan nuansa lama.
16
D. Pertanyaan Peneliti
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
suatu metode yang banyak dipakai pada penelitian guna menciptakan sesuatu
yang baru serta dapat diujikan apakah produk tersebut efektif atau tidak jika
biasanya dipakai pada sebuah proses belajar dan mengajar disebut juga dengan
membaca yaitu sebuah buku cerita yang dilengkapi dengan gambar mengenai
Ada 4 tahapan yang dapat dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut:
18
e. Tahap Define, tujuan tahapan pendefinisian ini adalah tahap
menarik.
g. Tahap Develop, tahap ini bertujuan untuk diuji validasi terhadap buku
B. Prosedur Pengembangan
a. Identifikasi masalah
b. Menentukan tujuan
19
akan dikembangkan. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai,
c. Menentukan sasaran
yang ingin dicapai oleh peserta didik. Sasaran ini harus disesuaikan
20
membaca siswa sekolah dasar : kurangnya minat membaca siswa
sekolah dasar. Adapun tema yang cocok untuk cerita ini adalah
21
Penilaian hasil belajar harus sesuai dengan tujuan pembelajaran,
b. Perencanaan pembelajaran
22
Setelah Media Buku Cerita Bergambar Berbasis Karakter
23
untuk meningkatkan minat membaca siswa sekolah dasar(saputro,
2017).
2. Subyek coba
subyek coba pada penelitian ini adalah siswa kelas III SDN
inpres Rabakodo.
3. Jenis data
a) Data kuantitatif
penilaian buku cerita bergambar dapat dinilai oleh beberapa para ahli
siswa.
24
Dengan layaknya media ini peneliti bisa melanjutkan pada tahap
selanjutnya.
b) Data kualitatif
buat.
selanjutnya.
cerita bergambar(Sugiyono,2018).
a. Observasi
25
Observasi merupakan landasan bagi semua ilmu pengetahuan
dasar kerja ilmuan berasal dari fakta tentang dunia nyata yang
Penelitian.
b. Wawancara
membaca siswa agar lancar dan penuh dengan semangat tanpa harus
cerita bergambar yang telah dirancang valid atau tidak. Setiap aspek
26
dikembangkan menjadi beberapa pertanyaan. Skala penilaian untuk lembar
Praktikalitas
Skor Pertanyaan
No Katagori Keterangan
positif/negatif
Sangat kurang
1 SKS 1 5
setuju
2 KS kurang setuju 2 4
3 C Cukup 3 3
4 S Setuju 4 2
5 ST Sangat setuju 5 1
(Riduwan, 2016).
Pada penelitian ini, teknik atau metode analisis data yang dipakai yaitu
27
akan dilanjutkan sesuai dengan prsedur penelitian yang telah ditentukan.
angka
Analisis deskriptif
terbuka.
28
Data kuantitatif didapatkan melalui penggunaan angket dengan
validator
P= x 100 %
Dimana
media pembelajaran.
P=∑skorpritem
29
Skormaksimal
Data yang di peroleh melalui instrumen penilaian pada saat uji coba maka di
Hasil analisis data tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk merevisi media
yang di kembangkan.
Data yang diambil dari tanggapan dan respon ahli media akan dikumpulkan
Persentase = skor yang diperoleh skor maksimum x 100% (Ikhwani, 2011: 49) .
No Rentang Kategori
4 61-80 Praktis
30
31
DAFTAR PUSTAKA
32