Anda di halaman 1dari 5

PROSIDING SAMASTA

Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia


PEMBELAJARAN TEKS NONFIKSI MENGGUNAKAN
MEDIA FLIP BOOK PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Mia Fatimatul Munsi


ProgramStudi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Suryakancana
Jalan Pasir Gede Raya, Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
miafatimatul88@gmail.com

ABSTRAK
Kesulitan guru menggunakan media pembelajaran yang interaktif dan inovatif masih menjadi
permasalahan klasik bagi dunia pendidikan saat ini. Hal tersebut dibutuhkan kesiapan dan
kemauan guru dalam merencanakan pembelajaran yang matang. Oleh karena itu, guru dan
siswa dituntut untuk interaktif, efektif, dan inovatif dalam pembelajaran. Penelitian ini
bertujuan mendeskripsikan penggunaan media flip book pada pembelajaran teks nonfiksi
siswa kelas 4 SDN Ibu Dewi 2 Cianjur. Adapun metode yang digunakan adalah metode
deskriptif. Hasil penelitian diperoleh tahapan pembuatan bahan ajar teks nonfiksi yaitu
praproduksi, produksi dan pascaproduksi. Pembelajaran teks nonfiksi menggunkan media flip
book membuat siswa antusias belajar dan kreativitasnya berkembang.

Kata kunci: media, flipbook, biografi

PENDAHULUAN itu, (Basyiruddin, 2002) mengatakan media


Pemilihan media dan bahan ajar pembelajaran adalah sebagai alat pembantu
yang tepat merupakan hal yang perlu dalam kegiatan belajar mengajar yakni
dipertimbangkan dengan matang oleh guru. berupa sarana yang dapat memberikan
Namun, pada kenyataannya berdasarkan pengalaman visual kepada siswa dalam
hasil wawancara dengan guru SDN Ibu rangka mendorong motivasi belajar,
Dewi 2 Cianjur, bahwa guru masih memperjelas, dan mempermudah konsep
kesulitan mencari bahan ajar atau media yang kompleks dan abstrak menjadi lebih
yang menarik untuk digunakan dalam sederhana, konkret, serta mudah dipahami.
proses belajar di sekolah. Dengan demikian, media pembelajaran
Pengertian media dalam proses berfungsi menambah daya tarik belajar dan
belajar mengajar cenderung diartikan mengembangkan daya pemahaman siswa.
sebagai alat-alat grafis, photografis, atau Mengenai beberapa hal yang perlu
elektronis untuk menangkap, memproses diperhatikan, antara lain: tugas utama guru
dan menyusun kembali informasi visual sebagai perencana pembelajaran,
atau verbal. (Arsyad, 2013). Sejalan dengan memasukkan unsur berpikir tingkat tinggi

1 | Juni 2020
Mia Fatimatul Munsi: Pembelajaran Teks Nonfiksi Menggunakan Media Flip Book pada
Siswa Sekolah Dasar

atau higher order thinking, penerapan pola Menurut Fuad dalam (Janah & Fauziya,
pendekatan dan model pembelajaran yang 2018) mengungkapkan bahwa biografi
bervarisi, serta integrasi teknologi (Komara merupakan perjalanan hidup seseorang dan
dalam(Ningsih, Adawiyah, & Munsi, menulis merupakan suatu proses, oleh
2019). Berdasarkan pendapat tersebut, guru sebab itu keterampilan menulis perlu
tentu sebagai ujung tombak dalam dimiliki oleh setiap orang agar proses
menciptakan belajar yang interaktif, efektif, menulis bisa dilakukan dengan baik.
dan inovatif. Dengan materi biografi pahlawan ini cocok
Selanjutnya, hasil penelitian (Lailia, disampaikan sebagai bahan ajar untuk siswa
2013) berkenaan dengan penerapan SD Kelas 4, karena dapat menjadi
flipbook sangat membantu siswa dalam pengetahuan sejarah juga membangkitkan
meningkatkan kemampuan menulis. Hal jiwa nasionalismenya.
tersebut dapat diketahui dari hasil akhir
evaluasi yang menunjukan peningkatan METODE PENELITIAN
pada kompetensi menulis siswa serta hasil Metode penelitian yang digunakan
belajar siswa yang mengalami peningkatan adalah deskriptif. Metode deskriptif dapat
yaitu pada kegiatan pra tindakan digunakan bila peneliti hanya ingin
peningkatan sebesar 32% dengan rata-rata mendeskripsikan pada sampel, dan tidak
nilai 50, siklus I mengalami peningkatan ingin membuat kesimpulan yang berlaku
sebesar 65% dengan rata-rata nilai 77, dan untuk populasi di mana sampel diambil.
siklus II megalami peningkatan sebesar Akan tetapi bila peneliti ingin membuat
93% dengan rata-rata nilai 80. Keberhasilan kesimpulan yang berlaku untuk populasi,
pada penelitian tersebut mendorong maka tenik analisis yang digunakan
penggunaan flipbook sebagai media merupakan teknik deskriptif (Sugiyono,
pembelajaran pada pembelajaran lainnya 2015).
yaitu teks nonfiksi pada siswa kelas 4 SD. Lokasi penelitian ini di SDN Ibu
Dengan penggunaan flipbook diharapkan Dewi 2 Cianjur dengan subjek penelitian
kualitas pembelajaran akan lebih aktif, yaitu semua siswa kelas 4 yang berjumlah
interaktif, efektif, dan inovatif. 32 orang tahun ajar 2019-2020. Adapun
Menurut Wikipedia dalam (Lailia, teknik penelitian yang digunakan adalah
2013) menjelaskan flipbook merupakan wawancara dan observasi. Wawancara
buku terdiri atas rangkaian yang bervariasi dilakukan pada Kamis, 14 November 2019.
dan bertahap dari satu halaman ke halaman Sedangkan observasi dilakukan pada 19
berikutnya. Halaman tersebut berubah November 2019.
dengan cepat, gambar-gambar terlihat hidup Bahan ajar berkenaan dengan materi
karena adanya simulasi gerak atau “menggali pengetahuan baru yang terdapat
perubahan lain. Flipbook tidak selalu buku pada teks nonfiksi”. Adapun teks nonfiksi
terpisah, tetapi dapat muncul sebagai fitur yang dipilih yaitu biografi para pahlawan
tambahan dalam buku atau majalah biasa Indonesia. Tokoh-tokoh tersebut yaitu
dan biasanya terdapat di sudut halaman. Soekarno, RA. Kartini, dan Pangeran
Dalam penelitian ini dideskripsikan Diponegoro.
tahapan-tahapan pembelajaran teks nonfiksi
yaitu biografi pahlawan nasional Indonesia.

2|J u ni 2 0 2 0
Mia Fatimatul Munsi: Pembelajaran Teks Nonfiksi Menggunakan Media Flip Book pada
Siswa Sekolah Dasar

HASIL DAN PEMBAHASAN 2) Menyusun jabaran materi untuk


Pembelajaran dilakukan dengan dijadikan sebagai isi dari flipbook.
menyampaikan materi mengenal tokoh Dalam tahap ini, guru membuat
pahlawan nasional. Akan tetapi, sebelum materi membaca teks tentang “Ir.
pembelajaran dimulai, guru memastikan Seokarno, RA Kartini, dan Pangeran
terlebih dahulu kesiapan belajar siswa. Diponegoro”. Kemudian, siswa
Selain itu, guru memberikan motivasi menceritakan kembali isi teks
belajar kepada mereka agar tujuan tersebut. Setelah itu, siswa mencari
pembelajaran dapat tercapai. informasi dari teks nonfiksi lalu
Ketika pembelajaran akan dimulai, mencoba membuat flipbook sendiri
guru menyampaikan materi berkenaan mengenai salah satu tokoh pahlawan
dengan teks nonfiksi dengan media flipbook tadi.
kepada para siswa. 3) Materi yang telah dijabarkan,
Mereka belajar secara individu dan disusun menjadi rangkuman yang
kelompok. Dimulai dari mengamati dan mewakili dari indikator
membaca apa yang ada pada flipbook. pembelajaran dari materi tersebut.
Penggunaan warna yang cerah dan 4) Mempersiapkan alat dan bahan
bervariasi menambah menarik tampilan yang akan digunakan untuk
flipbook yang akan membangkitkan pembuatan fisik flipbook, yaitu
keingintahuan siswa mengenai materi. kertas dan pensil warna, lem,
Sebelum proses belajar dilaksanakan, gunting dan lain-lain. Sedangkan,
proses produksi media flipbook terlebih untuk contoh membuat flipbook
dahulu dilakukan. Proses tersebut terdiri dengan bantuan aplikasi corel draw.
atas tiga tahap, yaitu praproduksi, produksi b. Tahap produksi meliputi kegiatan
dan pasca produksi. Adapun perinciannya langkah-langkah pembuatan flipbook.
adalah sebagai berikut. Adapun rinciannya adalah
a. Tahap praproduksi meliputi kegiatan sebagai berikut :
perencanaan dalam tahap persiapan
1) Pembuatan flipbook bisa manual
pembuatan flipbook. Pada tahap ini,
guru menyiapkan materi nonfiksi yaitu atau dibuat secara handmade, atau
biografi pahlawan nasional. Guru bisa dengan bantuan aplikasi
menentukan 3 pahalawan nasional yang komputer, misalnya aplikasi Ms.
akan dijadikan bahan pembelajaran Powerpoint, Photoshop dan lainlain.
yaitu Ir. Soekarno, RA. Kartini dan Berikut adalah contoh flipbook yang
Pangeran Diponegoro. dibuat dengan corel draw.
Adapun tahapannya adalah sebagai
berikut.
1) Menelaah tujuan pembelajaran. Hal
ini menjadi acuan dari penyusunan
isi dari flipbook tersebut. Adapun
tujuan pembelajarannya yaitu siswa
dapat menyebutkan informasi yang
diketahui tentang salah satu Gambar 1. Flipbook RA. KArtini
pahlawan nasional dan dapat
mempresentasikan informasi yang 2) Mengatur ukuran kertas yang akan
diperoleh melalui bahasa lisan dan dijadikan flipbook. Adapun ukuran
tulis tentang pahlawan nasional yang dipakai biasanya berkisar 10
Indonesia.
3|J u ni 2 0 2 0
Mia Fatimatul Munsi: Pembelajaran Teks Nonfiksi Menggunakan Media Flip Book pada
Siswa Sekolah Dasar

cm x 13 cm, seperti ukuran menjawab dengan tepat apa yang


kalender kecil. ditanyakan. Misalnya: “Siapakah tokoh
3) Menentukan desain flipbook sesuai pahlawan yang sekaligus sebagai
keinginan. presiden pertama RI?” dan “dari
4) Memasukkan materi-materi yang manakah asal daerah beliau?”. Semua
telah dirangkum pada tahap siswa mengacungkan tangannya ingin
praproduksi. diberi kesempatan menjawab.
5) Membubuhkan hiasan-hiasan (3)Siswa mampu menjawab pertanyaan
maupun gambar sesuai kebutuhan. baik dari guru, karena siswa
memperhatikan dengan baik apa yang
c. Tahap pascaproduksi adalah tahap akhir disampaikan guru.
dari pembuatan media. Tahap ini (4)Media flipbook sangat mudah
merupakan sentuhan akhir sebelum digunakan oleh siswa dalam
dimanfaatkan. Adapun tahap pembelajaran. Media ini menarik siswa
pascaproduksi antara lain meliputi: untuk membaca teks pahlawan yang
1) Editing. Hal ini dilakukan untuk tertera di dalam flipbook.
mengecek kembali isi maupun (5)Kegiatan pembelajaran teks nonfiksi
desain flipbook. sangat disenangi siswa dan mereka
2) Revisi kekurangan yang ada dalam sangat antusias. Saat diberi pertanyaan
isi maupun desain flipbook sehingga tentang nama-nama tokoh pahlawan,
sesuai dengan perencanaan yang mereka menyebutkan dn menceritakan
telah dibuat. tokoh-tokoh pahlawan-pahlawan
3) Flipbook sudah bisa untuk tersebut dengan benar.
digunakan sebagai media (6)Ketika pembelajaran berlangsung,
pembelajaran. flipbook ini bisa siswa tidak terlihat tertekan sama
digunakan secara individu maupun sekali. Mereka sangat semangat
kelompok. mengikuti pembelajaran yang peneliti
sajikan. Hampir semua siswa turut
Adapun hasil lembar observasi serta dalam pembelajaran. Terutama
pembelajaran teks nonfiksi dengan ketika peneliti meminta siswa untuk
menggunakan media flipbook menunjukan berkelompok dan meminta ada siswa
siswa belajar dengan antusias, interaktif, yang membacakan teks tersebut dalam
dan efektif. Berikut penjelasan dari hasil flipbook
lembar observasi tersebut. (7)Ketika pembelajaran berlangsung,
(1)Dalam proses pembelajaran yang siswa sangat mudah memahami materi
dilakukan, siswa memperhatikan dan yang diajarkan, karena media yang
sangat antusias dalam proses digunakan sangat menarik dan mudah
pembelajaran tersebut karena dengan dipahami siswa. Selain itu, siswa
adanya media flipbook, siswa tertarik mudah memahami materi teks nonfiksi
dan penasaran membaca teks nonfiksi. karena siswa sebelumnya pernah
(2)Siswa berperan aktif dalam proses mempelajari tokoh-tokoh pahlawan
tanya jawab yang kami berikan. Ketika lainnya.
siswa diberi pertanyaan, ia dapat

4|J u ni 2 0 2 0
Mia Fatimatul Munsi: Pembelajaran Teks Nonfiksi Menggunakan Media Flip Book pada
Siswa Sekolah Dasar

(8)Tujuan pembelajaran sudah tercapai efektif dan inovatif. Salah satu


dengan baik dan terencana. Dalam keistimewaan penggunan flipbook sebagai
proses pembelajaran, siswa dapat media pembelajaran yaitu dapat membuat
mengikuti dengan baik pembelajaran siswa antusias belajar dan kreativitas siswa
yang diberikan. Materi yang diajarkan berkembang.
juga dapat dipahami dengan baik.
(9)Media flipbook sudah tepat digunakan REFERENSI
dalam pembelajaran teks nonfiksi bagi Arsyad,Azhar. 2013. Media Pembelajaran.
siswa SD kelas 4. Media tersebut Jakarta : PT RajaGrafindo persada.
mudah dan menarik digunakan oleh
guru dan siswa. Dalam flipbook Basyiruddin,M.dkk.2002. Media
terdapat gambar ilustrasi tokoh serta Pembelajaran. Jakarta: Delia Citra
memiliki warna bervariasi. Utama.
(10) Dalam proses kegiatan
pembelajaran berlangsung, peneliti bisa Janah, S., & Fauziya, D. S. (2018).
mengondisikan situasi kelas. Karena PENGARUH MODEL
siswa kelas 4 sudah bisa diatur. Mereka PEMBELAJARAN PJBL ( PROJECT
merasa senang belajar dengan media BASED LEARNING ) TERHADAP
flipbook, sehingga situasi pembelajaran KEMAMPUAN MENULIS TEKS
sangat kondusif. BIOGRAFI KELAS X SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
Pembelajaran teks nonfiksi KARAWANG TAHUN AJARAN 2017 /
menggunakan media flipbook dapat 2018. 1, 637–644.
disimpulkan memiliki kelebihan yaitu
dapat mengembangkan kreativitas dan Lailia, S. M. (2013). Penggunaan media
pemahaman siswa. Hal tersebut karena flip book untuk meningkatkan
dalam pembuatan flipbook baik itu flipbook keterampilan menulis siswa kelas iv a
yang sudah ada maupun buatan tangan pada mata pelajaran bahasa indonesia
siswa, biasanya dibubuhkan gambar- di min model kamal bangkalan.
gambar atau hiasan lainnya yang dibuat Retrieved from http://etheses.uin-
sesuai keinginan siswa, sehingga malang.ac.id/7273/1/09140011.pdf. [7
rangkuman yang terdapat dalam flipbook
menarik untuk dibaca. Dengan demikian, Ningsih, D. N., Adawiyah, A., & Munsi, M.
pembelajaran lebih menarik dan siswa F. (2019). Character Value
termotivasi untuk aktif dalam proses Internalization in Learning To Poem.
pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan, 40–46.
Retrieved from
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SEM
KESIMPULAN
NASFIP/index
Media pembelajaran adalah salah
satu perantara belajar yang penting jika Sugiyono.2015.Metode Penelitian
guru dapat memanfaatkannya dengan baik. Kuantitatif Kualitatif dan
Flipbook merupakan salah satu media R&D.Bandung:ALFABETA.
pembelajaran alternatif yang dapat
digunakan guru di sekolah. Pembelajaran
teks nonfiksi menggunakan media flipbook
menjadikan siswa dan guru interaktif,

5|J u ni 2 0 2 0

Anda mungkin juga menyukai