Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Curere / Vol.02 / No.

02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR UNTUK


MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Nova Triana Tarigan


Dosen Universitas Quality Berastagi
Email : novatrianatarigan25@gmail.com

Abstrak
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui efektivitas buku cerita
bergambar untuk meningkatkan minat siswa dalam membaca siswa kelas empat
sekolah dasar di Yogyakarta. Peningkatan minat siswa dalam membaca sekolah
dasar perlu diatasi dengan media yang tepat dalam proses pembelajaran. Ini
bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam membaca buku cerita
bergambar secara efektif. Makalah ini menggunakan eksperimen semu. Teknik
analisis data untuk mengetahui efektivitas buku cerita bergambar menggunakan
uji-t berpasangan dengan peningkatan signifikan 0,05. Hasil dari makalah ini
menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan buku cerita bergambar efektif
meningkatkan minat siswa dalam membaca dengan skor -26,317 dengan
probabilitas (sig) 0,000. Makalah ini menunjukkan bahwa minat membaca dapat
meningkat dengan buku cerita bergambar. Unsur-unsur buku cerita bergambar
dapat meningkatkan minat siswa dalam membaca.
Kata kunci: buku cerita bergambar, minat baca

Abstract
The purpose of this paper is to know the effectiveness of picture storybook to
improve student's interest in reading of the fourth-grade students of an elementary
school in Yogyakarta. The Enhancement of student’s interest in reading of
elementary school need to be surmounted with the right media in process
learning. It aims to improve student's interest in reading through picture
storybook effectively. The paper used quasi-experiment. The technique of analysis
data to know the effectiveness picture storybook used pairs sample t-test with
improved significant 0.05. The result of this paper shows that the learning process
with picture storybook effective improves student's interest in reading with score -
26,317 with the probability (sig) 0.000. This paper suggests that interest in
reading can improve by picture storybook. The elements of picture storybook can
improve student's interest in reading.
Keywords: picture storybook, interest in reading

Pendahuluan penting pendidikan berproses di


Pendidikan merupakan hal dalam sebuah kehidupan. Pendidikan
yang tidak dapat dipisahkan di dalam yang merata, dapat membuat siswa
kehidupan setiap manusia, sehingga menerima pengetahuan dan juga
dipastikan bahwasanya begitu menggali potensi yang ada di dalam

Hal 141
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

dirinya sehingga dengan begitu ilmu dari pengenalan, penambahan, serta


dan potensi yang dimiliki siswa penguasaan kosakata dan tata bahasa
dapat berkembang secara baik serta seiring menjadi pandainya siswa
memiliki kecerdasan yang akan membaca. Selain itu, saat ini terdapat
menjadi bakal mereka di masa program yang diluncurkan oleh
depan. Sesuai dengan Undang- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
undang Republik Indonesia nomor (Mendikbud) yaitu Gerakan Literasi
2003, tentang Sistim Pendidikan Sekolah (GLS) berdasarkan
Nasional, pada pasal pertama di Permendikbud Nomor 21 Tahun
sebutkan bahwa pendidikan adalah 2015.Gerakan Literasi Sekolah
usaha sadar dan terencana untuk adalah gerakan sosial dengan
mewujudkan suasana belajar dan dukungan kolaboratif berbagai
proses pembelajaran agar peserta elemen.Upaya yang ditempuh untuk
didik secara aktif menggembangkan mewujudkannya berupa pembiasaan
potensi dirinya untuk memiliki membaca oleh siswa.Pembiasaan ini
kekuatan spiritual keagamaan, dilakukan dengan kegiatan 15
penggendalian diri, kepribadian, menit.Kegiatan membaca ini
kecerdasan, akhlak mulia, serta biasanya dilakukan pada pagi hari
keterampilan yang diperlukan sebelum kegiatan belajar mengajar
dirinya, masyarakat, bangsa dan dimulai.Dalam hal ini media buku
Negara. Pendidikan juga cerita bergambar dapat dijadikan
membangun kehidupan masa kini sebagai buku bacaan untuk siswa
dan masa depan yang lebih baik dari kelas IV.
masa lalu dengan berbagai Buku cerita bergambar
kemampuan intelektual, kemampuan selaras dengan meningkatnya
berkomunikasi, sikap sosial, kemampuan membaca
kepedulian, dan berpartisipasi untuk siswa.Disadari bahwa membaca
membangun kehidupan masyarakat sangatlah penting, tetapi yang lebih
dan bangsa yang lebih baik. penting ialah bagaimana mereka
Buku cerita bergambar dapat mampu memilih buku bacaan yang
membantu siswa dalam membaca tepat bagi siswa sesuai dengan masa
dan menambah kosakatanya. perkembangannya.(Huck et al, 1987,
Menurut (Piaget, 2012, p. 347) di p.6) menekankan bahwa “Children’s
dalam perkembangannya anak books are books that have the child’s
hingga usia 11 tahun meningkatkan eye at the center”, dimaksudkan
pengetahuan kosakatanya hingga ialah buku cerita yang ditujukan pada
40.000 kata serta memiliki tingkat anak menempatkan sudut pandang
penalaran dan keterampilan analitik.. siswa di dalamnya sebagai pusat,
Membaca merupakan kebutuhan sehingga ketika memilih buku pada
setiap siswa dan kemajuan didalam siswa, sebaiknya sebuah cerita
kosakata dan tata bahasa yang berdasarkan kacamata siswa. Buku
berlangsung selama sekolah dasar. cerita bergambar mampu
Kesadaran metalinguistic meningkatkan kemampuan membaca
(metalinguistic awareness) siswa dan pemahaman akan bacaan
membantu siswa meningkatkan yang dibaca. Hal-hal positive yang
proses membaca, karena bermula ditawarkan oleh buku cerita

Hal 142
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

bergambar untuk siswa dapat to, contradict, expand, echo, or


dimaknai dan dilaksanakan didalam interpret the pictures-and vice
kehidupan sehari-harinya jika siswa versa.” dijelaskan buku cerita
mampu memahaminya. bergambar dimana sebagai media
Media pembelajaran sangat menunjang pembelajaran memiliki
berperan aktif dalam peningkatan hubungan yang luas antara tulisan,
kemampuan siswa untuk memahami gambar dan lain-lainnya. Semua hal
materi yang dipelajari. Seiring itu diperuntuk mencapai tujuan dari
berjalannya waktu pengembangan pembelajaran.
terhadap media pun berkembang. Adapun format yang
Sebuah media pembelajaran diperhatikaan saat memilih buku
dibutuhkan agar melengkapi suatu cerita bergambar yang efektif untuk
proses belajar mengajar sehingga meningkatkan minat baca sebagai
harus dikemas dengan lebih menarik. berikut.Pertama, buku cerita
Buku cerita bergambar merupakan bergambar memiliki teks yang
salah satu media pembelajaran dan biasanya mempunyai ukuran dan
tidak membutuhkan alat-alat spasi dari huruf yang besar dan
tambahan lainnya ataupun sarana semakin kecil untuk anak kelas
khusus sehingga dapat dikatakan atas.Buku cerita bergamba untuk
penggunaannya sangat praktis.Media siswa kelas IV yaitu menggunakan
pembelajaran mempunyai kegunaan jenis huruf sans serif (Wilkinset
yang besar dalam mendukung all,2009, p. 402; Nurgiyantoro, 2013,
keefektifan pembelajaran. Hal p. 92).Kedua, buku cerita bergambar
tersebut sesuai dengan pernyataan digambarkan lewat bentuk kartun
(Arif , 2012, p. 17), menyebutkan yang menampilkan keceriaan dan
enam kegunaan media pembelajaran, kelucuan, sehingga menarik untuk
yaitu antara lain: (1) memperjelas dibaca (Huck et al, 1987, p.
penyajian pesan agar tidak terlalu 213).Ketiga, buku cerita bergambar
bersifat verbalistis (dalam bentuk halaman berkisar antara 32-64
kata-kata tertulis atau lisan), (2) halaman. Halaman utama atau
mengatasi keterbatasan ruang, waktu sampul buku menjadi daya tarik yang
dan daya indera, (3) penggunaan kuat jika dibuat dengan menarik
media pembelajaran yang tepat dan (Salisbury, 2004, p. 102; Huck et al,
bervariasi dapat mengatasi sikap 1987, p. 218). Keempat, Buku cerita
pasif anak didik, (4) memberikan bergambar menggunakan warna yang
perangsang belajar yang sama, (5) mencolok (cerah) sehingga terkesan
menyamakan pengalaman, (6) ceria dan mengundang siswa untuk
menimbulkan persepsi yang sama. melihat (Helper et al, 1987, p.
Dari berbagai macam kegunaan 209).Kelima, Buku cerita bergambar
tersebut dapat disimpulkan bahwa mempunyai bentuk lingkaran,
media pembelajaran sangat segitiga, dan persegi untuk
bermanfaat dalam pembelajaran. membantu anak membandingkan dan
Buku cerita bergambar membedakan suatu bentuk (Saracho,
menurut pendapat (Hunt, 1995, p. 2010, p. 404).
176) “Picture books can exploit this Minat adalah suatu rasa lebih
complex relationship, words can add suka dan rasa ketertarikan pada suatu

Hal 143
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

kegiatan atau aktivitas yang belajar. Prestasi yang baik akan


ditunjukkan dengan kei ginan atau dapat diraih dimulai dari siswa mau
kecenderungan untuk membaca dan memiliki minat baca
memperhatikan aktivitas tersebut yang baik.
tanpa ada yang menyuruh, dilakukan Minat baca juga bisa
dengan kesadarannya dan diikuti meningkat melalui metode
dengan rasa senang.Interest in pengajaran yang tepat.Metode yang
reading is a motivational construct menggunakan buku cerita bergambar
that has been described as a merupakan salah satu pilihan yang
personal investment or a relatively tepat. Child interest in reading has
stable evaluative orientation toward been posited as an important factor
a certain domain (Guthrie et al, in the relationship between early
2007, p. 285). Memiliki minat baca shared reading and later literacy
adalah investasi yang sangat success. Children’s early interest in
baik.Membaca dibutuhkan dari reading is thought to be critically
segala aspek.Membaca membuat important to their later literacy
siswa menjadi semakin ingin banyak development and school success
belajar. Prestasi yang baik akan (Ortiz et al, 2001, p. 264) Minat baca
dapat diraih dimulai dari siswa mau merupakan faktor yang penting
membaca dan memiliki minat baca untuk meningkatkan keaksaraaan
yang baik. atau penambahan kosa kata siswa,
Minat baca tidak hadir selain itu minat baca membantu
langsung ketika kita dilahirkan di siswa untuk sukses disekolah. Hal ini
dunia.Minat baca ada dan menjadi menyadarkan kita betapa penting
bagian di dalam diri karena adanya minat baca untuk dibangun dan
usaha didalam diri dan faktor menjadi permanen didalam diri
lingkungan yang juga siswa.
mendukung.Minat adalah suatu rasa Pernyataan lain juga di
lebih suka dan rasa ketertarikan pada ungkapkan oleh (Rahim, 2008, p.
suatu kegiatan atau aktivitas yang 28), minat baca adalah keinginan
ditunjukkan dengan kei ginan atau yang kuat disertai usaha-usaha
kecenderungan untuk seseorang untuk membaca.
memperhatikan aktivitas tersebut Seseorang yang mempunyai minat
tanpa ada yang menyuruh, dilakukan membaca yang kuat akan
dengan kesadarannya dan diikuti diwujudkan dalam kesediaannya
dengan rasa senang.Interest in untuk mendapat bahan bacaan dan
reading is a motivational construct kemudian membacanya atas
that has been described as a kesadarannya sendiri. (Nafisah et al,
personal investment or a relatively 2011, p. 2) mengatakan “The
stable evaluative orientation toward importance of capitalizing on
a certain domain(Guthrie et al, 2007, reading interests stems from the fact
p. 285) Memiliki minat baca adalah that there is a relationship between
investasi yang sangat baik. Membaca reading interests and reading
dibutuhkan dari segala comprehension,” keuntungan
aspek.Membaca membuat siswa pentingnya meningkatkan minat baca
menjadi semakin ingin banyak ialah karena minat baca memiliki

Hal 144
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

hubungan dengan membaca adalah kecenderungan jiwa yang


pemahaman. Minat baca yang mendorong seseorang berbuat
meningkat akan membuat siswa juga sesuatu terhadap membaca.Minat
mudah memahami bacaan pada teks memegang peraan penting dalam
yang dibaca. Hal ini sejalan dengan kegiatan membaca. Semakin tinggi
tujuan utama pada penelitian ini minat baca pada diri seseorang akan
untuk meningkatkan minat baca dan mem- buat orang tersebut banyak
membaca pemahaman siswa.Highly membaca. Seseorang dengan minat
interested readers have feelings of yang tinggi dan sema- ngat yang
involvement, stimulation, or menggebu-gebu akan melanjutkan
enjoyment during reading, and tend perkembangan kemampuan
to possess knowledge in the domain membaca- nya dengan membuat
of their interest. (Guthrie et al, 2007, tulisan, esai, bahkan buku sendiri.
p. 285) pembaca yang sangat tertarik Maka dapat dikataan minat baca
akan bacaan dan sudah memiliki yang tinggi akan diikuti dengan
minat baca yang baik akan sangat kemampuan membaca yang tinggi
menikmati bacaan tersebut. pula.
Minat baca merupakan Dalam meningkatkan
investasi terbaik bagi siswa. Siswa minat baca dibutuhkan rasa
akan merasakan manfaat dari minat keinginan yang kuat didalam diri
yang terbentuk pada proses pembaca serta buku sebagai sarana
pembelajaran. Seseorang yang yang mendukung minat baca
memiliki minat membaca tinggi akan meningkat.Minat adalah suatu
diwujudkan dengan kesediaannya kondisi yang terjadi apabila
untuk mendapat bahan bacaan dan seseorang melihat ciri-ciri atau arti
kemudian membacanya atas sementara situasi yang dihubungkan
kesadarn sendiri. Oleh karena itu, dengan keinginan-keinginan
seseorang yang minat membaca ataukebutuhan-kebutuhannya
rendah tidak mempunyai keinginan sendiri.Minat baca merupakan
untuk membaca, walaupun buku motivasi, rasa suka serta perhatian
bacaan tersebut mudah didapatkan. terhadap kegiatan membaca yang
Hasil penelitian yang dilakukan oleh berasal dari dalam diri maupun dari
(pratiwi, 2017, p. 2) menunjukkan luar seseorang. Seseorang yang
bahwa minat membaca tinggi dalam berminat terhadap kegiatan membaca
penelitian ini diwujudkan dalam akan cenderung senang dan
bentuk 50 % skor atas dari seluruh mengenal kegiatan membaca
siswa sampel penelitian dari hasil sehingga pemahaman tehadap isi
pengisian angket minat membaca, bacaan yang dimilikinya lebih
yang mengacu pada aspek-aspek banyak. Another U.S study by Baker
minat yaitu kebutuhan, perhatian, and Scher showed that children’s
keuntungan, kepuasan, keinginan, reading interest was not significantly
kenikmatan, motivasi, rasa ingin related to gender, sociocultural
tahu, dan kesenangan. background, the frequency of shared
Adapun pendapat yang reading, or library visit (Moser et al,
memiliki korelasi yaitu Minat baca 1997, p. 4)Minat membaca seorang
menurut (wulandari, 2016, p. 2) siswa tidak ditentukan dengan jenis

Hal 145
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

kelamin, latar belakang social Menikmati bacaan sangatlah


budaya, bahkan pendapatan penting.Khususnya pada kelas IV SD
orangtua. Siapa saja jika siswa dimana buku bacaan yang sesuai
memiliki ketertarikan/kebutuhan perkembangan mereka, buku-buku
terhadap membaca maka minat itu yang ditawarkan adalah buku-buku
bisa akan terus meningkat. yang memiliki ilustrasi yang baik
Minat membaca sangat dan sesuai dengan isi teks.Interest
dibutuhkan siswa untuk memiiki rasa involves an enjoyment and
penasaran khususnya dalam bidang willingness to become engaged in a
ilmu pengetahuan.Semua aspek cognitive activity. Students who are
pendidikan yang dilaksanakan interested in task are more likely to
membutuhkan kemampuan siswa use effective learning strategies, such
dalam membaca, bagaimana as elaboration of ideas, which in turn
mungkin seorang siswa bisa increases cognitive engagement and
memiliki wawasan yang luas jika dia promotes understanding (Mcrrudden,
malas membaca.Kita ketahui banyak 2005, p. 2) Minat melibatkan pada
siswa sekarang yang lebih mengarah kemauan siswa untuk melakukan
untuk bermain gadget dari pada sebuah hal seperti membaca. Tanpa
harus membaca.Hal itu dikarenakan ada paksaan, seorang siswa akan
gadget lebih menarik dibanding melakukan kegiatan membaca. Siswa
membaca buku.Fenomena ini bisa yang tertarik akan cenderung lebih
membuat seorang guru untuk lebih aktif sehingga meningkatkan
kreatif dalam pengajaran dengan keterlibatan kognitif dan karena
salah satunya ialah media yang unsur kemauan sendiri maka
beragam.Pengembangan buku cerita pemahaman akan membaca akan
bergambar diharapkan mampu lebih mudah.
menjadi salah satu solusi.Although Dari pengertian di atas dapat
instruction in reading strategies and disimpulkan bahwa minat membaca
skills is important, teachers must adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
remember to provide time for lebih ketertarikan pada kegiatan
student’s to enjoy good books and penafsiran yang bermakna terhadap
have positive reading experiences. bahasa tulis (membaca) yang
This may be especially crucial for ditunjukkan dengan keinginan,
those reads who experience difficulty kecenderungan untuk
in learning to read. (Moser et al, memperhatikan aktivitas tersebut
1997, p.4) Dengan menggunakan tanpa ada yang menyuruh atau
buku cerita bergambar yang menarik dilakukan dengan kesadarannya,
dan sesuai perkembangan peserta diikuti dengan rasa senang serta
didik akan memberikan pengalaman adanya usaha-usaha seseorang untuk
yang menarik buat siswa, Guru membaca tersebut dilakukan karena
tinggal memberikan waktu kepada adanya motivasi dari dalam diri.
siswa untuk menikmati bacaan yang Seseorang yang mempunyai minat
diberikan. Bahkan untuk siswa yang membaca yang kuat akan
mengalami masalah dalam membaca, diwujudkan dalam kesediaannya
akan terbantu dengan kegiatan untuk mendapat bahan bacaan dan
seperti ini. kemudian membacanya atas

Hal 146
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

kesadarannya sendiri sehingga mustahil diraih jika dari sekolah


diperoleh makna yang tepat menuju dasar mereka telah memiliki budaya
pemahaman yang dapat diukur. mencari pengetahuan melalui
It would seem logical that if membaca dan lain sebagainya.
children were interested in reading Menurut Fryneir (Rahim, 2018:28-
they would read more often and 29) mengidentifikasi enam faktor
therefore have more oppurtunities to yang mempengaruhi perkembangan
improve their reading ability than minat siswa sebagai berikut.
children who prefer not to read Pertama, Pengalaman sebelumnya;
(Kirby et al, 2011, p.1) Ketika siswa tidak akan mengembangkan
memiliki minat atau ketertarikan, minatnya terhadap sesuatu jika
maka siswa akan membaca lebih mereka belum pernah
sering. Melalui minat yang dimiliki mengalaminya. Kedua, Konsepsinya
maka siswa akan bisa meningkatkan tentang diri; siswa akan menolak
kemampuan membaca mereka. cara informasi yang dirasa
meningkatkan minat siswa dalam mengancamnya, sebaliknya siswa
membaca ini yang menjadi tugas akan menerima jika informasi itu
seorang guru. Salah satunya yang dipandang berguna dan membantu
bisa menjadi caranya ialah meningkatkan dirinya. Ketiga, nilai-
penggunaan buku cerita bergambar. nilai; minat siswa timbul jika sebuah
Ketika ketertarikan telah terbentuk mata pelajaran disajikan oleh orang
maka untuk selanjutnya siswa akan yang berwibawa. Keempat, mata
secara mandiri melakukan kegiatan pelajaran yang bermakna; informasi
membaca. yang mudah dipahami oleh anak
Disekolah, pembelajaran akan menarik minat mereka. Kelima,
membaca perlu difokuskan pada tingkat keterlibatan tekanan; jika
aspek kemampuan memahami isi siswa merasa dirinya mempunyai
bacaan.Oleh sebab itu, siswa perlu beberapa tingkat pilihan dan kurang
dilatih secara intensif untuk tekanan, minat membaca mereka
memahami sebuah teks bacaan.Hal mungkin akan lebih tinggi.Keenam,
ini berarti siswa bukan menghafal isi Kekompleksitasan materi pelajaran;
bacaan tersebut, melainkan siswa yang lebih mampu secara
memahami isi bacaan.Dalam hal ini, intelektual dan fleksibel secara
peran guru sangat besar pengaruhnya psikologis lebih tertarik kepada hal
terhadap kemampuan siswa dalam yang lebih kompleks.
memahami isi bacaan. 1. Material & Methodology
Pengembangan buku cerita Penelitian ini termasuk jenis
diharapkan mampu menjadi salah Research and development
satu media yang mampu (R&D) (Borg & Gall,, 1983, p.
meningkatkan minat baca siswa.Hal
772).Penelitian dan
ini menjadi tujuan penting agar siswa
memiliki budaya membaca, mampu pengembangan digunakan
memperluas wawasannya serta bertujuan untuk menghasilkan
menunjang kwalitas siswa didalam produk tertentu seperti buku
dunia pendidikan. Cita-cita yang cerita bergambar dan menguji
diinginkan pun bukan suatu hal yang keefektifan produk tersebut.

Hal 147
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

Produk yang dikembangkan No Rentang Nilai Kriteria


berupa buku cerita bergambar Skor
siswa kelas IV SD pada Thema 3 1 ˃ 3,26 – A Sangat
Subtema 3 yaitu “Ayo Cintai 4,00 Baik
Lingkungan”. Pengembangan
2 ˃ 2,51 – B Baik
buku cerita bergambar ini
3,25
dikembangkan untuk
3 ˃ 1,76 – C Cukup
meningkatkan minat baca dan
2,50
membaca pemahaman siswa.
4 1,00 – D Kurang
Research and development
1,75
(R&D) memiliki sepuluh langkah
terhadap jenis penelitian dan
Tabel 2.Pretest & Posttest Minat
pengembangan. Langkah- Baca pada Kelas Kontrol
langkah tersebut ialah (1) Jumla Total TotalSk
mengumpulkan informasi; (2) h Skor or
menyusun rencana pembelajaran; Subje Prete Postest
(3) menggembangkan bentuk k st
produk awal; (4) Uji coba
lapangan terbatas; (5) merevisi 23 62 65
produk uji coba terbatas; (6)
melakukan uji coba lapangan
diperluas; (7) merevisi produk uji Keterangan:
lapangan diperluas; (8) Pretest Kelas Kontrol:
melakukan uji lapangan Skor Maksimum 4 x 27 = 108
operasional; (9) merevisi produk Skor Minimum 1 x 27 = 27
akhir; dan (10) deseminasi. 𝑥̅ I = ½ (108+27) = 67
Sbi = 1⁄6 (skor maksimum – skor
Hasil dan Pembahasan minimum) = 13
a. Hasil Minat Baca Siswa pada Diperoleh Skor Total = 62 : total
Kelas Kontrol indikator = 2,29
Skala minat baca siswa Berdasarkan perolehan skor maka,
dilaksanakan pada kelas eksperimen Berdasarkan perolehan skor maka,
dan kontrol untuk mengetahui X˃ 𝑋̅i+1,8 x Sbi 2,29 >1,76, jadi
peningkatan minat baca siswa dan termasuk Kategori CUKUP.
mengetahui perbandingan minat baca Berdasarkan jumlah total respon
siswa antara kelas kontrol dan kelas siswa diperoleh skor rata-rata 2,29
eksperimen.Skor minat baca yang yang dikategorikan baik. Hasil
diperoleh dikonversi menjadi skala tersebut menunjukkan siswa
empat.Konversi penilaian skala merespon dengan positif.
minat baca dapat dilihat pada tabel 1. Keterangan Postest Kelas Kontrol:
Tabel 1.Tabel 3. Konversi Skor Skor Maksimum 4 x 27 = 108
Minat Baca Siswa pada Kelas Skor Minimum 1 x 27 = 27
Eksperimen

Hal 148
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

𝑥̅ I = ½ (108+27) = 67 Jumlah Total Total


Sbi = 1⁄6 (skor maksimum – skor Subjek Skor Skor
minimum) = 13 Pretest Postest
Diperoleh Skor Total = 65 : total
indikator = 2,40 45 64,89 88,53
Berdasarkan perolehan skor maka,
Berdasarkan perolehan skor maka,
X˃ 𝑋̅i+1,8 x Sbi 2,40 >1,76, jadi Keterangan Pretest Kelas
termasuk Kategori CUKUP. Eksperimen:
Berdasarkan jumlah total respon Skor Maksimum 4 x 27 = 108
siswa diperoleh skor rata-rata 2,29 Skor Minimum 1 x 27 = 27
yang dikategorikan baik. Hasil 𝑥̅ I = ½ (108+27) = 67
tersebut menunjukkan siswa Sbi = 1⁄6 (skor maksimum – skor
merespon dengan positif. minimum) = 13
b. Hasil Minat Baca Siswa pada Diperoleh Skor Total = 64,89 : total
kelas Eksperimen indikator = 2,40
Skala minat baca siswa Berdasarkan perolehan skor maka,
dilaksanakan pada kelas eksperimen Berdasarkan perolehan skor maka,
dan kontrol untuk mengetahui X˃ 𝑋̅i+1,8 x Sbi 2,40 >1,76, jadi
peningkatan minat baca siswa dan termasuk Kategori CUKUP.
mengetahui perbandingan minat baca Berdasarkan jumlah total respon
siswa antara kelas kontrol dan kelas siswa diperoleh skor rata-rata 2,29
eksperimen.Skor minat baca yang yang dikategorikan baik. Hasil
diperoleh dikonversi menjadi skala tersebut menunjukkan siswa
empat.Konversi penilaian skala merespon dengan positif.
minat baca dapat dilihat pada tabel 2. Keterangan Posttest Kelas
Eksperimen:
Tabel 3. Konversi Skor Minat Skor Maksimum 4 x 27 = 108
Baca Siswa pada Kelas Skor Minimum 1 x 27 = 27
Eksperimen 𝑥̅ I = ½ (108+27) = 67
No Rentang Nilai Kriteria
Sbi = 1⁄6 (skor maksimum – skor
Skor
minimum) = 13
1 ˃ 3,26 – A Sangat Diperoleh Skor Total = 88,53 : total
4,00 Baik indikator = 3,27
Berdasarkan perolehan skor maka,
2 ˃ 2,51 – B Baik Berdasarkan perolehan skor maka,
3,25 X˃ 𝑋̅i+1,8 x Sbi 3,27 >3,26, jadi
3 ˃ 1,76 – C Cukup termasuk Kategori SANGAT
2,50 BAGUS.
4 1,00 – D Kurang Berdasarkan jumlah total
1,75 respon siswa diperoleh skor rata-rata
3,27 yang dikategorikan baik. Hasil
tersebut menunjukkan siswa
Tabel 4Pretest & Posttest Minat
merespon dengan positif.
Baca pada Kelas Eksperimen

Hal 149
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

Tabel 5. Perbandingan kelas siswa yang tidak menggunakan


kontrol dan kelas eksperimen media buku cerita bergambar.
Jumlah Rata- Kategori
Skor rata 2. Simpulan tentang Produk
Berdasarkan penelitian yang
Kelas 2,33 Cukup telah dilaksanakan, maka dapat
Kontrol disimpulkan produk buku cerita
bergambar yang dikembangkan
Kelas 2,81 Baik dalam penilitian ini dinyatakan
Eksperimen “efektif” digunakan dalam
meningkatkan minat baca dan
Berdasarkan tabel diatas
membaca pemahaman siswa kelas
dapat diketahui bahwa skor rata-rata
minat baca siswa kelas kontrol 2,33 IV SD. Produk buku cerita
dan kelas eksperimen 2,81. Hasil dikembangkan pada subtema
minat baca kelas eksperimen lebih mencintai lingkungan. Hal ini
tinggi dari pada kelas kontrol. terbukti dari hasil nilai uji
Perbandingan skor rata-rata minat efektivitas pada minat baca -
baca pada uji coba lapangan 26,317 dengan probabilitas (sig.)
operasional dalam bentuk diagram 0,000.
erikut.
4
3. Saran
3 Saran penggunaan buku cerita
2 bergambar hasil pengembangan
1 adalah sebagai berikut.
0
a. Buku certa bergambar pada
Kelas Kelas
Kontrol Eksperimen subtema mencintai lingkungan
sudah di uji kelayakan dan
Gambar 1. Perbandingan Hasil keefektifannya, maka
Minat Baca disarankan kepada guru untuk
menggunakan produk buku
pada Uji Lapangan Operasional cerita bergambar sebagai
alternatif media pembelajaran
Tujuan pengembangan buku untuk meningkatkan minat baca
cerita bergambar ini adalah untuk kelas IV SD.
b. Buku cerita bergambar yang
meningkatkan minat baca kelas
dikembangkan ini hanya pada
IV.Pada penelitian ini dikaji
subtema 3 mencintai
mengenai perbedaan minat baca
lingkungan, sehingga masih
yang menggunakan media buku
terbuka untuk mengembangkan
cerita bergambar dan yang tidak
buku cerita pada tema maupun
menggunakan media buku cerita subtema yang lain.
bergambar terlihat minat baca yang
menggunakan media buku cerita
bergambar lebih tinggi dari pada

Hal 150
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

Daftar Pustaka school. New York: Holt,


Arief S. Sadiman,dkk. (2012). Rinehart and Winston.
MediaPendidi- kan Huck, Charlotte.Dkk. 1987. Children
(Pengertian, Pengembangan, Literature in Elementry
Dan School. Chicago: Rand Mc
Pemanfaatannya). Jakarta: Nally College Publishing
Grafindo Persada. Company
Borg and Gall (1983).Educational Moser & Morrison (1997).Increasing
Research, An Introduction. Students' Achievement and
New York and London. Interest in Reading.Journal of
Longman Inc. Reading
Brown, Gillian dan Yule, Horizons.38(4).http://eric.ed.
George.(1983). Discourse gov/?id=EJ568435
Analysis I(Analisis Wacana). Kirby (2011).The development of
Terjemahan Oleh I. Soetikno. reading interest and its
1996. Jakarta: Gramedia relation to reading ability.The
Pustaka Utama. development of reading
Burhan Nurgiyantoro. (2005). Sastra interest and its relation to
Anak: Pengantar Pemahaman reading
Dunia Anak. Yogyakarta: ability.34(3).http://sci-hub.cc/
Gadjah Mada University 10.111 1/j.1467-
Press. 817.2010.01439.x
Combs (2012).Assesing and Nafisah & Shorman.(2011). Saudi
Addressing Literacy Needs. EFL Students’ reading
Mathura Road. SAGE Interests.Journal of King
Publications Ltd Saud University.http://sci-
Donoghue (2009).Language Arts. hub .cc/1 74.21 16/632210-
UK. SAGE Publications Ltd 02(01)043301-3
Guthrie & Hoa & Wigfield & Tonks Ortiz & Stowe & Arnold (2001).
& Humenick & Littles Parental influence on child
(2004).Reading motivation interest in shared picture
and reading comprehension book reading. Journal of
growth in the later Early childhood research
elementary years. quarterly. http://sci-
32(3).http://sci-hub.cc/10.10 hub.cc/10.1016/S0885-
16/j.ced psych.2006.05.004 2006(01)00101-6
Horst (2015). An .open book: What Piaget, Jean, & Barbel Inhelder,
and how young children learn Psikologi Anak, Terj.
from picture and story books. Miftahul Jannah, Pustaka
School of Psychology, Pelajar, Yogyakarta, Cet. 1,
University of Sussex, 2010.
Brighton, UK Pratiwi & warsiti & Joharman
Huck, C. S., Helper, S., & Hickman, (2017).Efektivitas
J. (1987).Children’s kelengkapan koleksi buku
literature in the elementary perpustakaan sekolah dan
minat membaca terhadap

Hal 151
Jurnal Curere / Vol.02 / No. 02 / Oktober 2018 / p-ISSN : 2597-9507 / e-ISSN : 2597-9515

hasil belajar bahasa indonesia Tompkins dan Hoskisson.(1995).


siswa kelas IV sd n di Language Arts; Content and
kecamatan Binangun. 5(2). Teaching Strategies. New
Retrieved from Jersey: Prentice-Hall, Inc.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/ Wulandari & Istiyati & Mahfud
index (2016).Pengaruh strategi
.php/pgsdkebumen/article/vie pembelajaran survey,question, read,
w/3417 recite, and review (sq3r) terhadap
Salisbury, M. (2004).Illustrating kemampuan membaca pemahaman
Children’s Books: Creating ditinjau dari minat baca. Retrieved
Pictures for Publication. from
UK:A&C Black Publishers. https://www.google.co.id/search?dcr
Saracho, O.N., & Spodek, B (2010)). =0&ei=zkn9WaqqCYKe8QWI67j4D
Families’ Selection of g&q
Children’s Literature Books.
Early Childhood Educ J,37
(2), 401-409

Hal 152

Anda mungkin juga menyukai