TUGAS 2

KARYA TULIS ILMIAH

NAMA : RISDA SAHRA RAHMADANI

NIM : 857307168
SEMESTER : 8AKPMM

A. 5 JURNAL ARTIKEL REFERENSI

JURNAL KUTIPAN LANGSUNG
Rangkuman Penggunaan media Audio Visual berbasis aplikasi androit merupakan
pengunaan baru dalam pembelajran menyimak dongeng salah satunya yaitu
Jurnal 1
media apliaksi dora ( Dongeng Nusantara ). Melalui penggunaan media,
peserta didik tidak hanya mendapatkan rangsangan melalui mendengarkan
saja, tetapi juga memakai indra penglihatan (Husniyah, 2022:316-325).
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Penggunaan media audiovisual berbasis aplikasi Android
menjadi tujuan baru pembelajaran menyimak dongeng, salah
satunya media aplikasi Dora (Dongeng Nusantara). Dengan
media, siswa tidak hanya dirangsang dengan mendengarkan,
tetapi juga menggunakan indera penglihatannya (Husniyah,
2022).

Rangkuman Didalam buku tersebut membahas Bahasa. Bahasa adalah aspek Buku ini tentang bahasa. Bahasa merupakan bagian penting dari
perkembangan penting pada anak usia dini. Anak belajar menyimak, berbicara perkembangan anak usia dini. Anak-anak belajar
Jurnal 2 , membaca, dan menulis sesuai tahapannya. Antara satu teori yang lain mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dengan
mempunyai pandangan yang berbeda tentang proses perkembangan bahasa kecepatan mereka sendiri. Ada perbedaan pandangan tentang
anak (Isna, 2019:62-69). proses perkembangan bahasa anak antara satu teori dengan
teori lainnya (Isna, 2019).
Rangkuman Dongeng merupakan suatau dari cerita rakyat yang berkembang baik
secara lisan maupun tulisan. Selain itu membacakan dongeng kepada
Jurnal 3
anak terbukti mampu menanamkan karakter dan menciptakan
kedekatan antara orang tua dan anak, jadi dari buku tersebut
menggambarkan bahwa membaca dongeng sangat efektif dalam
perkembangan anak terutama dalam menanamkan karater anak
tersebut (Prihatin ,2020:186-191).
Dongeng adalah salah satu bentuk cerita rakyat yang berkembang baik
secara lisan maupun tulisan. Selain itu, membacakan dongeng terbukti
dapat membentuk karakter pada anak dan menciptakan kedekatan
antara orang tua dengan anak.Kitab Ajdi menunjukkan bahwa
membacakan dongeng sangat efektif untuk perkembangan anak
(Yulianah Prihatin, 2020).

Rangkuman Penggunaan bahasa yang sulit dimengerti oleh anak dan kurang Yang kurang menarik adalah penggunaan bahasa yang sulit dipahami
menariknya metode yang digunakan dalam proses pembelajaran. Buku anak, dan metode yang digunakan dalam pembelajaran. Tujuan buku ini
Jurnal 4 ini bertujuan umtuk mengetahui pengaruh mendongeng terhadap adalah untuk menyelidiki pengaruh mendongeng pada keterampilan
kemampuan berbicara anak usia dini.. Hasil penelitian bahwa berbicara anak-anak penutur (sablez & Pransiska, 2020).
mendongeng berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan
bahasa pada anak karena dengan metode mendongeng dapat
meningkatkan kemampuan berbicara, anak dapat secara langsung
memyerap informasi yang diterima melalui penutur (sablez &
Pransiska, 2020:3550-3557).

Rangkuman kemampuan berbicara pada anak usia 4-5 tahun . keterkaitan Keterampilan berbicara anak usia 4-5 tahun. Pentingnya bercerita
storytelling atau berbicara pada anak dapat terlihat berdasarkan
Jurnal 5 atau berbicara dengan anak ditunjukkan dengan meningkatkan
peningkatan penguasaan kosa kata, ,merangsang daya imajinasi dan
kreatifitas anak, melatih ketrampilan belajar bahas dan ekspresi , penguasaan kosa kata, merangsang imajinasi dan kreativitas anak,
meningkatkan komuniksi lisan, kemampuan mengucap kosa kata yang
melatih kemampuan berbicara dan belajar ekspresif, meningkatkan
benar, dan merangkai kalimat yang digunakan anak dalam
mengkomunikasikan pikiran atau perasaan dengan jelas dalam kegiatan komunikasi lisan, kemampuan melafalkan kosa kata yang benar dan
berbicara (Rambe, Sumandi & Meilani, 2022:2134-2145).
pembentukan kalimat yang digunakan anak (Rambe, Sumandi & Meilani
,2022).
B. 5 BUKU REFERENSI
Buku KUTIPAN LANGSUNG
Buku 1 memberikan gambaran tentang bentuk interaksi yang bisa digunakan
dalam belajar mengajar. Dengan interaksi tersebut,kita sebagai guru
diharapkan bisa meningkatkan motivasi siswa untuk menunjukan
minat, inisiatif dan aktif dalam kegiatan belajar, sehingga akan
terbeentuk komunikasi timbal-balik antara guru dan siswa. Dengan
demikian, akan diperoleh hasil yang lebih baik bagi siswa yaitu tidak
sekedar ilmu pengetahuan tapi juga nilai-nilai yang bisa membentuk
perkembangan pribadi siswa (Sardiman A.M, 2011).
Buku 2 Inti dari Buku ini yaitu dengan tujuan unuk memudahkan proses belajar
mengajar dikelas, dimana siswa mempunyai ferefensi dalam
mempelajari mata pelajaran bahasa indonesia.terutama dalam
meningkatkan kemampuan berbicara mengucap bunyi-bunyi artikulasi
atau kata-kata dan menggunakan bahasa lisan sesuai denagn fungsi nya.
Membaca merupakan suatu proses interaksi memahami lambang
bahasa melalui berbagai strategi untuk memahami makna dari yang
tertulis (Ginting.M.Pd, 2020).
Buku 3 pada dasarnya peseta didik menyikai media wayang jarena unik da juga
sangat menarik perhatian. Maka dari itu, prinsipnya adalah dalam
proses kegiatan belajar dan mengajar, guru harus bisa memilih
sekaligus bisa menerapkan meda pembelajaran yang tepat. Dengan
meda wayang ini guru diharapkan mampu membelajarkan materi dalam
proses pembelajaran agar bisa berjalan dengan benar.
Wayang sebagai produk buddaya sangat strategis dijadikan media
pembelajaran . Media wayang bisa di artikan sebagai sebuah media
kardus,atau zaman sekarang bisa juga dengan print gambar misalnya
binatang ataupun orang, atau apa saja yang di desain berbentuk
wayang.Pada buku ini juga terdapat nilai-nilai karakter mrdia wayang,
manfaat media berbasis wayang, meracang media pembelajara wayang
(Ibda.M.Pd, 2017).
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
memberikan gambaran tentang bentuk-bentuk interaksi yang dapat
digunakan dalam proses belajar mengajar. Dengan bantuan
interaksi tersebut, kita sebagai guru hendaknya dapat meningkatkan
motivasi siswa agar tertarik, proaktif dan aktif dalam pembelajaran,
sehingga terjadi komunikasi timbal balik antara guru dan siswa.
(Sardiman A.M, 2011).
buku ini adalah untuk memfasilitasi proses belajar mengajar di kelas
dimana siswa terkait dengan pembelajaran mata pelajaran Bahasa
Indonesia, khususnya untuk meningkatkan kemampuan berbicara,
mengucapkan bunyi artikulatori atau kata-kata dan menggunakan
bahasa lisan. sesuai fungsinya (Ginting. M.Pd, 2020).
Pada dasarnya siswa menyukai Media Wayang Jarena yang unik
dan juga sangat menarik. Dengan adanya media wayang tersebut
diharapkan guru dapat menyampaikan materi dalam pembelajaran
dengan baik sehingga dapat berjalan dengan baik.
Wayang sebagai produk budaya merupakan media pembelajaran
yang sangat strategis. Media wayang dapat diartikan sebagai
media karton, atau saat ini juga dapat dicetak gambar di atasnya,
misalnya binatang atau manusia atau apapun yang didesain dalam
bentuk media pembelajaran wayang (Ibda.M.Pd, 2017).
Buku 4 Buku yang berjdul Keajaiban Mendongeng ini memberikan wawasan Buku berjudul The Miracle of Storytelling ini memberikan
tentang bagaimana menggunakan dongeng untuk mendidik anak.
wawasan bagaimana dongeng bisa digunakan untuk mendidik
Dongeng adalah imajinasi yang dibungkus cerita unik tentang dunia
yang belum pernah kita kenal. Mendengarkan dongeng sama saja anak. Dongeng adalah fantasi yang dibungkus dengan cerita
melatih penalaran, imajinasi dan emsi pada anak. Dongeng bisa
unik tentang dunia yang tidak pernah kita kenal. Mendengarkan
menjadi media yang sangat menarik untuk mendidik akhlak anak. Tak
hanya itu dongeng juga dapt melatih literasi(membaca, berbicara dan dongeng sama halnya dengan melatih daya pikir, imajinasi dan
menulis (Kurniawan, 2022).
emosi anak. Dongeng bisa menjadi sarana yang sangat menarik
untuk memperkuat moral anak (Kurniawan, 2022).

Buku 5 Dalam mendongeng ada kesenangan terdapat pada hal-hal yang yang Dalam mendongeng, kita menikmati hal-hal yang lucu,
sifatnya lucu, menakutkan, menyeramkan, menyedihkan dan ada
menakutkan, menakutkan, sedih, dan beberapa di antaranya
sebagiannya yang membuat pembaca dan pendengar terhibur.
Salah satu hal yang penting untuk bisa kreatifitas mendongeng adalah menghibur pembaca.
membangun kedekatan dengan anak melalui komunikasi yang
Salah satu hal terpenting dalam mendongeng yang kreatif adalah
intensif. Hal ini harus dilakukan karena hakikat mendongeng adalah
kegiatan komuniaksi dengan anak melalui mendongeng yang menarik. membangun keakraban dengan anak melalui komunikasi yang
Untuk bisa membangun kedekatan dengan anak, maka kita harus
intens. Hal ini harus dilakukan karena mendongeng adalah
melakukan kegiatan : mendenagrkan cerita anak, bermain dengan
anak, tertawa dengan anak, dan menyentuh anak dengan kasih sayang berkomunikasi dengan anak melalui penceritaan yang menarik.
(Kurniawan, 2016).
Untuk membangun hubungan dengan anak (Kurniawan, 2016).
 DAFTAR PUSTAKA

A.M, S. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: Raja Walibpres.
Husniyah, A. M. (2022). jurnal cakrawala pendas. Media Aplikasi DORA (Dongeng Nusantara) pada pembelajaran menyimak dongeng di eradigital
sekolah dasar, 316-325.
Ibda M.Pd, H. (2017). Media Pembelajaran Berbasis Wayang. Semarang Jawa Tengah: CV. Pila Nusantra.
isna, A. (2019, desember). Al-Atfal jurnal kajian perkembangan dan manajemen pendidikan anak usia dini. perkembangan bahasa anak usia dini, 62-69.
Kurniawan , H. (2016). Kreatip Mendongeng Untuk Kecerdasan Jamak Anak. Jakarta: Kencana.
Kurniawan, H. (2022). Keajaiban Mendongeng. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
M.Pd, M. B. (2020). Buku Ajaran Bahasa Indonesia sekolah Dasar Kelas Rendah. Pucang MiliranTulung, Klaten: Lakeisha.
pransiska, sablez, r. (2020). JPT Jurnal pendidikan Tambusai. Analisis pengaruh mendongeng terhadap kemampuan berbicara anak usia dini, 3550-3557.
Prihatin, Y. (2020). jurnal terapan abdimas. Penanaman Budaya Membaca dongeng melalui rumah pintar di desa Marmoyo, 186-191.
Rambe, Sumandi & Meilani, A. M. (2022). Jurnal Obsesi pendiidkan anak usia dini. Peranan storytelling dalam pengembanagan kemampuan bicara pada
anak usia 4-5 tahun, 2134-2145.