Anda di halaman 1dari 23

PEMBELAJARAN PKN DI SD

MODUL 2
KARAKTERISTIK PKN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN
MORAL
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 1
Nama/ NIM :
Ayu Hardia Ningsih 855763796
Denny Aulia Moheta855763495
Farah Ghalia Alda 855761406
Fitriyadi 855761936
Halimah Tusa’diah 855768985
 
Kegiatan Belajar 1

PENDEKATAN PKN SEBAGAI


PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL
DI SD
Pendidikan Nilai
Herman (1972), mengemukakan suatu prinsip yang mendasar

“ … value is neither thought nor cought, is learned”,

yang artinya bahwa substansi nilai tidaklah semata-mata ditangkap dan


diajarkan tetapi lebih jauh, nilai dicerna dalam arti ditangkap,
diinternalisasi dan dibakukan sebagai bagian yang melekat dalam kualitas
pribadi seseorang melalui belajar.”
PENGERTIAN PENDIDIKAN

Secara Proses yang sengaja di rancang & dilakukan


untuk mengembangkan potensi individu


dalam interaksi dengan lingkungannya

umum
sehingga dewasa & dapat mengarungi hidup
dengan baik, dalam arti selamat dunia akhiat

Pasal 1 butir Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana


belajar & proses pembelajaran agar peserta didik secara


aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
1 UU Sidikan kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulis, serta keterampilan
20/2003 yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
Prinsip Pendidikan

Diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan

Sebagai satu kesatuan yang sistematik dgn sistem yang terbuka & multimakna

Sebagai suatu proses pembudayaan & pemberdayaan peserta didik sepanjang hayat

Memberi keteladanan, membangun kemauan & mengembangkan kreativitas peserta didik

Mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung

Memberdayakan semua komponen masyarakat


HAKIKAT MORAL
Moral ,

dalam perkembangannya diartikan sebagai kebiasaan dalam bertingkah laku yang


baik. Dalam kehidupan bermasyarakat , pendidikan nilai dan moral sudah
berlangsung didalamnya.
Proses pendidikan yang memusatkan pehatian pada pengembangan nilai
dan sikap dikenal dengan value education, affective education, moral
education, carachter education.
Bagaimana PKn memiliki
misi pendidikan nilai &
moral?
Dimensi Nilai Good Character


Perspective taking, penalaran moral
Dimensi ●
Mengambil keputusan
wawasan moral ●
Pemahaman diri sendiri


Perasaan moral, nurani
Dimensi ●
Harapan diri, empati, cinta kebaikan
perasaan moral ●
Kontrol diri, merasakan diri sendiri

Dimensi ●
Perilaku moral
perilaku moral ●
Kompetensi, kemauan & kebiasaan
MENURUT UU SISDIKNAS NO. 20 TH 2003

 Pendidikan Kewarganegaraan merupakan


wahana pedagogis untuk mengembangkan
rasa atau intuisi kebangsaan atau cinta
tanah air atau patriotisme serta nilai dan
kebajikan demokratis (democratic virtues &
culture)
SIFAT-SIFAT DARI TUJUAN PENDIDIKAN

 Perasaan bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa;


 perasaan cinta kepada alam;
 perasaan cinta kepada Negara;
 perasaan cintadan hormat kepoada ibu dan bapak;
 perasaan cinta kepada bangsa dan kebudayaan;
 perasaan berhak dan wajib ikut memajukan negaranya menurut pembawaan dan
kekuatannya;
 keyakinan bahwa orang menjadi bagian tak terpisah dari keluarga dan masyarakat;
 keyakinan bahwa orang yang hidup dalam masyarakat harus tunduk pada tata
tertib;
 keyakinan bahwa pada dasarnya manusia itu sama derajatnya sehingga sesama
anggota masyarakat harus saling menghormati, berdasarkan rasa keadilan dengan
berpegang teguh pada harga diri;
 dan keyakinan bahwa Negara memerlukan warga Negara yang rajin bekerja,
mengetahui kewajiban dan jujur dalam pendidikan dann tindakan.” (Djojonegoro,
1996: 75-76)
* Huruf yang di tebalkan merupakan
garapan dari PKn
Kegiatan Belajar 2

 PENDIDIKAN NILAI DAN


MORAL DALAM STANDAR ISI
PKN DI SD
Peraturan menteri pendidikan nasional no.
22 tahun 2006

“Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan


merupakan mata pelajaran yang memfokuskan
pada pembentukan warga negara yang
memahami dan mampu melaksanakan hak-hak
dan kewajibannya untuk menjadi warga
negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila
dan UUD 1945
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Untuk mengembangkan kemapuan-kemampuan sebagai


berikut:
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi
dalam isu kewarganegaraan.
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta
bertindak secra cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk
diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia
agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
serta langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang Lingkup PKn
1. Persatuan & kesatuan bangsa

 Menurut
2. Norma, hukum dan peraturan
Permendiknas NO.22 Tahu
n 2006 secara umum 3. Hak asasi manusia

meliputi substansi
4. Kebutuhan warga negara
kurikuler yang didalamnya
menandung nilai dan moral 5. Konstitusi negara

sebagai berikut
6. Kekuasaan dan politik

7. Pancasila, dan

8. Globalisasi.
SK dan KD menjadi arah dan landasan
untuk mengembangkan materi pokok,
kegiatan pembelajaan, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
Kegiatan Belajar 3

 HUBUNGAN INTERAKTIF
PENGEMBANGAN NILAI DAN
MORAL DALAM PKN SD
Konsep “values eduation, moral education,
education for vitues” sebagai program dan
proses pendidikan yang tujuannya selain
mengembangkan pikiran, juga
mengembangkan nilai dan sikap
Lickona (1992:6-7)
“pendidikan moral merupakan aspek yang esensial bagi pekembangan dan
berhasilnya kehidupan demokrasi”

Yakni:

Mematuhi
Menghormati
hukum yang
hak orang lain belaku

Partisipasi dalam Peduli terhadap


kehidupan perlunya kebaikan
masyarakat bagi umat
TAHAPAN DOMAIN KESADARAN MENGENAI ATURAN

pada usia ini aturan dirasakan sebagai


0-2 tahun

hal yang tidak bersifat memaksa.

2-8 tahun pada usia ini aturan disikapi sebagai hal yang

bersifat sakral dan diterima tanpa pemikiran.

pada usia ini aturan diterima sebagai


8-12 tahun hasil kesepakatan


Perumusan perkembangan moral
--kohlberg ---
Perbedaan pendekatan penilaian
--piaget dengan kohlberg ---


Menitikberatkan pada pengembangan

Piaget kemampuan pengambilan keputusan


dan memecahkan masalah.

Kohlbe ●
Menitikberatkan pada pemilihan nilai yang
dipegang terkait dengan alternatif
pemecahan terhadap suatu dilema moral

rg melalui proses klarifikasi yang benar


Persamaan pendekatan penilaian
--piaget dengan kohlberg ---

Perilaku moral yang dilandasi penalaran moral

Sangat kental dengan nilai yang bersifat sekuler

Tidak mempertimbangkan nilai religius yang


tidak bisa sepenuhnya di dekati secara rasional
Selesai

Anda mungkin juga menyukai