By sgd 1
Seorang laki-laki, 32th, mengeluhkan nyeri pada
rahang sejak seminggu yll. Awalnya pasien masih
bisa membuka mulut dgn nyaman, tapi sejak 3
hari terakhir pasien merasa nyeri spt habis dipukul
dan mulai kesulitan utk mengunyah makanan
1. Berdasarkan skenario kasus di atas, apa yang
harus dilengkapi pada anamnesis?
Present illnes (Keluhan utama)
Riwayat penyakit sekarang : menggunakan secret seven :
Onset : dari sejak kapan sakit atau keluhan tersebut dirasakan.
Lokasi : di mana rasa sakit atau keluhan tersebut dirasakan (di bagian tubuh yang mana)
Kronologis : bagaimana cerita tentang sakit atau keluhan tersebut hingga bisa sampai seperti ini.
Kualitas : rasa sakit dari keluhan pasien seperti apa (sakit sekali, sakit bila disentuh, dan lain-lain).
Kuantitas : apakah penyakitnya sering kumat, atau seberapa sering penyakit tersebut menyerang pasien.
Gejala penyerta atau keluhan penyerta: keluhan-keluhan lain.
Faktor pencetus atau modifikasi : faktor yang memperberat atau memperingan penyakit dari pasien.
Faktor modifikasi juga terkadang dibagi menjadi faktor risiko dan faktor diagnostik. Faktor risiko adalah
faktor-faktor yang meningkatkan kemungkinan terjadinya suatu penyakit, sedangkan faktor prognostik
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan suatu penyakit atau hasil pengobatan penyakit. Faktor
risiko dan faktor prognosti dapat berasal dari pasien, keluarganya maupun lingkungan
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat kesehatan keluarga dan sosio-ekonomi
2. Pemeriksaan klinis apa yg harus
dikerjakan?
Inspeksi
Untuk melihat adanya kelainan sendi temporomandibular perlu diperhatikan gigi,
sendi rahang dan otot pada wajah serta kepala dan wajah. Apakah pasien
menggerakan mulutnya dengan nyaman selama berbicara atau pasien seperti
menjaga gerakan dari rahang bawahnya. Terkadang pasien memperlihatkan
kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik selama interview seperti bruxism.
Palpasi
Palpasi sendi pada saat membuka dan menutup mulut serta ketika deviasi ke kiri
dan ke kanan. Saat membuka mulut, TMJ dipalpasi dibawah tulang zygomatic pada
anterior condyle. Saat menutup mulut ujung jari diletakan di anterior tragus
dibelakang condyle atau di meatus akustikus eksterna. Rasakan apakah ada suara
abnormal, krepitasi, dan bagaimana pergerakan gliding anteroposterior condylenya
Range of motion
Pemeriksaan pergerakan ”Range of Motion” dilakukan dengan pembukaan mulut
secara maksimal, pergerakan dari TMJ normalnya lembut tanpa bunyi atau nyeri.
Mandibular range of motion diukur dengan :
Maximal interticisal opening (active and passive range of motion)
Lateral movement
Protrusio movement
3.Apa diagnosis banding untuk kasus di
atas?
Temporomandibular joint disorder (TMD)
Gangguan yang terjadi pada sendi rahang. Gangguan ini terjadi akibat adanya masalah pada sendi
rahang atau otot sekitar. Gejala yang dapat ditimbulkan pada keadaan ini berupa nyeri yang terasa pada
sekitar rahang, sendi rahang, atau pada sekitar telinga, kesulitan dalam membuka dan menutup mulut,
dapat terdengar bunyi saat menggerakan rahang, dan terasa pegal pada wajah
Rheumatoid arthritis
Peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian.
Rheumatoid arthritis terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh Anda sendiri.
Gejala yang timbul pada persendian berupa rasa kaku, kemerahan, bengkak, terasa hangat, dan nyeri.
Trigeminal neuralgia
Gangguan nyeri kronis yang mempengaruhi saraf trigeminal. Rasa nyeri yang timbul
dapat terasa seperti tersengat setrum, kejang atau keram, atau rasa terbakar yang
terus menerus dengan intensitas rasa sakit yang lebih rendah. Penderita dapat
merasakan sakit pada satu titik di area wajah atau seperti menyebar ke seluruh
wajah, namun sakit jarang dirasakan pada kedua sisi wajah. Kondisi ini dapat
dengan mudah terpicu oleh kegiatan lain, seperti menyikat gigi bahkan berbicara.
Giant cell arteritis
Penyakit inflamasi yang mempengaruhi pembuluh darah besar di kulit kepala, leher
dan lengan. Inflamasi menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh
darah, yang mengganggu aliran darah. Gejala yang ditimbulkan berupa sakit
kepala, penglihatan ganda (double vision), dan kesulitan membuka mulut.
4. Bagaimana membedakan kondisi yang
disebabkan oleh gangguan otot atau akibat sendi?
Tremor : terjadi pada bibir (mulut membuka menutup), lidah (lidah terjulur-
tertarik). Tremor ini menghilang waktu istirahat dan menghebat waktu emosi
terangsang (resting/ alternating tremor). Gerakan volunter menjadi lambat
sehingga berkurangnya gerak asosiatif, misalnya refleks menelan berkurang,
sehingga sering keluar air liur.
Gingivitis : Keadaan tremor, rigiditas, akinesia dan gangguan keseimbangan
postural akan memperburuk oral hygiene pasien,akibat tidak adanya koordinasi
otot-otot anggota gerak,dan berkurangnya kontrol dari lidah- otot-otot
pengunyah – mulut. Sehingga gangguan OH dapat menyebabkan peningkatan
prevalensi gingivitis dan penyakit gigi.
Bruxism :terjadi teeth grinding akibat gigi-geligi saling bergeretakan.
Penggunaan obat-obat golongan levodopa yang berkepanjangan dapat
menyebabkan teeth grinding
2. Jelaskan pencegahan dan penatalaksanaan yang
sebaiknya diberikan pada pasien dengan penyakit
Parkinson terkait gangguan pada rongga mulut
Pencegahan