Anda di halaman 1dari 8

ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN

KELAINAN VESIKO-BULOSA DAN LESI ULSERATIF


PADA RONGGA MULUT

SGD 4
Seorang wanita berusia 45 tahun datang untuk perawatan gigi.
Pada pemeriksaan klinis sekitar rongga mulut tampak papul
eritema dan vesikel bergerombol di sudut bibir kiri. Saat ini
sudah tidak dirasakan nyeri.
A. Anamnesis lebih lanjut tentang kondisi klinis
yang didapatkan di susdut bibir kiri

• Anamnesa lebih lanjut :


• Onset : sejak kapan pasien mulai mengalami keluhan tersebut
• Kronologi : bagaimana pasien bisa sampai mengalami sakit seperti saat
ini
• Kuantitas : apakah sakitnya ini sering kambuh
• Apakah ada keluhan lain selain pada bibir kiri
• Apakah ada faktor yang memperberat atau meringankan sakitnya
• Tanyakan apakah sebelumnya juga pernah mengalami hal serupa
• Apakah ada keluarga yang pernah mengalami hal serupa
B. Apa diagnosis dan pemeriksaan penunjang
yang dapat diusulkan

• Diagnosis : Herpes Simplex Labialis


• Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan sitologi - Tzanck Smear
Preparat diambil dari scraping dasar vesikel yang masih baru,
kemudian diwarnai dengan pewarnaan yaitu hematoxylin-
eosin, giemsa’s, wright’s, tuloidine blue ataupun
papanicolaou’s. Lihat dengan menggunakan mikroskop cahaya.
Apabila dijumpai multinucleated giant cells, hasil tersebut
dapat dikatakan positif
C. Bagaimana tindakan dan KIE selanjutnya

• Terapi antiviral
o Acyclovir : acyclovir 200 mg 5x1 scr oral
o Pensiklovir : diberikan pada awal timbulnya gejala, setiap 2 jam saat
bangun tidur selama 4 hari, menggunakan sarung tangan untuk menghindari
inokulasi pada area lainnya
o Valasiklovir : 2 g per oral tiap 12 jam selama 1 hari
o Famsiklovir : : 1.500 mg per oral, dosis tunggal
 Terapi supportif : multivitamin yang mengandung vitamin E, vitamin C,
asam folat, vitamin B1, vitamin B2, niasin, vitamin B6, vitamin B12,
asam pantotenant, dan Zn, tablet 1x1 untuk 10 hari.
• Terapi simptomatik : paracetamol sbg antipiretik
• Terapi simptomatik : Pemberian obat kumur yang mengandung ekstrak
aloevera dan sodium hyaluronate mempunyai tujuan simtomatis untuk
mengurangi rasa terbakar/cold sore yang dialami penderita
KIE
• Memberi penjelasan kepada penderita tentang sifat penyakit
( menular atau tidak)
• Lakukan hubungan seks yang sehat, hindari hubungan seks melalui
oral
• Luka dapat dibersihkan dengan larutan garam-air hangat dua kali
sehari.
• Sebagai pencegahan penyakit kambuh, perlu menjaga pola makan
dengan memperhatikan menu gizi seimbang
• hindari stress dan istirahat yang cukup karena penyakit rentan
kambuh bila penderita stress atauy sistem kekebalan tubuh menurun.
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke poliklinik
gigi dan dari pemeriksaan di kulit wajah dan badan tampak
erosi yang ditutupi krusta dan makula hiperpigmentasi
tersebar. Dari anamnesis diketahui bahwa 7 hari yang lalu
terkena varicela.
Bagaimana tindakan dan KIE yang akan
dilakukan?
• Tindakan :
Makula hiperpigmentasi biasanya akan membaik dengan seiringnya
waktu dan krusta akan lepas dalam waktu 1-3 minggu. Kemudian
dapat diberikan salep antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi
sekunder
• KIE :
Sampaikan bahwa varisela merupakan penyakit yang swasembuh pada
anak dengan daya tahan tubuh yang baik. Komplikasi ringan dapat
berupa infeksi bakteri sekunder. Oleh karena itu, pasien sebaiknya
menjaga kebersihan tubuh, kuku jari tangan harus dipotong untuk
mencegah terjadinya infeksi sekunder akibat garukan, dan istirahat
yng cukup serta makan makanan bergizi yang kaya kalori dan protein

Anda mungkin juga menyukai