1. Judul Penelitian
Terapi lesi oral pasien sindrom Stevens-Johnson disertai lupus eritematosus sistemik
2. Kata Kunci
Adverse Drug Reaction, lesi oral, sindrom Stevens-Johnson, lupus eritematosus
sistemik
3. Pengarang / Author
Yongki Tamigoes, Tenny Setiani Dewi
4. Telah dipublikasi pada Desember 2018
5. Alamat Jurnal
http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/download/17978/9223
6. Kesimpulan
ADR dapat menyebabkan terjadinya sindrom Stevens-Johnson (SJS) serta dapat memicu lupus
eritematosus sistemik (SLE), yang salah satu manisfestasinya sebagai krusta hemoragik dan erosi
yang luas pada mulut dan peri–oral, dapat mengganggu fungsi mulut sehingga terganggunya
asupan makanan. Laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan terapi lesi oral pasien sindrom
Stevens-Johnson disertai lupus eritematosus sistemik. Terapi non farmakologi berupa pemberian
kortikosteroid topikal,obat kumur Chlorhexidine gluconate 0,1%, vitamin B12, asam folat, dan
nistatin yang menunjukkan perbaikan pada lesi oral dalam 3 minggu perawatan, ditambah
dengan terapi non farmakologi berupa pemeliharaan kebersihan rongga mulut dengan obat
kumur Chlorhexidine gluconate 0,1% sebagai antiseptik untuk meningkatkan kenyamanan
pasien, untuk memfasilitasi epitelisasi dan mencegah komplikasi seperti infeksi. Samplenya ialah
Seorang pasien wanita berusia 57 tahun dengan riwayat penyakit meningitis tuberkulosis
dirujuk ke Bagian Penyakit Mulut dari departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dengan
diagnosis SJS, pasien mengeluhkan kesulitan untuk membuka mulutnya, sakit menelan dan sakit
pada bibir.
Kata kunci: Adverse Drug Reaction, lesi oral, sindrom Stevens-Johnson, lupus
eritematosus sistemik
7. Critical Apraisal
a. Why was this study done?
ADR dapat menyebabkan terjadinya sindrom Stevens-Johnson (SJS) serta dapat
memicu lupus eritematosus sistemik (SLE), yang salah satu manisfestasinya
sebagai krusta hemoragik dan erosi yang luas pada mulut dan peri–oral, dapat
mengganggu fungsi mulut sehingga terganggunya asupan makanan.
Bertujuan untuk menjelaskan terapi lesi oral pasien sindrom Stevens-Johnson
disertai lupus eritematosus sistemik.
Peneliti sudah menuliskan dengan jelas tujuan dilakukan penelitian
Kata kunci yang digunakan peneliti sudah sesuai
Fakta dan teori dituliskan kutipannya. Sehingga meningkatkan nilai
kebenarannya.
1. Judul Penelitian
Perawatan anak laki-laki yang terinfeksi parah Sindrom Steven – Johnson setelah
perawatan dengan azitromisin. A case report and literature review
2. Pengarang / Author
Lili Xu, BS, Yueniu Zhu, PhD∗, Jing Yu, BS, Mengyan Deng, BS, Xiaodong Zhu, MD
3. Alamat Jurnal
4. Kesimpulan
Kekhawatiran pasien: Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun pada awalnya didiagnosis
sebagai pneumonia yang dirawat di rumah sakit setelah masuk, dan tubuhnya muncul ruam
merah dengan lepuh, kerusakan kulit, bibir buntu, demam tinggi berulang, dan perkembangan
cepat.
Penelitian ini bertujuan untuk menekankan kerawatan kulit secara efektif, tepat waktu,
dan secara akurat mencegah komplikasi pada anak-anak dengan SJS dan mempromosikan
rehabilitasi penyakit ini.
Pelajaran: Perawatan saat ini terutama pengobatan simtomatik, dan bagi pasien, penting
untuk membuat perawatan kulit terkait baik, termasuk lepuh awal pada efusi, mengurangi
ulserasi kulit pada daerah mukosa, menjaga kulit bersih, menghilangkan mukosa sekresi dan
pembekuan darah, melakukan perawatan mata terkait, mencegah komplikasi, memastikan asupan
nutrisi yang cukup dan hangat dan seterusnya.
Singkatan: CRRT = terapi penggantian ginjal terus menerus, CVCs = kateter vena sentral,
IVIG = intravena imunoglobulin, SJS = Sindrom Stevens-Johnson.
Kata kunci: penelitian studi kasus, pengendalian infeksi, asuhan keperawatan
5. Critical Apraisal
a. Why was this study done?
Penelitian ini bertujuan untuk menekankan kerawatan kulit secara efektif, tepat
waktu, dan secara akurat mencegah komplikasi pada anak-anak dengan SJS dan
mempromosikan rehabilitasi penyakit ini.
Peneliti sudah menuliskan dengan jelas tujuan dilakukan penelitian
Kata kunci yang digunakan peneliti sudah sesuai
Fakta dan teori dituliskan kutipannya. Sehingga meningkatkan nilai kebenarannya
dan sumber rujukan bagi pembaca.
e. Were there any untoward events during the conduct of the study?
Persetujuan diperoleh dari Department of Children’s Critical Care Medicine,
Xin-Hua Hospital Affiliated to Shanghai Jiao Tong University School of
Medicine, Shanghai, China.
Penelitian ini memiliki mengunakan metode study kasus dan literatur review