Nama :

Kriteria : Poster/Oral
Halaman :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN ISK DALAM APLIKASI

TEORI HILDEGARD PEPLAU
DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD TEBING TINGGI
TAHUN 2020

Tartila1, Murwati 2
Mahasiswa Profesi Ners Unived 1 Universitas Dehasen Bengkulu2
Jln Merapi Raya No 43 Kebun Tebeng Kota Bengkulu
email: lailaphira@gmail.com1, murstikes@yahoo.co.id 2

ABSTRAK

Infeksi Saluran Kemih merupakan gangguann pada salurann kemih yang disebabkan
adanya sumbatan. Biasanya yang menyumbat adalah batu berbentuk Kristal yangb
menghambatbkeluarnya air seni melaluin saluran kemih, sehingga jika sedang buang air kecil
terasa sulit dan sakit. Tapi bila saat buang air seni disertai dengan darah, itun pertanda saluran
kemih sudah terinfeksi oleh bakteri. Teori Hildegard Peplau peerawat, pasien, dan keluarga
bekerjasama untuk mengenali, memperjelas, dan mendefinisikan masalah yangb ada. Hal ini dapat
mengurangiketegangann dan kecemasan terkait dengan kebutuhan yangbdirasakan dan rasa takut
yang tidak diketahui. Penurunan ketegangan dan kecemasan mencegah masalah lain yang timbul
sebagai akibat dari repsresi. Situasi sters diidentifikasi melalui interaksi terauperik. Sangat penting
bahwa pasien mengenali dan mulai bekerjasama melalui apa yang dirasakan terkait dengan
penyebab penyakitnya.
.

Kata Kunci : Teori Hildegard Peplau,ISK, Nyeri

vi
Nama :
Kriteria : Poster/Oral
Halaman :

PENDAHULUAN
Menurut WHO pada tahun 2011, infeksi saluran kemih termasuk
kedalam kumpulan infeksi paling sering didapatkan oleh pasien yang sedang
mendapatkan perawatan di pelayanan kesehatn (Heakth care-associated). Bahkan
tercatat infeksi saluran kemih menempati posisi kedua tersering (23,9%) dinegara
berkembang setelah infeksi luka operasi (29.1%) sebagai infeksi yang paling
sering didapatkan di fasilitas kesehatan. ISK merupakan penyebab morbidita dan
mortalitas yang cukup signifikan. Infeksi saluran kemih juga lebih sering
dijumpai pada wanita daripada laki-laki. Indonesia merupakan negara
berpenduduk keempat terbesar dunia setelah China, India dan Amerika Serikat.
Sementara itu penduduk yang menderita Infeksi Saluran Kemih
diperkirakan sebanyak 222 jiwa.
Infeksi Saluran Kemih merupakan gangguan pada saluran kemih yang
disebebkan adanya sumbatan. Biasanya yang menyumbat adalah batu .berbentuk
Kristal yang menghambat keluarnya air seni melalui saluran kemih., sehingga jika
sedang buang air kecil tersa sulit dan sakit. Tapi bila saat buang air seni disertai
dengan darah, itu pertanda saluran kemih sudah terinfeksi. Infeksi Salurann
Kemih (ISK) adalah suatu keadaan adanya infeksi bakteri pada saluran kemih
(Enggran, Barbar, 1998). Infeksi Tractus Urinarius adalah merupakan suatu
keadaan dimana adanya sutu proses peradangan yang akut ataupun kronis dari
ginjal ataupun saluran kemih yang mengenai pelvis ginjal, jaringan interstisial dan
tubulus ginjal (pielonefritis), atau kandung kemih (cystitis), dan urethra
(urethritis). Infeksi saluran kemih pada bagian tertentu dari saluran perkemihan
yang disebebkan oleh bakteri terutam Eschericia Coli, resiko dan beratnya
meningkat dengan kondisiseperti refluks vesikouretral, obstruksi saluran
perkemihan, statis perkemihan, pemakaian instrumental uretral baru, septicemia
(Susan, Mrtin Tracker, dkk 1998)
Penyakit ISK merupakan penyakit dengan kondisi dimana terdapat
mikroorganisme dalam urin yang jumlahnya snagat banyak dan menimbulkan
infeksi pada saluran kemih (Dipiro dkk, 2015).Infeksi saluran Kemih (ISK) juga

vii
Nama :
Kriteria : Poster/Oral
Halaman :

merupakan suatu keadaan dimana kuman atau mikroba tumbuh dan berkembang
biak dalam saluran kemih dalam jumlah bermakna (IDAII,2011) .
Model konsep dan teori keperawatn yang dijelaskan oleh Hildegard
Peplau adalah menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan
orang lain yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup 4
komponen sentral yaitu klien, perawat, maslah kecemasan yangbterjadi akibat
sakit (sumber kesulitan) dan proses interpersonal. Peplau melihat antara perawat
dan pasien berparisipasi dan berkontribusi ke dalam hubungan, dimana
hubungann itu sendiri menjadi teraupetik. Klienn dengan ISK mendapatkan
keuntungan dengan mendapatkan pelayanan yang tersedia untuk memenuhi
kebutuhannya dan perawat membantu klien dalam hal menurunkann kecemasan
yang berhubungan dengan masalah kesehatannya
Menurut Peplau teori ini merupakan teori yang unik dimana hubungan
kolaborasi perawat-klien membentuk suatu kekuatan mendewasakan melalui
kolaborasi perawat-klien membentuknsuatu kekuatan mendewasakan melalui
hubungan interpersonal yang efektif dalam membantu pemenuhan kebutuhan
klien. Ketika kenutuhan dasar telah diatasi, kenutuhan yang baru mungkin
muncul. Hubungan interpersonal perawat-klien digambarkann sebagai fase-fase
yang saling tumpeng tindih seperti berkiut ini : orientasi, identifikasi, penjelasan,
dan resolusi.
.
Berdasarkan uraiann diatas penulis tertarik untuk memberikan Asuhan
dengan penerapan Teori Hildegard Peplau dalam asuhan Keperawatn Pada pasien
Tn. S Dengan ISK di RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat Tahun 2020.

METODE
Metode yang diterapkan dalam studi kasus ini Penelitian ini
menggunakan asuhan keperawatan dengan teknik wawancara dan observasi yaitu
menjelaskan bagaimana penerapan aplikasi penyakit ISK dengan model teori
Hildegard Peplau menggunakan metode hubungann Interpersonal, pada penelitian

viii
Nama :
Kriteria : Poster/Oral
Halaman :

ini penulis ingin memperoleh aplikasi teori Hildegard Peplau dalam perawatan
pada pasien ISK

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pengkajian
Penulis melakukan pengkajian pada Tn. R berdasarkan proses
wawancara dan observasi, dari hasil pengkajian pada personal factors di
dapatkan data yaitu nama pasien Tn. S, umur 56 tahun, jenis kelamin laki-
laki, kawin, agama islam, pekerjaan petani. Pengkajian selanjutnya
didapatkan data yaitu Tn. S Mengeluhkan nyeri di bagian perut sebelah
kanan, susah kencing sejak 3 minggu yang, nyeri kadang hilang timbul.
Tn. S juga mengatakna belum pernah berobat ke Rumah sakit sebelum
makan, Tn. S mengatakan di keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit menahun, dikeluarga nya juga tidak ada yang megalami penyakit
menular..
2. Diagnosa
Diagnosis Keperawatan Nyeri akut berhubungan dengan
ketidakefektifan pola berkemih pada Tn.. S yang dapat meningkatkan resiko
terjadi komplikasi pada penyakit ISK
3. Intervensi Keperawatan
Intervensi yang dapat disusun adalah jelaskan pada Tn.S kaji
penerimaan pasien akan penyakitnya. Identifikasi strategi koping pasien.
Dampingi pasien dengan memberikan dukungann psikologis secara pribadi.
Jelaskan pada pasien tentang penyakit nya serta beritahu pasien tentang
teknik relaksasi. Kolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian terapy..
4. Implementasi Keperawatan
Pada pelaksanaan tindakan keperawatan pada klien seluruh rencana
tindakan dapat diaplikasikan dengan baik dan tidak ada masalah yang
berarti. Karena banyak hal yang mendukung dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan ini.

ix
Nama :
Kriteria : Poster/Oral
Halaman :

Semua masalah yang ada penulis dapat melaksanakannya dan dari

tindakan yang telah direncanakan dan diimplementasikan atas persetujuan
pasien dan keluarga serta berdasarkan standar praktek keperawatan.
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan adalah proses keperawatan mengkur respon
klien terhadap tindakan keperawatan dan kemajuan pasien kearah
pencapaian tujuan. Evaluasi keperawatan mengacu kepada soap. Perawat
mengevaluasi data subjekrif dan objektif. Setelah diberikan intervensi
keperawatan selama 3 x kunjungan rumah, maka evaluasi ppada klien
adalah klien tidak mengeluh nyeri lagi pada saat buang air kecil.
Berdasarkan data tersebut bahwa pasien memenuhi ytujuan dan kriteria hasil
yang ditentukan, maka intervensi dihentikan..

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil Aplikasi Teori Model Hildegard Peplau Pada Pasien ISK
Dengan Masalah Nyeri Akut Berhubungan dengan Ketidakefektifan Pola
Berkemih diberikan pada pasien yang dirawat di RSUD Tebingtelah sesuai
dengan teori model Hildegard Peplau. Adapun saran untuk pasien adalah
diharapkan kepada pasien ISK untuk menghindari faktor pencetus ISK dan
melakukan intervensi yang sudah diajarkan oleh perawat kepada pasien.

x
Nama :
Kriteria : Poster/Oral
Halaman :

DAFTAR PUSTAKA

Corwin. JE (2007) Buku Saku Patofisiologi

Dipiro J.T, Wells, B, G, Schwinghammer, T.L, dan Dipiro, C.V. 2015.

Pharmacotherapy Handbook. New York: McGraw-Hill

Enggram, Barbara (1998), Rencana Asuhan Keperawatan

Fitriani. (2013). Faktor-faktor Risiko Kejadian Infekasi Saluran Kemih

IDAI, Ikatan Dokter Anak Indonesia (2011) Konsnsus Infeksi Saluran Kemih
Pada Anak. Badan Penerbit IDAI

Purnomo, B.B. (2014) Dasar-dasar Urologi. Edisi Ketiga. Malang: Penerbit CV

Sagung Seto

Samirah, dkk (2013) Pola dan Sensitivitas Kuman di Penderita Infeksi Saluran
Kemih dalam Indonesia Journal Od Clinical Pathology and Medical
Laboratory

Sudoyo, dkk (2006) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam

Tucker, Susan Martin (1998) Standar Perawatan Pasien, Proses Keperawatan

Diagnosa dan Evaluasi. Volume 3, Edisi 5, Penerbit Guku Kedokteran,
EGC, Jakarta

xi