Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN

DEMAM THYPOID

DOHARMAULI SITOHANG / 181101093

sitohangdoharmauli@gamil.com

Abstrak

Demam thyphoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Thyphi yang berada di
usus halus yang berasal dari kotoran- kotoran binatang yang terkontaminasi pada manusia melalui
makanan. Penyakit ini berhubungan erat dengan personal hygiene ( kebersihan diri) dan lingkungan
sekitar seperti penggunaan air bersih, pengelolaan dan pembuangan sampah. Tujuan dari kajian ini adalah
menggambarkan tentang asuhan keperawatan dengan gangguan demam thyphoid. Tanda – tanda dari
penyakit ini adalah demam, nyeri perut, dan alergi pada kulit yang berlangsung kurang lebih 3 minggu.
Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan demam typhoid
melalui pengkajian, intervensi, implementasi dan juga evaluasi keperawatan. Metode yang digunakan
dalam kajian ini yaitu deskriptif yaitu menggambarkan tentang proses asuhan keperawatan dengan
masalah gangguan demam thyphoid.

Kata kunci : Asuhan keperawatan, Demam thypoid, kebersihan diri

Latar Belakang : disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi


atau Salmonella paratyphi dari Genus
Penyakit demam thyhoid deikenal juga Salmonella. Bakteri ini berbentuk batang,
dengan nama tifus abdominalis, thypoid gram negatip, tidak membentuk spora, motil,
fever atau enterik fever. Demam thypoid berkapsul dan mempunyai flagella (bergerak
adalah penyaki tinfeksi pada usus halus ( dengan rambut getar). Bakteri ini dapat
saluran pencernaan) yang disebabkan oleh hidup sampai beberapa minggu di alam
infeksi bakteri Salmonella Thyphi yang bebas seperti di dalam air, es, sampah dan
terkontaminasi dari kotoran – kotoran yang debu. Gejala klinis demam tifoid pada anak
masuk melalui makanan dan biasanya lebih ringan jika dibanding dengan
minuman(Firdaus, 2012). Tanda – tanda dari penderita dewasa. Masa inkubasi rata-rata
penyakit ini berjalan dengan cepat yaitu 10 – 20 hari. Setelah masa inkubasi maka
berlangsung kurang kurang lebih 3 minggu ditemukan gejala prodromal, yaitu perasaan
dan disertai gejala demam, nyeri pada perut, tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing
alergi pada kulit dan dengan atau tanpa dan tidak bersemangat. Kemudian
gangguan kesadaran. Demam tifoid ditemukan gejala lain seperti demam,
gangguan pada saluran pencernaan, dan juga melalui pengkajian, intervensi, implementasi
gangguan pada kesadaran. Penyakit ini erat dan juga evaluasi keperawatan.
kaitannya dengan hygienepribadi dansanitasi
lingkungan, seperti hygiene perorangan, Metode :
hygienemakanan, lingkungan yang kumuh,
Metode yang digunakan dalam kajian ini
kebersihan tempat-tempat umum yang
adalah metode yang digunakan dalam kajian ini
kurang serta perilaku masyarakat yang tidak
yaitu deskriptif yaitu menggambarkan tentang
mendukung untuk hidup sehat. Kebersihan
proses asuhan keperawatan dengan masalah
diri salah satu penularan dari penyakit gangguan demam thyphoid.
saluran pencernaan adalah melalui tangan
yang tercemar oleh mikroorganisme yang Hasil :
merupakan penyebab penyakit. Mencuci
tangan sesudah buang air besar, mencuci Hasil yang ditemukan pada kajian ini yaitu
tangan sebelum makan akan melindungi memberi asuhan keperawatan pada pasien
seseorang dari infeksi penyakit kemudian agar bisa menjaga lingkungannya tetap
kondisi kuku jari tangan seseorang juga sehat, menjaga kebersihan diri, menjaga
mempengaruhi terjadinya demam typhoid, makanan dan minuman agar terhindar dari
mencuci tangan dengan benar menggunakan kuman bakteri dan terhindar dari berbagai
sabun serta air yang mengalir dapat penyakit terutama demam typhoid.
menghilangkan mikroba yang menjadi
Pembahasan :
sumber penyakit atau terkontaminasi dapat
memindahkan bakteri dan virus pathogen Pembahasan dalam kajian ini asuhan
dari tubuh, tinja atau sumber lain ke dalam keperawatan dengan 1) Pengkajian asuhan
makanan atau minuman. Pada orang yang keperawatan menurut ( Carpenito, 2007 ),
kurang mampu bila sakit tidak berobat ke yaitu tahap pertama proses keperawatan
sarana kesehatan medis hal ini dikarenakan yang meliputi pengumpulan data secara
masalah biaya, sehingga bila mereka sistematis dan cermat untuk menentukan
menjadi penjamah makanan maka mereka status kesehatan klien saat ini dan riwayat
akan menjadi sumber penularan penyakit kesehatan masa lalu, serta menentukan
kepada masyarakat yang menjadi pembeli status fungsional serta mengevaluasi pola
jajanan tersebut. Risiko penularan melalui koping klien saat ini dan masa lalu.
penjual makanan di jalanan yang Pengumpulan data diperoleh dengan cara
kebersihannya buruk memperbanyak jumlah wawancara, pemeriksaan fisik, observasi,
kasus demam typhoid. peninjauan catatan dan laporan diagnostik,
kolaborasi dengan rekan sejawat. 2)
Tujuan: Diagnosaasuhan keperawatan adalah
Tujuan dari kajian ini adalah untuk penilaian klinis tentang respon individu,
mengetahui asuhan keperawatan pada pasien keluarga atau masyarakat terhadap masalah
dengan masalah gangguan demam typhoid kesehatan atau proses kehidupan yang aktual
atau potensial. Diagnosa keperawatan
menjadi dasar pemilihan intervensi Daftar Pustaka :
keperawatan untuk mencapai tujuan yang
merupakan tanggung jawab perawat Aini nur, 2018. Teori Model Keperawatan.
(Carpenito, 2007) . 3) Intervensi asuhan Universitas Muhammadiyah Malang.
keperawatan( perencanaan keperawatan)
Carpenito, 2007. Diagnosa keperawatan.
merupakan langkah ketiga dalam membuat
Aplikasi pada Praktek Klinis. Jakarta: EGC.
suatu proses keperawatan. Intervensi
keperawatan adalah suatu proses Diri ,K.K dkk, 2016. Analisis Resiko
penyusunan berbagai rencana tindakan Kejadian Demam Typhoid Berdasarkan
keperawatan yang dibutuhkan untuk Kebrsihan Diri dan Kebiasaan Jajan di
mencegah, menurunkan atau mengurangi Rumah. Jurnal Berkala Epidemiologi.
masalah – masalah pasien ( Carpenito, 2007
). 4) Implementasi asuhan keperawatan yaitu Firdaus, K.J, 2012. Asuhan Keperawatan
pembahasan, pada tahap ini meliputi Penyakit Tropis. Jakarta : CV.Trans Info
pelaksanaan rencana tindakan perawatan Media.
yang dapat dilakukan dan yang tidak dapat Hartono andry, 2006. Penyakit Bawaan
dilakukan sesuai dengan intervensi pada Makanan. Fokus Pendidikan Kesehatan.
masing – masing diagnosa. 5) Evaluasi Jakarta. EGC.
meruapakan tahap akhir dari proses asuhan
keperawatan yang telah digunakan untuk Izazi amalina, 2018. Asuhan Keperawatan
menentukan seberapa baik rencana Dengan Masalah Utama Typhoid. Poltekkes
keperawatan yang telah dibuat , apakah Kemenkes Semarang. Jurnal Kesehatan.
tujuan dapat tercapai, tercapai sebagian, atau
Mahmudah, & Kasman, 2014. Faktor yang
belum tercapai dengan meninjau respon
Mempengaruhi Kejadian Penyakit Typus
pasien dan kriteria hasil yang telah
Abdominalis di Ruang Rawat Inap
ditetapkan.
Puskesmas Negara Kec. Daha Utara Kab.
Penutup : Hulu Sungai Selatan.

Asuhan keperawatan pada pasien yang Marisit, C.L dkk, 2014. Hubungan
menderita gangguan demam typhoid Pengetahuan Orrangtua Tentang Demam
dibutuhkan asuhan keperawatan berupa Typhoid dengan Kebiasaan Jajan pada
pengkajian, intervensi, implementasi dan Anak di Wilkayah Kerja RSUD Mala
juga evaluasi untuk memudahkan Kecamatan Melonguance Kab. Kepulauan
pengobatan pada pasien demam typhoid. Talaud
Agar pasien maupun klien bisa terhindar
Nurbiyati. T. 2013. Persepsi Pasien Tentang
dari demam typhoid maka pasien maupun
Perilaku Caring Perawatan dalam
klien bisa menjaga kebersihan diri maupun
Pelayanan Kesehatan. Prosiding Konfersi
lingkungan agar tidak terkontaminasi
Nasional PPNI Jawa Tengah.
dengan bakteri dan kuman penyakit.
Paputungan ,W., dkk, 2016. Hubungan
Antara Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
dengan Kejadian Demam Typhoid di
Wilayah Kerja Puskesmas Upai Kota
Kotamobagu.

Potter, P.A. & Perry, A.G., (2009)


Fundamentals of Nursing. 7th Ed (
terjemahan dr. Adrina Ferderika). Jakarta :
Salemba Medika.

Safii, L.I, 2012. Asuhan Keperawatan Pada


Klien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan
: Demam Typhoid di Bangsal Sofa RS PKU
Muammadiyah Surakarta. Program studi
Keperawatan Universitas Muhannadiyah
Surakarta.

Swanson,. Elizabeth, et.al. 2013. Nursing


Outcomes Clasification : Alih Bahasa
Intisari, N. Edisi V . Jakarta : CV
Macomedia.

Tjokroprawiro, Askandar. 2007. Ilmu


Penyakit Dalam. Surabaya : Airlangga
University Prees.

Anda mungkin juga menyukai