Anda di halaman 1dari 20

Nama kelompok kelompok 4:

1. Annisatul arum p

2. Ficky erika dewi

Materi : HIRSCHPRUNG

Soal. . .

1. Anak A berusia 3 hari di rawat di ruang bayi. Ibunya mengeluh bayinya rewel, tidak dapat
buang air besar sejak lahir. Hasil pemeriksaan mekonium lambat keluar lebih dari 24-48 jam,
kecirit, bab keluar menyembur, distensi abdomen (+). Dengan hasil pemeriksaan S: 36,5C, N:
120x/menit, Rr: 40x/menit. Dan hasil laboratorium antropometri <14,00 cm, albumin
3,37g/dl.
Dari hasil diatas apakah diagnosa medis dari kasus diatas?
a. Hirschprung Disease
b. Gastritis
c. Dispepsi
d. Gerd (Gasteo Esophageal Reflux Disease)
e. Tungkak lambung

Pembuat Pengarang Jawaban


Annisatul Nelson, Behmai, Kliegman, A
arum pridasari
dkk. 2002. Ilmu kesehatan
anak Nelson, Edisi 15 vol. 1.
2. Anak A Jakarta: EGC. berusia 3
hari dirawat di ruang bayi. Dengan iby mengatakan keluhan kecirit, mual-muntah, lemas,
perut kembung, distensi abdomen (+), mekonium 24-48 jam. Hasil pemeriksaan
laboratorium albumin: 3,37 g/dl, antropometri: 14,00 cm, BNO : dilatasi usus dan daerah
rektrosigmoid tidak berisi udara, hasilnya RO : Hirschprung Disease.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. Nyeri berhubungan dengan eliminasi alvi
b. Perubahan nutrisi berhubungan dengan anoreksia mual-muntah
c. Gangguan rasa aman nyaman berhubungan dengan distensi abdomen
d. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual-muntah
e. Perubahan nutrisi berhubungan dengan distensi abdomen

Pembuat Pengarang Jawaban


Ficky erika dewi Celicy L B etz, dkk. 2002. Buku Saku B
Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.

NAMA : FIRNANDA ERINDIA


KELAS : 5B
MATERI : SNA
1. An.S berusia 3tahun, sudah rawat inap selama 2 hari di ruang Hijir Ismail RSI
A.Yani, berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan , An. S terdiagnosa Sindrom Nefrotik Akut. Data Objektif yang menjadi
ciri khas penyakit Sindrom Nefrotik Akut adalah ..
1. Penurunan kadar albumin,trombosit,kolesterol
2. Edema periorbital disertai distensi abdomen
3. Skala nyeri 3-4
4. Proteinuri, hypoalbuminemia,hiperkolesterolemia
Jawaban B. 2 & 4
2. An.M laki-laki berusia 2 tahun. sejak6 bulan yang lalu didiagnosa dokter mengalami
sindrom nefrotik, 2 hari yang lalu dibawa ke UGD oleh orang tua dengan keluhan
bengkak seluruh tubuh , berdasarkan permasalahan diatas intervensi yang tepat yang
dapat dilakukan oleh perawat diantaranya
1. Kolaborasi tim medis untuk pemberian Terapi diuretic
2. Kolaborasi tim gizi untuk pemberian diit rendah natrium tinggi protein
3. Pembatasan asupan cairan sampai 1L
4. Kolaborasi tim gizi untuk pemberian diit rendah natrium rendah lemak
Jawaban A. 123
Referensi : Isnaeni & Praptiani. 2015. Buku praktik keperawatan padiatrik. Jakarta:
EGC

Nama Kelompok :

1. Putri Indasari 1130016089

2. Faiz Hammam A. 1130016145

Materi : thalasemia

Contoh kasus

An. A (Laki-laki) berumur 9 tahun sedang dirawat di RSUD Mojokerto dengan keluhan
demam dan lemas. Setelah Dokter melakukan pemeriksaan didapatkan hasil bahwa An. A
terdiagnosa terkena penyakit Thalasemia mayor. Ibu klien mengatakan bahwa An.A tidak nafsu
makan sejak seminggu terakhir, tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari sehingga An. A
hanya tiduran ditempat tidur karena badannya lemas. Klien tanpak terlihat pucat, konjungtiva
anemis, perut cembung dan teraba pembesaran hepar, kulit klien tanpak kehitaman dan kering,
N: 80x/menit, S: 380C, RR: 20x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar
Hb: 6 gr.

1. Dari kasus diatas anak yang menderita talasemia dapat dilakukan pencegahan dengan
cara..........

a. Pembedahan

b. Pemeriksaan darah lengkap

c. Pemeriksaan urine

d. Transfusi darah

2. Dari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa diagnosa prioritasnya adalah.......

a. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

b. Nutrisi kurang dari kebutuhan

c. Kurangnya pengetahuan

d. Intoleransi aktivitas
Referensi: Suriadi & Rita Yuliana. 2010. Asuhan keperawatan pada anak. Jakarta: cv
Sagung Seto

Nama kelompok :
1. Zakiyyatus sholikhah
2. Ulva nur heheherawati
Materi : DHF
An.B berusia 7 tahun dibawa orang tuanya ke RSI Surabaya pada tgl 1 desember 2018,
dengan keluhan panas tidak turun turun sejak 5 hari, dan mual muntah setiap kali makan.
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil S : 39,49ºC, mukosa bibir kering, nyeri di
bagian abdomen, capillary refil lebih dari 2 detik, serta akral teraba dingin.
1). Diagnosa medis manakah yang paling tepat untuk kasus anak B diatas?
A. Disentri
B. Kejang demam
C. Demam Berdarah Dengue
D. Thypoid fever
E. ISPA

2). Pengkajian kulit yang dilakukan untuk menentukan diagnosis medis anak B adalah..
A. Ruam
B. Petekhie
C. Bula
D. Lesi
E. Veskula
Sumber (Suriadi &Yuliani Rita. 2010. Asuhan Keperawatan pada Anak. Jakarta)

Nama kelompok :

1. Siti aisha

2. Neila navela

Materi : RHD

1. Seorang anak perempuan berumur 11 tahun diantar orang tuanya di rs citra permata karena
mengeluh nyeri dan pembengkakan lutut kiri. 1 minggu sebelum gejala dia mengalami demam
dan batuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : kulit tampak adanya eritema marginatum,
murmur grad 3 apeks, dan suhu 380C, ditemukan peningkatan ASTO

Pertanyaan Soal
Apa diagnosis kasus teersebut?

Pilihan jawaban

a. VSD
b. Rheumatic heart disease
c. DHF
d. Demam Typoid
e. Rheumatoid arthtritis juvenile
Kunci jawaban : B
Referensi : Muftaqqin, Arif. 2012. Askep Klien Dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler dan Hematoogi. Jakarta : Salemba Medika
2. Lina berumur 10 tahun dibawa orang tuanya di RS Nusa Indah datang dengan keluhan
demam tinggi dan sakit sendi, hasil pengukuran tanda-tanda vital Suhu: 390C, TD: 120/70
mmHg, Nadi: 112x/mnt, RR: 20x/mnt. Pada pemeriksaan klinis ditemukan nodul subkutan
pada kulit anak tersebut.
Pertanyaan Soal :
Tanda atau kriteria mayor apakah yang memungkinkan dokter untuk diagnosis RHD?
Pilihan Jawaban
a. Edema paru
b. peningkatan ASTO
c. anemia
d. CRF (+)
e. Eritema Marginatum
Kunci jawaban : E
Referensi : Reny, Yuli Aspiani. 2016. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Kardiovaskular : aplikasi NIC & NOC. Jakarta : EGC
Nama kelompok :
1. Halimatus sa'diyah
2. Alvin ade
Materi : SLE

Seorang anak perempuan berusia 14 tahun diantar oleh keluarganya ke Instalansi Gawat
Darurat Rumah Sakit dengan keluhan pasien mengatakan meerasa nyeri dibagian sendi. Nyeri
yang dirasakan pada sendi tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Nyeri pada skala 8,
pasien juga mengatakan kadang-kadang pada wajah dan leher juga timbul bercak kemerahan
jika beraktivitas diluar dan jika terkena sinar matahari. Pasien juga sering merasakan lelah
saat beraktivitas. Hasil pengukuran tanda-tanda vital, TTD : 110/80 mmHg, Nadi : 98x/mnt,
Rr : 20x/mnt.
Pertanyaan Soal :
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongesti pulmonal
b. Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera biologis
c. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan
oksigen
d. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan distensi abdomen
e. Kecemasan orang tua berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua dan
hospitalisasi
Jawaban : B
Pertanyaan Soal :
Diagnosa mana yang menjadi prioritas dari kasu diatas ?
a. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan kongesti pulmonal
b. Kecemasan orang tua berhubungan dengan kurangnya pengetahuan orang tua dan
hospitalisasi
c. Gangguan kerusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan imunologi
d. Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera biologis
e. Intoleran aktivitas berhubungan dengan imobilitas
jawaban : D
Referensi : Soegijanto Soegeng. 2010. Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia.
Surabaya: Airlangga University Press

Nama kelompok:
1. Eka yasista
2. Hamida asri

Materi: Sindrome Nefrotik

1. An.A usia 4 tahun ia MRS pada tanggal 10 Oktober 2018. Ibu pasien mengatakan bahwa
putra nya semakin hari perutnya tambah membesar, wajah nya sembab, kakinya edema,
jika diberi asupan nutrisi dan makan ibu pasien mengatakan selalu mual, muntah dan
susah tidur.

Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus diatas?

1. Kelebihan volume cairan


2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Gangguan citra tubuh
4. Gangguan pola tititidur

Jawaban : E

2. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di rawat di RS dengan keluhan bengkak di area
wajah dan kelopak mata, doketr menyatakan bahwa anak tersebut mengalami nefrotik
syndrome. Pada saat pengkajian perawzt menemukan mata anak tertutup karena edema
kelopak mata dan alis yang melekat.
Tindakan perioritas apa yang dapat dilakukan pada anak tersebut?
a. Mengoleskan salep mata sesuai indikasi
b. Mengusap mata dengan air hangat
c. Mengkaji kadar albumin
d. Memberikan lotion
e. Memberikan tetes mata
Referensi dari Mosbys Pediatric Nursing Reference ed 3 (Cecily Betz L) dan Perawatan
Anak Sakit (Ngastiyah)

Nama kelompok:

1. Diah febby faranisya

Materi : GNC

1. Seorang anak laki-laki umur 7 tahun, BB: 22 kg, TB : 115 cm, diantar ibunya ke RSI
Jemursari Surabaya dengan keluhan BAK sedikit dan berwarna merah kecoklatan sejak
5 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik, K.U : Lemah, Kesadaran : CM, TTV:
TD=140/80 mmHg, RR= 24 x/m, N= 96 x/m, S= 38oC, oedema disekitar kaki. Hasil
pemeriksaan Laboratorium didapatkan BUN: 25 mg/dl ( ↑ ) , Kreatinin serum: 1.0
mg/dl ( ↑ ) . Apakah diagnosa yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. Ketidakefektifan pola napas b.d respons asidosis metabolik
b. Nyeri akut b.d agens cedera biologis (Inflamasi)
c. Kerusakan integritas kulit b.d Hipertermia
d. Kelebihan volume cairan b.d penurunan volume urine, retensi cairan dan
natrium
e. Kecemasan b.d prognosis penyakit
Sumber : Muttaqin & Sari. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem
Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.

2. Seorang anak perempuan umur 8 tahun, dengan keluhan BAK sedikit disertai busa,
anak juga sering kali sesak napas sejak 7 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik, TD:
140/80 mmHg, RR: 22 x/m, N: 96 x/m, S: 38oC, nyeri tekan di perut (ascites).
Pemeriksaan urinalisis didapatkan protein urine : 3+ ( ↑ ) . Apakah tindakan
keperawatan yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. Diet rendah Natrium dan pembatasan cairan
b. Antimikroba
c. Diuretik
d. Menyarankan istirahat yang cukup
e. Terapi relaksasi
Sumber : Muttaqin & Sari. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan.
Jakarta: Salemba Medika.

Nama kelompok:

1. Nurul alfiyah cahyani

2. Meirda nuryana

Materi: Atresia Ductus paten

Seorang bayi R dibawa ke rumah sakit oleh kedua orang tuanya ke RS kasih bunda
karena mengalami gangguan kesulitan bernafas atau dyspnea dan sering berkeringat
tidak mau menyusu dengan hasil TTV TD: 80/60 Mmhg RR: 160 x/menit Nadi : 22
x/menit Suhu: 37 C setelah dilakukan beberapa pemerriksaan dokter menyatakan
bahwaa bayi tersebut mengidap penyakit ductus arteriosus paten, diangnosa prioritas
apa yang cocok untuk kasus tersebut ?
a. Penurunan curah jantung
b. Keseiapan meningkatkan nutrisi
c. Intoleren aktivitas
d. Hambatan ventilasi spontan

Pada tanggal 01 mei 2018 pukul 14.00 orang tua An. M dating kerumah sakit kasih
bunda di malang dengan keluhan menimbulkan gejala klinis yang nyata seperti : sesak
nafas, batuk, sering infeksi pernafasan, infeksi paru, kakikardi dan mudah lelah, gagal
ginjal kogestif. Bayi mungkin kesakitan sehingga rewel apakah masalah keperawatan
yang utama pada pasien tersebut?
a. Gagal jantung kronis
b. Gangguan bersih jalan nafas
c. Ventricular septal defect
d. Atresia ani
e. Ductus arteriosus paten

Referensi : Reni. 2016. Asuhan keperawatan klien gangguan kardiovaskuler. Jakarta: EGC

Nama kelompok :

1. Denis kristina aprilia


2. Risng aji bambang

Materi : Retradasi mental (RM)

1. An. Y usia 9 Tahun tidak mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya, tidak bisa
membaca dan menulis. Setelah dilakukan uji intelegensi didapati IQ An. Y adalah 50, dan
hasil pengkajian didapati bahwa tidak ada riwayat keluarga yang menderita seperti An. Y,
namun ibu didapati menderita diabetes melitus selama kehamilan. Dari kasus diatas faktor
penyebab terjadi RM adalah?
a. Genetik
b. Prenatal
c. Perinatal
d. Pascanatal
e. Status gizi

Referensi : Yusuf. 2015. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

2. An. R usia 5 tahun belum bisa berjalan, dan tidak bisa berbicara. Setelah dilakukan
pengkajian riwayat kehamilan, An. Y lahir prematur dengan asfiksia. Dari data diatas
pemeriksaan apa yang perlu dilakukan?
a. Kromosom kariotipe
b. Uji intelegensi
c. EEG
d. CT atau MRI

Referensi : Arifin. 2010. Asuhan Keperawatan Anak dengan retradasi Mental. Jakarta: EGC.

Nama kelompok :
1. Fildza nur masithoh
2. Lukluatul mabubah
Materi : VSD
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di ruang rawat inap RS Husada Utama Surabaya
dengan keluhan sesak nafas saat beraktifitas, mudah lelah, dan pucat sejak 3 hari yang lalu.
Hasil pemeriksaan fisik: frekuensi nafas 32x/menit, pernafasan cepat dan dangkal, akral teraba
dingin, terdapat retraksi dada saat bernafas, pada perkusi paru dada terdengar suara redup,
terdengar bising pada jantung.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas?
A. Gangguan pertukaran gas
B. Penurunan cardiac output
C. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Kerusakan integritas jaringan
E. Nyeri akut
Pengarang : Riyadi, Sujono dan Sukarmin. 2009. Asuhan Keperawatan pada Anak.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di ruang rawat inap RS Husada Utama Surabaya dengan
keluhan sesak nafas saat beraktifitas, mudah lelah, dan pucat sejak 1 minggu yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik: frekuensi nafas 32x/menit, pernafasan cepat dan dangkal, akral teraba
dingin, terdapat retraksi dada saat bernafas, pada perkusi paru dada terdengar suara redup,
terdengar bising pada jantung, dan hasil pemeriksaan EKG didapatkan hasil menunjukkan
hipertropi ventrikel kiri dan rontgen menunjukkan peningkatan ukuran jatung dan vaskularisasi
pulmonal.

Terapi apa yang harus di berikan kepada pasien?

a. Pemberian digitalis
b. Medikamentosa
c. Nefroktomi
d. Torakotomi
e. Anoplasty

Pengarang : Wahab, A. Samik. 2009. Kardiologi Anak: Penyakit Jantung Kongenital Yang Tidak
Asianotik. Jakarta: EGC.

Nama kelompok :

1. Siti hardiyanti

2. Diana safitri

Materi : Autisme

An B berusia 4 th dibawa orangtuanya ke RS. Diruang tumbuh kembang, dengakeluhan


suka menyendiri, keterbatasan komunikasi, terkadang emosi, dan perkembangan terlambat
atau tidak normal seperti anak seusianya, dengan hasil pemeriksaan .TD: 95/65 mmHg.
S:36,5oC , N : 80 x/menit RR : 20x/menit
Apakah diagnosa dari kasus diatas ?
a. ADHD
b. Autisme
c. RM
d. Down Syndrome
e. Disleksia

Sumber : "American Psychiatic Association, 2000" dan "Leo kanker handojo, 2003"

Seorang An. A berusia 3 tahun datang kerumah Sakit dengan keluhan tidak bisa
berbicara, dan anak ini jarang sekali bisa bertemu dengan orang tuanya. Diagnosa yang
tepat pada kasus tersebut adalah?
a. Hambatan komunikasi yang berhubungan dengan kebingungan terhadap
stimulus
b. Isolasi Sosial
c. Harga Diri Rendah Situasional
d. Resiko membahayakan diri sendiri atau orang lain yang berhubungan dengan rawat
inap di rumah sakit
e. Resiko perubahan peran orang tua yang berhubungan dengan gangguan

Nama kelompok :
1. Hulda wulandari
2. Dina aguslia
Materi : ADHD
Anak M usia 8 tahun siswa kelas 3 SD datang ke Rumah Sakit Anak bersama ibunya
dengan keluhan ibu klien mengatakan anaknya tidak bisa diam dan terus berlarian.
Diketahui riwayat perkembangan natal pada BBLR 2,5 kg.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
a. Ansietas berhubungangan dengan stresor
b. Ketidakefektifan koping berhubungangan dengan kurang dukungan sosial
c. Harga diri rendah kronik berhubungangan dengan kurang respek dari orang lain
d. Risiko cedera berhubungangan dengan hiperaktif
Kunci jawaban D

Referensi Pieter, Janiwarti & Saragih, 2011, Karakteristik ADHD, Pengantar


Psikologi untuk Keperawatan, Kencana, Jakarta

Nma pembuat Hilda Wulandari

Anak S usia 10 tahun datag ke Rumah Klinik Anak bersama ibunya dengan keluhan
ibu klien mengatakan bahwa anaknya tidak pernah lelah atau beraktivitas berlebihan dan
suasana hatinya mudah cepat berubah drastis. Setelah dilakukan pemeriksaan dan test
skrining tumbuh kembang, diketahui diagnosa pada anak S adalah Attention Deficit
Hyperactive Disorder (ADHD).
Pendidikan kesehtan apa yang cocok untuk diberikan pada orangtua klien?
1. Memberikan dukungan dan partisipasi orangtua dalam kegiatan sosial dan sekolah
anak
2. Mengajarkan berbagai keterampilan yang produktif dan mandiri
3. Memberitahukan mengenai faktor penyebab dan cara penganggulangan gangguan
ADHD
4. Mengembangkan pola interaksi sosial melalui pola bermain
Jawaban :
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4 saja

Kunci Jawaban B

Referensi Pieter, Janiwarti & Saragih, 2011, Karakteristik ADHD, Pengantar


Psikologi untuk Keperawatan, Kencana, Jakarta

Nama Pembuat Dina Aguslia


Nama kelompok :

1. Fina maghfirotika

Materi : Tumor willem's

Seorang anak perempuan usia 4 tahun di rawat di ruang anak dengan keluhan nyeri
perut hasil dalam pemeriksaan fisik di dapatkan BB sebelum sakit 16 kg, BB saaat sakit 12 kg,
frekuensi nafas 20x/menit, nadi 80x/menit, suhu 37,6 ºC. ada massa pada daerah sekitar
pinggang konjungtiva pucat, bibir tampak anemis, terdapat hematuria.
Diganosa utama yang di dapatkan dari kasus diatas adalah

a. Nyeri akut
b. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Nyeri kronis
d. Gangguan rasa nyaman
e. Resiko ketidakefektifan perfungsi ginjal

Tidakan yang harus dilakukan pertama kali oleh perawat pada kasus di atas adalah

a. Kolaborasi pemberian analgesic


b. Kaji adanya alergi makanan
c. Lakukan pengkajian nyeri
d. Ajarkan pasien untuk melakukan relaxsasi
e. Menganjurkan pasien untuk istirahat
Sumber : Suriadi & Rita Yuliani. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta :Sagung
Seto.
Nama kelompok :

1. Hanum mahfrudhoh

2. You erly

Materi : juvenilie diabetes

An.Q baru lahir, mengalami penurunan fisik yaitu kurang aktif, setelah dilakukan pemeriksaan fisik
yaitu: suhu: 38°c nadi 130/menit nafas 30/menit. Bayi baru lahir teridentifikasi diabetes bawaan dari
ibunya. Komplikasi apa saja yang dapat ditimbulkan pada bayi tersebut?

1. Cacat jantung kontinental.

2. Gagal jantung.

3. Fungsi paru-paru belum sempurna.

4. Neonatal polistemia menyebabkan hiperbilirubinemia

5. Meninggal saat lahir.

A. Jika 1,2,3 benar

B. Jika 2,3 benar

C. Jika 2,4 benar

D. Jika hanya 4 yang benar

E. Jika semua salah/benar

2. An. S berusia 6 tahun awalnya mengalami obesitas yang cukup parah. Dari awalnya berat badan
hanya 20kg menjadi 31kg. Namun 1 tahun belakangan ini berat badan badanya menurun drastis
hingga menyisakan hanya 17 kg. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan hasil:

Suhu: 38°c pernafasan: 35/menit nadi: 115/menit. Dan pasien nampak letih lesu dan tidak mau
beraktivitas. Dan pasien terlihat mengkonsumsi minuman diluar yang dianjurkan oleh dokter. Hal ini
menjadi perhatian bagi perawat yang menanganinya karena ditakutkan DM akan bertambah parah.

Dibawah ini yang tidak menjadi pemicu resiko DM menjadi bertambah tinggi adalah

A. Minum soda dalam keadaan perut kosong.

B. Minum sirup dengan keadaan fruktosa tinggi.

C. Pemanis buatan yang terdapat pada minuman.


D. Menggunakan gula rendah kalori.

E. Makan buah yang mengandung pemanis buatan.

Sumber : Latief, A, Sukman, T, Partogi, M, Antonius, P & Muhammad, V.


2007.Buku Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia,.

Nama kelompok :

1. Dedi anwar

Materi : Atresia ani

Pasien datang ke IGD RSI A.yanipada tgl 20 juli 2018 jam 15.45 WIB dengan diantar
keluarganya, keluarga pasien mengatakan pasien tidak bisa buang air besar dan ia
terus menerus menangis, badannya lemas dan muntah, bayi tersebut di diagnosa
atresia ani karena rectumnya tidak sempurna.
Diagnosa apakah yang paling di utamakan?
a. Konstipasi berhubungan dengan ketidak sempurnaan rectum
b. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan menurunnya intake
c. Nyeri berhubungan dengan ketidaksempurnaan rectum
d. Semua jawaban benar

Referensinya NANDA,2015
AN.S berusia 2 hari di rawat di RS. X di ruang neonatus menurut pengkajian perawat
ruang neonatus. AN.s tidak memiliki lubang pada tempat yang seharusnya berlubang
atau tidak terbentuknya lubang pada anus. Dengan hasil S: 36.5 C, RR: 35x/menit.
Etiologi yang tepat menurut kasus diatas adalah?
a. Gangguan organeosis dalam gangguan
b. Kelainan bawaan
c. Kegagalan pembentukan rectum urorectal secara komplit
d. Putusnya saluran pencernaan dari atas dengan dubur
e. Semua jawaban benar

Referensi NANDA,2015.

Nama kelompok :
1. Arnis Rosita Syntia

2. Lusi dwi Rahayu

Materi : HIV & AIDS

1. An. N berusia 5bulan mengalami demam dan flu, telah dilakukan tes pemeriksaan fisik yaitu suhu
:38°c, nadi : 115x/menit, pernafasan cepat : 40x/menit Diagnosa keperawatan yang tepat pada Bayi
dengan HIV Positif adalah...........

A. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan imaturitas system imun anak

B. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan anoreksia

C. Gangguan pola nafas berhubungan dengan infeksi saluran nafas

D. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi.

(Gallant, J. (2010). HIV dan AIDS. Jakarta: PT indeks.)

2. An. Z baru lahir, mengalami penurunan fisik yaitu kurang aktif, telah dilakukan tes pemeriksaan
fisik yaitu suhu :38°c, nadi : 130x/menit, pernafasan : 30x/menit. Bayi baru lahir yang teridentifikasi
HIV positif perlu dilakukan pemeriksaan ulang sampai usia 15 bulan, karena?

a. imunitas bayi belum berkembang dan lengkap.

b. HIV akan tereduksi sesuai perkembangan imunitas

c. Imunitas bayi masih berubah-ubah

d. HIV akan tereduksi karena ASI

e. Keadaan bayi belum stabil

Referensi : Wijayaningsih, K. S. (2013). Asuhan Keperawatan Anak . Jakarta Timur : Trans Info
Media.

Nama kelompok :

1. Alimatus sa'diyah
2. Sody riska dinardilla

Materi : Retinoblastoma

Pasien An. S masuk ke ruangan Melati RSUD M. Yunus Bengkulu pada tanggal 20
september 2012 pukul 08.00 WIB dengan keluhan klien nyeri, demam, kurang nafsu makan,
gelisah, mata merah terjadi pembesaran pada mata sebelah kanan. Pada saat dilakukan
pengkajian pada tanggal 21 september 2012 pukul 09.00 WIB didapatkan nyeri, demam,
kurang nafsu makan, gelisah, mata merah, skala nyeri 8. Nyeri dirasakan pada saat malam
hari, pada mata sebelah kanan dengan TTV, TD: 130/80 mmHg, RR: 25 x/mnt, N: 120 x/mnt,
S: 38*c

1. diagnosa prioritas yang dapat di ambil sesuai kasus diatas adalah


a. gangguan tidur b.d rasa sakit pada area mata kanan
b. gangguan rasa nyaman b.d rasa nyeri pada area mata
c. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d proses penyakit di tandai dengan klien tampak
meringis kesakitan
d. gangguan penglihatan sensorik b.d area mata yang odem
2. anatomi yang terkena pada kasus diatas adalah
a. kelopak mata
b. kornea mata
c. lensa mata
d. sclera
sumber :
1. Herdman & Heather. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-
2017. Jakarta:EGC
2. James, Bruce., dkk. 2006. Oftamologi. Jakarta: Erlangga

Nama kelompok :

1. Saiful ridzal

Materi : Tetralofi fallot


Seorang ibu datang ke RSUD Sidoarjo pada hari Senin, 3 Desember 2018 dengan keluhan An.
A yang berumur 4 bulan tampak biru saat menangis keras. Ibu tersebut mengatakan, sejak
An. A lahir, An. A hanya dapat meminum susu sebentar saja lalu sering batuk serta pilek, dan
saat diperiksa TTV hasilnya adalah TD=80/45mmHg, N=130x/menit, RR=60x/menit, S=38
derajat celcius. Pada saat dilakukan pemeriksaan rontgen, paru An. A tampak penurunan
corakan paru.
Pertanyaan :
Mana dari pillihan dibawah ini yang termasuk komplikasi TOF : (Jawaban E)
a. Abses Otak
b. Trombosis Otak
c. Endokarditis Bakterial
d. Gagal Jantung Kongestif
e. Semua Jawaban Benar

TOF merupakan PJB dengan sianosis yang terdiri dari : (Jawaban E)


a. Stenosis pulmonal
b. Defek septum ventrikel
c. Overriding aorta
d. Hipertrofi ventrikel kanan
e. Semua jawaban benar
Sumber : Hassan R, Alatas H. 2007. Penyakit jantung bawaan. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak. Vol II. 11 ed. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Nama kelompok :

1. Hariyono setiawan

Materi : Leukimia

Anak “D” di bawah ke rumah sakit bakti husada dengan keluhan lesu, lemas, dan pucat,
terdapat nyeri pada abdomen serta persendian dan tulang, TTV : TD : 100/70 mmHg. S :
39oC, N : 100x/menit, RR : 20x/menit.
Diagnosa prioritas apa yang dapat di tegakkan dalam kasus diatas ?
a. Nyeri akut
b. Kekurangan volume cairan
c. Hipertermi
d. Hipotensi
e. Intorelansi aktivitas
Anak “ F” datang ke rumah sakit cipta bangun dengan keluhan, nyeri pada persendian serta
tulang, pada pemerikasaan tidak di dapatkan pembesaran abdomen. Hasil LAB di dapatkan :
Hb : 8,7 g/dl, leukosit 115.000/mmk, trombosit 100.000/mmk.
Diagnosis yang paling tepat untuk kasus diatas adalah
a. DIC
b. AML
c. MM
d. CML
e. ALL

Anda mungkin juga menyukai