berdasarkan kasus dalam gambar. Penulis dapat menyimpulkan bahwa untuk mencapai
keunggulan bersaing, sorang pengusaha di bidang agroindustry harus:
1. Mampu meningkatkan daya inovasi, kreatif, dan produktivitas dengan teknik - teknik
yang dimiliki, sehingga dapat bersaing, baik secara produk maupun harga.
2. Memahami bahwa teknik pembibitan tidak dimulai dari biji, tetapi dengan teknik okulasi,
setek, dan cangkok untuk perbanyak tanaman, sehingga pohon yang baru ditanam dapat
cepat berbuah (tidak memakan waktu lama) dibandingkan dengan jika ditanam dari biji
buahnya.
3. Menguasai teknik perbanyakan yang benar, teknik pemeliharaan, peningkatan kualitas
produk, pengemasan, dan juga pemasaran.
4. Mengatasi hama tanaman bukan dengan menggunakan bahan kimia, melainkan
menggunakan bahan organic, yakni memakai minyak sereh, tembakau, minyak
gandapura, dan lerak sebagai pengganti pestisida. Dengan tidak menggunakan obat kimia
dalam pembasmian hama, petani turut serta menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini perlu
ditiru oleh para petani lainnya di Indonesia.
5. Memberikan pelayanan (servis) all out sebagai salah satu cara untuk memberikan
kepuasan pelanggan, sehingga dapat unggul.
3. Pengalaman konsumen
Pengalaman baik atau buruk yang kita sampaikan san yang dialami oleh seorang
konsumen, umumnya akan menjadi cacatan penting (sering kali melekat seumur
hidup). Untuk itu, berikanlah pengalaman yang paling menyenangkan atau
memuaskan bari para pemangku kepentingan, lebih – lebih bagi para konsumen
prlanggan. Pengalaman yang baik akan dikenang sepanjang masa. Bahkan sering
ditularkan kepada handai tolan konsumen.
Keistimewaan layanan
Harga/ nilai
yang unik
Keunggulan bersaing
Pengalaman konsumen
5. Keistimewaan layanan yang unik
Jika keempat unsur tersebut sudah mencapai posisi unggul, hal yang tidak kalah penting
adalah bagaimana keistimewaan layanan yang unik dapat ditampilkan. Contoh yang baik,
anda dapat simak bagaimana keistimewaan layanan yang diberikan oleh Singapore
airlines. Keunikan layanan yang dapat kita catat antara lain adalah meskipun pesawat
tidak atau belum penuh penumpangnya, tetapi kalau jadwal penerbangan sudah
menunjukkan angka sama seperti angka yang tertera pada tiket sesuai jadwal take – off
maka Singapore airlines tidak pernah “menunda jadwa penerbangan”. Didalam pesawat ,
anda daspat mengetahui berbagai informasi tentang jadwal, tempat rekreasi, tempat
penginapan atau hotel, jalur, peta, dan berbagai informasi lain tentang Singapore. Bila
anda telah menjafdi anggota (melakukan penerbangan dengan dengan Singapore Airlines
lebih dari 60.000 km penerbangan pada kelas eksklusif), anda akan mendapat pelayanan
khusus. Anda akan memperoleh berbagai informasi tentang menu – menu kesukaan anda
di berbagai hotel di Singapore, overload bagasi dimungkinkan , dan pelayanan plis
lainnya. Jadi, yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan adalah bagaimana
memberikan layanan yang unik dibandingkan dengan prosuk/jasa pesaing terdekat kita,
sehingga pada akhirnmya konsumen akan menjadi konsumen yang loyal dengan
perusahaan anda.
No Faktor Definisi
perubahan
1 Tak terduga Tak terantisipasi
menuju pada salah
satu dari dua,
yakni kesuksesan
atau kegagalan
perusahaan/bisnis.
2 Ketidaklayakan Apa yang
diharapkan keluar
dari garis yang
dikerjakan/tidak
sesuai tujuan
semula.
3 Proses terpaksa Teknologi
mutakhir tidak
cukup untuk
ditujukam pada
tantangan yang
muncul.
4 Perubahan Perubahan
struktural teknologi, pasar
dan lainnya
mengubah
dinamika industri
dan dunia usaha.
5 Kependudukan Perpindahan
jumlah penduduk,
struktur umur,
etnis/kesukuan,
dan distribusi
pendapatan
berdampak
terhadap
permintaan produk
dan atau jasa.
6 Perubahan Variasi persepsi
dalam persepsi akan menentukan
permintaan dan
penawaran produk
atau jasa.
7 Ilmu Iptek membuka
pengetahuan pintu peluang
dan teknologi produk dan atau
(iptek) baru jasa sekaligus
menutup peluang
bisnis tertentu.
Internal Eksternal
-Kekuatan (S = -Peluang (O =
Strength) Opportunity)
a. Kompetensi a. Potensi pasar yang
inti belum
b. Kekuatan dimanfaatkan
keuangan b. Perubahan yang
c. Strategi menyenangkan
perencanaan dalam pasar
yang baik c. Teknologi baru
d. Manajemen yang muncul
ketrampilan d. Produk baru
1. Strategi produk
Berkaitan dengan produk secara utuh atau keseluruhan mulai nama, kualitas,
manfaat, spesifikasi, bentuk, isi, pembungkus dan atribut produk lainnya. Intinya,
produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan kosumen
dengan tepat untuk jangka panjang, baik produk yang berupa fisik maupun jasa.
2. Strategi harga
Setelah strategi produk tercapai, selanjutnya adalah menetapkan strategi harga.
Harga adalah sejumlah nilai (dapat diukur dengan uang) yang harus dibayar oleh
konsumen untuk membeli atau menikmati produk dan atau jasa tersebut.
3. Strategi tempat dan distribusi
Adalah cara perusahaan menyalurkan produk dari tempatnya sampai ke tangan
konsumen akhir secara efisien dan efektif, sehingga tidak mengganggu strategi
harga. Strategi ini penting dan harus mempertimbangkan bagaimana perusahaan
dapat melayani konsumen tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran.
4. Strategi promosi
Starategi promosi mencakup usaha mempromosikan seluruh produk/jasa yang
dimilikinya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu aspek untuk mencapai keunggulan bersaing adalah melakukan analisis
terhadap posisi produk atau jasa kita, dilihat dari siklus hidup produk dan atau jasa yang kita
miliki. Dengan mengetahui lebih pasti mengenai siklus hidup produk kita, kita akan lebih
mudah untuk menentukan apakah kita dituntut untuk menganalisis berbagai aspek yang
melekat dalam atribut produk kita.
Seorang pengusaha harus mampu menentukan siklus hidup produknya. Dengan melihat
siklus tersebut, bagaimana sebaiknya kita berusaha agar produk kita dapat berada di posisi
puncak atau kedewasaan meskipun baru masuk pasar. Bila hal ini dapat kita lakukan, kita
mamou mengauasai atau mengungguli para pesaing kita. Pada kondisi produk mulai mengarah
ke posisi menurun pada posisi penurunan atau kemunduran, maka harus segera dilakukan survei
pelanggan mengenai apa yang menyebabkan produk ditinggalkan atau dihindari oleh pembeli.
Melalui survei pelanggan diharapkan dapat diperoleh suatu data informasi yang berkaitan dengan
produk kita, sehingga kita dapat mengambil suatu strategi baru atau paling tidak melakukan
inovasi atas produk kita yang sedang berada pada kondisi menurun.
harus diupayakan untuk dapat mencapai posisi naik kembali walaupun keunggulan
bersaing tidak selalu dapat dipertahankan dalam jangka yang lama. Sebab, selalu ada
inovasi dan kreativitas terhadap setiap produk dan atau jasa. Jika suatu pengusaha tidak
mampu berinovasi dan berkreativitas, maka akan lebih sulit mempertahankan
keunggulannya dibandingkan dengan perusahaan yang mampu beradaptasi dan selalu
berinovasi tiada henti.
Dari gambar tersebut hal yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha adalah bagaimana
menyusun strategi untuk mengembalikan atau memperpanjang keunggulannya apabila suatu
produk dan atau jasa kita menuju atau mengalami penurunan.