Anda di halaman 1dari 8

STATUS UJIAN

SEORANG WANITA USIA 20 TAHUN DENGAN VARICELLA

Disusun oleh : Salamah Ary Widyasari G0002136 Penguji : dr. Prasetyadi M, Sp. KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

2012 STATUS UJIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

Penguji Nama Mahasiswa NIM

: dr. dr. Prasetyadi M, Sp. KK : Salamah Ary Widyasari : G0002136 STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN Nama Umur Jenis kelamin Agama Status Pekerjaan Alamat Tanggal pemeriksaan No. RM II. ANAMNESIS A. Keluhan Utama : Melenting melenting di seluruh tubuh B. Riwayat Penyakit Sekarang : Kurang lebih sejak 2 hari yang lalu pasien mengeluhkan muncul plenting-plenting kecil berisi cairan di daerah dada kemudian plenting meluas di wajah. Dua hari sebelumnya pasien mengeluh demam, badan lemas seperti terkena flu. Pasien minum obat paracetamol tetapi demam tidak berkurang. Tidak ada nyeri telan, dan tidak ada yang sakit serupa si lingkungan sekitarnya. C. Riwayat Penyakit Dahulu : : : : : : : : : Nn. F 20 tahun Perempuan Islam Karyawan Jl.Branjangan Gg II B no.5 Madiun Jawa timur 9 Januari 2012 01096498

: Belum menikah

Riwayat sakit serupa Riwayat DM dan HT Riwayat alergi obat Riwayat alergi makanan Riwayat asma Riwayat atopi D. Riwayat Keluarga :

: (-) : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

Riwayat sakit serupa Riwayat DM dan HT Riwayat alergi makanan Riwayat alergi obat Riwayat Asma Riwayat atopi E.

: (-) : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal : disangkal

Riwayat Kebiasaan : Pasien bekerja sebagai karyawan. Pasien biasanya mandi 2 kali

sehari dan berganti pakaian 2 kali sehari. Pasien mengganti handuk yang digunakan 1 minggu sekali dan tidak bertukar handuk dengan anggota keluarga yang lain.

F.

Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien bekerja sebagai karyawan. Tinggal bersama orang tua.

Pasien makan 3 kali/hari dengan sayuran dan lauk pauk. Pasien berobat dengan biaya sendiri (umum).

III.PEMERIKSAAN FISIK A. Status generalis 1. Keadaan umum 2. Kepala : baik, compos mentis, gizi kesan cukup : mesocephal

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Mata Hidung Mulut Leher Thorax Abdomen Ekstremitas atas

: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) : sekret (-), darah (-) : bibir pucat (-) : pembesaran KGB (-) : retraksi (-) : supel, nyeri tekan (-) : dalam batas normal : lihat status dermatologis : dalam batas normal

10. Inguinal et pubis 11. Ekstremitas bawah B. Status Dermatologis Regio generalisata:

Vesikel millier , multiple diskret dengan dasar eritem. Pada beberapa tempat vesikel menjadi pustula yang pecah dengan krusta di atasnya

GAMBARAN KLINIS

Gambar 1. Pada regio fascialis tampak beberapa papul dan vesikel dengan dasar eritem dan sebagian sudah menjadi pustula

Gambar 2. Pada regio thorax anterior papul dan vesikel multiple dengan dasar eritem dan ada beberapa tampak krusta

DIAGNOSIS BANDING variola erupsi variceliformis IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan Tzanck Vesikel yang baru dibersihkan dengan alkohol, atap vesikel dipotong kemudian dasar vesikel dikerok dengan skapel, dibuat sediaan hapus pada gelas alas, difiksasi dengan alkoho 95% kemudian dicat dengan giemsa. Pemeriksaan Histopatologis

Gambar 8. Gambaran multinukleat Giant Cell

V.

DIAGNOSIS KLINIS Varicella

VI.

TERAPI 1. Nonmedikamentosa Edukasi pasien mengenai :

a. b.

Banyak istirahat pada masa aktif sampai semua lesi sudah mencapai Jangan menggaruk dan dijaga agar vesikel tidak pecah, tunggu sampai

stadium krustasi mengering dan lepas sendiri. Vesikel yang sudah pecah atau sudah terbentuk krusta dapat diberikan salep antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder c. pecah d. Makan makanan yang lunak bila terdapat lesi di darah mulut. 2. Medikamentosa Bila demam sudah hilang dapat mandi secara hati-hati agar vesikel tidak

a.

Terapi topikal

Pada stadium vesikuler diberi bedak salicyl 2% untuk mengurangi gatal dan mencegah vesikel pecah Bila vesikel pecah/krusta atau timbul ulcerasi maka dapat diberikan salep antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder Dapat diberikan menthol 2% atau anti pruritus lainnya. b. Terapi sistemik Paracetamol 3X500mg bila masih demam Asiklovir 5 X 800 mg selama 7 hari Bactoderm 2Xue sebagai antibiotik Seloxy AA 1X1 sebagai anti oksidan meningkatkan regenerasi. VII. PROGNOSIS Ad vitam Ad sanam Ad fungsionam Ad kosmetikam : baik : baik : baik : baik

Anda mungkin juga menyukai