Anda di halaman 1dari 13

TOPIK 9

Oleh : SGD 2
Kasus 1
 Seorang wanita usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan kaku jari-jari tangan setiap bangun pagi sejak 5
bulan yang lalu. Dia bekerja sebagai pegawai bank.
1. Anamnesis apa yang harus anda
tambahkan untuk melengkapi data ?

Lokasi keluhan kaku pada jari tangan kanan / kiri saja atau
keduanya ? atau ada di bagian lain?
Kualitas keluhan kaku dengan rasa nyeri / sakit ringan, sedang, atau
sakit sekali ?
Kuantitas berapa lama keluhan yang dialami ketika kambuh ? lebih
dari 1 jam ?
Sacred Seven

Kronologis Bagaimana awalnya keluhan bisa terjadi ?

Faktor yang Apakah kaku pada jari tangan juga terjadi terjadi saat
memperberat melakukan suatu aktivitas tertentu ?
Faktor yang Apakah sudah minum obat tertentu untuk meredakan rasa
memperingan kakunya ?
Keluhan Bengkak, terasa hangat, dan kemerahan pada area yang
penyerta terasa kaku ? Apa ada benjolan yang abnormal pada tubuh?
2. Pemeriksaan fisik apa yang penting
dilakukan?
 Pemeriksaan tanda vital
 Inspeksi
Melihat perilaku bagaimana posisi sendi bagian yang terkena.
Pembengkakan, deformitas, atau asimetris, pengecilan otot di
sekitar sendi, kemerahan kulit di atasnya.
 Palpasi
Memeriksakan adanya panas dan tentukan apakah pembengkakan
berupa : tulang (nodus osteoartritis), cairan (efusi, sinovitis),
jaringan, lokasi nyeri maksimum yang ditunjukan dengan tekanan
langsung ringan/sedang memungkinkan menentukan struktur mana
yang terkena
 Gerakan
Perhatikan pola dan keterbatasan pada gerak sendi
3. Apa kemungkinan diagnosis pasien
diatas ?
 Rheumatoid Arthritis
 Karena terjadi kekakuan pada pagi hari yang merupakan
manifestasi yang khas bahwa seseorang menderita
rheumatoid arthritis, karena sedikit penyakit arthritis
lainnya bergejala seperti ini.
4. Kemana kita merujuk pasien ini?

 dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam (interna)


Kasus 2
 Seorang wanita 28 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan bengkak pada kedua lutut sejak 1 tahun yang lalu.
Hilang timbul. Muncul bercak-bercak kemerahan di wajah
sejak sebulan dan memberat bila terkena sinar matahari.
1. Anamnesis apa yang harus anda
tambahkan untuk melengkapi data ?

Identitas Fundament Riwayat


penyakit
Riwayat
penyakit
Lokasi
pasien al four sekarang terdahulu

Riwayat
Riwayat Kualitas
penyakit
keluarga sosial
Kuantitas

Sacred Seven
Kronologis

Faktor yang
memperberat
Faktor yang
memperingan
Keluhan
penyerta
2. Pemeriksaan fisik apa yang penting
dilakukan ?
1. KU dan Vital sign
2. Ruam malar
Pemeriksaan pada daerah wajah px, apakah ada eritema
menetap, rata, atau menonjol pada daerah malar. SLE :
cenderung tidak melibatkan lipat nasolabial.
2. Pemeriksaan RM
Apakah terdapat ulkus mulut, lidah/ orofaring
3. Persendian
eritema, nyeri tekan, bengkak atau efusia
4. Pemeriksaan pada kulit
Ada atau tidak bercak kemerahan & jaringan parut yang lebih
tinggi dari permukaan kulit disekitarnya.
Pemeriksaan Lab
1. Pemeriksaan darah lengkap
Pada penderita SLE menunjukkan adanya anemia
hemolitik, trombositopenia, limfopenia, atau leukopenia;
erytrocytesedimentation rate (ESR) meningkat selama
penyakit aktif

2. Pemeriksaan urine rutin


Pada penderita SLE menunjukkan adanya proteinuria,
hematuria, peningkatan kreatinin, dan ditemukannya
Cast, heme granularatau sel darah merah pada urin
Pemeriksaan autoantibodi
 ANA (Antibodi Antinuklear)
Pemeriksaan untuk menentukan apakah auto-antibodi
terhadap inti sel
 Anti Double Stranded DNA
 Komplemen (c3 dan c4)
SLE  Penurunan kadar c3 dan c4
3. Apa kemungkinan diagnosis pasien
diatas ?
 Muncul bercak-bercak kemerahan di wajah sejak sebulan
 malar rash/ butterfly rash  manifestasi yang khas
pada pasien SLE
 Bercak-bercak kemerahan memberat bila terkena sinar
matahari  photosensitivity  salah satu manifestasi
SLE
 bengkak pada kedua lutut salah satu manifestasi SLE di
muskoloskeltal
4. Kemana kita merujuk?
 Dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam (interna)

Anda mungkin juga menyukai