Anda di halaman 1dari 7

B.

Temuan Negatif

NO Bidang Temuan negatif : Resiko Bahaya Rekomendasi Peraturan Perundanganan K3

Temuan
1. Pesawat Uap Ada nya - Resiko - melakukan peraturan uap pasal 27 ayat 3 “ pesawat

kebocoran pada peledakan rekayasa uap nya harus dapat menahan tekanan

man hole di boiler - Resiko enginnering pengujian itu dengan tidak bocor dan

penurunan tidak melihatkan pecobaan dalam bentuk

efisiensi boiler, dinding-dinding dengan bocor itu

yang berdampak diartikan bahwa air nya keluar dari

pada penurunan sambungan dalam bentuk selain dari

keutungan. beberapa tetesan atau pancaran kecil

yang mengembun.

2 Pesawat Uap penerangan yang - Resiko - Disarankan - Permen no 5 tahun 2018

kurang memadai. penurunan untuk ditambah - Pasal 1 ayat 11 “ faktor fisika

penglihatan penerangan yang faktor yg dapat mempengaruhi

- Resiko kelelahan sesuai aktivitas tenaga kerja yang

- Penurunan perundang- bersifat fisika, disebabkan oleh

produktivitas undangan penggunakan mesin, peralatan,


- bahan, dan kondisi lingkungan di

sekitar tempat kerja yang dapat

menyebabkan gangguan PAK

pada tenaga kerja meliputi iklim

kerja, kebisingan, getaran, radiasi

gelombang mikro, UV, medan

magnet statis, tekanan udara dan

pencahayaan
3 Pesawat Uap Kebisingan - Resiko Melakukan pengendalian - Permen no 5 tahun 2018 Pasal 1

penurunan yaitu rekayasi ayat 11 “ faktor fisika faktor yg

pendengaran enginnering dapat mempengaruhi aktivitas

- Resiko kelelahan tenaga kerja yang bersifat fisika,

- Resiko hilangnya disebabkan oleh penggunakan

konsentrasi mesin, peralatan, bahan, dan

kondisi lingkungan di sekitar

tempat kerja yang dapat

menyebabkan gangguan PAK

pada tenaga kerja meliputi iklim

kerja, kebisingan, getaran, radiasi


gelombang mikro, UV, medan

magnet statis, tekanan udara dan

pencahayaan.
4 Pesawat Uap Salah dalam - Resiko Seharusnya PERATURAN UAP tahun 1930 pasal 24

dalam peledakan menggunakan bahan ayat 1 “Rumah-rumah dari kerangan-

penggunaan bahan - Penurunan baku dari besi baja. kerangan,dan katup-katup, tingkappun

dasar pembuatan efisiensi boiler poten dari tingkap-tingkap pengamanan

boiler. yang berdampak dan rumah-rumah dari kerangan-

pada keuntungan kerangan dan katup-katup yang di

maksud dalam pasal 23, ayat 2 sepanjang

dalam peraturan ini, tidak di tetapkan

yang lain, harus di perbuat dari perunggu,

baja tuang lemh atau baja cair.


5 Pesawat uap tidak ada nya - Resiko Dengan pengendalian Permen No 02 tahun 1983 pasal 1 ayat a

spingkel kebakaran rekayasa enginnering “instalasi alarm kebakaran

dengan memasang

sringkel
6 terdapat - Resiko Dengan pengendalian peraturan uap pasal 27 ayat 3 “ pesawat

kebocoran pada tergelincir rekayasa enginnering uap nya harus dapat menahan tekanan

pipa yang - Resiko penyakit dengan memperbaiki pengujian itu dengan tidak bocor dan
membuat lantai akibat kerja (ex. pipa dan pemberian loto tidak melihatkan pecobaan dalam bentuk

licin Kutu air) dinding-dinding dengan bocor itu

diartikan bahwa air nya keluar dari

sambungan dalam bentuk selain dari

beberapa tetesan atau pancaran kecil

yang mengembun.

7 Tidak ada - Resiko Pengendalian secara Permen no 37 tahun 2016 pasal 70

pemeriksaan penurunan usia adsministrasi melakukan “pemeriksasan dan/ sebagaimana

secara berkala alat / kerusakan. pemeriksaan secara dimaksud pasal 68 meliputi pertama,

- Resiko penuruna berkala berkala, khusus dan ulang

kinerja mesin

- Resiko

peledakan
8 pekerja tidak - Resiko hearing Dengan pengendalian Permen no 08 tahun 2010 pasal 6 ayat 1 “

memakai APD loss (penurunan adsministrasi, dengan pekerja/buruh dan orang lain yang

daya memberi SP memasuki tempat kerja wajib memakai

pendengaran) atau menggunakan APD sesuai dengan

potensi bahaya dan resiko”


9 Pengerak mula mesin berdekatan - Resiko Dengan pengendalian Kep men no 187 tahun 1999 pasal 2

dengan oli yang kebakaran administrasi “pengusaha atau pengurus yang

dapat memindahkan bahan menggunakan, menyimpan, memakai

menimbukan yang dapat menimbukan memproduksi dan mengangkut bahan

kebakaran kebakaran kimia berbahaya ditempat kerja wajib

mengendalikan bahan kimia berbahaya

untuk mencegah terjadinya kecelakaan

kerja dan PAK


10 APAR tidak - Resiko Dengan pengendalian Permenakertrans no 04 tahun 1980 pasal

terlihat kebakaran administrasi 4 ayat 1 “ setiap 1 atau kelompok APAR

- menempatkan APAR harus ditempatkan pada posisi yang

setiap tempat dengan mudah dilihat dengan jelas, mudah

jarak 15 meter dan dicapai dan diambil serta dilemkapi

mudah untuk dilihat dan dengan pemberian tanda pemasangan.

dijangkau. Ayat 5 “ penempatan tersebut ayat 1

anatara APAR yang 1 dengan lainnya

atau kelompok 1 dengan lainnya tidak

boleh melebihi 15 m, kecuali titetapkan

lain oleh pegawai pengawas atau ahli K3


11 Operator tidak - Resiko hearing Dengan melakukan Permen no 08 tahun 2010 pasal 6 ayat 1 “

menggunakan loss pengendalian pekerja/buruh dan orang lain yang

APD administrasi berupa memasuki tempat kerja wajib memakai

peringatan/hukuman atau menggunakan APD sesuai dengan

terhadap tenaga kerja potensi bahaya dan resiko”

yang tercantum didalam

SOP.
12 tidak ada rigger - Dapat Dengan melakukan Permen no 9 tahun 2010 pasal 1 ayat 3

mengalamai pengendalian “juru ikat (rigger) adalah tenaga kerja

resiko tertimpa administrasi berupa yang mempunyai kemampuan dan

material yang penunjukkan kepada memiliki ketrampilan khusus dalam

jatuh, misalnya salah satu tenaga kerja melakukan pengikatan barang serta

potongan tebu yang bekerja dilokasi membantu kelancaran pengorasian

dll. kerja tersebut. peralatan angkat


13 Tali rantai -resiko tertimpa material Dengan melakukan Permen no 5 tahun 1985 pasal 11 ayat 1 “

mengalami ke yang dapat pengendalian substitusi rantai harus diganti apabila : tidak sesuai

cacatan mengakibatkan dengan diganti tali rantai dengan yang direncanakan. Ayat 2

kecelakaan kerja. Dan yang bagus perbaikan rantai harus oleh orang yang

menurunkan profit ahli


perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai