Disusun oleh :
Meina innaya (f1e221009)
Nur fajar nadin filiyang (f1e221011)
Fikri amar (f1e221013)
Eva elis susanti (f1e221015)
Ridho armansyah (m1a117034)
Dosen pengampu :
Samratul fuady, s. T, m. T.
TEKNIK elektro
Puji dan syukur kami panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
yang berjudul “Sistem Alarm Kebakaran dengan Sensor Suhu dan Asap”
Adapun tujuan dari kamian proposal penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah rangkaian logika dan teknik digital
Pada kesempatan ini, kami hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga proposal
penelitian ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada:
Akhir kata, kami berharap semoga proposal penelitian ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Kelompok 2
materi, waktu dan juga data-data yang diperoleh. Kami dalam hal ini juga senantiasa
menerima adanya kritik dan saran yang bersifat memperbaiki dan membangun untuk
Dalam kesempatan ini pula, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami khususnya kepada orang tua dan saudara tercinta,
serta senior-senior yang memberikan dukungan baik wawasan, moril dan material
serta kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
Akhir kata kami berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat untuk
Jambi,…............................2022
Kami
vi
ABSTRAK
Dari penyebab Timbulnya alarm paslu di kapal MV. Ocean Makmur, dapat
diketahui bahwa dengan kurangnuya masukan input atau tegangan yang kurang
dari 20VDC, serta jarangnya melakukan Routine Test (per-unit) , dan kurangnya
kesadaran dari awak kapal sendiri menjadi penyebab terjadinya Alarm Palsu. Hal
ini seharusnya kita antisipasi dengan kepedulian kita dalam bekerja dan kesadaran
dalam beraktifitas
Dari data yang diperoleh ini, kami berharap para pembaca dapat
mempelajari dan mengatasi kesalahan dalam penggunaan kinerja alarm atau False
Alarm, mengetahui Perawatan secara teratur pada sensor alarm akan mengurangi
tidak berfungsinya sensor, Mengetahui cara Pengujian alarm secara rutin, dan
dapat Melakukan pengecekan pada mulai dari sensor, sensitivitas, dan kondisi dari
detector serta panel alarm kebakaran itu sendiri terjaga dan dapat beroperasi
secara maksimal.
vii
ABSTRACT
PINTO KURNIAWAN, Performance Analysis of Fire Alarms To Safety On
The Ship .Guided by Mr. Hariyono, ST, MM as the supervisor I and Mr. Faris
Nofandi, S.si.T, M.sc. as a supervisor II.
Fire alarm is specifically designed to make a noisy sound and flash camp /
indicator lights and control panel sounds. But in some cases, a fire alarm can also
cause a false alarm which is also called an intrusion alarm. With this paslu alarm,
there is a fire that cannot be handled properly and needs to know the problem and
its prevention.
From the cause of the emergence of paslu alarm on the MV. Ocean
Makmur, it can be seen that the lack of input or voltage less than 20VDC, as well
as the rarity of performing Routine Tests (per-unit), and lack of awareness of the
crew itself becomes the cause of the False Alarm. We should anticipate this with
our concern in working and awareness in activities
From the data obtained, the authors hope that readers can learn and
overcome errors in the use of alarm performance or False Alarms, knowing that
regular maintenance of alarm sensors will reduce the malfunction of sensors,
know how to test alarms routinely, and be able to check starting from sensors,
sensitivity, and condition of the detector and the fire alarm panel itself are
maintained and can operate optimally.
From the data obtained, the authors hope that readers can learn and
overcome errors in the use of alarm performance or False Alarms, knowing that
regular maintenance of alarm sensors will reduce the malfunction of sensors,
know how to test alarms routinely, and be able to check starting from sensors,
sensitivity, and condition of the detector and the fire alarm panel itself are
maintained and can operate optimally.
viii
DAFTAR ISI
hal
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN............................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN SEMINAR.............................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................iv
KATA PENGANTAR..............................................................................................v
ABSTRAK.................................................................................................................vii
DAFTAR ISI.............................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR................................................................................................xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................3
C. Batasan Masalah......................................................................................3
D. Tujuan Penelitian.....................................................................................3
E. Manfaat Penelitian...................................................................................4
A. Jenis Penelitian.....................................................................................35
B. Lokasi Penelitian...................................................................................36
1. Waktu Penelitian...............................................................................36
2. Tempat Penelitian.............................................................................36
C. Jenis dan Sumber Data..........................................................................37
1. Jenis Data..........................................................................................37
2. Sumber Data......................................................................................37
D. Pemilihan Informan..............................................................................38
E. Teknik Pengumpulan Data....................................................................38
1. Observasi...........................................................................................38
2. Wawancara........................................................................................38
3. Studi Pustaka.....................................................................................38
F. Teknik Analisis Data.............................................................................39
1. Pengumpulan Data...........................................................................39
2. Reduksi Data....................................................................................39
3. Penyajian Data.................................................................................40
4. Penarikan Kesimpulan.....................................................................41
1. Kesimpulan...........................................................................................63
2. Saran.....................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR GAMBAR
hal
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
proses baru yang kita temui sebagai hasil kemajuan teknologi. Akan
merugikan bila tidak ditangani dengan baik, yaitu dalam bentuk bahaya-
bahaya baru yang muncul seperti kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja,
juga dengan apabila sampai terjadi adanya alarm palsu (False alarm).
2
kapal merupakan tanda kepada ABK untuk segera mematikan mesin dan
letak serta pemasangan dari alarm ini berpengaruh untuk keefektifan dari
alarm yang berfungsi sebagai peringatan dini. Peringatan dini atau early
bahaya atau trouble ketika bekerja diatas kapal. Fungsi dari alarm diatas
diatas kapal perlu dijaga agar tidak terjadi kerugian akibat kebakaran
apalagi hanya karena kesalahan alarm atau alarm palsu. Hal ini dapat
itu sendiri.
(crews), termasuk pengawasan di atas kapal, untuk itu awak kapal wajib
B. RUMUSAN MASALAH
diatas kapal ?
C. BATASAN MASALAH
sistem dan prosedur kerja dari alarm kebakaran yang berada diatas kapal.
4
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini sejalan dengan rumusan masalah yang telah
diatas kapal.
E. MANFAAT PENELITIAN
Dari penelitian yang akan kami sampaikan, kami berharap agar bisa
diatas kapal.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(TAHUN 2012)
suhu yang ditentukan oleh suatu material ketika timbul panas. Suatu
aliran listrik.
sensor cahaya. Ketika partikel asap masuk alur cahaya, sebagian dari
sistem RS-232.
kondisi dari ruangan dimana alat ini digunakan. Detektor asap akan
ruangan berdasarkan input dari detektor suhu dan asap. Selain itu
air, dan pengirim SMS bila input dari detektor menunjukkan adanya
detektor suhu dan asap saat kebakaran terjadi. Bila asap kebakaran
Tidak bekerjanya alat deteksi atau tidak tepatnya posisi alat deteksi
khususnya kebakaran.
komputer ini para pekerja dapat lebih baik dan aman dalam
kejadian kebakaran yang merugikan tidak akan terjadi. Dalam hal ini
6
yang berbasis komputer dapat dibentuk atau dibuat dan juga dengan
B. LANDASAN TEORI
Pada bagian landasan teori ini penting diketahui bagi pembaca agar
dapat memahami permasalahan dan inti sari dari pokok tema yang akan
disampaikan atau diangkat dalam penelitian. Disamping itu landasan teori ini
pengetahuan yang lebih luas. Pada bagian landasan teori ini kami akan
kebakaran.
7
bunyi yang bising dan flash camp / lampu indikator dipanel control
alarm kebakaran ini. bunyi alarm di hasilkan oleh alarm bell atau
(Suma’mur, 1995).
suhu ruangan, dan munculnya api ataupun gas. Maka dari itu,
sebuah fire alarm system selalu dilengkapi dengan sensor yang peka
8
Alarm palsu, yang juga disebut alarm gangguan, yaitu laporan yang
yang tidak perlu dan / atau membawa sumber daya (seperti layanan
mengetahui bahwa setiap kali alarm yang nyala itu mungkin salah
rise) . detektor panas type ROR atau rate of rise detector bekerja
ketika ada kenaikan suhu 12-15 derajat celcius dari suhu semula,
normal yang tinggi. Selain itu, jenis detektor panas ROR dari
Sumber : https://www.Bromindo.com
ROR heat detektor akan bekerja jika saklar bi-metal kontak saat
Sumber : http//:www.projectcircuit4u.blogspot.com
11
b. Fix Temperatur
sepeti diatas tidak cocok pada jenis ROR heat detector karena
LC.
Sumber : http://www.tanyaalarm.com
13
Sumber : https://www.ElectroSchematics.com
c. Smoke Detector
saja.
kondisi "alarm".
15
Sumber : https://www.Bromindo.com
kepadatan tertentu.
Sumber : https://www.Bromindo.com
16
a. Light Scattering
b. Light Obscuration.
Sumber : http://fireprotection-indonesia.blogspot.co.id
17
Sumber : http://fireprotection-indonesia.blogspot.co.id
d. Flame Detector
ini tidak bereaksi pada lampu ruangan, infra merah atau sumber
(flame).
Sumber : http://engineeringbuilding.blogspot.co.id
"membandel".
e. Gas Detector
Gas Detector adalah salah satu jenis fire alarm atau alat
LPG dan LNG, dan ada juga yang dapat mendeteksi gas kimia
Sumber : http://engineeringbuilding.blogspot.co.id
3. INDIKATOR ALARM
A. fire sprinkler.
Sumber : http://www.Bromindo.com
20
berikut:
jika unit ini diletakkan di lokasi yang sering terlihat oleh banyak
orang dan mudah dijangkau. Untuk menguji fungsi alat ini tidak
memecahkan kaca.
Sumber : http://engineeringbuilding.blogspot.co.id
C. Fire Bell
jauh. Tegangan output yang keluar dari dari panel Fire Alarm
piringan jangan sampai salah. Jika tidak pas, maka bunyi bell
Sumber : http://engineeringbuilding.blogspot.co.id
D. Indicator Lamp
atau lampu LED berarus rendah. Oleh karena itu, dalam sistem
Sumber : http://engineeringbuilding.blogspot.co.id
oleh orang di luar melalui nyala lampu. Unit ini bisa juga
Sumber : http://engineeringbuilding.blogspot.co.id
24
sistem mereka.
perawatan, hal ini perlu dipehaikan bahwa untuk tetap menjaga agar
masalah nyata yang timbul dalam alarm kebakaran yang muda ini
kebakaran
26
kebakaran yang berusia lebih dari lima belas tahun harus diganti.
Pada usia ini, fungsi sistem telah buruk dan berpotensi mengalami
perawatan yang tepat, alarm kebakaran usia ini bisa saja tidak
ditetapkan standar yang mereka anggap perlu untuk operasi yang tepat
lingkungan dan ambient yang sama. Oleh karena itu, memenuhi standar
kunjungan layanan.
terjadi dapat diatasi dengan segera sehingga biasa terhindar dari resiko
yang lebih besar dan fatal. Adapun manfaat dari alarm adalah untuk
dan tanda-tanda itu berarti jalan keluar agar lebih mudah dilihat, terutama
1. Kelebihan Alarm
2. Kelemahan Alarm
dan negatif pada manusia. Orang yang mendengar bunyi alarm yang
jika alarm tersebut adalah alarm palsu, Kehadiran fire alarm palsu
kecil.
F. KERANGKA PENELITIAN
Mulai
Studi literatur
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
keabsahannya.
status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
B. LOKASI PENELITIAN
1. Waktu penelitian.
1. Tempat penelitian.
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan kami dalam penelitian ini yaitu data
2. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
D. PEMILIHAN INFORMAN
agar tujuan kamian dapat tercapai dan sesuai dengan judul yang kami
pengumpulan, yakni :
langsung pada objek yang akan diteliti. Informasi dari data yang ada
satuan uraian dasar. Hal ini berarti dalam menganalisis data diperlukan
diinginkan.
analisis data yaitu Analysis Interactive model Miles dan Huberman, yang
(conclusions).
1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data
3. Penyajian Data
4. Penarikan Kesimpulan
refleksi.
dan sebagainya.
lain.
9
DAFTAR PUSTAKA
Moh Nazir. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. Halaman 48.
National Fire Protection Association. (1999). NFPA 72 National Fire Alarm Code
Edition. Quincy, Massachusetts: Author (1999).
Wiweko, Hang Suharto. (2008). Sistem Peringatan Dini Akan Bahaya Kebakaran.
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/jte/article/download/17793
/17709. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2008.