r3kl, Mutu & Manajemen Proyek Lematang Cek

k
RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I LEMATANG KOTA
PAGARALAM PHASE II PAKET I SUMATERA SELATAN
RENCANA MUTU, K3L

&
PENGENDALIAN RISIKO
PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI

D.I LEMATANG KOTA PAGARALAM PHASE II PAKET I
SUMATERA SELATAN
PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

JASA KONSTRUKSI
k

RENCANA MUTU, K3L

&
PENGENDALIAN RISIKO
PEMBERI PERSETUJUAN
URAIAN DIBUAT OLEH I II
Tanda tangan
Nama Hogi Melta Pirmanto Prasetyadhie Herman Dwi Haryanto

Jabatan
Senior Vice Senior Vice
Project Manager President Divisi President QHSSE
Operasi 2
Tanggal 2 Mei 2023 ............................. .............................
k

DAFTAR ISI
1 PENDAHULUAN
1.1. INFORMASI PROYEK
1.2. TUJUAN DAN SASARAN
1.3. SITE PLAN
2 STRUKTUR ORGANISASI
2.1 PROYEK & P2K3 + TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDANG QUALITY
2.2 TIM KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT
2.3 JOB SPESIFICATION
2.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT
3 SCOPE PEKERJAAN
4 FLOWCHART PEKERJAAN
5 JADWAL PELAKSANAAN
5.1 KURVA S
5.2 SCHEDULE MATERIAL
5.3 SCHEDULE PERALATAN
5.4 SCHEDULE SDM
6 JALUR KOORDINASI
7 INSPECTION & TEST PLAN

7.1. ITP PENERIMAAN
7.2. ITP PROSES
7.3. ITP FINAL
8 HIRADC
9 SASARAN DAN PROGRAM K3L
10 DAFTAR STANDART INTERNAL

10.1. PROSEDUR
10.2. DAFTAR LAMPIRAN WORK INSTRUCTION
11 RENCANA BIAYA K3L
12 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN STAKEHOLDER
13 REGISTER RISIKO
14 PETA RISIKO
15 ACTION PLAN
k

1. PENDAHULUAN
1.1 Informasi Proyek
Nama Pekerjaan : Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Lematang Kota Pagar

Alam Phase II Paket I
Lokasi Pekerjaan : Jl. Rimba Candi Jokoh Kec. Dempo Tengah Kota Pagar
Alam
Nomor Kontrak : 04 SP-Ah/IR.II/PJPA-SS/2022
Tanggal Kontrak : 19 September 2022
Nama Satuan Kerja : SNVT PJPA Sumatera VIII Provinsi Sumatera Selatan
Nama PPK : Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi Dan Rawa II
Nilai Kontrak : Rp. 276.003.732.943 (NON PPN)
Waktu Pelaksanaan : 900 (Sembilan Ratus) Hari Kalender
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2022-2024
Kontraktor : PT. Brantas Abipraya (Persero)
Pelaksana
Konsultan Supervisi : PT. Yodya Karya – PT. Inakko International Konsulindo,
KSO
1.2 Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Menjabarkan tata laksana dan panduan kerja bagi petugas proyek untuk dasar
pelaksanaan pekerjaan
1.2.2 Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, serta ramah
lingkungan.
1.2.3 Memastikan fasilitas kesehatan yang memadai dan menjamin tersedianya
perlengkapan kerja yang sesuai standar.
1.2.4 Menciptakan budaya K3L dan mendorong partisipasi seluruh stakeholder.
1.2.5 Melaksankan proses pengelolaan risiko perusahaan untuk mewujudkan komitmen
penerapan praktik-praktik GCG dan meningkatkan efektivitas pengendalian intern
dalam rangka pencapaian kinerja serta mempertahankan eksistensi bisnis
perusahaan.
1.2.6 Pengelolaan perubahan (Management of change) secara terstruktur dan sistematis
melalui penerapan sarana, sumber daya dan pengetahuan dalam merealisasikan
perubahan menuju kondisi yang lebih baik secara efektif dan efisien untuk
memperkecil dampak dari proses perubahan.
1.3 Referensi
1.3.1 ISO 9001 : 2015 tentang Sistem Manajemen Mutu
1.3.2 ISO 14001 : 2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan
1.3.3 ISO 45001 : 2015 tentang Sistem Manajemen K3
1.3.4 ISO 37001 : 2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan
K
RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO
PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I LEMATANG KOTA PAGARALAM PHASE II PAKET I
SUMATERA SELATAN
1.4. Site Plan

K
SUMATERA SELATAN
Bendung Lematang
K
SUMATERA SELATAN
Denah Faspro Dan Jalur Evakuasi

K
SUMATERA SELATAN
K
SUMATERA SELATAN
STRUKTUR ORGANISASI
2.1 PROYEK & P2K3
2.1.1. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Pagaralam, 2 Mei 2023
Hogi Melta Pirmanto

Project Manager
K
SUMATERA SELATAN
2.2 STRUKTUR ORGANISASI P2K3
KETUA
Hogi Melta
Pirmanto
SEKERTARIS
Septian Adi
Saputra
TIM TIM TIM TIM PERWAKILAN PERWAKILAN PERWAKILAN PERWAKILAN

TIM QHSE OWNER
OPERASI ENGINEERING ADMINISTRASI PELAKSANA KONSULTAN SUBKON MANDOR
Yahya Eko Syahrim

Edi Kuswanto Peji Situmeang Ari Karyanto Suswandi Suji Sudirman Ngari
Maryanto Dadang
Pagar Alam, 2 Mei 2023
PROJECT MANAGER
HOGI MELTA PIRMANTO

K
SUMATERA SELATAN
STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

Penanggung Jawab
Hogi Melta Pirmanto
HSE Inspector
Syahrim Dadang
Koordinator Regu Koordinator

Koordinator Regu Koordinator Regu Koordinator Regu
P3K Tumpahan Bahan Komunikasi
Evakuasi Kebakaran Transportasi
Kimia Intern & Ekstern
Vita Febriyanti Masagus M Arie Ferriansyah Edi Kuswanto Septian Adi S Yahya Eko M.S
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Ivana Siagian Himam Muslim Ari Karyanto Sudirman Ahmad Luthfi Avandi Arifin
Iges Dwiardani Rahmad Palendra Tobi Tambolon Dodi Ajrian Sri Widiastuti Willy Anjar
Dadas Mahardika Puguh Adi Goprianto Septian Ridho Bagaskara
Pagaralam, 24 Oktober 2023
Hogi Melta Pirmanto

Project Manager
k

2.3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB STRUKTUR P2K3

2.3.1. Project Manager merangkap Ketua P2K3
a. Melaksanakan kebijakan K3L Perusahaan
b. Menetapkan struktur organisasi P2K3 dan Tim Tanggap Darura
c. Mengarahkan dan menyetujui pembuatan dokumen RK3L
d. Mengarahkan dan mensosialisasi kebijakan K3L perusahaan, struktur organisasi P2K3 dan tim
tanggap darurat serta prosedur-prosedur yang diterapkan di proyek
e. Membangun dan mengembangkan komunikasi, partisipasi dan konsultasi dengan seluruh
stakeholder
f. Memimpin kegiatan:
 Safety talk/breafing harian
 Safety meeting setiap minggu sekali, dapat digabungkan dengan rapat mingguan proyek
 Safety patrol setiap hari kamis bersamaan dengan safety day
g. Menyetujui dan mengontrol penyediaan sarana dan prasarana K3L
h. Mengarahkan dan mengontrol pemulihan keadaan darurat
i. Mengontrol dan mengarahkan pelaksanaan SMK3
j. Memimpin investigasi kecelakaan internal proyek
k. Menentukan dan menetapkan penghargaan dan sanksi dalam pelaksanaan SMK3L
2.3.2. Site QHSE Manager (SQM) merangkap Sekretaris P2K3

a. SQM membawahi HSE Inspektor/Supervisor HSE, Safety Man (termasuk tenaga flagman dan
harian house keeping), Paramedis dan Keamanan (Security)
b. Mengeluarkan kebijakan K3L yang tepat, sehingga semuanya berkontribusi dalam penciptaan
lingkungan yang aman
c. Mengusulkan dan merekomendasikan pembentukan organisasi P2K3 dan Tim Tanggap Darurat
d. Mengkoordinasikan pembuatan dokumen RK3L, dengan kegiatan :
 Mengidentifikasi dan menganalisa SWOT untuk memahami kebutuhan dan harapan
pelanggan dan stakeholder
 Mengidentifikasi dan menganalisa aspek K3L, penilaian dan pengendalian risiko secara
menyeluruh terhadap pelaksanaan konstruksi
 Menentukan sasaran dan program kerja K3L
 Mengusulkan rencana biaya K3L
e. Mengidentifikasi dan menginterpretasikan peraturan perundangan dan persyaratan lain baik
standar maupun prosedur untuk dipatuhi dan dijalankan
f. Meningkatkan dan memperbaiki komunikasi, partisipasi dan konsultasi dengan seluruh
stakeholder
g. Menghentikan pekerjaan sesuai dengan prosedur SWA
h. Menangani kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan penyebabnya
i. Mengevaluasi pelaksanaan SMK3 untuk dilakukan peningkatan dan perbaikan
j. Menilai dan mengusulkan pemberian penghargaan dan sanksi dalam pelaksanaan SMK3L
k

2.3.3. Site Operation Manager (SOM) /Anggota P2K3

a. Menerapkan dan mengimplementasikan Kebijakan K3L Perusahaan
b. Bersama SQM membuat dokumen RK3L
c. Mengimplementasikan pelaksanaan SMK3L dalam :
 Pengendalian aspek yang berdampak pada K3L
 Mensosialisasikan kewajiban subkontraktor dalam K3L
 Menyeleksi supplier dan subkontraktor sesuai dengan ketentuan K3L
 Pengendalian B3 dengan mengidentifikasi semua material B3 yang dipergunakan di proyek.
d. Turut aktif dalam kegiatan:
e. Memastikan timnya memahami dan mengimplementasikan SMK3L
2.3.4. Site Administration Manager (SAM) /Anggota P2K3

 Memastikan tersedianya anggaran biaya K3L
 Mengkoordinasi pelaporan kecelakaan fatal/pencemaran kerusakan berat ke instansi terkait
(BPJS dan disnaker setempat)
e. Memastikan timnya memahami dan mengimplementasikan SMK3L
f. Membantu Project Manager dalam investigasi kecelakaan internal proyek
2.3.5. Site Engineer Manager (SEM)/Anggota P2K3

c. Mengimplementasikan pelaksanaan SMk3L dalam pengendalian aspek yang berdampak pada
K3L dalam membuat metode kerja
d. Memastikan timnya memahami dan mengimplementasikan SMK3L
e. Turut aktif dalam kegiatan:
2.3.6. Site Manager (SM)/Pelaksana Utama Merangkap Anggota P2K3

 Pengendalian aspek yg berdampak pada K3L
 Pembuatan JSA dan Ijin Kerja
 Pengendalian sampah/limbah B3 termasuk penerapan 5R
k

 Berkomunikasi, partisipasi dan konsultasi dengan pekerja dan mitra kerja

 Memastikan sarana dan prasarana APD/APK sesuai dengan risiko pekerjaan yang akan
dilaksanakan
e. Memastikan timnya memahami dan mengimplementasikan K3L
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan toolbox meeting kepada pelaksana lapangan sesuai area kerja
2.3.7. Anggota
a. Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan.
b. Melaporkan kepada Ketua atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
c. Aktif berpartisipasi dalam seluruh kegiatan K3 di lingkungan Proyek
2.4. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB STRUKTUR K3L

2.4.1. Site QHSE Manager (SQM)
a. SQM membawahi HSE Inspektor/Supervisor HSE, Safety Man (termasuk tenaga flagman dan
harian house keeping), Paramedis dan Keamanan (Security)
b. Mengeluarkan kebijakan K3L yang tepat, sehingga semuanya berkontribusi dalam penciptaan
lingkungan yang aman
c. Mengusulkan dan merekomendasikan pembentukan organisasi P2K3 dan Tim Tanggap Darurat
d. Mengkoordinasikan pembuatan dokumen RK3L, dengan kegiatan :
 Mengidentifikasi dan menganalisa SWOT untuk memahami kebutuhan dan harapan pelanggan
dan stakeholder
 Mengidentifikasi dan menganalisa aspek K3L, penilaian dan pengendalian risiko secara
menyeluruh terhadap pelaksanaan konstruksi
 Menentukan sasaran dan program kerja K3L
 Mengusulkan rencana biaya K3L
e. Mengidentifikasi dan menginterpretasikan peraturan perundangan dan persyaratan lain baik
standar maupun prosedur untuk dipatuhi dan dijalankan
f. Meningkatkan dan memperbaiki komunikasi, partisipasi dan konsultasi dengan seluruh
stakeholder
g. Menghentikan pekerjaan sesuai dengan prosedur SWA
h. Menangani kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan penyebabnya
i. Mengevaluasi pelaksanaan SMK3 untuk dilakukan peningkatan dan perbaikan
j. Menilai dan mengusulkan pemberian penghargaan dan sanksi dalam pelaksanaan SMK3L
2.4.2. HSE Koordinator

a. Membantu SQM dalam mengkoordinasikan HSE inspector, safety man, administrasi HSE,
paramedis, flagman, tenaga harian kebersihan dan keamanan
b. Menindaklanjuti kebijakan K3L Perusahaan dalam pelaksanaannya di Lapangan
c. Membantu SQM dalam pembuatan dokumen RK3L
d. Memastikan sistem K3L berjalan dengan baik
e. Mengurus perizinan dan kerjasama dengan pihak eksternal (Disnaker, rumah sakit/puskesmas,
Damkar, Kepolisian)
f. Melakukan peninjauan risiko kerja terhadap semua unsur dan tingkatan
g. Menindaklanjuti dan mengkoordinasikan kesiapsiagaan dan tanggap darurat
k

h. Mengkoordinasikan kegiatan:
2.4.3. HSE Inspector

a. Membantu SQM dalam mengkoordinasikan safety man, administrasi HSE, paramedis, flagman,
tenaga harian kebersihan dan keamanan
b. Memberikan safety induction untuk pekerja/tamu baru yang akan memasuki area proyek.
c. Ikut aktif dalam safety toolbox meeting dan memberi masukan terhadap isu-isu K3 di lapangan
d. Mengidentifikasi potensi permasalahan pada pekerja atau tempat kerja yang tidak diantisipiasi
sewaktu merancang atau menganalisa tugas
e. Memastikan alat pengaman kerja sudah terpasang dengan baik
f. Mengidentifikasi efek dari perubahan (modifikasi) pada proses material atau peralatan.
g. Memberikan informasi kepada manajemen kondisi peralatan (yang baik dan yang rusak)
h. Memberikan informasi kepada manajemen tata letak peralatan dan housekeeping (pengaturan
tata letak yang salah, tumpukan material berantakan)
i. Memberikan informasi kepada manajemen kondisi lingkungan kerja (spills, leaks)
2.4.4. HSE Admin

a. Membuat dokumen RK3L berdasarkan arahan dari SQM dan hasil pembahasan dengan PM dan
Manager lainnya
b. Membuat daftar peraturan perundangan, standar dan prosedur yang terkait proyek dari hasil
identifikasi yang dilakukan SQM
c. Membuat dan memproses rencana anggaran biaya K3L sesuai kebutuhan serta membuat laporan
penggunaannya.
d. Membuat dan menyediakan dokumentasi yang berkaitan dengan struktur organisasi P2K3,
Tanggap darurat, Kebijakan Perusahaan, rambu-rambu, spanduk (campaign-campaign) dan hal-
hal yang berkaitan dengan komunikasi
e. Menyediakan sarana dan prasaran untuk pelatihan dan simulasi sesuai dengan program yang
telah direncanakan
f. Mendokumentasikan hasil pengukuran lingkungan kerja (fisika,kimia, biologi, ergonomis, dan
psikologi)
g. Melakukan pengendalian dokumen untuk dokumentasi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian
operasional, termasuk pemantauan dan evaluasi kinerja K3L, tinjauan manajemen, P2K3 serta
investigasi kecelakaan
h. Membuat laporan evaluasi bulanan K3L untuk dilaporkan ke Unit Bisnis
2.4.5. Safety Man

a. Melakukan inspeksi di tempat kerja, memastikan tempat kerja dalam kondisi aman
b. Mengimplementasikan program yang sudah dibuat oleh HSE Inspector
c. Melakukan dan merawat pemasangan alat pengaman kerja yang sudah ditentukan oleh HSE
Inspector
d. Mengawasi pelaksanaan operasi alat berat
k

2.4.6. Paramedis
a. Memelihara fasilitas kesehatan perusahaan
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja
c. Membantu dalam penilaian keadaan kesehatan pekerja
d. Ikut menyelenggarakan pendidikan higiene perusahaan dan kesehatan kerja terhadap pekerja
e. Turut ambil bagian dalam usaha keselamatan kerja
f. Membantu usaha penyelidikan kesehatan kerja
g. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan hiperkes
2.4.7. Security
a. Melaksanakaan keamanan seluruh area proyek
b. Melakukan pemeriksaan terhadap tamu yang akan masuk ke area proyek dengan menyerahkan
identitas tamu
c. Mengatur keluar-masuk kendaraan
d. Melakukan pengecekan kelengkapan pekerja saat keluar masuk area proyek
k

Minimal
No Jabatan Proyek Kelas A persyaratan di Jumlah Keterangan
bidang HSE
1 Site Manager QHSE  Min S1 Teknik 1 Ahli Muda K3
 Pengalaman > 2 th Konstruksi/Umum
2 HSE Supervisor/Koordinator  Min D3 1 Ahli Muda K3

 Pengalaman > 3 th Konstruksi/Umum
3 HSE Inspektor  Min D3 2 atau Ahli Muda K3

 Pengalaman 1 th sesuai Konstruksi/Umum
kebutuhan
4 Admin  Min D3 (fresh 1 Ahli Muda K3

graduate) Konstruksi/Umum lebih
diutamakan
 SMA minimal
Pengalaman > 3 th
5 Safetyman  Minimal 4 atau Pengetahuan dasar SMK3

Pengalaman > 2 th sesuai
kebutuhan
6 Paramedis  Min D3 1 Sertifikat pelatihan P3K &

Pengalaman 1 th Hiperkes
 SMA minimal
Pengalaman > 3 th
7 Flagman, tenaga harian

Disesuaikan dengan kebutuhan proyek
housekeeping, security
k

2.5 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM KESIAPSIAGAAN DAN TANGGAP DARURAT
2.5.1 KETUA
5.4.1.1 Memiliki kewenangan tertinggi dalam hal penentuan langkah dan kebijakan untuk
program dan kelengkapan aktivitas kesiap siagaan tanggap darurat.
5.4.1.2 Merubah struktur dan jumlah organisasi tim tanggap darurat serta prosedur
kesiapsiagaan tanggap darurat.
5.4.1.3 Memberikan keputusan terakhir mengenai cara penggulangan keadaan darurat yang
terjadi jika komandan tim tanggap darurat setempat sudah tidak mampu lagi menanggulangi
keadaan darurat dan atau semakin meluasnya keadaan darurat tersebut.
5.4.1.4 Menjalankan kegiatan tindakan perbaikan dan pencegahan secara
berkesinambungan
5.4.2 WAKIL KETUA

5.4.2.1 Membantu ketua TKTD dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
5.4.2.2 Memegang tugas dan tanggung jawab ketua TKTD dalam hal Ketua TKTD
berhalangan.
5.4.2.3 Terlibat dalam aktivitas kesiapsiagaan keadaan darurat.
5.4.3 KOORDINATOR REGU P3K

5.4.3.1 Menyiapkan peralatan P3K saat keadaan darurat.
5.4.3.2 Tim bertanggung jawab memulihkan cidera yang dialami oleh karyawan dan
membawa mereka ke Poliklinik tanpa menimbulkan cidera yang lebih parah.
5.4.3.3 Tim membantu Paramedis/perawat memberikan bantuan medis terhadap personil
yang terluka/cidera. Jika perawat tidak ada di tempat, Ketua Tim Penolong ( Rescue/First-Aid
Team) bertanggung jawab memberikan tindakan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
dan mengirim personil yang terluka ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan selanjutnya.
5.4.4 KOORDINATOR REGU EVAKUASI

5.4.4.1 Bertanggung jawab langsung untuk melakukan evakuasi terhadap karyawan,
dokumen penting, dan barang atau material penting yang ada dilokasi keadaan darurat kelokasi
yang aman.
5.4.4.2 Memandu karyawan menuju titik evakuasi pada saat terjadi keadaan daruarat.
5.4.4.3 Meyakinkan seluruh karyawan tidak ada yang tertinggal dilokasi keadaan darurat.
5.4.4.4 Ketua Tim Pencari/Search melakukan pendataan personil di MusterPoint.
5.4.5 KOORDINATOR REGU KEBAKARAN
5.4.5.1 Koordinator Lapangan akan menunjuk ketua tim “Fire Fighting” yang akan
memberikan arahan kepada personil di bawah tanggung jawabnya. Personil yang ditunjuk akan
mendapatkan pelatihan dan bila memungkinkan telah memiliki pengalaman dalam hal
penanganan keadaan darurat.
5.4.5.2 Kegiatan penanganan kebakaran akan dilakukan sesuai dengan prosedur dimana
pelatihan akan diberikan secara berkala.
5.4.5.3 Teknisi listrik/peralatan akan diikutsertakan dalam Tim “Fire Fighting” dan
memiliki tanggung jawab atas Pemutus Arus Listrik Utama
k

5.4.6 KOORDINATOR REGU TUMPAHAN BAHAN KIMIA

5.4.6.1 Menjamin keamanan daerah sekitar tumpahan dari sumber api, menolong korban
secepatnya dan mengatasi sumber tumpahan,
5.4.6.2 Mengkoordinir regu penanggulangan setempat dan mengkoordinasikan operasi
penangulangan pada tumpahan
5.4.6.3 Menjamin perawatan dan pemeliharaan semua sarana pencegahan tumpahan
minyak
5.4.7 KOORDINATOR REGU TRANSPORTASI

5.4.7.1 Mengakomodasi sarana transportasi darurat dari dalam/luar lingkungan Perusahaan
5.4.8 KOORDINATOR KOMUNIKASI INTERNAL/EKSTERNAL

5.4.8.1 Memantau perkembangan penanganan kondisi darurat dan menjembatani
komunikasi antar regu Unit Tanggap Darurat.
5.4.8.2 Memastikan alur komunikasi antar regu Unit Tanggap Darurat dapat dilangsungkan
secara baik dan lancar.
5.4.8.3 Memantau seluruh informasi internal dan mengakomodasi informasi/pemberitaan
untuk pihak luar.
5.4.8.4 Menghubungi pihak eksternal terkait untuk kepentingan tanggap darurat
(Kepolisian/Warga).
k

3. SCOPE PEKERJAAN
Secara umum lingkup Pekerjaan dapat diuraikan secara singkat pada dokumen tender meliputi:
A. Pekerjaan Persiapan
B. Penyelenggaraan SMKK
C. Jaringan Irigasi D.I Lematang Kota Pagar Alam Phase II Paket I :
1. Pekerjaan bangunan dan saluran primer
2. Pekerjaan bangunan dan talang
3. Pekerjaan pengadaan dan pemasangan pintu
4. Pekerjaan areal bendung
NO Uraian Pekerjaan
1 Pekerjaan Persiapan
2 Penyelenggaraan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
3 Pekerjaan Bangunan dan Saluran Primer
4 Pekerjaan Bangunan dan Talang
5 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pintu
6 Pekerjaan Areal Bendung

K
PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I LEMATANG KOTA PAGARALAM PHASE II PAKET I SUMATERA SELATAN
4. FLOWCHART PEKERJAAN
K
K
5. QUALITY TARGET
K
6. JADWAL PELAKSANAAN
6.1 Kurva-S
ACTION PLAN
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I LEMATANG KOTA PAGARALAM PHASE II PAKET I
LOKASI : PAGARALAM
TAHUN : 2022
K
6.2.Schedule Material
Dibuat Oleh Disetujui Oleh
Yahya Eko Maryanto Hogi Melta Pirmanto

(Som) (Project Manager)
K
6.3. Schedule Peralatan

K
6.4.Schedule SDM
Yahya Eko Maryanto Hogi Melta Pirmanto

(Som) (Project Manager)
K
7. JALUR KOORDINASI PROYEK

Proyek mengidentifikasi jalur koordinasi dengan internal ataupun eksternal sesuai kebutuhan proyek .
Pemberi Kerja : PPK Irigasi dan Rawa II,

BBWSS Sumatera VIII Supervisi : PT Yodya Karya – PT
NO Uraian Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Inakko Internasional Kontraktor : PT.Brantas Abipraya
Lematang Kota Pagaralam Phase II Konsulindo, KSO
Paket I
PPK Bendahara Direksi Team Tenaga Inspektor PM SQM SOM SAM Pelaksana
Leader Ahli
K

Uraian Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Inakko Internasional Kontraktor : PT.Brantas Abipraya
NO Lematang Kota Pagaralam Phase II Konsulindo, KSO
Paket I
Leader Ahli
K
Pemberi Kerja : PPK Bendungan,BBWS

Pemberi Kerja
Bengawan Solo : PPK Irigasi dan Rawa II, Supervisi : PT.Indrakara (Persero)
NO Uraian BBWSS Sumatera
Penanganan VIIIbend.Cengklik &
Rembesan Supervisi
Brahma: PTSetaYodya Karya – PT
Indonesia-JO Kontraktor : PT.Brantas
NO Uraian Rehab bend.Kedung
Pembangunan Uling.
Jaringan Irigasi D.I Inakko Internasional Abipraya
Kontraktor : PT.Brantas Abipraya
Paket I Bendahara Direksi Inspektor PM SQM SOM SAM Pelaksana
PPK Team Tenaga
PPK Bendahara Direksi Leader
Team Ahli
Tenaga Inspektor PM SQM SOM SAM Pelaksana
Leader Ahli
K

Paket I
Leader Ahli
K

Paket I
Leader Ahli
K

Paket I
Leader Ahli
K
8. INSPECTION & TEST PLAN
7.1. ITP Penerimaan Barang/Material

K
7.2. ITP Proses

K
7.3. ITP Final

K
K
No.
: 2-000-57-01/11
Persero Dokumen
Lampiran : 8.2
PT BRANTAS ABIPRAYA Halaman
: 1-1
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN ASPEK K3L (HIRADC)
Nama Proyek/Pabrik : Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Lematang Kota Pagaralam Phase II Paket I
Revisi Ke :
IDENTIFIKASI RISIKO PENILAIAN AWAL RISIKO PENGENDALIAN YANG ADA PENILAIAN SISA RISIKO PELUANG PENGENDALIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Pengendalian Risiko Pengendalian Risiko
Kondisi Kesesuaian Peraturan Toleransi Tingkat Sisa (1) Menghilangkan risiko, (2) Substitusi risiko, (3)
Potensi Risiko Bahaya & Peraturan Perundangan Nilai Nilai Tingkat Awal Kategori (1) Menghilangkan risiko, (2) Substitusi risiko, (3) Engineering, (4) Administratsi, (5) APD Nilai Nilai Kategori Toleransi
NO Aktivitas, Produk dan Jasa K3/L (R, NR, N, Potensi Bahaya & Aspek Lingkungan Perundangan (S, TS, Risiko Risiko Engineering, (4) Administratsi, (5) APD (Safty helm, rompi,
Aspek Lingkungan Terkait Kemungkinan Keparahan Risiko (9x10) Risiko (Safty helm, rompi, safety shoes) Kemungkinan Keparahan Risiko Risiko (Y/T)
AN, E) SS, TA) (Y/T) (15x16) safety shoes)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
Terperosok, terkena gigitan hewan buas, Luka Ringan UU RI no.1 Tahun 1970, PP (4)Pada saat pengukuran Tim Survey membawa Kotak K3, obat-obat (untuk berjaga-jaga) (3) Pemasangan safety line (4) Pengawasan kerja
K3 R gatal-gatal No. 50 Tahun 2012, S 3 3 9 Menengah Y (5) Pastikan pekerja menggunakan APD lengkap dan layak digunakan (4) Pemasangan 2 2 4 Rendah Y aktif&proaktif (4) Safety talk keselamatan pekerjaan
Permenaker No 01 Tahun Rambu "Awas bahaya binatang buas" di area survey
UU No.1 Th 1970
(Keselamatan Kerja) Bab III
Ps. 3(1), Permenakertrans No.
(3) Memastikan pijakan (3) Alat total station rata memberikan patok&safety line di area (3) Memberikan patok permanen&penanda agar tidak
K3 NR Alat total station terjatuh ke sungai Kerugian Material PER.03/MEN/1982 S 3 3 9 Menengah Y 2 1 2 Rendah Y
BM mudah dihilangkan alat/manusia
(Pelayanan Kesehatan Kerja)
Pekerjaan Survey, Pengukuran &
1 Ps.1 (a.2)
Pematokan Lahan (Setting Out)
UU No.1 Th 1970
(5) Membawa pelampung ketika melewati sungai memasang tali pada pohon yang
K3 NR Suveyor hanyut terbawa arus sungai Meninggal PER.03/MEN/1982 S 3 5 15 Tinggi T 2 2 4 Rendah Y (4) Pengawasan kerja aktif&proaktif
kemudian diikatkan (4) Mengadakan safety talk mengenai keselamatan kerja
Ps.1 (a.2)
B Pekerjaan Area Kerja (clearing, stripping, gubbing)
UU No.1 Th 1970
Ps. 3(1), Permenakertrans No. (3) Memastikan jalanan aman (4) Alat layak pakai dengan
K3 NR Alat berat terguling Luka berat/meninggal S 3 5 15 Tinggi T (3) Menempatkan petugas/pelaksana yang mengatur alat (4) Operator memiliki SIO 2 1 2 Rendah Y
PER.03/MEN/1982 SILO/SIA
Ps.1 (a.2)
Peraturan Pemerintah No. 82

Tahun 2001 (Pengelolaan (3) Membuat tangggul pengaman & metode kerja yang benar (4) Menyiapkan disposal (3) Menjaga agar hasil galian tidak masuk ke lokasi kerja,
L AN Material tanah/kayu masuk ke sungai Pencemaran air sungai S 3 3 9 Menengah Y 2 1 2 Rendah Y
Kualitas Air & Pengendalian untuk buangan hasil galian disiapkan disposal
Pencemaran Air)
Pekerjaan clearing & trimming
1 UU No.1 Th 1970
dengan excavator
Ps. 3(1), Permenakertrans No. (4) Melakukan reboisasi kembali & perbaikan guna
Gangguan hewan liar (serangga, ular
K3 NR Sengatan serangga PER.03/MEN/1982 S 3 2 6 Menengah Y (5) Memakai APD lengkap & baju panjang 2 1 2 Rendah Y mengganti flora & fauna yang terdampak akibat
berbisa, monyet)
(Pelayanan Kesehatan Kerja) pembangunan proyek
Ps.1 (a.2)
UU No.1 Th 1970
Ps. 3(1), Permenakertrans No. (3) Menempatkan petugas yang mengatur alat, memastikan
(3) Menempatkan petugas yang mengatur alat (4) Menempatkan rambu "Alat Berat
K3 NR Terlindas alat berat Luka berat/meninggal PER.03/MEN/1982 S 3 5 15 TInggi T 2 2 4 Rendah Y jalanan aman (4) Operator memiliki SIA & alat layak pakai
Sedang Beroperasi" TBM (4) Membuat permit to work
(Pelayanan Kesehatan Kerja) dengan SILO/SIA
Ps.1 (a.2)
UU No.1 Th 1970, PP No.50

Tahun 2012, Permenaker No. (3) Alat berat dalam keadaan sehat atau tidak dalam keadaan rusak dan layak digunakan
(2) Pekerjaan menggunakan alat berat seperti Feller
Pekerjaan Stripping, Clearing dan Alat berat tertimpa pohon, terperosok ke Cidera berat, cacat permanen, 01 Tahun 1980, Permenaker (4) Pastikan operator mempunyai SIO, pastikan alat kerja (seperti excavator dll)
2 K3 R S 3 5 15 TInggi T 3 3 9 Menengah Y Buncher (alat berat untuk mencabut pohon dengan aman
Grubbing dalam sungai meinggal No. 8 Tahun 2020 tentang K3 mempunyai SIA dan SILO (3) Pastikan alat berat mempunyai proteksi di area kabin agar
(4) Pemeliharaan alat berat secara berkala
pesawat angkat angkut aman ketika ada pohon tumbang ke arah kabin
UU No. 1 Tahun 1970, PP

(3) Penampungan sementara untuk kayu bekas tebangan
Pekerjaan pembuangan pohon ke Pohon tebangan berserakan dan Pekerjaan terhambat/aktifitas No.50 Tahun 2012, (3) Mempunyai tempat penampungan sementara potongan kayu bekas tebangan alat
3 K3 R Permenaker No.01 Tahun S 2 2 4 Rendah Y 1 2 2 Rendah Y jauh dari lingkungan masyarakat dan sudah mempunyai izin
tempat penampungan sementara mengganggu aktifitas kerja tidak lancar berat
1980 penempatan
K
C Pekerjaan Lereng Saluran

UU No. 1 Th 1970
(Keselamatan Kerja) Bab III (3) Memasang tanda peringatan & mengurangi beban
(4) Operator alat berat wajib mempunyai SIO dan alat berat mempunyai SILO atau SIA &
Meninggal/cacat permanen, Ps. 3 (1), Permenakertrans muatan (3) Adanya flagman dan chacker untuk mengatur
K3 NR Alat angkut & alat berat terguling S 3 5 15 Tinggi T periksa alat dalam kondisi sehat (2) Mengurangi kecepatan alat angkut terutama di 2 2 4 Rendah Y
luka berat No. PER. 02/MEN/1982 lalu lintas di proyek dan memberikan aba-aba saat truck
daerah yang rawan kecelakaan
(Pelayanan Kesehatan Kerja) atau alat berat sedang melakukan mobilisasi
Ps. 1 (a.2)
Pasal 5 Undang-Undang No. 4
Dampak sosial: Demo Tahun 1992 Tentang
Kenyamanan masyarakat yang sedang (3) Menempatkan petugas/flagman yang mengatur alat, memastikan jalanan aman untuk (3) Mengatur jadwal dan waktu yang tidak mengganggu jam
L AN masyarakat, terjadinya perumahan dan permukiman, S 3 3 9 Menengah Y 2 2 4 Rendah Y
beristirahat dilalui oleh alat istirahat masyarakat sekitar
pemblokiran jalan Pasal 5 ayat (1) Undang-
Undang No. 23
UU 22 Tahun 2009 tentang
1 Mobilisasi & Demobilisasi Peralatan Pencemaran tanah pada jalan
Membawa material tanah yang lengket lalu lintas dan angkutan jalan, (1) Melakukan pembersihan jalanan akses yang terkena
L AN akses dan dampak sosial bagi S 3 3 9 Menengah Y (1) Pembersihan dan penyemprotan jalanan serta ban dengan air 2 1 2 Rendah Y
pada ban UU No. 38 Tahun 2004 ceceran material & pengecekan ban kendaraan
masyarakat
tentang jalan
UU 22 Tahun 2009 tentang
Terjadinya keresahan lalu lintas dan angkutan jalan, (4) Pengendalian lalu lintas di jalan raya yang harus melibatkan polisi setempat (3) Supir (3) Mencari jadwal mobilisasi yang tidak pada saat jam
L AN Terjadi kemacetan akibat mobilisasi alat S 3 3 9 Menengah Y 2 2 4 Rendah Y
masyarakat UU No. 38 Tahun 2004 untuk bisa mengerti medan jalan yang akan dilalui padat lalu lintas
tentang jalan
UU RI No.1 Tahun 1970
(3) Memberi perlindungan pada bagian atas alat yang
K3 NR Alat tersangkut kabel listrik/telepon Luka bakar/kerugian material S 3 3 9 Menengah Y (4) Izin ke polsek setempat agar bisa membantu pelaksanaan kerja 2 1 2 Rendah Y dimobilisasi berupa selang sehingga tidak sampai
PER.03/MEN/1982
tersangkut kabel
Ps. 1(a.2)

No.50 Tahun 2012, (4) Mengenali medan (4) Menjaga kondisi fisik mental (4)
K3 R Tergelincir, jatuh, iritasi mata Luka, patah tulang S 3 2 6 Rendah Y (5) Penggunaan APD lengkap (4) Rambu keselamatan, peringatan untuk pengguna jalan 3 1 3 Rendah Y
Permenaker No.01 Tahun Melakukan pemantauan secara aktif dan proaktif
1980
UU No. 1 Th 1970
Kecelakaan akibat jalan tidak
K3 R Tidak padat (Keselamatan Kerja) Bab III S 3 3 9 Menengah Y (4) Meratakan jalan agar tidak bergelombang/rata 2 1 2 Rendah Y (3) Melakukan perkerasan jalan
rata/mulus
Ps. 3 (1)
UU No. 1 Th 1970 (4) Menyusun Flood Early Warning System (4) Menyediakan peralatan keselamatan di (4) Menguji dan memperbarui Flood Early Warning System
K3 R Jebol/setel Banjir (Keselamatan Kerja) Bab III S 5 3 15 Tinggi T dekat lokasi kritis (pelampung) (1) Tidak membuanng sisa material pekerjaan atau 2 1 2 Rendah Y sesuai dengan kondisi alam secara periodik (4) Melakukan
Ps. 3 (1) sampah ke waduk (4) Memasang rambu "Rawan Banjir" simulasi tanggap darurat secara periodik
KEPMENAKER No. 174 Tahun (4) Melakukan uji kecepatan angin di lokasi
K3 R Angin kencang Jatuh/terperosok S 3 3 9 Menengah Y (4) Melakukan uji kecepatan angin di lokasi pekerjaan/proyek 2 1 2 Rendah Y
1986 pasal 8 hal 3 pekerjaan/proyek
Tersambar petir (manusia, KEPMENAKER No. 174 Tahun
K3 R Petir/hujan S 3 3 9 Menengah Y (4) Memasang penangkal petir di lokasi pekerjaan 2 1 2 Rendah Y (4) Melakukan simulasi tannggap darurat secara periodik
2 Pekerjaan Timbunan alat/bangunan) 1986 pasal 8 hal 3
KEPMENAKER No. 174 Tahun
K3 R Panas matahari/suhu ekstrim Pekerja kelelahan/kehausan S 3 3 9 Menengah Y (5) Memakai APD saat bekerja 2 1 2 Rendah Y (3) Minum air yang cukup
1986 pasal 8 hal 3
Tahun 2001 (Pengelolaan
L AN Material timbunan masuk ke sungai Air sungai keruh S 3 3 9 Menengah Y (4) Membuat tanggul untuk meminimalisir tanah agar tidak masuk ke sungai 2 1 2 Rendah Y (4) Sosialisasi Manajemen Lingkungan ke mandor
Kualitas Air & Pengendalian
Pencemaran Air)
PP RI No. 41 Tahun 1999
Tentang Pengendalian
L AN Longsor ke sungai Pendangkalan alur sungai S 3 3 9 Menengah Y (4) Membuat tanggul untuk meminimalisir tanah agar tidak masuk ke sungai 2 1 2 Rendah Y (4) Sosialisasi Manajemen Lingkungan ke mandor
Pencemaran Udara Ps. 39 dan
bagian Lampiran
UU No. 1 Th 1970 (4) Menempatkan rambu "Alat Berat Sedang Beroperasi"
Meninggal dunia/cacat (4) Toolbox meeting sebelum memulai pekerjaan, membuat workpermit, menempatkan
K3 R Terlindas alat berat (Keselamatan Kerja) Bab III S 3 4 12 Menengah Y 2 1 2 Rendah Y (4) Membuat metode kerja yang aman dengan membuat
permanen petugas yang mengatur alat, dan menempatkan rambu "Alat Berat Sedang Beroperasi"
Ps. 3 (1) jalan kerja dan manuver alat yang cukup
UU No. 1 Th 1970
Ps. 3 (1), Permenakertrans (4) Membuat metode kerja yang aman (4) Memberi jarak
K3 R Cipratan adukan beton Mata sakit, buta S 4 2 8 Menengah Y (5) APD sesuai dengan spesifikasi TBM 2 2 4 Rendah Y
No. PER. 03/MEN/1982 aman pada pekerja dengan kegiatan pengadukan beton
Ps. 1 (a.2)
UU No. 1 th 1970
(Keselamatan Kerja) Bab III,
3 Pekerjaan Pengecoran Permenakertrans No.
K3 R Tertelan zat kimia Keracunan (tertelan) S 2 3 6 Menengah Y (5) Memakai masker/kacamata 1 2 2 Rendah Y (4) Memasang MSDS disetiap material/bahan kimia
PER.03/MEN/1982
(Pelayanan Kesehatan) Ps.
1(a.2)
PP No.22 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan
L AN Material concrete tercecer Polusi tanah & air Perlindungan dan Pengelolaan S 3 3 9 Menengah Y (3) Menyediakan tampungan limbah sisa beton di dekat batching plant (bak kontrol) 2 1 2 Rendah Y (4) Memasang MSDS disetiap material/bahan kimia
Lingkungan Hidup Ps. 4,
Lampiran VL
UU RI No.1 Tahun 1970 Bab (4) Pemberian safety talk pentingnya keselamatan dan
(5) Pastikan pekerja memakai APD (sarung tangan, safety shoes) dan selalu memakai
III Pasal 3 (1a) & (1f) konsentrasi saat bekerja (4) Pemasangan rambu peringatan
4 Pekerjaan Pembesian K3 R Tergores/tertusuk, terjepit/tertimpa besi Luka ringan S 3 2 6 Menengah Y masker (2) Proses pembesian dilakukan dengan menggunakan alat elektrik Bar Cutter dan 2 1 2 Rendah Y
agar selalu berhati-hati dalam penggunaan alat bar bender
Bar Bender
dan bar cutter
No.50 Tahun 2012, (5) Penggunaan APD lengkap (4) Rambu keselamatan, peringatan untuk pengguna jalan (4) Mengenali medan (4) Menjaga kondisi fisik & mental
5 Pekerjaan Revegatasi K3 R Tergelincir, jatuh, iritasi mata Luka, patah tulang S 3 2 6 Rendah Y 3 1 3 Rendah Y
Permenaker No.01 Tahun dan membuat rambu-rambu peringatan yang mudah terlihat serta melakukan pemantauan secara aktif dan proaktif
1980
K
E Pekerjaan Bangunan Talang

UU RI No.1 Tahun 1970, PP
No. 50 tahun 2012,
Tergores, kaki pekerja tercangkul, Permenaker No. 01 Tahun
(4) Pastikan sebelum bekerja harus dibreafing terlebih dahulu/toolbox meeting (5) (2) Kegiatan galian menggunakan alat berat (4)
1 Pekerjaan Galian K3 R tersandung, terpeleset, terjatuh, Cidera di kaki pekerja 1980, PERMEN PUPR No. 21 S 2 2 4 Rendah Y 2 1 2 Rendah Y
Pastikan pekerja menggunakan APD sepatu boot yang layak digunakan Pengamanan jalur keluar masuk tempat galian
terperosok dalam galian Tahun 2019 tentang Pedoman
Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
1980
UU No. 1 Th 1970
Kecelakaan akibat jalan tidak
K3 R Tidak padat (Keselamatan Kerja) Bab III S 3 3 9 Menengah Y (4) Meratakan jalan agar tidak bergelombang/rata 2 1 2 Rendah Y (3) Melakukan perkerasan jalan
rata/mulus
Ps. 3 (1)
UU No. 1 Th 1970 (4) Menyusun Flood Early Warning System (4) Menyediakan peralatan keselamatan di (4) Menguji dan memperbarui Flood Early Warning System
K3 R Jebol/setel Banjir (Keselamatan Kerja) Bab III S 5 3 15 Tinggi T dekat lokasi kritis (pelampung) (1) Tidak membuanng sisa material pekerjaan atau 2 1 2 Rendah Y sesuai dengan kondisi alam secara periodik (4) Melakukan
Ps. 3 (1) sampah ke waduk (4) Memasang rambu "Rawan Banjir" simulasi tanggap darurat secara periodik
KEPMENAKER No. 174 Tahun (4) Melakukan uji kecepatan angin di lokasi
K3 R Angin kencang Jatuh/terperosok S 3 3 9 Menengah Y (4) Melakukan uji kecepatan angin di lokasi pekerjaan/proyek 2 1 2 Rendah Y
1986 pasal 8 hal 3 pekerjaan/proyek
2 Pekerjaan Timbunan alat/bangunan) 1986 pasal 8 hal 3
1986 pasal 8 hal 3
Tahun 2001 (Pengelolaan
L AN Material timbunan masuk ke sungai Air sungai keruh S 3 3 9 Menengah Y (4) Membuat tanggul untuk meminimalisir tanah agar tidak masuk ke sungai 2 1 2 Rendah Y (4) Sosialisasi Manajemen Lingkungan ke mandor
Kualitas Air & Pengendalian
Pencemaran Air)
PP RI No. 41 Tahun 1999
Tentang Pengendalian
L AN Longsor ke sungai Pendangkalan alur sungai S 3 3 9 Menengah Y (4) Membuat tanggul untuk meminimalisir tanah agar tidak masuk ke sungai 2 1 2 Rendah Y (4) Sosialisasi Manajemen Lingkungan ke mandor
Pencemaran Udara Ps. 39 dan
bagian Lampiran
UU No. 1 Th 1970 (4) Menempatkan rambu "Alat Berat Sedang Beroperasi"
Meninggal dunia/cacat (4) Toolbox meeting sebelum memulai pekerjaan, membuat workpermit, menempatkan
K3 R Terlindas alat berat (Keselamatan Kerja) Bab III S 3 4 12 Menengah Y 2 1 2 Rendah Y (4) Membuat metode kerja yang aman dengan membuat
permanen petugas yang mengatur alat, dan menempatkan rambu "Alat Berat Sedang Beroperasi"
Ps. 3 (1) jalan kerja dan manuver alat yang cukup
UU No. 1 Th 1970
Ps. 3 (1), Permenakertrans (4) Membuat metode kerja yang aman (4) Memberi jarak
K3 R Cipratan adukan beton Mata sakit, buta S 4 2 8 Menengah Y (5) APD sesuai dengan spesifikasi TBM 2 2 4 Rendah Y
No. PER. 03/MEN/1982 aman pada pekerja dengan kegiatan pengadukan beton
Ps. 1 (a.2)
UU No. 1 th 1970
(Keselamatan Kerja) Bab III,
3 Pekerjaan Pengecoran Permenakertrans No.
K3 R Tertelan zat kimia Keracunan (tertelan) S 2 3 6 Menengah Y (5) Memakai masker/kacamata 1 2 2 Rendah Y (4) Memasang MSDS disetiap material/bahan kimia
PER.03/MEN/1982
(Pelayanan Kesehatan) Ps.
1(a.2)
PP No.22 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan
L AN Material concrete tercecer Polusi tanah & air Perlindungan dan Pengelolaan S 3 3 9 Menengah Y (3) Menyediakan tampungan limbah sisa beton di dekat batching plant (bak kontrol) 2 1 2 Rendah Y (4) Memasang MSDS disetiap material/bahan kimia
Lingkungan Hidup Ps. 4,
Lampiran VL
K
UU RI No.1 Tahun 1970 Bab (4) Pemberian safety talk pentingnya keselamatan dan
(5) Pastikan pekerja memakai APD (sarung tangan, safety shoes) dan selalu memakai
III Pasal 3 (1a) & (1f) konsentrasi saat bekerja (4) Pemasangan rambu peringatan
4 Pekerjaan Pembesian K3 R Tergores/tertusuk, terjepit/tertimpa besi Luka ringan S 3 2 6 Menengah Y masker (2) Proses pembesian dilakukan dengan menggunakan alat elektrik Bar Cutter dan 2 1 2 Rendah Y
agar selalu berhati-hati dalam penggunaan alat bar bender
Bar Bender
dan bar cutter
UU No.1 Tahun 1970, PP
(4) Perbaikan housekeeping dan penerapan 5R (3)
Pekerja terluka akibat No.50 Tahun 2012,
Pemasangan safety net (4) Memberikan safety sign
tertimpa Permenaker No.09 Tahun (5) Wajib menggunakan APD, safety helmet dengan chin strap, safety shoes, safety vest
K3 NR Alat kerja terjatuh dari ketinggian S 3 3 9 Menengah Y 1 3 3 Rendah Y mengenai bahaya benda jatuh dan memberikan tanda area
alat/material/bongkaran 2016 tentang K3 dalam dan gloves
kerja aman bagi pekerja yang tidak bersangkutan dengan
bekisting pekerjaan pada ketinggian
pekerjaan tersebut
ps.8
No.50 Tahun 2012,
Permenaker No.09 Tahun (3) Penggunaan collective fall protection berupa scaffold,
Pekerja terjatuh dari (5) Wajib menggunakan APD lengkap dan full body harness (4) Training bekerja di
K3 NR Bekerja pada ketinggian 2016 tentang K3 dalam S 3 3 9 Menengah Y 1 3 3 Rendah Y jaring, air bags/crash decking, pagar/guardrail, platform
5 Pekerjaan Bekisting ketinggian ketinggian (3) Penerapan sistem kerja aman (4) Pemasangan safety line
pekerjaan pada ketinggian kerja, dsb
ps.8
No.50 Tahun 2012, (3) Ada perhitungan kekuatan bekisting berikut perancahnya (3) Pemasangan (4) Dipasang rambu-rambu peringatan dilarang berada
K3 NR Bekisting tidak kuat/kurang kokoh Bekisting ambruk/jebol S 3 3 9 Menengah Y 1 3 3 Rendah Y
Permenaker No.01 Tahun kelengkapan perkuatan seperti: cross bracing, skor, gelagar dudukan perancah dll dibawah bekisting pada waktu pengecoran
1980
UU RI No.1 Tahun 1970, (4) Sosialisasi dan edukasi pekerja mengenai Covid 19 (4)
K3 R Bekerja secara berdekatan Terjangkit Virus Covid19 Kepmenkes No: S 3 5 15 Tinggi T (4) Penerapan protokol kesehatan Covid 19 (3M dan VDJ) 2 5 10 Menengah Y Bekerjasama dengan Dinkes setempat terkait penanganan
HK.01.07/MENKES/328/2020 Covid 19
1980
No.50 Tahun 2012,
(3) Penggunaan collective fall protection berupa scaffold,
Pekerja terjatuh dari Permenaker No.09 Tahun (5) Wajib menggunakan APD lengkap dan full body harness (4) Training bekerja di
6 Pekerjaan Shotcrete K3 NR Bekerja pada ketinggian S 3 3 9 Menengah Y 1 3 3 Rendah Y jaring, air bags/crash decking, pagar/guardrail, platform
ketinggian 2016 tentang K3 dalam ketinggian (3) Penerapan sistem kerja aman (4) Pemasangan safety line
kerja, dsb
pekerjaan pada ketinggian
ps.8
1986 pasal 8 hal 3
alat/bangunan) 1986 pasal 8 hal 3
K
Dibuat oleh, Mengetahui, Disetujui oleh,

K
Syahrim Dadang Yahya Eko Maryanto Hogi Melta Pirmanto

HSE Inspector Site Ops. Manager Project Manager
Tanggal: 2 Mei 2023

K
SASARAN DAN PROGRAM

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3
Tanggal dibuat : 2 Mei 2023
Lokasi : Provinsi Sumatera Selatan
Kegiatan : Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Lematang Kota Pagaralam Phase II Paket I
Nama Perusahaan : PT. BRANTAS ABIPRAYA
PENGENDALIAN SASARAN PROGRAM

JENIS
NO JANGKA INDIKATOR TANGGUNG
PEKERJAAN
RESIKO TOLAK UKUR SUMBER DAYA MONITORING
WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

A. Pekerjaan Persiapan
1. Pembangunan Metode pelaksanaan Zero fatality Semua Selama Tercapinya Dilakukan brefing  Pelaksana
faspro dan konstruksi mengacu accident pelaksana dan pekerjaan kebijakan sebelum kerja dan
mess karyawan pada prosedur dan pekerja peduli berlangsung perusahaan membahas MOW  Surveyor
standar K3L dan paham terkait sebelum kerja ke
 QHSE
dengan SMK3L dan semua team yang
prosedur K3L zero fatality terlibat
accident
2. Pengelolaan Pelaksanaan pekerjaan Tidak ada Ahli lingkungan Selama Tidak adanya Izin-izin penanganan  GA
lingkungan harus mengikuti kaidah- pencemaran hidup pekerjaan isu terkait limbah dan
Hidup lingkungan tersedianya sarana  QHSE
K
kaidah peraturan konstruksi pencemaran prasarana

lingkungan hidup berjalan lingkungan pengelolaan limbah
& sampah
3. Mobilitas alat Melakukan komunikasi Tidak ada Pihak subcon Saat Tidak ada Memastikan izin /  GA
berat dengan pihak kepolisian kemacetan di jalan alat dan bagian pelaksanaan gangguan pemberitahuan dari  QHSE
raya dan tidak ada umum Mobilitasi sosial pihak kepolisian
kecelakaan di jalan setempat
raya
B. Pekerjaan Area Kerja
1. Clearing dan  Alat berat yang di Bekerja sesua Operator dan Selama Prosedur K3L  Dilakukan  Surveyor
grubbing area gunakan layak pakai dengan prosedur alat sudah pekerjaan berjalan Inspeksi alat
dan sudah lolos K3L dan Intuksi tersertifikasi berlangsung sesuai  QHSE
inspeksi alat kerja kebijakan  Dilakukan TBM
 Pelaksana
perusahaan.
 Operator dan helper  Memastikan izin
memenuhi syarat K3 kerja di buat
(adanya SIO)
 pengawasaan saat
 Dilakukan inspeksi pelaksanaan
area terkait untilitas
sebelum di mulai
pekerjaan
K
2. Galian  Adanya MOU Area galian Operator dan Selama Pekerjaan  Pengawasan  Surveyor
terbuka tidak alat sudah pekerjaan sesuai dengan pekerjaan
 Proteksi area galian adanya potensi tersertifikasi berlansung MOU dan  QHSE
kecelakaan kerja zero accident  izin kerja
 Inspeksi untilitas  Pelaksana
 JSA untuk
 Alat dan operator lampiran MOU
sudah tersertifikasi
 TBM
 Memperhatikan
kemiringan galian
3. Perapian lereng  memperhatikan Hasil pekerjaan  alat ukur Selama Kepuasan  Pengawasan  Surveyor
hilir patok elevasi yang sesuai dengan sudah pekerjaaan pelanggan selama proses
di tentukan Sasaran QHSE terkalibrasi berlangsung dan zero pekerjaan  QHSE
accident
 memperhatikan  operator dan  TBM  Pelaksana
kepadatan timbunan alat sudah
tersertifikasi  Adanya brefing
 memperhatikan dari teknis sebelum
segi housekeeping  Driver kerja
& K3 mempunyai
keahlian  adanya izin
 memperhatikan kerja dan JSA
kelayakan alat yg di
gunakan
 memperhatikan
lokasi houling road
K
C. Pekerjaan Lereng Saluran
1. Pekerjaan  Memperhatikan Tidak terjadi retak  Meterial Selama Kualitas  Ceklist  Surveyor
asphalt jalan mutu dan safety pada asphalt dan yang lolos proses pekerjaan bisa
zero accident pengujian tahapan di terima oleh  JSA  QHSE
 ketebalan lampisan LAB pekerjaan owner dan
pndasi bawah dan  Joint Inpection  Pelaksana
asphalt SMKK
atas sesuai  pelaksana berjalan  Izin Kerja
spesifikasi teknis dan tenaga sesuai dengan
kerja yang RKK  Pengawasan
 cek suhu asphalt pengalaman
sebelum dan
sesudah di hampar  alat berat
layak di
 mengacu pada pakai.
intruksi kerja ,alat
dan operator sudah  Asphalt
tersetifikasi Mixing Plan
2. Pekerjaan  Adanya MOU Area galian Selama Pekerjaan  Pengawasan  Logistic

Galian terbuka tidak Operator pekerjaan sesuai pekerjaan
 Proteksi area galian adanya potensi dan alat berlangsu dengan  QHSE
kecelakaan kerja sudah ng MOU dan  izin kerja
tersertifikasi  Pelaksana
zero
 JSA untuk
accident
lampiran MOU
 TBM
K
 Inspeksi untilitas
 Alat dan operator

 Memperhatikan
kemiringan galian
D. Pekerjaan Proteksi Lereng
1. Pekerjaan  Adanya MOU Area galian Selama Pekerjaan  Pengawasan  Logistic

Galian terbuka tidak Operator dan alat pekerjaan sesuai dengan pekerjaan
 Proteksi area galian sudah  QHSE
adanya potensi berlangsun MOU dan
tersertifikasi  izin kerja
 Bekerja sesuai kecelakaan kerja g zero accident
 Pelaksana
dengan JSA yang di  JSA untuk
buat lampiran MOU
 Inspeksi untilitas  TBM
 Alat dan operator

 Memperhatikan
kemiringan galian
K
 pastikan kelurusan alat piezometer

lubang pipa setiap hari
 pipa harus di
proteksi sedemikian
baik
K
2 Pengecoran dan  Pengecekan  material besi  Pekerja yang Selama proses Pekerjaan  Pengawasan  Pelaksana
pembesian kebutuhan dan lolos uji Tarik handal pekerjaan dapat di terima  Surveyor
pemakaian tulangan dan tekuk  alat uji/ukur oleh owner  JSA  Lab
 pengecekan dan  Beton lolos sudah di  QHSE
kalibrasi  Ceklist
vol beton uji tekan /  Joint Inspection
 Pengecekan dimensi sesuai
 Izin Kerja
tulangan spesifikasi
teknis
 Pengecekan jarak
antar sengkang
 pastikan pekerja
menggunakan
APD (kaca
mata,sarung
tangan,helm,romp
i dan sepatu)
A. Pekerjaan Bangunan Talang

K
1. Galian  adanya MOU Area galian Operator dan Selama Pekerjaan  pengawasan  Pelaksana
terbuka tidak alat sudah pekerjaan sesuai pekerjaan
 Proteksi area galian adanya potensi tersertifikasi berlansung dengan  surveyor
kecelakaan kerja MOU dan  izin kerja di
 inspeksi untilitas buat sesuai  QHSE
zero
accident dengan resiko
 alat dan operator
yang ada
 JSA untuk
 memperhatikan
lampiran MOU
kemiringan galian
2. Pengecoran  Pengecekan  material besi  Pekerja yang Selama Pekerjaan  Pengawasan  pelaksana
dan pembesian kebutuhan dan lolos uji Tarik handal proses dapat di
pondasi pemakaian tulangan dan tekuk pekerjaan terima  JSA  surveyor
 alat uji/ukur oleh
 pengecekan dan vol  Beton lolos uji sudah di  Ceklist  Lab
owner
beton tekan / sesuai kalibrasi
 Joint Inspection  QHSE
 Pengecekan dimensi spesifikasi
tulangan teknis  Izin kerja
 Pengecekan jarak
antar sengkang
 pastikan pekerja
menggunakan APD
(kaca mata,sarung
tangan,helm,rompi
dan sepatu)
K
D. Pelaksanaan Surveyor
1 Pekerjaan  saat melakukan Tindakan  Petugas Saat Dapat  kelengkapan  Paramedis

Pengukuran pengukuran dengan pertolongan P3K melakukan Tertolong sarana dan
 QHSE
jarak jauh dari pertama supaya pengukuran sampai di prasarana P3K
 alat /
R.P3K maka di bisa berjalan dengan palayanan
kelangkapan  Training P3K  GA
anjurkan untuk dengan baik jarak + 2,5 kesehatan
P3K ke anggota
membawa Kit P3K km dari tingkat
survey
R.P3K Pertama /
 Team surveyor
klinik  TBM
sudah di latih terkait
emergency respond  Izin kerja
dan P3K
E. Proses Pekerjaan di masa Pandemi
1. Melibatkan  Menerapkan Produktvitas kerja  Klinik Selama Tidak ada  Database  Paramedic
Pekerja banyak Protokol kesehatan meningkat proses yang terpapar pekerja dan
 alat2  Dokter
pekerjaan covid-19 karyawan
 Control keluar kesehatan
berlangsung
masuk karyawan  Track record  QHSE
 paramedic
dan pekerja aktivitas pekerja
 GA
dan karyawan
 Dowload Aplikasi  Satgas
K
peduli lindungi Covid  team satgas

stanby
 Memastikan pekerja
memastikan
dan karyawan sudah
protocol
vaksin dua
kesehatan
 Pemberian asupan berjalan
gizi untuk ketebalan
 TBM
imun tubuh
 leflet dan banner

Promkes tersedia di
lokasi proyek
 Penyuluhan
kesehatan
Syahrim Dadang Hogi Melta Pirmanto

(HSE Inspector) (Project Manager)
Tanggal : Tanggal :
K
k

10. DAFTAR STANDARD INTERNAL

10.1 Prosedur
DAFTAR PROSEDUR BARU 2020
NO PROSEDUR TANGGAL PEMBUAT JUDUL

1 MANAGEMENT RESPONSIBILITY
09-Aug- Prosedur Pencegahan dan Penanganan Permasalahan
N
2-000-10-05/04 21 Sekper Hukum Perusahaan
Prosedur Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan
N
2-000-10-06/02 27-Sep-21 Sekper Pelanggaran (Whistle Blowing System)
2-000-2-10- Prosedur Tinjauan Manajemen & Perencanaan Strategis
N
02/16 17-Sep-21 Sekper Perusahaan
Prosedur Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan
N
2-000-10-03/05 17-Sep-21 Sekper Lingkungan (TJSL)
N 1-000-10-01/18 17-Sep-21 Departemen QHSE Manual Perusahaan
09-Aug-
N
1-000-10-03/07 21 Departemen Human Capital Manual Organisasi
16-Mar-
N
1-000-10-04/02 22
Departemen QHSE Manual Departemen QHSE
2 MARKETING
N 2-000-20-01/13 27-May-22 Departemen Pemasaran Prosedur Informasi Pasar
3 PROPOSAL & ESTIMATION
2-000-30-01/04 17-Sep-21 Departemen Pengembangan Perencanaan Investasi Bisnis
Bisnis
2-000-30-02/03 17-Sep-21 Departemen Pengembangan Perencanaan Pelaksanaan Investasi Bisnis
Bisnis
2-000-30-03/02 17-Sep-21 Departemen Pengembangan Prosedur Kegiatan Divestasi Anak Perusahaan Dan/ Atau
Bisnis Perusahaan Patungan
4 PROJECT OPERATION
N 2-000-40-01/02 17-Sep-21 Departemen Pengembangan Prosedur Monitoring Evaluasi dan Supervisi Budget Proyek
Bisnis Investasi Tahap Konstruksi & Operasi
5 PROJECT OPERATION: Engineering
2-000-41-05/09 01-Okt-20 Departemen Produksi Prosedur Pengendalian Data dan Gambar Proyek
6 PROJECT OPERATION:Construction
Prosedur Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan
2-000-43-08/04 08-Okt-20 Departemen Produksi Proyek
08-Nov- Prosedur Rencana Kebutuhan Dana Kerja & Biaya
2-000-01/10 20 Departemen Produksi Administrasi Umum
27-Nov- Prosedur Pembuatan Perencanaan dan Pertanggungjawaban
2-000-43-09/01 19 Departemen Produksi Pelaksanaan Proyek
15-Jun -
2-000-43-10/01 22 Departemen Produksi Prosedur Penerapan Last Planner System
7 Equipment Management
N 2-210-51-20/04 08-Jun-20 Unit Abipraya Alat Prosedur Perencanaan dan Pengelolaan Peralatan
8 Procurement
N 2-000-52-02/17 03-Jan-22 Departemen Produksi Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
9 Material & W/H Management
N 2-000-53-01/09 12-Dec-19 Departemen Produksi Prosedur Kelogistikan
10 Other Infrastructure
31-Mar- Departemen Pengembangan
N
2-000-54-0102 22 Bisnis Prosedur Perencanaan dan Pengorganisasian TI
k


N
2-000-54-02/02 22 Bisnis Prosedur Pengembangan Dan Implementasi TI
N
2-000-54-03/02 22 Bisnis Prosedur Operasi TI
N
2-000-54-04/02 22 Bisnis Prosedur Monitoring dan Evaluasi TI
26-Nov- Departemen Pengembangan
N
2-000-54-05/01 20 Bisnis Sistem Manajemen Building Information Modelling
09-Nov- Departemen Pengembangan Prosedur Pelaksanaan Building Information Modelling
N
2-000-54-06/01 20 Bisnis (BIM)
11 Human Resources Management
09-Aug-
N
2-000-55-01/03 21 Departemen Human Capital Prosedur Hubungan Industrial
N 2-000-55-02/03 01-Apr-20 Departemen Human Capital Prosedur Talent Management
N 2-000-55-04/04 12-Oct-20 Departemen Human Capital Prosedur Compensation & Benefit
N 2-000-55-03/03 01-Apr-20 Departemen Human Capital Prosedur Penempatan dan Pengangkatan Pegawai
12 Finance, Account & Tax
N 2-000-56-04/07 04-Jan-20 Departemen Keuangan Prosedur Lindung Nilai (Hedging)
N 2-000-56-02-10 01-Sep-21 Departemen Keuangan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan
N 01-Aug-
2-000-56-01/12 21 Departemen Keuangan Prosedur Pelaksanaan Perpajakan
N 2-000-56-03/09 01-Apr-20 Departemen Keuangan Prosedur Pengelolan Dana Perusahaan
N 2-000-56-07/09 09-Jul-20 Departemen Produksi Prosedur Penutupan Asuransi CAR dan Pengajuan Klaim
N 2-000-56-04/07 01-Apr-20 Departemen Keuangan Prosedur Penerbitan Instrumen Keuangan
455/D/KPTS/ 17-Nov-
N
XI/2017 17 Departemen Keuangan Manual Akuntansi Perusahaan
13 Health, Safety, Security and Environment
N 2-000-57-11/03 30-Sep-21 Departemen QHSE Prosedur Lock Out dan Tag Out
N 2-000-57-06/02 30-Sep-22 Departemen QHSE Prosedur Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi
Prosedur Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja
N
2-000-57-01/11 30-Sep-22 Departemen QHSE dan Lingkungan (SMK3L)
N 2-000-57-02/04 22-Feb-22 Departemen QHSE Prosedur Manajemen Keselamatan Lalu Lintas
N 2-000-57-09/03 30-Sep-22 Departemen QHSE Prosedur Stop Work Authority
N 2-000-57-07/05 30-Sep-22 Departemen QHSE Prosedur Inspeksi K3L
N 2-000-57-05/06 30-Sep-22 Departemen QHSE Prosedur Kesiapsiagaan Tanggap Darurat
N 2-000-57-08/08 30-Sep-22 Departemen QHSE Prosedur Investigasi Kecelakaan Kerja
N 2-000-57-03/02 22-Feb-22 Departemen QHSE Prosedur Pengelolaan Lingkungan Kerja
N 2-000-57-04/05 30-Sep-22 Departemen QHSE Prosedur Izin Kerja
N 2-000-57-10/02 30-Sep-22 Departemen QHSE Prosedur Alat Pelindung Diri dan Alat Pengaman Kerja
N 2-000-57-12/02 30-Sep-21 Departemen QHSE Prosedur Safety Induction
N 2-000-57-15/02 30-Sep-21 Departemen QHSE Prosedur Penemuan Benda Bersejarah
N 20-Mar- Departemen QHSE
2-000-57-18/01 21 Prosedur Pekerjaan Potensi Bahaya Risiko Tinggi
2-000-57-19/01 21 Prosedur Fit To Work
2-000-57-21/01 22 Prosedur Pengelolaan Efisiensi Energi
2-000-57-22/01 22 Sistem manajemen Pengamanan
14 Measurement, Analysis & Improvement
Departemen Pengembangan
N
2-000-60-01/05 17-Sep-21 Bisnis Prosedur Sistem Manajemen Kinerja (SMK)
k

N 2-000-60-02/13 13-Jun-22 Departemen Pemasaran Prosedur Survey Kepuasan Pelanggan (SKP)

N 2-000-60-09/01 02-Sep-19 Departemen QHSE Prosedur Pengukuran Mutu Proyek
Prosedur Pengendalian Ketidaksesuaian Produk, Tindakan
N Korektif, Pencegahan, dan Penanganan keluhan Pelanggan
2-000-60-04/12 10-Apr-22 Departemen QHSE & Stakeholder
25-Nov-
N
2-000-60-08/10 20 SPI Prosedur Pelaksanaan Audit Internal
Prosedur Pengukuran Kinerja QHSE Menggunakan
N
2-000-60-09/04 30-Sep-21 Departemen QHSE Aplikasi E-QHSE
N 2-000-60-10/01 01-Apr-22 SPI Prosedur Pelaksanaan Audit Investigasi
N
2-000-60-11/01 15-Okt-21 Bisnis Prosedur Riset dan Inovasi
N
2-000-60-11/01 01-Apr-22 Bisnis Prosedur Penerapan dan Pengukuran Manajemen Risiko
15 Quality Management System
Prosedur Penyususnan dan Pengendalian Prosedur/Petunjuk
N
2-000-70-01/10 30-Okt-21 Departemen QHSE Kerja
N 2-000-70-02/03 01-Jul-22 Sekper Prosedur Pengelolan Kearsipan
N 2-000-70-04/01 17-Sep-21 Departemen QHSE Prosedur Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan
N
2-000-70-05/07 17-Sep-21 Bisnis Prosedur Knowledge Management
k

10.2 Daftar Lampiran Work Instruction
No. Petunjuk Kerja Nama Petunjuk Kerja Pembuat / Pemrakarsa

PK4-01/SDA/BND/01 Pekerjaan Pengukuran Dept. QHSE
PK2-01/SDA/PRS/01 Pekerjaan Timbunan Jalan Dept. QHSE
PK4-02/SDA/BND/01 Pekerjaan Clearing Dept. QHSE
PK4-03/SDA/BND/01 Pekerjaan Galian Dept. QHSE
PK4-11/SDA/BND/01 Pekerjaan Timbunan Dept. QHSE
PK13-01/SDA/IRG/01 Pekerjaan Saluran Dept. QHSE
PK12-01/SDA/IRG/01 Pekerjaan Temporary Acess Road Dept. QHSE
PK3-06/SDA/BND/01 Pekerjaan Shotcrete Dept. QHSE
k

11. RENCANA BIAYA K3L

DAFTAR DAN RENCANA ANGGARAN KEBUTUHAN & KEGIATAN K3L
HARGAS SATUAN JUMLAH HARGA

NO, URAIAN SATUAN KUANTITAS
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4X5
1 PENYIAPAN RK3
1. Pembuatan Manual, Prosedur, Instruksi Kerja, Ijin Kerja set 1.00 2,500,000.00 2,500,000.00
2. Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP) lb 42.00 20,000.00 840,000.00
2 SOSIALISASI, PROMOSI DAN PELATIHAN
1. Induksi K3 (Safety Induction) orang 42.00 25,000.00 1,050,000.00
2. Pengarahan K3 (Safety Briefing) orang 42.00 25,000.00 1,050,000.00
3. Pembuatan Spanduk lembar 10.00 150,000.00 1,500,000.00
4. Pembuatan Poster lembar 10.00 50,000.00 500,000.00
5. Pembuatan Papan Informasi K3 buah 2.00 500,000.00 1,000,000.00
6. Pelatihan K3
K3 Peralatan Konstruksi & Penggunaan Bahan Kimia (MSDS) orang 42.00 25,000.00 1,050,000.00
Analisis Keselamatan Pekerjaan orang 42.00 25,000.00 1,050,000.00
Perilaku Berbasis Keselamatan (Budaya K3) orang 42.00 25,000.00 1,050,000.00
P3K orang 42.00 25,000.00 1,050,000.00
Simulasi K3 orang 42.00 25,000.00 1,050,000.00
3 ALAT PELINDUNG KERJA
1. Plastik Pembatas Area Ls 1.00 5,000,000.00 5,000,000.00
4 ALAT PELINDUNG DIRI
1. Topi Pelindung (Safety Helmet) buah 50.00 70,000.00 3,500,000.00
2. Pelindung Mata (Goggles, Spectacles) pasang 4.00 135,000.00 540,000.00
3. Pelindung Pernafasan dan Mulut buah 62.00 20,000.00 1,240,000.00
4. Sarung Tangan (Safety Gloves) buah 20.00 12,000.00 240,000.00
5. Sepatu Keselamatan (Safety Shoes) buah 42.00 200,000.00 8,400,000.00
6. Sepatu Keselamatan (Rubber Safety Shoes and Toe Cap) buah 20.00 85,000.00 1,700,000.00
7. Penunjang Seluruh Tubuh (Full Body Harness) buah 42.00 180,000.00 7,560,000.00
8. Jas Hujan buah 42.00 15,000.00 630,000.00
9. Jaket Pelampung buah 42.00 85,000.00 3,570,000.00
10 Rompi Keselamatan (Safety Vest) buah 42.00 40,000.00 1,680,000.00
5 ALAT PERLINDUNGAN PENCEGAHAN COVID-19
1. Sarana Cuci Tangan buah 2.00 500,000.00 1,000,000.00
2. Sanitizer Kandungan Alkohol 70% liter 42.00 15,000.00 630,000.00
3. Tisu dan Masker buah 42.00 50,000.00 2,100,000.00
6 ASURANSI DAN PERIJINAN

1. BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja Ls 1.00 235,900,727.00 235,900,727.00
2. Surat Ijin Kelaiakan Alat Lb/Alat 7.00 4,000,000.00 28,000,000.00
3. Surat Ijin Operator Lb/Orang 7.00 1,500,000.00 10,500,000.00
4. Surai Ijin Pengesahan Panitia Pembina Keselamatan Ls 1.00 2,500,000.00 2,500,000.00
dan Kesehatan Kerja (P2K3)
7 PERSONIL K3
1. Ahli K3 OB 30.00 3,144,446.00 94,333,380.00
2. Petugas K3 OB 30.00 2,358,334.50 70,750,035.00
3. Ass Petugas K3 OB 30.00 1,572,223.00 47,166,690.00
4. Petugas Tanggap Darurat OB 30.00 1,572,223.00 47,166,690.00
5. Petugas Medis OB 30.00 1,572,223.00 47,166,690.00
8 FASILITAS SARANA KESEHATAN
1. Peralatan P3K (Kotak P3K, Tandu, Tabung Oksigen, Obat Luka, Ls 1.00 2,500,000.00 2,500,000.00
Perban, dll)
2. Ruang P3K (Tempat Tidur Pasien, Stetoskop, Timbangan Berat Ls 1.00 5,000,000.00 5,000,000.00
Badan, Tensi Meter, dll)
3. Peralatan Pengasapan (Fogging) buah 1.00 1,000,000.00 1,000,000.00
4. Obat Pengasapan kali 4.00 500,000.00 2,000,000.00
k

9 RAMBU - RAMBU
1. Rambu Petunjuk buah 15.00 100,000.00 1,500,000.00
2. Rambu Larangan buah 15.00 100,000.00 1,500,000.00
3. Rambu Peringatan buah 15.00 100,000.00 1,500,000.00
4. Rambu Kewajiban buah 15.00 100,000.00 1,500,000.00
5. Rambu Informasi buah 10.00 100,000.00 1,000,000.00
6. Rambu Pekerjaan Sementara buah 10.00 100,000.00 1,000,000.00
7. Tongkat Pengatur Lalu Lintas (Warning Lights Stick) buah 10.00 100,000.00 1,000,000.00
8. Kerucut Lalu Lintas (Traffic Cone) buah 20.00 125,000.00 2,500,000.00
10 LAIN-LAIN TERKAIT PENGENDALIAN RISIKO K3
1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 10 Kg Bh 13.00 930,000.00 12,090,000.00
2. Bendera K3 Bh 20.00 45,000.00 900,000.00
3. Lampu Darurat (Emergency Lamp) Bh 13.00 250,000.00 3,250,000.00
4. Program Inspeksi dan Audit Internal LS 1.00 5,000,000.00 5,000,000.00
5. Pelaporan dan Penyelidikan Insiden LS 1.00 2,500,000.00 2,500,000.00
IV JUMLAH (I + II + III) 680,704,212.00
K
SUMATERA SELATAN
12. Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Stakeholder

FORMULIR
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN & HARAPAN STAKEHOLDER (PEMANGKU KEPENTINGAN)
Nama Unit/Proyek : Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Lematang Kota Pagaralam Phase II Paket I
Pemangku
Sasaran/
No Kriteria & Kategori Risiko ISU Kepentingan Kebutuhan Harapan Risiko Peluang
Target KPI
(E/I)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I FINANCIAL NATURE OF THE PROJECT
1.1 Financial (Cashflow) Laba proyek Plafond biaya I Perubahan harga Kontribusi Kontribusi tidak Revisi RBP
sesuai RBP melebihi RBP RBP tercapai sesuai RBP
13%
1.2 Revenue Rencana Pendapatan I&E Pembebasan Pelaksanaan Pendapatan Penggantian
progress tahun tidak tercapai lahan pekerjaan tidak tidak sesuai terhadap
2022 2,5% ada kendala rencana tanaman yang
dengan ada dilokasi
perhutani dan pekerjaan
warga
II STRATEGIC
2.1 Strategic & Planning Rencana Ketidaktepatan I&E Lokasi bisa Ijin untuk Penambahan Menyewa
progress tahun &ketidakselaras dikerjakan penggunaan biaya untuk lahan/mengganti
2022 2,5% an rencana kawasan hutan penggantian tanaman yang
kinerja dengan berada dilokasi
segera terbit dan tanaman warga
kondisi internal pekerjaan
& eksternal ganti rugi lahan dan tegakan
warga sudah
selesai dibayar
III OPERATIONAL
K
SUMATERA SELATAN
Pemangku
Sasaran/
Target KPI
(E/I)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3.1 K3L Zero Fatal Hujan lebat I Tidak Kondisi aman Kecelakaan Zero Accident
Accident yang disertai berdampak terhadap kerja,
petir dan signifikan dan pekerja, alat kerugian/kerusa
kecelakaan tidak terjadi berat maupun kan alat dan
kerja kecelakaan kerja material dilokasi kehilangan
pekerjaan dan material
tidak terjadi
kecelakaan kerja
Zero Fatal Longsor di area I Tidak terjadinya Kondisi aman Pekerja dan alat Pelaksanaan
Accident pekerjaan kecelakaan kerja terhadap pekerja tertimbun tanah pekerjaan
galian selama selama longsor berjalan lancar
pelaksanaan pelaksanaan dan zero
pekerjaan pekerjaan accident
Zero Fatal Serangan I Tidak terjadi Kondisi aman Pekerja Pelaksanaan
Accident binatang buas serangan terhadaap luka/meninggal pekerjaan
binatang buas dan alat dapar berjalan lancar
selama dirusak dan zero
pelaksanaan accident
pekerjaan
3.2 Operational Rencana Proses review I&E Design sudah Review design Terjadi Pelaksanaan
progress tahun design yang diselesaikan segera perubahan pekerjaan tidak
2022 2,5% belum final sebelum tahapan diselesaikan design disaat terjadi rework
pelaksanaan agar sudah masuk
pelaksanaan tahap
pekerjaan dapat pelaksanaan
diselesaikan
Laba proyek Kenaikan harga E&I Harga material Harga material Biaya material Membuat
sesuai RBP material besi besi dan besi dan besi dan perencanaan
13% dan material material alam material alam material alam pengadaan
alam tidak ada tidak ada menjadi diawal project
kenaikan harga kenaikan harga meningkat dan pembuatan
K
SUMATERA SELATAN
Pemangku
Sasaran/
Target KPI
(E/I)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dan tidak kontrak/perjanji
melebihi an payung
perencanaan
RBP
Laba proyek Naiknya I Stabilitas harga Harga solar bisa Biaya solar Melakukan
sesuai RBP kembali harga solar yang sesuai dengan menjadi perhitungan
13% solar digunakan harga RBP atau meningkat dan eskalasi untuk
mendekati harga dapat pekerjaan MYC
RBP mempengaruhi (Multi Years
kenaikan harga Contract)
material lainnya
Rencana Sebagian lahan I&E Lahan dilokasi Lahan dilokasi Progress Ada peluang
progess tahun dilokasi pekerjaan segera pekerjaan segera pekerjaan untuk
2023 49,5% pekerjaan dibebaskan dibebaskan dan terhambat tidak klaim/kompensa
belum bebas segera sesuai target si. Untuk
dan sebagian ditentukan produksi menghindari
belum ada Penlok trase denda
penentuan saluran keterlambatan
lokasi (penlok) (Perpanjangan
untuk trase waktu)
saluran yang pekerjaan
akan dibangun. nantinya.
Lahan tersebut
merupakan
milik perhutani
dan warga
Laba proyek Pekerjaan E&I Perkerasan jalan Armada tetap Pembengkakan Agar
sesuai RBP persiapan yang akses kerja bisa melewati biaya akibat pelaksanaan
13% tidak jalan meskipun jalan akses kerja pekerjaan tidak
terbayarkan kondisi hujan yang tidak terhenti pada
karena kondisi terbayar. saat musim
intensitas hujan hujan
K
SUMATERA SELATAN
Pemangku
Sasaran/
Target KPI
(E/I)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dilokasi yang
tinggi
3.3 Production/Performance Rencana Keterlambatan I Progres fisik Lokasi sudah Terjadi Berkoordinasi
progres tahun waktu sesuai schedule bebas untuk penambahan dengan pemberi
2023 49,5% pelaksanaan dikonstruksi biaya untuk kerja
pekerjaan mengakomodir
tanaman warga
dan tegakan
dilokasi
pekerjaan
Laba proyek Penurunan I Negosiasi harga Kontribusi Kontribusi tidak Pengadaan
sesuai RBP kontribusi/laba tenaga, material tercapai sesuai RBP disesuaikan
13% dan alat untuk
serendah kebutuhan 3
mungkin bulan kedepan
IV PUBLIC & LEGAL
4.1 Law & Compliance Tidak ada Rekanan ingin E Pengadaan Pengadaan Penyuapan Pengadaan
KKN dimenangkan dilakukan sesuai dilakukan tanpa pengadaan jasa dilakukan
(Korupsi, tendernya dan prosedur & adanya indikasi pekerjaan secara terbuka
Kolusi, dan pelaksanaan sportif penyuapan bronjong, dan melibatkan
Nepotisme) pengadaan pasangan batu, beberapa pihak
barang dan jasa pompa dan terkait dengan
tidak dilakukan pintu air pengadaan
secara terbuka tersebut
sesuai
persyaratan
Tidak ada Penyuapan saat I Progres restitusi PKP tidak Denda akibat Melaporkan
KKN proses pajak tidak kena mempunyai tidak tertib pajak atas
(Korupsi, restitusi/perpaja denda utang pajak pajak kegiatan
Kolusi, dan kan pelaksanaan tiap
K
SUMATERA SELATAN
Pemangku
Sasaran/
Target KPI
(E/I)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nepotisme) bulan dan rutin
untuk
pengarsipan
Tidak ada Penyuapan saat I Pelaksanaan Ijin untuk Penambahan Menyewa
KKN proses perijinan pekerjaan di penggunaan biaya untuk lahan/mengganti
(Korupsi, lokasi kawasan hutan penggantian tanaman yang
Kolusi, dan segera terbit tanaman warga berada dilokasi
Nepotisme) dan tegakan pekerjaan
4.2 Social Area kerja Rekayasa jalan I Tidak Kondisi aman Terjadi Pelaksanaan
kondusif dan penduduk/warg mengganggu selama perdebatan pekerjaan
aman a seputaran aktifitas pelaksanaan antara warga berjalan lancar
lahan mobilisasi pekerjaan dengan pihak
perkebunan kontraktor
milik warga
Area kerja Kondisi I Tidak terjadinya Kondisi aman Terjadinya Pelaksanaan
kondusif fan keamanan tindak pidana selama tindak pidana pekerjaan
aman lingkungan baik pencurian pelaksanaan baik pencurian berjalan lancar
(pekerja, atau tindakan pekerjaan atau tindakan dan aman
material dan lainnya lainnya
alat)
K
SUMATERA SELATAN
13. Register Risiko

K
SUMATERA SELATAN
K
SUMATERA SELATAN
K
SUMATERA SELATAN
14. PETA RISIKO

PETA RISIKO
Proyek PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI D.I LEMATANG

KOTA PAGARALAM PHASE II PAKET I
Bulan Oktober 2022
1. Sebelum Penanganan Risiko 2. Setelah Penanganan Risiko

K
SUMATERA SELATAN
k

PERHITUNGAN BIAYA RISK EKSPOSURE
1 Estimasi BU per bulan 750.00 juta Kontrak

Biaya Imbalan Kerja BAU Proyek 420.00 juta
Biaya Umum dan Administrasi Proyek 260.00 juta
Beban Kendaraan Proyek/Plant/SPC 40.00 juta Waktu Pelaksanaan
Beban Administrasi Bank & Keuangan Proyek 30.00 juta 900 hari
Estimasi keterlambatan pekerjaan beton 3.00 bulan 38% High
BU total 2,250.00 juta
Estimasi denda keterlambatan 6,975.07 juta
Tambahan biaya sewa alat ™ 360.00 juta
Biaya Material (beton, besi, bekisting)
9,585.07 juta
MITIGASI
Likelihood menurun, Konsekuensi lebih rendah
Estimasi `risiko keterlambatan setelah mitigasi 0.50 bulan 6% Moderate
BU total 375.00 juta
Estimasi denda keterlambatan 0.00 juta
Estimasi tambahan biaya akibat perubahan desain ke conduit 500.00 juta
875.00 juta
2 Estimasi keterlambatan pekerjaan Galian 2.00 bulan 25% High

BU total 1,125.00 Juta
Estimasi denda keterlambatan 4,650.05 juta
5,775.05 Juta
MITIGASI
Estimasi risiko keterlambatan setelah mitigasi 0.25 bulan
BU total 375.00 juta
Estimasi denda keterlambatan 0.00 juta
Estimasi biaya penambahan alat
Excavator include UHO+BBM (4 unit) 336.00 juta
Power Shovel inclue UHO+BBM (8 Unit) 576.00 juta
Total 912.00 Juta
3 Nilai Impact
Pelanggaran peraturan serius atau pengaduan dengan putusan hukum dan denda, Penyelidikan atau penyidikan serius dari
pihak berwajib
3.00 Moderate
MITIGASI
5 Estimasi biaya untuk Sosialisi (Pemangku adat) 250.00 juta

Estimasi biaya tambahan akibat keterlambatan pekerjaan 200.00 Juta
450.00 juta
MITIGASI juta
Biaya untuk sosialisasi dan penyiapan sumber daya untuk penanganan 50.00 juta
50.00 juta
K
SUMATERA SELATAN
15. Action Plan

K
SUMATERA SELATAN
K
SUMATERA SELATAN
K
SUMATERA SELATAN
Sasaran/Target Anti Penyuapan Oktober 2022
Risk Owner : Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Lematang Kota Pagaralam Phase II Paket I
TOTAL Sasaran/target
NO PERISTIWA RISIKO REALISASI PIC TARGET STATUS
RENCANA Anti Penyuapan
1. Terjadinya penyuapan saat pengakuan PM,
kualitas pekerjaan yang tidak sesuai 1 1 SOM, Countinue Open 100%
spesifikasi teknis Logistik
Total 100%
K
SUMATERA SELATAN

r3kl, Mutu &amp; Manajemen Proyek Lematang Cek

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

r3kl, Mutu &amp; Manajemen Proyek Lematang Cek

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

k

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

RENCANA MUTU, K3L

PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI

PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

RENCANA MUTU, K3L

Nama Hogi Melta Pirmanto Prasetyadhie Herman Dwi Haryanto

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

7 INSPECTION & TEST PLAN

9 SASARAN DAN PROGRAM K3L

10 DAFTAR STANDART INTERNAL

11 RENCANA BIAYA K3L

12 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN STAKEHOLDER

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

Nama Pekerjaan : Pembangunan Jaringan Irigasi D.I Lematang Kota Pagar

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.4. Site Plan

Denah Faspro Dan Jalur Evakuasi

Pagaralam, 2 Mei 2023

Hogi Melta Pirmanto

2.2 STRUKTUR ORGANISASI P2K3

TIM TIM TIM TIM PERWAKILAN PERWAKILAN PERWAKILAN PERWAKILAN

Yahya Eko Syahrim

Pagar Alam, 2 Mei 2023

HOGI MELTA PIRMANTO

STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

Koordinator Regu Koordinator

Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Pagaralam, 24 Oktober 2023

Hogi Melta Pirmanto

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

2.3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB STRUKTUR P2K3

2.3.2. Site QHSE Manager (SQM) merangkap Sekretaris P2K3

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

2.3.3. Site Operation Manager (SOM) /Anggota P2K3

2.3.4. Site Administration Manager (SAM) /Anggota P2K3

2.3.5. Site Engineer Manager (SEM)/Anggota P2K3

2.3.6. Site Manager (SM)/Pelaksana Utama Merangkap Anggota P2K3

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

 Berkomunikasi, partisipasi dan konsultasi dengan pekerja dan mitra kerja

2.4. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB STRUKTUR K3L

2.4.2. HSE Koordinator

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

2.4.3. HSE Inspector

2.4.4. HSE Admin

2.4.5. Safety Man

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

2 HSE Supervisor/Koordinator  Min D3 1 Ahli Muda K3

3 HSE Inspektor  Min D3 2 atau Ahli Muda K3

4 Admin  Min D3 (fresh 1 Ahli Muda K3

5 Safetyman  Minimal 4 atau Pengetahuan dasar SMK3

6 Paramedis  Min D3 1 Sertifikat pelatihan P3K &

7 Flagman, tenaga harian

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

5.4.2 WAKIL KETUA

5.4.3 KOORDINATOR REGU P3K

5.4.4 KOORDINATOR REGU EVAKUASI

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

5.4.6 KOORDINATOR REGU TUMPAHAN BAHAN KIMIA

5.4.7 KOORDINATOR REGU TRANSPORTASI

5.4.8 KOORDINATOR KOMUNIKASI INTERNAL/EKSTERNAL

RENCANA MUTU, K3L DAN PENGENDALIAN RISIKO PROYEK

r3kl, Mutu & Manajemen Proyek Lematang Cek

r3kl, Mutu & Manajemen Proyek Lematang Cek