Abstrak
Mesin Drill Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) merupakan salah satu peralatan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Kediri. Agar
peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai, maka perlu
adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan
Mesin Drill Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) diperlukan beberapa langkah pekerjaan
berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan, penjadwalan
perawatan, dan mengestimasi biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan perawatan Mesin Drill
Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan
perawatan berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ;
2) penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya perawatan
sebesar 452.635 rupiah untuk inspection, 745.529 rupiah untuk small repair, 1.820.609 rupiah
untuk medium repair, dan 2.797.570 rupiah untuk overhaul.
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 16
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 17
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 18
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 19
1
Dalam Bulan (t)
Giliran Kerja/Hari
2 3 1
Dalam Tahun (T)
Giliran Kerja/Hari
2 3
3. Biaya Perawatan Overhaul.
0 s/d 30 O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-I4-S3-I5-S4-I6-M2-I7-S5-I8- 269 Baja Karbon dan Cor 6.0 3.0 2.0 9.5 4.5 3.0
S6-I9-O
Masal
Aluminium Cor
Perunggu
Baja Konstruksi
6.5
7.0
8.5
3.5
3.5
4.5
2.5
2.5
3.0
10.0
10.0
13.0
5.0
5.5
6.5
3.5
3.5
4.5
Biaya untuk pembongkaran peralatan
Baja Karbon dan Cor 8.0 4.0 3.0 12.0 6.0 4.0
Seri
Aluminium Cor
Perunggu
Baja Konstruksi
9.0
9.5
11.5
4.5
4.5
6.0
3.0
3.0
4.0
13.0
13.5
17.0
6.5
7.5
8.5
4.5
4.5
6.0
yang telah mengalami penurunan
Baja Karbon dan Cor 9.5 4.5 3.0 14.0 7.0 4.5
Unit
Aluminium Cor
Perunggu
10.0
10.0
5.0
5.5
3.5
3.5
15.0
16.0
7.5
8.0
5.0
5.5
efisiensi, baik secara per bagian atau
Baja Konstruksi 13.0 6.5 4.6 19.5 10.0 6.5
30 s/d 150 O-I1-I2-I3-S1-I4-I5-I6-S2-I7-I8-I9-M1-I10-I11-I12- 2 6 27
S3-I13-I14-I15-S4-I16-I17-I18-M2-I19-I20-I21-S5-
I22-I23-I24-S6-I25-I26-I27-O
Masal
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
Perunggu
4.0
4.5
5.0
2.0
2.5
2.5
1.5
1.5
1.5
12.5
13.5
14.5
6.5
7.0
7.0
4.0
4.5
5.0
menyeluruh.
Baja Konstruksi 6.0 3.0 2.0 18.0 9.0 6.0
Seri
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
Perunggu
5.5
5.5
6.5
2.5
3.0
3.0
2.0
2.0
2.0
16.0
17.5
18.5
8.0
9.0
9.5
5.5
6.0
6.5
4. Biaya Perawatan Total.
Baja Konstruksi 8.0 4.0 2.5 23.5 11.5 8.5
Unit
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
Perunggu
6.5
6.5
7.0
3.0
3.5
3.5
2.0
2.5
2.5
18.5
20.0
21.5
9.5
10.0
11.0
6.5
6.5
7.0
Biaya yang merupakan penjumlahan
Baja Konstruksi 7.0 3.5 2.5 26.5 26.5 9.0
Diatas 150 O-I1-I2-S1-I4-I5-
dst
2 9 36 Seri
dst
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
5.0
5.0
2.5
3.0
dst
2.0
2.0
21.0
22.5
10.5
11.5
dst
7.5
8.5 seluruh biaya perawatan: pencegahan,
Sumber: Garg, 1976 koreksi, dan overhaul.
Dalam perhitungan biaya
Keterangan: perawatan (pencegahan, koreksi, dan
T : Lamanya waktu dari repair cycle yaitu overhaul) masing-masing menggunakan
ditunjukan oleh waktu antara overhaul formula sebagai berikut (Pujawan, 2009):
pertama dengan overhaul berikutnya (O F = P ( 1 + i )n
ke O). Keterangan:
t : Periode antara dua tingkatan yang F : Nilai uang masa depan, (Rp).
berurutan dari kategori perawatan P : Nilai uang masa sekarang, (Rp).
terencana (ISMO). i : Tingkat suku bunga bank per periode,
Pada umumnya peralatan dapat (%).
dilakukan perawatan terencana n : Lamanya periode penelaahan.
berdasarkan metode ISMO hingga 2-3 kali
repair cycle, selebihnya dari segi biaya Definisi Mesin Drill Press
perawatan sudah tidak ekonomis (Garg, Mesin bor (drilling) merupakan
1976). sebuah alat atau perkakas yang digunakan
untuk melubangi suatu benda. Cara kerja
Biaya Perawatan mesin bor adalah dengan cara memutar
Biaya yang dikeluarkan untuk mata pisau dengan kecepatan tertentu dan
merawat suatu peralatan merupakan salah ditekan ke suatu benda kerja. Fungsi utama
satu unsur yang penting dalam dari mesin bor adalah untuk melubangi
pengelolaan perusahaan, sebab biaya benda kerja dengan ukuran-ukuran
sangat menentukan didalam perolehan tertentu. Mesin bor terdapat dua jenis
keuntungan. Biaya perawatan diusahakan yakni mesin bor duduk dan mesin bor
dengan biaya seminimum mungkin, dan tangan (www.scribd.com, 2014).
peralatan dapat dioperasikan secara
maksimum guna memperoleh kelancaran
proses produksinya (Kodoatie, 2005).
Biaya perawatan diklasifikasikan
sebagai berikut (Pujawan, 2009):
1. Biaya Perawatan Pencegahan. Bagian-bagian Utama Mesin Drill Press
Biaya untuk menjaga keawetan dan
efisiensi peralatan.
2. Biaya Perawatan Koreksi.
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 20
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 21
(Tahun)
(Bulan)
Repair
Feed Handle.
T
t
M
S
I
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 22
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 23
Penjadwalan Perawatan Peralatan Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2020
Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2014.
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 24
Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow 2. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2015
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2027
Pada tahun 2015, kegiatan perawatan
meliputi I2, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n ]I2
F = [452.635 ( 1 + 0,075 )2 ]I2
F = 523.076 Rupiah
Estimasi Biaya Perawatan Peralatan 3. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2016
Estimasi Biaya Perawatan Inspection Pada tahun 2016, kegiatan perawatan
meliputi S2, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n ]S2
F = [745.529 ( 1 + 0,075 )3 ]S2
F = 926.168 Rupiah
Estimasi Biaya Perawatan Small Repair
4. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2017
Pada tahun 2017, kegiatan perawatan
meliputi I3, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n ]I3
Estimasi Biaya Perawatan Medium Repair F = [452.635 ( 1 + 0,075 )4 ]I3
F = 604.480 Rupiah
5. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2018
Pada tahun 2018, kegiatan perawatan
meliputi M1 dan I4, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
Estimasi Biaya Perawatan Overhaul F = [P ( 1 + i )n ]M1 + [P ( 1 + i )n ]I4
F = [1.820.609 ( 1 + 0,075 )5 ]M1 + [452.635 (
1 + 0,075 )5 ]I4
F = 3.263.536 Rupiah
6. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2019
Pada tahun 2019, kegiatan perawatan
meliputi S3, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
Estimasi Biaya Perawatan Per Tahun F = [P ( 1 + i )n ]S3
Dalam perhitungan biaya F = [745.529 ( 1 + 0,075 )6 ]S3
perawatan (inspection, small repair, medium F = 1.150.576 Rupiah
repair, dan overhaul) masing-masing. 7. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2020
1. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2014 Pada tahun 2020, kegiatan perawatan
Pada tahun 2014, kegiatan perawatan meliputi I5, sehingga biaya
meliputi I1 dan S1, sehingga biaya perawatannya sebesar:
perawatannya sebesar: F = [P ( 1 + i )n ]I5
F = [P ( 1 + i )n ]I1 + [P ( 1 + i )n ]S1 F = [452.635 ( 1 + 0,075 )7 ]I5
F = [452.635 ( 1 + 0,075 )1 ]I1 + [745.529 ( 1 F = 750.944 Rupiah
+ 0,075 )1 ]S1 8. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2021
F = 1.288.026 Rupiah Pada tahun 2021, kegiatan perawatan
meliputi S4 dan I6, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 25
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 26
Anonim. (2014). Gambar Mesin Bor Tegak Clifton, R. H. (1974). Principles of Planned
(Vertical Drilling Machine). Maintenance. London: Arnold.
http://gambarmesin.com/gambar- Garg, H. P. (1976). Industrial Maintenance.
mesin-bor-lantai/. Diakses tanggal New Delhi: S. Chand.
3 Februari 2014. Kodoatie, R. J. (2005). Analisis Ekonomi
Teknik. Yogyakarta: Andi.
Ahmad. (2013). Mesin Bor Berbagai Jenis dan Pujawan, I. N. (2009). Ekonomi Teknik.
Merek. Surabaya: Guna Widya.
http://www.novkahilti.indonetwor Wahjudi, S. (2012). Inspeksi. Malang:
k.co.id/4243894/mesin-bor- Politeknik Negeri Malang.
berbagai-jenis-dan-merek.htm.
Diakses tanggal 10 Februari 2014.
ISSN 2252-4444