Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 15

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN DRILL PRESS


(MEREK KRISBOW, TIPE RDM-3201-F)

Riswan Eko Wahyu Susanto dan Moch. Ali Ridwan


Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Kediri

Abstrak

Mesin Drill Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) merupakan salah satu peralatan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Kediri. Agar
peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai, maka perlu
adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan
Mesin Drill Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) diperlukan beberapa langkah pekerjaan
berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan, penjadwalan
perawatan, dan mengestimasi biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan perawatan Mesin Drill
Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-F) yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan
perawatan berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ;
2) penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya perawatan
sebesar 452.635 rupiah untuk inspection, 745.529 rupiah untuk small repair, 1.820.609 rupiah
untuk medium repair, dan 2.797.570 rupiah untuk overhaul.

Kata Kunci: Perawatan, Mesin Drill Press, ISMO.

PENDAHULUAN berpengaruh dalam proses produksi karena


mesin tersebut sangatlah menentukan hasil
Latar Belakang dan mutu pada produk atau komponen
Mengingat perawatan pada peralatan mesin tersebut.
industri ini sangatlah penting, maka Belum adanya pedoman untuk
haruslah adanya kesadaran bahwa perawatan Mesin Drill Press yang terjadwal
kerusakan peralatan akan mempengaruhi secara rutin dan teratur di Politeknik
keselamatan diri sendiri maupun, orang Kediri. Maka diperlukan pedoman
lain dan kerusakan lingkungan sekitarnya perencanaan perawatan Mesin Drill Press
sehingga harus ada pencegahan sebelum mempunyai langkah-langkah perawatan
overhaul pada peralatan tersebut. Semakin yang seharusnya dilakukan pada mesin ini
tingginya produksi maka, perlu perawatan yaitu kegiatan-kegiatan perawatan,
yang cukup agar dapat mencegah penjadwalan perawatan, serta menentukan
dilakukannya kegiatan overhaul pada estimasi biaya yang dikeluarkan untuk
peralatan produksi tersebut. Perawatan perawatan Mesin Drill Press. Penentuan
yang secara rutin akan dapat menjaga perawatan tersebut sangatlah menentukan
fungsi peralatan dan kapasitas yang tinggi umur dari peralatan tersebut.
dengan lancar serta menghasilkan produk
yang berkualitas sehingga hanya Rumusan Masalah
mengeluarkan biaya seminimal mungkin. Berdasarkan latar belakang diatas,
Politeknik Kediri memiliki maka didapatkan rumusan masalah
Laboratorium Produksi. Di dalamnya tidak sebagai berikut:
lepas dari peralatan yang menunjang 1. Bagaimana membuat kegiatan
produksi mereka sebagai contoh salah perawatan Mesin Drill Press (Merek
satunya Mesin Bor (Drill Press). Mesin Krisbow, Tipe RDM-3201-F)
tersebut sangatlah penting dan berdasarkan metode ISMO?

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 16

2. Bagaimana membuat penjadwalan direncanakan, dan menghindari dari


perawatan Mesin Drill Press (Merek kerusakan yang fatal (Clifton, 1974).
Krisbow, Tipe RDM-3201-F)
berdasarkan metode ISMO? Perencanaan Perawatan Berdasarkan
3. Bagaimana menentukan estimasi biaya Metode ISMO
perawatan Mesin Drill Press (Merek Pekerjaan pertama yang paling
Krisbow, Tipe RDM-3201-F) mendasar dalam perawatan adalah
berdasarkan metode ISMO? membersihkan peralatan dari debu
maupun kotoran-kotoran lain yang
Batasan Masalah dianggap tidak perlu. Debu ini akan
Batasan masalah yang diambil menjadi inti bermulanya proses kondensasi
sebagai berikut: dari uap air yang berada di udara. Butir air
1. Perencanaan perawatan yang dilakukan yang terjadi pada debu tersebut lambat
meliputi: pengidentifikasian kegiatan laun akan merusak permukaan kerja dari
perawatan, penjadawalan perawatan, peralatan tadi sehingga secara keseluruhan
dan pengestimasian biaya perawatan. peralatan tersebut akan menjadi rusak.
2. Perencanaan perawatan yang dilakukan Pekerjaan membersihkan ini pada
tidak mencakup Standard Operating umumnya diabaikan orang karena
Procedure (SOP) perawatan dan gambar dianggap tidak penting, dan dalam
teknik exploded. melakukan pekerjaan ini perlu adanya
petunjuk tentang (Clifton, 1974):
Tujuan 1. Bagaimana cara melakukan pekerjaan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut?
diatas, maka tujuannya: 2. Kapan pekerjaan tersebut dilakukan?
1. Dapat membuat kegiatan perawatan 3. Alat bantu apa saja yang diperlukan?
Mesin Drill Press (Merek Krisbow, Tipe 4. Hal-hal apa saja yang harus dihindari
RDM-3201-F) berdasarkan metode dalam melakukan pekerjaan tersebut?
ISMO. Pekerjaan kedua adalah memeriksa
2. Dapat membuat penjadwalan bagian-bagian dari peralatan yang
perawatan Mesin Drill Press (Merek dianggap perlu. Pemeriksaan terhadap unit
Krisbow, Tipe RDM-3201-F) instalasi perlu dilakukan secara teratur
berdasarkan metode ISMO. mengikuti pola jadwal tertentu. Jadwal ini
3. Dapat menentukan estimasi biaya dibuat atas dasar pertimbangan-
perawatan Mesin Drill Press (Merek pertimbangan yang cukup mendalam
Krisbow, Tipe RDM-3201-F) antara lain (Clifton, 1974):
berdasarkan metode ISMO. 1. Berdasarkan pengalaman yang lalu
dalam suatu jenis perkerjaan yang sama
TINJAUAN PUSTAKA diperoleh informasi mengenai selang
waktu atau frekuensi untuk melakukan
Definisi Perawatan pemeriksaan seminimal mungkin dan
Perawatan adalah kegiatan untuk seekonomis mungkin tanpa
memelihara atau menjaga peralatan dan menimbulkan resiko yang berupa
mengatasi kerusakan-kerusakan untuk kerusakan pada unit instalasi yang
sedapat mungkin dikembalikan ke keadaan bersangkutan.
semula, agar terjaganya suatu peralatan 2. Berdasarkan sifat operasinya yang
dengan kondisi yang baik dalam waktu dapat menimbulkan kerusakan setelah
yang lama sesuai dengan yang

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 17

unit instalasi beroperasi dalam selang Jadi dengan perawatan terencana


waktu tertentu. diharapkan dapat memperpanjang umur
3. Berdasarkan rekomendasi dari pabrik pakai dari peralatan 3 sampai 4 kali lebih
pembuat unit instalasi yang panjang dan dapat mengurangi terjadinya
bersangkutan. kerusakan yang tidak diharapkan.
Pekerjaan selanjutnya adalah Disamping itu dengan perawatan
memperbaiki bila terdapat kerusakan- terencana diharapkan pula dapat menjamin
kerusakan pada bagian unit instalasi ketelitian peralatan produksi sehingga
sedemikian rupa sehingga kondisi unit kualitas dan kelangsungan produksi dapat
instalasi tersebut dapat mencapai standar terpelihara dengan baik (Garg, 1976).
semula dengan usaha dan biaya yang wajar
(Clifton, 1974). Repair Complexity
Dengan perkembangan teknologi Repair complexity merupakan suatu
secara pesat dalam bidang industri maka nilai relatif dari tingkat kerumitan
perawatan terhadap peralatan produksi perawatan suatu mesin. Repair complexity
secara sadar dinilai sangat penting. Pada setiap peralatan berbeda-beda. Repair
permulaan tumbuhnya industri, perawatan complexity ditujukan untuk menentukan
terhadap peralatan biasanya baru repair cycle, tipe produksi, bahan benda
mendapat perhatian setelah peralatan produksi yang dikerjakan, giliran kerja per
tersebut mengalami kerusakan, karena hari (asumsi: 1 shift = 8 jam kerja per hari).
tidak pernah mendapat perhatian yang Selain itu repair complexity juga berfungsi
layak. Beberapa kerusakan pada peralatan untuk menentukan periode antara dua
produksi tidak hanya berakibat terhentinya masa dalam siklus dan dua masa bongkar
sebagian alat produksi tetapi seluruh total (overhoul) dalam tahun. Metode ini
peralatan produksi lainnya juga akat ikut sangat berguna apabila tidak terdapat buku
berhenti (Clifton, 1974). instruksi perawatan tentang penentuan
Dengan meningkatnya persaingan siklus perawatan (Garg, 1976).
yang cukup ketat dalam bidang industri, Repair complexity setiap peralatan
jelas perhatian akan ditujukan kepada hal- ditunjukkan pada tabel berikut:
hal yang menyangkut usaha-usaha untuk
dapat meningkatkan produktifitas, Tabel 1. Repair Complexity Peralatan
meningkatkan kualitas dan menurunkan Average
biaya operasi produksi dengan segala cara Repair
No. Type of Production
yang memungkinkan. Dalam hal ini adalah Complexity of
Equipment
mengarah kepada peningkatan efektifitas
1 Rolling Mils (Steel) 15
perawatan peralatan dengan cara yang
2 Turbine (Steam and Hydro) 14
lebih ilmiah yang dikenalkan dengan
3 Boiler 12
perawatan terencana. Dalam perawatan
4 Steam Turbine for Ships 11.5
terencana suatu peralatan akan mendapat Avitation Engines, Heavy Diesel
giliran perbaikan sesuai dengan interval 5 11
Engine, Heavy Machine Tool
waktu atau disebut repair cycle yang telah Automobile, Heavy Tractors,
6 10
ditentukan, dengan demikian kerusakan Ship, Aircraft
yang lebih besar dapat dihindari. Interval 7 Tractor 9.5
waktu perbaikan ini dapat ditentukan Railway Wagon (Good and
8 9
berdasarkan beban dan repair complexity Passenger)
dari peralatan yang bersangkutan (Garg, 9 Machine Tool (Medium) 9
1976). Ball or Roller Bearing Motor
10 8.5
Cycles

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 18

Heavy Electrical Machines, Small Repair


11 Electric Trains, Precision 8.5 Mempunyai batasan-batasan kerja
Instruments secara umum, sebagai berikut (Garg, 1976):
Cycles Tractor Spare Part, 1. Kerjakan semua kegiatan yang
12 Machine for Chemicals,Iindustrial 8
dilakukan pada inspection.
Paper Wood Pulp
2. Membongkar 2-3 unit bagian peralatan
Compressor, Hydraulic Machine,
13 8 yang kemungkinan besar akan aus atau
Light Machine Tools
14 Tool and Cutters 7.5 kotor dan membersihkannya, jika
Textile, Food Industries Latter, diperlukan lamak lagi kantong-kantong
15 7.5
Fire Protection Equipment oli, ganti bagian yang sudah rusak lalu
16 Gas Appararatus 7 rakit dan setel.
17 Low Voltage Appararatus 7 3. Mengadakan perbaikan bila diperlukan
18 Weighing Instruments 7 atau yang telah dicatat pada inspection.
19 Electrical Instruments 6
Earth Moving Machinery Medium Repair
20 6
Shower, Bulldozers, ect.
Mempunyai batasan-batasan kerja
21 Watches and Light Instrument 5.5
secara umum, sebagai berikut (Garg, 1976):
Sumber: Garg, 1976
1. Kerjakan semua kegiatan perawatan
yang dilakukan di small repair, ditambah
Repair Cycle
dengan membongkar semua bagian
Metode perawatan terencana
yang kemungkinan akan aus dan harus
merupakan suatu bentuk pelaksanaan
diganti atau diperbaiki.
perawatan yang terjadwal. Oleh karena itu
2. Mengecat permukaan mesin yang sudah
repair cycle menjadi penting keberadaannya.
rusak.
Klasifikasi kegiatan perawatan dalam
3. Kalibrasi ulang dengan melakukan
perawatan terencana dapat dibagi menjadi
levelling pada mesin.
4 kategori, yaitu (Garg, 1976):
1. Inspection (I).
Overhaul
2. Small Repair (S).
Mempunyai batasan-batasan kerja
3. Medium Repair (M).
secara umum, sebagai berikut (Garg, 1976):
4. Overhaul (O).
1. Ulangi semua tindakan perawatan yang
dilakukan pada medium repair, tetapi
Inspection
pembongkaran yang menyangkut setiap
Mempunyai batasan-batasan kerja
unit, semua komponen yang sudah
secara umum, sebagai berikut (Garg, 1976):
rusak dan aus diganti dengan
1. Memeriksa fungsi dari mekanisme
komponen baru.
kecepatan putar dan kecepatan potong.
2. Pemeriksaan pondasi mesin
2. Memeriksa dan menyetel kopling gesek,
(pemasangan kedalaman pondasi) dan
kopling roda gigi, poros utama,
perbaiki jika diperlukan.
bantalan, peluncur, rem, mur pembawa,
3. Gerinda/lamak semua permukaan
dan lain-lain.
pengarah (guide surface).
3. Membersihkan filter oli pelumas dan oli
4. Mengecat semua permukaan yang harus
pendingin, sistem pengolian dan
dicat dengan cat yang baru.
penyalur oli, serta serbuk kotoran dan
debu dari pengarah.
4. Mengencangkan mur-mur dan baut-
baut pengikat, ganti bila perlu.

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 19

Repair cycle setiap peralatan ditunjukkan Biaya untuk menentukan komponen-


pada tabel berikut: komponen, baik yang untuk diperbaiki
Tabel 2. Repair Cycle Peralatan atau diganti.
Periode Antara Dua Masa Perawatan Periode Antara Dua Overhaul
Repair Cycle
Repair Complexity
Siklus
Jumlah
MS I
Tipe Produksi Bahan Benda Produksi

1
Dalam Bulan (t)
Giliran Kerja/Hari
2 3 1
Dalam Tahun (T)
Giliran Kerja/Hari
2 3
3. Biaya Perawatan Overhaul.
0 s/d 30 O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-I4-S3-I5-S4-I6-M2-I7-S5-I8- 269 Baja Karbon dan Cor 6.0 3.0 2.0 9.5 4.5 3.0
S6-I9-O
Masal
Aluminium Cor
Perunggu
Baja Konstruksi
6.5
7.0
8.5
3.5
3.5
4.5
2.5
2.5
3.0
10.0
10.0
13.0
5.0
5.5
6.5
3.5
3.5
4.5
Biaya untuk pembongkaran peralatan
Baja Karbon dan Cor 8.0 4.0 3.0 12.0 6.0 4.0
Seri
Aluminium Cor
Perunggu
Baja Konstruksi
9.0
9.5
11.5
4.5
4.5
6.0
3.0
3.0
4.0
13.0
13.5
17.0
6.5
7.5
8.5
4.5
4.5
6.0
yang telah mengalami penurunan
Baja Karbon dan Cor 9.5 4.5 3.0 14.0 7.0 4.5
Unit
Aluminium Cor
Perunggu
10.0
10.0
5.0
5.5
3.5
3.5
15.0
16.0
7.5
8.0
5.0
5.5
efisiensi, baik secara per bagian atau
Baja Konstruksi 13.0 6.5 4.6 19.5 10.0 6.5
30 s/d 150 O-I1-I2-I3-S1-I4-I5-I6-S2-I7-I8-I9-M1-I10-I11-I12- 2 6 27
S3-I13-I14-I15-S4-I16-I17-I18-M2-I19-I20-I21-S5-
I22-I23-I24-S6-I25-I26-I27-O
Masal
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
Perunggu
4.0
4.5
5.0
2.0
2.5
2.5
1.5
1.5
1.5
12.5
13.5
14.5
6.5
7.0
7.0
4.0
4.5
5.0
menyeluruh.
Baja Konstruksi 6.0 3.0 2.0 18.0 9.0 6.0

Seri
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
Perunggu
5.5
5.5
6.5
2.5
3.0
3.0
2.0
2.0
2.0
16.0
17.5
18.5
8.0
9.0
9.5
5.5
6.0
6.5
4. Biaya Perawatan Total.
Baja Konstruksi 8.0 4.0 2.5 23.5 11.5 8.5

Unit
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
Perunggu
6.5
6.5
7.0
3.0
3.5
3.5
2.0
2.5
2.5
18.5
20.0
21.5
9.5
10.0
11.0
6.5
6.5
7.0
Biaya yang merupakan penjumlahan
Baja Konstruksi 7.0 3.5 2.5 26.5 26.5 9.0
Diatas 150 O-I1-I2-S1-I4-I5-

dst
2 9 36 Seri

dst
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
5.0
5.0
2.5
3.0
dst
2.0
2.0
21.0
22.5
10.5
11.5
dst
7.5
8.5 seluruh biaya perawatan: pencegahan,
Sumber: Garg, 1976 koreksi, dan overhaul.
Dalam perhitungan biaya
Keterangan: perawatan (pencegahan, koreksi, dan
T : Lamanya waktu dari repair cycle yaitu overhaul) masing-masing menggunakan
ditunjukan oleh waktu antara overhaul formula sebagai berikut (Pujawan, 2009):
pertama dengan overhaul berikutnya (O F = P ( 1 + i )n
ke O). Keterangan:
t : Periode antara dua tingkatan yang F : Nilai uang masa depan, (Rp).
berurutan dari kategori perawatan P : Nilai uang masa sekarang, (Rp).
terencana (ISMO). i : Tingkat suku bunga bank per periode,
Pada umumnya peralatan dapat (%).
dilakukan perawatan terencana n : Lamanya periode penelaahan.
berdasarkan metode ISMO hingga 2-3 kali
repair cycle, selebihnya dari segi biaya Definisi Mesin Drill Press
perawatan sudah tidak ekonomis (Garg, Mesin bor (drilling) merupakan
1976). sebuah alat atau perkakas yang digunakan
untuk melubangi suatu benda. Cara kerja
Biaya Perawatan mesin bor adalah dengan cara memutar
Biaya yang dikeluarkan untuk mata pisau dengan kecepatan tertentu dan
merawat suatu peralatan merupakan salah ditekan ke suatu benda kerja. Fungsi utama
satu unsur yang penting dalam dari mesin bor adalah untuk melubangi
pengelolaan perusahaan, sebab biaya benda kerja dengan ukuran-ukuran
sangat menentukan didalam perolehan tertentu. Mesin bor terdapat dua jenis
keuntungan. Biaya perawatan diusahakan yakni mesin bor duduk dan mesin bor
dengan biaya seminimum mungkin, dan tangan (www.scribd.com, 2014).
peralatan dapat dioperasikan secara
maksimum guna memperoleh kelancaran
proses produksinya (Kodoatie, 2005).
Biaya perawatan diklasifikasikan
sebagai berikut (Pujawan, 2009):
1. Biaya Perawatan Pencegahan. Bagian-bagian Utama Mesin Drill Press
Biaya untuk menjaga keawetan dan
efisiensi peralatan.
2. Biaya Perawatan Koreksi.

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 20

4. Kepala Spindel (Spindle Head).


Fungsinya: untuk rumah dari
konstruksi spindle yang digerakkan
oleh motor dengan sambungan berupa
belt dan diatur oleh drill feed handle
untuk proses pemakananya.
5. Kelistrikan atau Motor Penggerak.
Fungsinya: untuk penggerak utama dari
mesin bor adalah motor listrik, untuk
kelengkapannya mulai dari kabel power
dan kabel penghubung, fuse atau
sekring, lampu indikator, saklar On atau
Gambar 1. Bagian Komponen Mesin Bor
Off dan saklar pengatur kecepatan.
Sumber: www.gambarmesin.com, 2014
6. Pemegang Pemakanan Bor (Drill Feed
Handle).
Bagian-bagian Utama Mesin Bor
Fungsinya: untuk menurunkan atau
(dengan mata bor tunggal) adalah sebagai
menekankan spindle dan mata bor ke
berikut (www.rivayth3blackh3art.
benda kerja ( memakankan).
wordpress.com, 2014):
7. Pengangkat Meja (Table Crank).
1. Dudukan (Base).
Fungsinya: untuk mengatur ketinggian
Fungsinya: untuk menopang dari semua
meja kerja yang diinginkan, agar benda
komponen mesin bor. Base terletak
kerja dengan mata bor dapat tercapai.
paling bawah menempel pada lantai,
8. Tiang (Column).
biasanya dibaut. Pemasangannya harus
Fungsinya: untuk menyangga bagian-
kuat karena akan mempengaruhi
bagian yang digunakan untuk proses
keakuratan pengeboran akibat dari
pengeboran. Kolom berbentuk silinder
getaran yang terjadi.
yang mempunyai alur atau rel untuk
2. Meja (Table).
jalur gerak vertikal dari meja kerja.
Fungsinya: untuk meletakkan benda
kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat
Prinsip Kerja Mesin Drill Press
disesuaikan secara vertikal untuk
Prinsip kerja mesin drill press
mengakomodasi ketinggian pekerjaan
secara umum sebagai berikut
yang berbeda atau bisa berputar ke kiri
(www.akmalindra.wordpress.com, 2014):
dan ke kanan dengan sumbu poros
1. Pemasangan benda kerja, yang
pada ujung yang melekat pada tiang
diletakkan pada meja kerja yang di japit
(column). Untuk meja yang berbentuk
pada ragu
lingkaran bisa diputar 360 derajat
2. Maka setelah pemasangan benda kerja
dengan poros ditengah-tengah meja.
selesai maka dilanjutkan dengan
Kesemuanya itu dilengkapi pengunci
pemasangan mata bor pada chuck.
(table clamp) untuk menjaga agar posisi
3. Putaran motor listrik diteruskan ke
meja sesuai dengan yang dibutuhkan.
poros mesin melalui belt pulley sehingga
Untuk menjepit benda kerja agar diam
poros kepala spindel berputar.
menggunakan ragum yang diletakkan
4. Poros kepala spindel berputar yang
di atas meja.
sekaligus sebagai pemegang mata bor.
3. Spindel (Spindle).
5. Putaran pegangan pemakanan dapat
Fungsinya: untuk menggerakkan chuck
digerakkan naik turun dengan bantuan
atau pencekam, yang memegang atau
roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat
mencekam mata bor.

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 21

mengatur tekanan pemakanan saat 4. Memeriksa kelurusan pada Spindle.


pengeboran. 5. Memeriksa kekencangan Chuck pada
6. Setelah selelai pengeboran maka, Spindle.
bersihkan mesin dari kotoran-kotoran 6. Memeriksa kerataan pada Meja dengan
bekas pemakanan. memakai Waterpas.
7. Membersihkan permukaan pada Meja
PEMBAHASAN dengan majun/kuas.
8. Membersihkan benda asing pada Meja.
Repair Complexity 9. Memeriksa fungsi pada Tombol On/Off.
Berdasarkan tabel repair complexity 10. Memeriksa fungsi pada Belt Guard.
peralatan, maka repair complexity untuk 11. Memeriksa kekencangan pada Belt.
Mesin Drill Press (Merek Krisbow Tipe 12. Penyetelan pada Belt Pulley.
RDM-3201-F). 13. Memeriksa keretakan pada Belt.
14. Memeriksa kebersihan pada Belt.
Repair Cycle 15. Memeriksa kekencangan Mur pada
Berdasarkan tabel repair cycle Pulley.
peralatan, maka repair cycle untuk Mesin 16. Memeriksa keausan pada Idler Pulley
Drill Press (Merek Krisbow Tipe RDM-3201- Asembly
F) ditentukan sebagai berikut (asumsi 17. Memeriksa pelumasan pada Bearing
giliran kerja/hari : 1): setiap komponen yang berputar.
Tabel 3. Repair Cycle Mesin Drill Press 18. Memeriksa suara/kebisingan pada
(Merek Krisbow Tipe RDM-3201-F) Bearing.
Repair Cycle 19. Memeriksa keolengan pada Bearing.
20. Memeriksa kelenturan Pegas pada Drill
Complexity

(Tahun)
(Bulan)
Repair

Feed Handle.
T
t
M
S
I

21. Memeriksa kebersihan Pegas serta


Siklus

bagian-bagian Drill Feed Handle.


9 O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-I4-S3- 2 6 9 9.5 14.0 22. Memeriksa kekencangan Mur pada
I5-S4-I6-M2-I7-S5-I8-S6-I9-O Drill Feed Handle.
23. Memeriksa kekencangan Mur pada
Tiang bagian bawah.
Dengan demikian perawatan
24. Memeriksa pelumasan dengan Grace
terhadap Mesin Drill Press (Merek Krisbow
pada Tiang.
Tipe RDM-3201-F) dilakukan setiap 9.5
25. Memeriksa Rack.
bulan sekali sesuai dengan tingkatan siklus
26. Memeriksa kekencangan Mur dan Baut
perawatan. Sedangkan Mesin Drill Press
pengikat pada Ragum.
(Merek Krisbow Tipe RDM-3201-F)
27. Memeriksa kebersihan dan ketajaman
tersebut akan di-overhaul setelah 14 tahun.
pada Mata Bor.
Small Repair
Inspection
Kegiatan small repair pada Mesin
Kegiatan inspection pada Mesin
Drill Press (Merek Krisbow Tipe RDM-3201-
Drill Press (Merek Krisbow Tipe RDM-3201-
F) meliputi:
F) meliputi:
1. Mengerjakan semua kegiatan yang
1. Memeriksa kebisingan pada Motor
dilakukan pada inspection.
Penggerak.
2. Membersihkan permukaan Motor
2. Memeriksa kebersihan pada Motor
Penggerak dari kotoran maupun debu.
Penggerak.
3. Memeriksa pelumasan pada Spindle.

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 22

3. Melumasi Bearing pada Motor 5. Membongkar dan mengecat permukaan


Penggerak agar tidak bising. Tiang Pendukung (Column Support).
4. Mengencangkan Chuck. 6. Membongkar dan mengganti Rack,
5. Penyetelan kelurusan pada Spindle. apabila terlihat aus.
6. Memeriksa kerataan meja dengan 4. Mengganti Pegas pada Drill Feed Handle,
Waterpas. apabila terlihat kurang tegang.
7. Memeriksa keseimbangan Meja dengan 5. Mengganti Depth Stop Collar pada Drill
skala kemiringan (Bevel Scale). Feed Handle.
8. Melumasi Meja Pendukung (Table 5. Penyetelan ketegangan pada Belt,
Support). apabila sudah diganti.
9. Mengencangkan Mur maupun Screws 6. Penyetelan pada Belt Guard pada posisi,
pada Pulley apabila terdengar suara yang sesuai dengan posisi Belt.
bising. 7. Mengganti komponen Tombol On/Off
10. Mengganti Belt apabila sudah terlihat (Switch) apabila sudah tidak berfungsi
keretakan. dengan lancar.
11. Membersihkan Belt dari kotoran
maupun debu. Overhaul
12. Membongkar dan membersihkan dari Kegiatan overhaul pada Mesin Drill
kotoran-kotoran maupun debu yang Press (Merek Krisbow Tipe RDM-3201-F)
ada pada Belt Guard. meliputi:
13. Pengecatan permukaan pada Belt Guard. 1. Melakukan semua kegiatan perawatan
14. Melumasi Bearing apabila terdengar yang dilakukan pada inspection, small
suara/bising. repair, medium repair.
15. Penyetelan Pegas (Quill Spring) pada 2. Membongkar Bearing pada Motor
Drill Feed Handle apabila terlihat kurang Penggerak, apabila sudah aus.
tegang. 3. Membongkar dan mengganti Belt
16. Membersihkan Pegas serta bagian- apabila terlihat keretakan.
bagian Drill Feed Handle. 4. Mengganti Pulley, apabila terlihat aus.
17. Penyetelan pada Mur maupun pengunci 5. Membongkar Bearing pada Pulley,
pada Drill Feed Handle. apabila terlihat aus dan terdengar
18. Mengencangan Mur Baut sertabising.
pengunci pada Tiang. 6. Membongkar Idler Pivot pada Center
19. Melumasi dengan grease pada Tiang. Pulley.
20. Memeriksa dan melumasi Rack. 7. Membongkar dan membersihkan poros
Spindle, serta mengganti Poros Spindle
Medium Repair apabila sudah aus.
Kegiatan medium repair pada Mesin 8. Membongkar dan mengganti Chuck pada
Drill Press (Merek Krisbow Tipe RDM-3201- Spindle.
F) meliputi: 9. Membongkar dan mengganti Bearing
1. Melakukan semua kegiatan perawatan pada Spindle.
yang dilakukan di small repair.
2. Melevelling mesin sebelum melakukan
pembongkaran.
3. Mengecat permukaan Motor Penggerak.
4. Membongkar dan membersihkan Tiang
(Column) dari kotoran maupun debu.

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 23

Penjadwalan Perawatan Peralatan Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2020
Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2014.

Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow


Tipe RDM-3201-F) Tahun 2021
Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2015.

Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow


Tipe RDM-3201-F) Tahun 2022
Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2016

Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow


Tipe RDM-3201-F) Tahun 2023
Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2017

Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow


Tipe RDM-3201-F) Tahun 2024
Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2018

Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow


Tipe RDM-3201-F) Tahun 2025
Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2019

Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow


Tipe RDM-3201-F) Tahun 2026

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 24

Jadwal Perawatan Mesin Drill Press (Merek Krisbow 2. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2015
Tipe RDM-3201-F) Tahun 2027
Pada tahun 2015, kegiatan perawatan
meliputi I2, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n ]I2
F = [452.635 ( 1 + 0,075 )2 ]I2
F = 523.076 Rupiah
Estimasi Biaya Perawatan Peralatan 3. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2016
Estimasi Biaya Perawatan Inspection Pada tahun 2016, kegiatan perawatan
meliputi S2, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n ]S2
F = [745.529 ( 1 + 0,075 )3 ]S2
F = 926.168 Rupiah
Estimasi Biaya Perawatan Small Repair
4. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2017
Pada tahun 2017, kegiatan perawatan
meliputi I3, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n ]I3
Estimasi Biaya Perawatan Medium Repair F = [452.635 ( 1 + 0,075 )4 ]I3
F = 604.480 Rupiah
5. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2018
Pada tahun 2018, kegiatan perawatan
meliputi M1 dan I4, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
Estimasi Biaya Perawatan Overhaul F = [P ( 1 + i )n ]M1 + [P ( 1 + i )n ]I4
F = [1.820.609 ( 1 + 0,075 )5 ]M1 + [452.635 (
1 + 0,075 )5 ]I4
F = 3.263.536 Rupiah
6. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2019
Pada tahun 2019, kegiatan perawatan
meliputi S3, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
Estimasi Biaya Perawatan Per Tahun F = [P ( 1 + i )n ]S3
Dalam perhitungan biaya F = [745.529 ( 1 + 0,075 )6 ]S3
perawatan (inspection, small repair, medium F = 1.150.576 Rupiah
repair, dan overhaul) masing-masing. 7. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2020
1. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2014 Pada tahun 2020, kegiatan perawatan
Pada tahun 2014, kegiatan perawatan meliputi I5, sehingga biaya
meliputi I1 dan S1, sehingga biaya perawatannya sebesar:
perawatannya sebesar: F = [P ( 1 + i )n ]I5
F = [P ( 1 + i )n ]I1 + [P ( 1 + i )n ]S1 F = [452.635 ( 1 + 0,075 )7 ]I5
F = [452.635 ( 1 + 0,075 )1 ]I1 + [745.529 ( 1 F = 750.944 Rupiah
+ 0,075 )1 ]S1 8. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2021
F = 1.288.026 Rupiah Pada tahun 2021, kegiatan perawatan
meliputi S4 dan I6, sehingga biaya
perawatannya sebesar:

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 25

F = [P ( 1 + i )n ]S4 KESIMPULAN DAN SARAN


F = [745.529 ( 1 + 0,075 )8 ]S4
F = 1.329.634 Rupiah Simpulan
9. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2022 Berdasarkan hasil pembahasan
Pada tahun 2022, kegiatan perawatan yang telah dilakukan, maka didapatkan
meliputi M2, sehingga biaya simpulan sebagai berikut:
perawatannya sebesar: 1. Kegiatan perawatan pada Mesin Drill
F = [P ( 1 + i )n ]S4 Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-
F = [745.529 ( 1 + 0,075 )8 ]S4 F)berdasarkan metode ISMO diperlukan
F = 1.329.634 Rupiah sembilan kali inspection, enam kali small
10. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2023 repair, dan dua kali medium repair.
Pada tahun 2023, kegiatan perawatan 2. Penjadwalan perawatan pada Mesin
meliputi I 7, sehingga biaya Drill Press (Merek Krisbow, Tipe RDM-
perawatannya sebesar: 3201-F) berdasarkan metode ISMO
F = [P ( 1 + i )n ]M2 + [P ( 1 + i )n ]I7 dilaksanakan selama periode tahun 2014
F = [1.820.609 ( 1 + 0,075 )10 ]M2 + [452.635 ( - 2027.
1 + 0,075 )10 ]I7 3. Perhitungan estimasi biaya perawatan
F = 4.685.228 Rupiah pada Mesin Drill Press (Merek Krisbow,
11. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2024 Tipe RDM-3201-F) berdasarkan metode
Pada tahun 2024, kegiatan perawatan ISMO didapatkan biaya inspection
meliputi S5, sehingga biaya sebesar 452.635 rupiah, biaya small repair
perawatannya sebesar: sebesar 745.529 rupiah, biaya medium
F = [P ( 1 + i )n ]S5 repair sebesar 1.820.609 rupiah, dan
F = [745.529 ( 1 + 0,075 )11 ]S5 biaya overhaul sebesar 2.797.570 rupiah.
F = 1.651.801 Rupiah
12. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2025 Saran
Pada tahun 2025, kegiatan perawatan Berdasarkan hasil pembahasan
meliputi I8 dan S6, sehingga biaya yang telah dilakukan, maka didapatkan
perawatannya sebesar: saran sebagai berikut:
F = [P ( 1 + i )n ]I8 1. Perlu dilanjutkan dengan pembuatan
F = [452.635 ( 1 + 0,075 )12 ]I8 Standard Operating Procedure (SOP)
F = 1.078.077 Rupiah perawatan pada Mesin Drill Press
13. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2026 (Merek Krisbow, Tipe RDM-3201-
Pada tahun 2026, kegiatan perawatan F)untuk menunjang perencanaan
meliputi I 9, sehingga biaya perawatan tersebut.
perawatannya sebesar: 2. Perlu dilanjutkan dengan pembuatan
F = [P ( 1 + i )13 ]S6 gambar teknik exploded untuk
F = [745.529 ( 1 + 0,075 )13 ]S6 menunjang pelaksanaan Standard
F = 1.908.862 Rupiah Operating Procedure (SOP) perawatan
14. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2027 pada Mesin Drill Press (Merek Krisbow,
Pada tahun 2027, kegiatan perawatan Tipe RDM-3201-F).
meliputi O, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n ]I9 + [P ( 1 + i )n ]O
F = [452.635 ( 1 + 0,075 )14 ]I9 + [2.797.570 (
1 + 0,075 )14 ]O
F = 8.946.008 Rupiah

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2013 26

DAFTAR PUSTAKA Rodhek Muh. (2011). Definisi Mesin Drilling.


http://www.scribd.com/doc/766835
Anonim. (2014). Gambar Mesin Bor Lantai. 47/Definisi-Mesin-Drilling. Diakses
http://gambarmesin.com/gambar- tanggal 12 Februari 2014.
mesin-bor-lantai/. Diakses tanggal
3 Februari 2014. Tarra. (2011). Sistem Kerja Mesin Bor.
http://www.rivayth3blackh3art.wo
Anonim. (2014). Gambar Mesin Bor rdpress.com/. Diakses tanggal 12
Koordinat. Februari 2014.
http://gambarmesin.com/gambar-
mesin-bor-lantai/. Diakses tanggal Anonim. (2009). Manual Book Of 32mm Drill
3 Februari 2014. Press Machine. Indonesia: Krisbow.

Anonim. (2014). Gambar Mesin Bor Tegak Clifton, R. H. (1974). Principles of Planned
(Vertical Drilling Machine). Maintenance. London: Arnold.
http://gambarmesin.com/gambar- Garg, H. P. (1976). Industrial Maintenance.
mesin-bor-lantai/. Diakses tanggal New Delhi: S. Chand.
3 Februari 2014. Kodoatie, R. J. (2005). Analisis Ekonomi
Teknik. Yogyakarta: Andi.
Ahmad. (2013). Mesin Bor Berbagai Jenis dan Pujawan, I. N. (2009). Ekonomi Teknik.
Merek. Surabaya: Guna Widya.
http://www.novkahilti.indonetwor Wahjudi, S. (2012). Inspeksi. Malang:
k.co.id/4243894/mesin-bor- Politeknik Negeri Malang.
berbagai-jenis-dan-merek.htm.
Diakses tanggal 10 Februari 2014.

Anonim. (2012). Mesin Bor Tangan.


http://www.pojoksewa.com/?p=50.
Diakses tanggal 12 Februari 2014.

Anonim. (2009). Radial Drilling Machines.


http://www.machinerytool.net/id/r
adial-drilling-machines.html.
Diakses tanggal 17 Februari 2014.

Akmalindra. (2009). Mesin Bor.


http://akmalindra.wordpress.com/2
009/06/18/mesin-bor/. Diakses
tanggal 25 Februari 2014.

Jati Eko. (2011). Mesin Bor Duduk Hitachi.


http://www.peralatanteknik.indone
twork.co.id/2047683/mesin-bor-
duduk-hitachi-13-mm-bench-drill-
press.htm. Diakses tanggal 17
Februari 2014.

ISSN 2252-4444

Anda mungkin juga menyukai