Anda di halaman 1dari 4

MOTIVASI DALAM BERDAKWAH

(Disampaikan oleh Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH pada LDK SKI Al Ala Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Yogyakarta)

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji Syukur terhadap nikmat2 yg diberi Allah SWT kepada kita semua, termasuk nikmat berupa hujan. Manipulasi cuaca yang dibuat oleh BNPB-BPPT-dan Pemprov DKI menghabiskan anggaran -/+ 13 Milyar. Bersyukur pula bahwa kita menjadi orang2 yg dipilih Allah SWT untuk hadir pada acara LDK SKI Al Alaa yg Insya Allah sangat diberkahi-Nya. Shalawat & salam, smoga semoga tetap tercurah kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, & kita semua yg mengikuti sunah2nya. Smoga kita termasuk orang2 yang akan memperoleh syafaat nabi di Yaumul Kiamah... Amien.!

Sampaikanlah Dariku (Rsulullh shllallhu alayhi wa sallam) walau hanya satu ayat 1 [HR Al-Bukhari 3/1275 no 3274]

Sekedar nasehat sederhana, seperti: ajakan shalat, penjelasan keutamaan suatu amalan, ajakan mengerjakan puasa sunnah, penjelasan perihal hukum Islam, bahaya keyakinan menyimpang dan amalan tanpa dasar, jangan ber-valentine day, jangan pacaran, itu bisa menjadi 1 ayat / pesan dakwah sederhana. Walau sederhana, namun kita bisa meraih pahala dari orang yang mengikuti ajakan kita. Walau kita masih muda, walau hanya lewat tulisan, email, up date status di FB, twitter, makalah dan diberikan pada kerabat atau teman dekat, itu sudah termasuk berdakwah.

Keutamaannya akan diperoleh dengan berdakwah adalah sebagai berikut:

Memperoleh pahala
Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa mengajak kepada hidayah/ menunjuki kepada kebaikan maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barang siapa mengajak kepada kesesatan maka ia akan mendapat dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi sedikitpun dosa mereka.
Al-Imam al-Albani berkata tentang hadits ini dalam as-Silsilah ash-Shahihah (2/548), Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim (8/62), Abu Dawud (2/262), at-Tirmidzi (2/112), ad-Darimi (1/126 127), Ibnu Majah (1/91), dan Ahmad (2/397) dari hadits Abu Hurairah z, secara marfu (disandarkan kepada Rasulullah n). At-Tirmidzi berkata, Hadits hasan shahih.

Tanda umat terbaik adalah gemar mengajak pada kebaikan (maruf) dan mencegah kemungkaran (munkar) disertai beriman kepada Allah. Dalam suatu ayat disebutkan,

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (QS. Ali Imron 110) Imron/3:

Mendapat sanjungan dari Allah Taala.

Para dai juga adalah seorang yang memiliki perkataan yang baik dan mendapat sanjungan dari Allah Taala. Se . Sebagaimana disebutkan dalam ayat:

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri? (QS. Fushshilat: 33). Yang dimaksud dalam ayat ini kata Ibnu Katsir rahimahullah bukanlah orang y yang hanya sekedar berdakwah atau mengajak orang lain untuk baik. Namun mereka yang mengajak juga termasuk orang yang mendapat petunjuk, lalu mengajak orang yang lain. Ia mengajak kepada kebaikan, namun ia pun mengamalkannya. Begitu pula ia melarang dari su suatu kemungkaran, ia pun menjauhinya. (Tafsir Al Quran Al Azhim, 12: 240)

Mendapat shalawat dari penduduk langit dan bumi. Keutamaan lainnya dari berdakwah: seorang dai akan mendapat shalawat dari
penduduk langit dan bumi. Dari Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu anhu, ia berkata, hiyallahu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya para malaikat, serta semua penduduk langit-langit dan bumi, sampai semutsemut di sarangnya, mereka semua bershalawat (mendoakan dan memintakan ampun) atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia (HR. Tirmidzi no. 2685. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Lihatlah bagaimana jika ada yang mendapatkan hidayah dari ajakan ketika, dari tulisan yang kita beri. Jika satu saja sudah lumayan, bagaimana jika sampai ratusan hingga ribuan orang. bagaimana Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah (HR. Bukhari no. 2942 dan Muslim no. 2406). merah

Ikhwah wa ukhti fillah rahimakumullah, Allah SWT berfirman di dalam Al Al-Quran Surat 19 Ayat 12 : ..

Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh sungguh-sungguh. (QS. Maryam (19):12) Tatkala Allah SWT memberikan perintah kepada hamba hamba-hamba-Nya yang ikhlas, Ia tak Nya hanya menyuruh mereka untuk taat melaksanakannya melainkan juga harus mengambilnya dengan quwwah yang bermakna jiddiyah, kesungguhan kesungguhan-sungguhan. Sejarah telah diwarnai, dipenuhi dan diperkaya oleh orang orang yang sungguh orang-orang sungguh-sungguh. Bukan oleh orang-orang yang santai, berleha orang berleha-leha dan berangan-angan. Dunia diisi dan angan. dimenangkan oleh orang-orang yang merealisir cita cita, harapan dan angan orang cita-cita, angan-angan mereka dengan jiddiyah (kesungguh-sungguhan) dan kekuatan tekad. sungguhan) Namun kebatilan pun dibela dengan sungguh sungguh oleh para pendukungnya, oleh karena sungguh-sungguh itulah Ali bin Abi Thalib ra menyatakan: haq yang tidak ditata dengan baik akan Al-haq dikalahkan oleh Al-bathil yang tertata dengan baik Al bathil saat i sangat massive bathil baik. ini menggerogoti umat ini, seper Narkoba, Jilbab ketat & transparant, cela sepenggal paha, rti: ana dll. Ayyuhal ikhwah wa ukhti rahimakumullah, Allah memberikan ganjaran ya sebesar-besarnya dan derajat yang setinggi yang besarnya setinggi-tingginya bagi mereka yang sabar dan lulus dalam ujian kehidupan di jalan dakwah. Jika ujian, cobaan yang diberikan Allah hanya yang mudah mudah saja tentu mereka tidak akan memperoleh mudah-mudah ganjaran yang hebat. Di situlah letak hikmahnya yakni bahwa seorang dai harus sungguh itulah sungguhsungguh dan sabar dalam meniti jalan dakwah ini. Perjuangan ini tidak bisa dijalani dengan ketidaksungguhan, azam yang lemah dan pengorbanan yang sedikit. Ali sempat mengeluh ketika melihat semangat juang pasukannya mulai melemah, sementara semangat para pemberontak sudah demikian destruktif, berbuat dan berlaku seenak seenak-enaknya. Para pengikut Ali saat itu malah menjadi ragu ragu dan gamang, sehingga Ali perlu mengingatkan ragu-ragu mereka dengan kalimatnya yang terk terkenal tersebut. Dakwah berkembang di tangan orang orang yang memiliki militansi, semangat juang yang orang-orang tak pernah pudar. Ajaran yang mereka bawa bertahan melebihi usia mereka. Boleh jadi usia para mujahid pembawa misi dakwah tersebut tidak panjang, tetapi cit -cita, semangat dan citaajaran yang mereka bawa tetap hidup sepeninggal mereka. Apa artinya usia panjang namun tanpa isi, sehingga boleh jadi biografi kita kelak hanya berupa 3 baris kata yang dipahatkan di nisan kita: Si Fulan lahir tanggal sekian sekian-sekian, wafat tanggal sekian-sekian.

Hendaknya kita melihat bagaimana kisah kehidupan Rasulullah saw dan para sahabatnya. Usia mereka hanya sekitar 60 an tahun. Satu rentang usia yang tidak terlalu panjang, namun 60-an sejarah mereka seakan tidak pernah habis habis-habisnya dikaji dari berbagai segi dan sudut ikaji pandang. Misalnya dari segi strategi militernya, dari visi kenegarawanannya, dari segi sosok kebapakannya dan lain sebagainya. Seharusnyalah kisah-kisah tersebut menjadi ibrah bagi kita dan semakin meneguhkan hati kisah kita. Seperti digambarkan dalam QS. 11:120, orang orang yang beristiqomah di jalan Allah eperti orang-orang akan mendapatkan buah yang pasti berupa keteguhan hati. Bila kita tidak kunjung dapat menarik ibrah dan tidak semakin bertambah teguh, besar kemungkinannya ada yang salah dalam diri kita. Seringkali kurangnya jiddiyah (kesungguh sungguhan) dalam diri kita am (kesungguh-sungguhan) membuat kita mudah berkata hal hal yang membatalkan keteladanan mereka atas diri kita. hal-hal Misalnya: Ah itu kan Nabi, kita bukan Nabi. Ah itu kan istri Nabi, kita kan bukan istr Ah istri Nabi. Padahal memang tanpa jiddiyah sulit bagi kita untuk menarik ibrah dari keteladanan . para Nabi, Rasul dan pengikut pengikut-pengikutnya.
Mendapat kemudahan, keberhasilan & pertolongan dari Allah SWT SWT.

Apa-apa yang diridhai Allah (Dakwah) pasti akan dimudahkan oleh Allah dan mendapatkan apa n keberhasilan karena jaminan kesuksesan yang diberikan Allah pada orang orang-orang beriman. Allah pasti akan bersama al-haq dan para pendukung kebenaran. haq Bukankah Allah SWT telah berfirman dalam QS. Muhammad /47:7,

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan rang menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
Telah banyak contoh para alumni pengurus SKI (orang2 berdakwah di kampus) memperoleh kemudahan/ dimudahkan Allah dalam berprestasi, mendapatkan beasiswa, lulus dgn nilai yg bagus dan diberi kemudahan dlm memperoleh pekerjaan setelah lulus kuliah, seperti Sdr. Ayub Belasihi di Freeport-Papua, Aris Tri Susilo di Rumah Zakat , Zakat-Jogja, dll. Juga dimudahkan Allah SWT untuk mendapatkan jodoh yg sholih-sholihah. k Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk berda berdakwah di Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Yogyakarta. Wallahu alam bis shawab, Semoga bermanfaat sebagai bekal bagi para pengurus baru SKI Al Alaa Tahun 2013. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai