Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Desain Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

dengan metode True Experimental Design.Karena dalam desain ini peneliti

dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya

eksperimen (Sugiyono, 2014:107).Desain penelitian yang digunakan adalah

Pretest – Posttest Control Group Design.

Tabel 3.1
Desain Penelitian
Kelompok Pre-Test Perlakuan Post-Test
Eksperimen Q1 X Q3
Kontrol Y1 - Y3

Keterangan:

Q1 : Nilai pretest pada kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan

Q3 : Nilai postest pada kelas eksperimen setelah diberi perlakuan

Y1 : Nilai pretest pada kelas kontrol

Y3 : Nilai posttestpadakelas control

X : Pembelajaran menggunakan model discovery learning

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan berlokasi di SMP Negeri 4 Wolowaru

Kecamatan Wolojita Kabupaten Ende.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus - Oktober 2022.

23
C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan-satuan atau

individu yang karateristiknya yang ingin kita ketahui (Anggoro, 2014:91).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP

Negeri 4 Wolowaru tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 46

orang. Dibagi kedalam 2 kelas yaitu kelas VII-A dan kelas VII-B.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Sugiyono, 2017:81). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa

kelas VII A dan kelas VII B dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang.

Dengan teknik pengambilan sampel adalah random sampling yaitu

pengambilan sampel dimana seluruh siswa pada kedua kelas dijadikan

sampel dalam penelitian ini.

D. Variabel Penelitian

Adapun variabel dalam penelitian ini adalah

1. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah proses

pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning.

2. Variabel Terikat

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar

siswa.

24
E. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

a) Tes

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda. Tes diberikan

kepada kelas sampel sebanyak dua kali. Yaitu tes pertama sebelum

diberi perlakuan (pre-test) dengan soal pilihan ganda sebanyak 40 butir

soal dan tes kedua setelah diberikan perlakuan (post-test) juga

diberikan soal pilihan ganda sebanyak 40 butir soal.

b) Observasi

Observasi adalah metode penelitian yang menggunakan cara

pengamatan terhadap suatu objek yang menjadi pusat perhatian. Yang

menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini adalah peserta didik.

Peneliti mengamati langsung aktivitas peserta didik pada saat proses

pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan adalah lembar

observasi penilaian afektif dan psikomotorik.

c) Dokumentasi

Adapun data penelitian yang diperoleh adalah berupa foto-foto yang

diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung.

25
2. Instrumen Penelitian

Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan maka

instrument penelitian ini adalah lembar soal hasil belajar IPA berupa soal

pretest dan postest pada materi pencemaran lingkungan dalam bentuk

pilihan ganda. Dan juga setiap soal mewakili satu jawaban yang benar

diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Dengan jumlah soal

sebanyak 40 soal.

F. Validitas Dan Reabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Soal

Instrumen dikatakan valid apabila data dari variabel secara tepat

tidak menyimpang dari keadaan yang sebenarnya (Yusup, 2018:

95).Validitas butir soal didapat dengan cara mengkorelasi setiap butir

pertanyaan dengan skor total. Untuk menguji validitas instrumen tes hasil

belajar digunakan rumus korelasi product momentsebagai berikut:

N ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑋𝑌 = 𝑁 ∑ 𝑋² − (∑ 𝑋)²(𝑁 ∑ 𝑌)²−(∑ 𝑌)² .................................. (Muhidin 2010:26)

Keterangan

𝑟𝑋𝑌 : Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y

X : Skor tiap item X

Y : Skor tiap item Y

N : Jumlah responden

26
Tabel kriteria validitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.2
Kriteria Validitas
Koofisien Kriteria
Korelasi
0,80-1,00 Sangat Tinggi
0,60-0,79 Tinggi
0,40-0,59 Cukup
0,20-0,39 Rendah
1,00-0,19 Sangat Rendah
(Arikunto, 2013:213)

Setelah kriteria validasi soal dengan menggunakan aplikasi spss

versi 24, maka hasil yang diperoleh selanjutnya menguji validitas soal.

Instrumen dikatakanvalid jika nilai rhitung > rtabel maka soal dapat dikatakan

valid. Adapun uji validitasrhitung > rtabel yang telah dilakukan dapat dilihat

pada tabel 3.3

Tabel 3.3
Hasil Validasi Soal
Kriteria Nomor soal Jumlah
Valid 1,2,3,6,7,8,9,10, 11,12, 15, 16, 17, 25
22, ,23,28,30, 31, 33, 34,
35,37,38,39,40
Tidak 4,5,13,14,18,19,20,21,24,25,26,27,2 15
valid 9,32,36
Jumlah 40

2. Uji Reabilitas Soal

Reliabilitas suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf

kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil

yang tepat(Arikunto, 2013:211). Uji reliabilitas pada penelitian ini

menggunakan menggunakan rumus Alpha Croncbach, yaitu.

27
𝑛 ∑𝜎ₜ2
𝑟11 = (1- 2 )
𝑛−1 𝜎ₜ
(Muhidin, 2010 : 31)

Keterangan

r11 : Reliabilitas yang dicarai

n : Jumlah pertanyaan yang diuji

∑σt2 : Jumlah varians skor tiap item

σt2 : Varians total

Tabel kriteria validitas soal dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut

Tabel 3.4
Kriteria Validitas
KoofisienKorelasi Kriteria
0,81-1,00 Sangat Tinggi
0,61-0,80 Tinggi
0,40-0,59 Cukup
0,21-0,40 Rendah
0,00-0,20 Sangat Rendah
(Sumber: Arikunto, 2013:214)

Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.898 40

Setelah pengolahan data reliabilitas soal, maka diambil keputusan dalam

menentukan item soal yang reliabel apabila nilai rhitung>rtabel atau

(0,898>0,338) maka soal dapat dikatakan reliabel. Hasil data tersebut di

kriteriakan sangat tinggi.

28
3. Taraf Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu

sukar (Arikunto, 2013). Berikut disajikan persamaan dan kriteria untuk

mengetahui tingkat kesukaran dalam penelitian ini.

𝑃= ............................................................ (Arikunto, 2013:132)

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

Kriteria indeks kesukaran soal dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut

Tabel 3.5
Kriteria Indeks Kesukaran Soal
Interval P Kriteria
0,00-0,30 Sukar
0,30-0,70 Sedang
0,70-1,00 Mudah
(Sumber: Arikunto, 2013:132)

Sementara untuk hasil uji coba taraf kesukaran soal dapat dilihat pada

tabel 3.6 dibawah ini

Tabel 3.6
hasil uji coba taraf kesukaran
Kriteria Nomor Soal Jumlah
Sukar -
Sedang 3,7,8,11,12,17,25,37,38 9
Mudah 1,2,4,5,6,9,10,13,14,15,16,18,19,20,21,22,23,2 31
4,26,27,28,29,30, 31,32,33,34,35,36,39,40
Jumlah 40

29
4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda sebuah butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa

yang berkemampuan rendah (Arikunto, 2013:134). Berikut persamaan

untuk menentukan daya pembeda butir soal sebagai berikut:

𝐷= − ................................................. (Arikunto, 2013: 134)

Keterangan:

D = Daya pembeda soal

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal

dengan benar.

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

dengan benar

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

Kriteria daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel 3.7 dibawah ini.

Tabel 3.7
Kriteria Daya Pembeda Soal
Daya Pembeda Kriteria
0,70 < DP <1.00 Sangat Baik
0,40 < DP <0,70 Baik
0,20 < DP <0,40 Cukup
0,00 < DP <0,20 Rendah
DP < 0,00 Sangat Rendah
(Sumber: Arikunto, 2013:134)

30
Hasil uji coba daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel 3.8

dibawah ini.

Tabel 3.8
Hasil Uji Coba Daya Pembeda
Kriteria Nomor soal Jumlah
Sangat baik 9,11, 17,22,28, 5
Baik 1, 2, 3, 6, 7,8, 10, 12, 15,16, 19
23,30,31,33,34,35,38,39,40
Cukup 14,32, 2
Rendah 4,5, 13,18,20,21,24,25 8
Sangat rendah 19,26,27,29,36 5
Jumlah digunakan 40

5. Teknik Analisis Data

Dаtа yаng dikumpulkаn аkаn diаnаlisis secаrа kuаntitаtif dengаn

menggunаkаn uji prаsyаrаt аnаlisis dаn uji hipotesis menggunаkаn

progrаm SPSS for windows versi 24.

6. Uji Prasyarat Analisis

a) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data

berasal dari populasi yang berdistribusi normal (Nuryadi, et al

2017). Uji normalitas menggunakan rumus chi-kuadrat sebagai

berikut:

(ƒ −ƒ𝑒 )²
(𝑋 ² ) = ∑ ..................................................... (Listiaji,2019: 4)
ƒ𝑒

Keterangan

X2 = Harga Chi-Kuadrat yang dicari

f0 = Frekuensi yang sesuai dengan keadaan

fe = Frekuensi harapan

31
Kriteria pengujian sampel dikatakan berdistribusi normal

jika X2hitung <X2 tabel dengan taraf nyata (α = 0,5 ) dan dk= k-3

b) Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui bahwa dua atau

lebih kelompok sampel berasal dari populasi yang memiliki varians

yang sama. Uji homogenitas varians dapat menggunakan levene’s

testdengan bantuan program SPSS 23.00 for windows. Kriteria

pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat nilai signifikansi

dari hasil penghitungan. Adapun kriteria pengambilan keputusan

dalam uji homogenitas adalah jika nilai sig > 0.05, maka dikatakan

bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah

sama dan jika nilai sig < 0.05, maka dikatakan bahwa varian dari

dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama.

c) Uji Hipotesis

a. Hipotesis

1) H0 : 𝜇≥75; аrtinyаada pengaruh model pembelajaran

discovery learningterhadap hasil belajar siswa

H1 : 𝜇> 75; Tаrаf signifikаn (α = 0,05) artinya tidak ada

pengaruh model pembelajarandiscovery learning terhadap

hasil belajar siswa.

a. Derаjаt kebebаsаn dk = n-1

b. Stаtistik Uji

Stаtistik uji menggunаkаn one sаmpel t-test dengаn rumus:

32
𝑥̅
−𝜇
𝑡= ............................................(Sugiyono, 2019:179)
√𝑛

Keterаngаn:
t = nilаi t yаng dihitung
𝑥̅ = Rаtа-rаtа nilаi x
𝜇𝑜 = Nilаi yаng dihipotesiskаn
s = Simpаngаn Bаku
n = Jumlаh Аnggotа Sаmpel
(Sugiyono,2019: 179)

a. Keputusаn Uji

1) Ho ditolаk dаn H1 diterimа jikа 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2) Ho diterimа H1 ditolаk jikа 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

33

Anda mungkin juga menyukai