Anda di halaman 1dari 8

Nama: Martha Herlinda Mei

Nim:2018280980

Uas:Anatomi Fisiologi Manusia

1.Jaringan dasar manusia:

1. )Jaringan epitel: yang membungkus bagian terluar tubuh atau organ tubuh

2. )Jaringan ikat: yang menghubungkan antar organ, termasuk di dalamnya tulang, darah, adiposa

3. )Jaringan otot: terdapat di berbagai organ untuk mendukung gerak organ

4. )Jaringan saraf: mengatur aktivitas organ tubuh dan meneruskan rangsang

2.Hormon perangsang folikel (bahasa Inggris: follitropin, follicle stimulating hormone, FSH) adalah
hormon yang dikeluarkan oleh gonadotrop. FSH berfungsi untuk memacu pertumbuhan dan
kematangan folikel atau sel telur dalam ovarium dan juga berpengaruh pada peningkatan hormon
estrogen pada wanita.

3.a)Peristiwa fertilisasi terjadi di saat sel spermatozoa dilepaskan dan dapat diejakulasikan ke dalam
saluran genital wanita.

b)implamentasi terletak pada bagian dinding rahim

4.Alat reproduksi pada pria:

1. Penis berfungsi sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat keluarnya sperma.

2. Skrotum berperan untuk menjaga suhu testis agar sesuai untuk memproduksi sperma. Pada skrotum
terdapat dua buah testis.

3. Testis adalah alat kelamin bagian dalam. Fungsinya adalah untuk memproduksi sperma dan hormon
testosteron.

4. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan
sperma sementara.

5. Saluran uretra adalah saluran yang terdapat dalam penis dan merupakan akhir dari saluran
reproduksi. Perannya adalah sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.

6. Vesikula seminalis merupakan kelenjar yang menghasilkan zat yang berisi basa (alkali), fruktosa (gula
monosakarida), hormon prostaglandin, dan protein pembekuan.
7. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih. Fungsinya adalah menghasilkan cairan yang
bersifat asam.

8. Kelenjar Cowper menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa. Fungsinya adalah untuk melindungi
sperma dengan cara menetralkan urine yang memiliki pH asam yang tersisa dalam uretra. Cairan
tersebut juga melapisi uretra untuk mengurangi kerusakan pada sperma selama ejakulasi.

5.Alat reproduksi pada wanita:

1. Vagina adalah saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim sekaligus tempat
mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi.

2. Servis merupakan struktur rahim bagian bawah yang menyempit dan membuka ke arah vagina.

3. Saluran telur atau tuba fallopi atau oviduk terdapat sepasang di tiap tubuh perempuan, yaitu di kanan
dan kiri. Oviduk memanjang ke arah samping dari uterus. Fungsinya adalah membawa sel telur dari
infundibulum ke rahim. Pada saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.

4. Indung telur merupakan tempat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam folikel, sel telur atau
ovum dikembangkan. Folikel juga menghasilkan hormon perempuan, yaitu estrogen dan progesteron.

5. Rahim berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma.
Dinding rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta.

6.a)Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria;

. Epididimitis,Penyakit ini terjadi akibat adanya peradangan pada epididimis, yakni saluran di dalam
skrotum yang menempel pada testis.

. Orchitis,Penyakit ini merupakan salah satu penyakit pada sistem reproduksi pria yang cukup sering
terjadi. Orchitis adalah peradangan pada testis, yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Orchitis bisa menyerang salah satu testis maupun keduanya sekaligus.

.Gangguan prostat,Prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih
atau uretra. Kelenjar ini memproduksi cairan mani yang berfungsi untuk menyuburkan dan melindungi
sperma.

.Hipogonadisme Hipogonadisme pada pria terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan hormon testosteron
yang cukup. Pada pria dewasa, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan libido, gangguan produksi
sperma dan fungsi organ-organ reproduksi, serta infertilitas.

b)penyakit pada sistem reproduksi wanita:

. Endometriosis,Penyakit ini terjadi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim
tumbuh di tempat lain di dalam tubuh.Jaringan tersebut dapat tumbuh di ovarium, bagian belakang
rahim, usus, atau bahkan di kandung kemih. Jaringan yang salah tempat ini akan menyebabkan nyeri
haid yang hebat, perdarahan menstruasi yang deras, nyeri saat berhubungan seksual, serta sulit hamil.
. Radang panggul,Penyakit kedua yang kerap terjadi pada sistem reproduksi wanita adalah radang
panggul. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri penyebab infeksi yang merambat masuk ke dalam panggul
melalui vagina atau leher rahim.

. PCOS ,PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah kondisi yang memengaruhi kadar hormon wanita.
Wanita yang menderita penyakit ini akan menghasilkan hormon seks androgen dalam jumlah yang lebih
banyak.Akibatnya, penderita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, atau bahkan tidak
menstruasi sama sekali, serta sulit hamil.

. Miom,Miom atau fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di rahim. Tumor pada miom terbentuk
dari jaringan otot rahim. Penyakit pada sistem reproduksi wanita ini sering menyerang wanita di usia
produktif.Gejalanya dapat berupa perdarahan dari vagina di luar masa haid, nyeri panggul, kram atau
nyeri pada perut, nyeri punggung, sering merasa ingin pipis, serta nyeri saat berhubungan seksual.

. Kanker pada organ reproduksi wanita,Kanker pada organ reproduksi wanita dikenal dengan istilah
kanker ginekologi. Beberapa jenis kanker ginekologi adalah kanker rahim, kanker mulut rahim, kanker
ovarium, dan kanker vagina.

7.Lambung,usus halus dan usus besa

8.Gastritis merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan dinding lambung. Pada
dinding lambung atau lapisan mukosa lambung ini terdapat kelenjar yang menghasilkan asam lambung
dan enzim pencernaan yang bernama pepsin.

9.kerongkongan.Hal ini karena fungsi kerongkongan adalah menyalurkan makanan dari mulut hingga ke
lambung. Pada bagian ini tidak terdapat pencernaan dalam bentuk apapun.

10.pernafasan .

11.Nama2 organ pencernaan beserta enzimnya:

-mulut,enzim yang berperan ptialin

-lambung,enzim yang berperan HCL,Renin,pepsin,lipase gastrik

-Hati

-pankreas,ebzin yang berperan lipase,amilase,tripsin

-usus halus,enzim yang berperan maltase,sukrase,laktase,erepsin,enterokinase ,peptidase.

12.a. pembuluh limfe

b. saluran prankeas

c. pembuluh darah

d. kerongkongan
13.-Mulut

-Kerongkongan

-Lambung

-Usus halus

-Usus besar

14.Saluran pencernaan :

Mulut,kerongkongan , lambung,usis halus,usus besar,anus

Kelenjar pencernaan terdapat di :mulut,dinding usus halus dan lambung, pankreas dan hati.

15.faring merupakan rongga pertigaan antara tenggorokan,keronkongan, dan saluran ke rongga hidung.
rongga tekak bekerja sama dengan epiglotis untuk mengatur jalannya udara menuju dan dari paru-
paru ,sedangkan dalam laring terdapat selaput udara yang berfungsi untuk mengeluarkan suara. keras
lemahnya suara ditentukan oleh aliran udara yang melewati selaput udara.

16.-Tirodontironin, berfungsi mengatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan


sistem saraf.

-Kalsitonin, berfungsi menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan cara mempercepat absorbsi
kalsium oleh tulang.

-Tiroksin, merupaka hormon penting yang dihasilkan oleh kelenjar gondok atau tiroid. Hormon tiroksi
berfngsi dalam mengatur metabolisme dalam tubuh serta mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.

17.jumlah bagian tulang belakang adlh 33 ruas.yang terdiri dari 7 ruas tulang leher,12 ruas tulang
punggung,5 ruas tulang pinggang,5 ruas tulang kelangkang,dan 4 ruas tulang ekor.

-tulang dada terdiri dari hulu,badan,dan taju pedang.

-jumlah tulang rusuk adlh 24 buah atau 12 pasang yang terdiri dari 7 pasang tulang rusuk sejati,3 pasang
tulang rusuk palsu dan 2 pasang tulang rusuk melayang.

18.1. Lapisan Epidermis ( Lapisan Luar atau Kulit Ari )

Lapisan Epidermis memiliki tebal kurang lebih 0,1 mm dan terdiri atas empat lapisan jaringan epitel.
Setiap Lapisan pada Epidermis memiliki ciri khas tersendiri, Lapisan Epidermis ini tidak memiliki
pembuluh darah, sehingga ia mendapatkan suplai nutrisi melalui proses difusi dari lapisan dermis yang
ada dibawahnya. Berikut adalah 4 Lapisan pada Epidermis :

-Lapisan Tanduk (Stratum Korneum), merupakan lapisan kulit paling luar dari tubuh, lapisan ini terus
mengalami deskuamasi (pengelupasan lapisan paling luar) secara terus menerus.
-Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum), merupakan lapisan kulit yang disusun oleh sel – sel hidup yang
mendapatkan nutrisi dari pembuluh kapiler pada lapisan dermis. Lapisan malphigi merupakan lapisan
yang berperan dalam memberikan warna pada kulit manusia. Zat utama dalam pewarnaan kulit ini
disebut dengan Melanin.

-Lapisan Spinosum (Stratus Spinosum), merupakan lapisan kulit yang disusun oleh berbagai sel yang
tidak beraturan bentuknya. Sel – sel pada lapisan ini memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan
ini berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.

-Lapisan Basal (Stratum Germinativum), merupakan lapisan kulit yang secara kontinu terus membelah
diri untuk memperbarui bagian Epidermis yang rusak.

2. Lapisan Dermis (Kulit Jangat)

Lapisan Dermis (Kulit Jangat) adalah lapisan kulit yang terdiri atas pembuluh darah, kelenjar minyak,
kantung rambut, ujung – ujung saraf indra, dan kelenjar keringat. Pembuluh Darah, Merupakan
pembuluh darah kapiler yang berfungsi sebagai pemberi nutrisi dan juga oksigen kepada sel – sel kulit
serta rambut agar tidak mati dan rusak.

3. Hipodermis ( Jaringan ikat Bawah Kulit)

Hipodermis (Jaringan ikat Bawah Kulit) merupakan jaringan ikat yang terletak di bawah lapisan dermis,
namun batas pemisah antara bagian Hipodermis dengan bagian dermis ini tidak jelas. Lapisan ini
merupakan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh, sehingga sering juga dikenal dengan Lapisan
Lemak Bawah Tubuh.

19.spatium vertebralis.

20.sendi terletak diantara sambungan antar 2 tulang

Fungsi sendi adalah untuk menanggung berat badan, melakukan pekerjaan dan menunjukkan berbagai
tertentu gerak selama gerakan di mana dua atau lebih tulang masuk bersama-sama untuk tujuan
gerakan.

21.saat otot berkontraksi, otot yang bersangkutan akan menggerakkan tulang yang dilekatinya ke suatu
arah. sebaliknya, otot lain yg merupakan pasangannya akan menggerakkan tulang ke arah berlawanan.

22.Fungsi rangka manusia adalah memberi bentuk tubuh, menegakkan tubuh, melindungi organ tubuh
yang penting, tempat melekatnya otot, dan tempat pembentukan sel darah.

23 .karena tulang paha bentuknya panjang seperti pipa, Kenapa bukan tulang pipih: karena tulang pipih
berbentuk gepeng dan berupa lempeng-lempengan lebar.

24.Tulang merupakan komponen hidup dalam tubuh kita, alasannya adalah tulang disusun oleh sel-sel
tulang di dalam system havers. Sel tulang ini merupakan sel hidup sehingga tulang juga merupakan
komponen yang hidup yang kenudian dapat bertumbuh.
25-.Sendi Peluru,Sendi Peluru adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerak ke segala arah.
Contoh sendi peluru adalah persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul serta antara
persendian pangkal lengan atas dan gelang bahu.

-Sendi Engsel,Sendi Engsel adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan satu arah maju
atau mundur. Contoh sendi engsel adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian antararuas jari
tangan.

-Sendi Putar,Sendi Putar adalah hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu
mengelilingi tulang lainnya sebagai poros. Contoh sendi putar adalah persendian tulang tengkorak dan
tulang atlas serta persendian tulang hasta dan tulang pengumpul.

-Sendi Pelana,Sendi Pelana adalah antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yang
saling tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda. Contoh sendi pelana adalah persendian tulang tumit
dan tulang kering.

26.karena otak yang mengatur dan mengkordinasi semua pergerakan tubuh,perilaku dan fungsi tubuh.

27.Secara sederhana, gerak refleks di tubuh sebenarnya terjadi apabila ada rangsang atau stimuli yang
diterima oleh sel saraf atau neuron di tubuh kita. ... Dari sistem saraf, informasi tersebut kemudian akan
menuju ke ujung saraf lalu diteruskan ke neuron lain, bernama interneuron atau motor neuron.

28.1. Dendrit = Untuk menerima impuls

2. Badan Sel = Untuk mengantur penghantaran

dan penerimaan impuls

3. Akson = Untuk menghantarkan impuls

4. Selubung Meilin = Untuk melindungi akson

selubung meilin terdiri dari banyak selSchwann

5. Nodus Ranvier = Bagian akson yang tidak

dilindungi oleh selubung meilin. Untuk

mempercepat penghantaran impuls

6. Sinapsis = Penghubung antara 1 neuron

neuron lainnya.

29.1)Sel Saraf Sensorik : Sel saraf Sensorik berfungsi menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf
pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf
sensokrik berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
2. )Neuron SensorikSel Saraf Motorik : Sel saraf Motorik berfungsi mengirim impuls dari sistem saraf
pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf
motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya yang panjang berhubungan dengan akson saraf asosiasi,
sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

3. )Neuron MotorikSel Saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor : Sel saraf Intermediete/Sel Saraf Konektor
disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan didalam sistem saraf pusat. Fungsi Sel saraf
Intermediete/Sel Saraf Konektor adalah berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf
sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf
intermediet menerima impuls dari reseptor sensorik atau sel saraf asosiasi lainnya.

30.Reseptor-neuron sensorik-sum sum tulang belakang-neuron motoris-efektr.

31.peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah pulmonalis. jalur peredaran darah kecil meliputi
juga jantung,kemudian ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.

Jantung (vertikel kanan) - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - Jantung (ventrikel kiri).

32.Darah normal

33.Jantung pada manusia memiliki empat bagian, yang terdiri dari:

1. atrium (serambi) kanan: menerima darah kotor dari tubuh

2. atrium (serambi) kiri: menerima darah bersih dari paru-paru

3. ventrikel (bilik) kanan: memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru

4. ventrikel (bilik) kiri: memompa darah bersih dari jantung ke tubuh.

34.Mempunyai 4 ruang terbagi sempurna dan terbungkus oleh selaput jantung yang disebut perikardia.
Perikardia terdiri dari 2 lapis yaitu lamina periestalis (sebelah luar) dan lamina viseralis (menempel di
dinding jantung.

35.Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik kiri jantung dan membawa
darah beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.

36.peredaran darah besar di sebut juga deng darah sistemik

37.Hidung -> Faroing -> Laring -> Trakea -> Bronkus -> Bronkiolus -> Paru-Paru -> Alveolus

38.Paru-paru kanan memiliki 3 lobus, paru-paru kiri memiliki 2 lobus.

Perbedaan ini karena pada rongga dada sebelah kiri terdapat jantung. Paru-paru kiri memiliki jumlah
lobus lebih sedikit karena berbagi ruangan dengan jantung. Itulah mengapa kedua lobus pada paru-paru
berbeda.

39. Pleura.
4o.-Tempat terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbondioksida yaitu di Alveolus dalam paru paru.

-Proses pertukaran O₂ dan co2 terjadi di “alveolus”, yang berupa bagian-bagian kecil di paru-paru yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas karbon dioksida (CO₂) dan uap air (H₂O) dari sistem peredaran
darah untuk dibuang saat menghembuskan nafas dengan oksigen (O₂) yang berasal dari udara yang
dihirup ke paru-paru.

Paru-paru menampung udara yang dihisap oleh manusia. Di paru-paru, terdapat gelambir kecil
berjumlah jutaan yang disebut dengan alveolus. Alveolus ini memiliki bentuk bulat dan bersifat lembab,
untuk memudahkan pertukaran gas. Bentuk alveolus yang bergelambir ini memberi paru-paru luas
permukaan yang besar.

Pada alveolus ini, dipermukaan luarnya dikelilingi oleh pembuluh darah yang disebut pembuluh darah
kapiler.

Di alveolus, oksigen (O₂) berpindah menuju pembuluh darah kapiler. Pergerakan ini terjadi secara difusi,
yaitu perpindahan pasif yang mengikuti perbedaan konsentrasi, dari konsentrasi oksigen yang tinggi di
paru-paru ke darah yang memiliki konsentrasi oksigen rendah.

Oksigen ini diikat di darah oleh hemoglobin, yaitu zat pigmen warna merah yang terdapat pada eritrosit
(sel darah merah).

Pada proses sebaliknya, karbon dioksida (CO₂) bergerak menuju alveolus dari pembuluh darah kapiler.
Sama seperti pertukaran oksigen, pertukaran karbon dioksida juga berlangsung secara difusi.

Darah di pembuluh darah kapiler paru-paru ini adalah darah yang dialirkan dalam peredaran darah kecil,
yang memompa darah kotor (kaya karbon dioksida dan sedikit oksigen) dari jantung, ke arah paru-paru
dimana pertukaran gas merubah darah ini menjadi darah bersih (kaya oksigen dan sedikit karbon
dioksida).

Darah bersih dari hasil pertukaran difusi ini kemudian dibawa balik ke jantung untuk diedarkan ke
seluruh tubuh dalam peredaran darah besar.

Anda mungkin juga menyukai