KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt, dengan Rahmat-Nya kita semua masih
diberi kesempatan untuk menuntut ilmu hingga saat ini, dan dengan Hidayah-Nya pula kami
bisa menyelesaikan tugas mata kuliah Psikometri.
Sebelumnya kami ucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini, guru Agama SMP Karya Budi atas database
yang mendukung tugas ini, terutama kepada dosen dari mata kuliah Psikometri yang tak
henti-hentinya membimbing kami. Begitu pula kami mengucapkan beribu maaf apabila tugas
kami ini masih terdapat kesalahan, karena kami masih memerlukan bimbingan dan ilmu
mengenai materi ini, agar tugas ini dapat terselesaikan dengan baik dikesempatan yang lain.
Maka dari itu apabila ada kesalahan apapun yang tertulis di laporan ini, kami sangat
menunggu kritik dan evaluasi untuk kedepannya nanti.

Bandung, 31 Juli 2015

Penyusun

A. Tinjauan Teori
1. Analisis item
a. Tingkat kesulitan item.
Kemampuan suatu alat ukur untuk mempresentasikan peserta test, yang menjawab benar
pada masing-masing test. Hal inilah yang membuat bermutu atau tidaknya butir-butir item tes.
Untuk mengetahui tingkat kesulitan butir item tes hasil belajar dikenal dengan istilah
difficulty item, dilambangkan dengan huruf P (proporstion).
Number of people correct
1

p=
Total number of people

b. Daya beda item.

Kemampuan suatu item tes untuk dapat membedakan ( mendiskriminasi) antara peserta
test yang berkemampuan tinggi ( pandai), dengan testee yang berkemampuan rendah ( kurang
pandai). Mengetahui daya pembeda item itu penting sekali, sebab salah satu dasar yang
dipegangi untuk menyusun item tes adalah adanya anggapan, bahwa kemampuan antara
peserta test yang satu dengan peserta test yang lain itu berbeda-beda, dan bahwa item-item tes
itu haruslah mampu memberikan hasil tes yang mencerminkan adanya perbedaan-perbedaan
kemampuan yang terdapat di kalangan peserta test tersebut.
Daya pembeda item dapat diketahui dengan cara melihat besar kecilnya angka indeks
diskriminasi item, yaitu angka yang nenunjukkan besar kecilnya daya pembeda
(discrimination index) tiap item item.
D = PT - PB
D = the item-discrimination index for a given test item.
( the propotion of people in the top group who are correct on the item, calculated as .. )
Number of people in the group who are correct on the item.

PT =
Number of people in the group

( the propotion of people in the bottom group who are correct on the item, calculated as .. )
Number of people in the group who are correct on the item.

PB =
Number of people in the group

c. Daya kecoh item.

Pada test yang menggunakan option atau alternatif jawaban yang jumlahnya berkisar
antara tiga sampai dengan lima buah, dan dari kemungkinan-kemungkinan jawab yang
terpasang pada setiap item itu, salah satu diantaranya adalah merupakan jawaban betul,
sedangkan sisanya adalah merupakan jawaban salah. Jawaban-jawaban salah itulah yang biasa
dikenal dengan istilah distractor (pengecoh). Tujuan utama dari pemasangan distraktor pada
setiap item itu adalah agar dari sekian banyak peserta yang mengikuti tes hasil belajar ada
yang tertarik untuk memilihnya, sebab mereka menyangka bahwa distraktor yang mereka
pilih itu merupakan jawaban betul. Jadi mereka terkecoh, menganggap bahwa distraktor yang
terpasang pada item itu sebagai kunci jawaban item, padahal bukan. Semakin banyak peserta
yang terkecoh, maka dapat dinyatakan bahwa distraktor yang dipasang itu makin dapat
menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya.
Number of people incorret on item
Expected distractor power =
Number of distractor

2. Validitas tes
Keshahihan, akurasi, kemampuan suatu instrumen alat ukur untuk mengukur apa yang
harus diukur. Nilai validitas suatu alat test terwujud dalam sebuah koefisien korelasi, semakin
tinggi nilai korelasinya, maka semakin tinggi validitasnya dan demikian juga sebaliknya.
r

XY MAX = (rXX)(rYY)

XY MAX = the maximum possible validity coefficient.

r
XX = the reability of the test under analysis ( X )
r

YY = the reability of the validition measure ( Y )

3. Reliabilitas tes
Adalah ukuran stabilitas dan konsistensi respons terhadap berbagai butir soal (bentuk-bentuk
tes). Validitas dan reabilitas merupakan syarat test yang baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi reabilitas :

Faktor-faktor yang menyebabkan tampilan peserta test tidak konsisten.

Faktor-faktor pada proses pengambilan sampel.

3

Faktor-faktor statistik.
4. Kriteria item yang baik.

a. Tingkat Kesulitan.
Tingkat kesulitan ideal ( the optimal item difficulty ) adalah item yang difficulty values nya
berkisar antara .5 sampai .7
b. Daya Beda
Item baik ( good dicrimination ) adalah jika D = .3 atau lebih dari .3 ( .3< )
Item baik maksudnya : Item tersebut dapat membedakan kemampuan tiap siswa dalam
kemampuan menjawab.
Item buruk maksdunya : item tersebut kurang dapat membedakan kemampuan tiap
siswa dalam kemampuan menjawab.
Item sangat buruk (gagal) maksudnya: item tersebut tidak dapat membedakan
kemampuan siswa dalam kemampuan menjawab.
c. Daya Kecoh
Semakin banyak peserta yang terkecoh, maka dapat dinyatakan bahwa distraktor yang
dipasang itu makin dapat menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Pengecoh yang baik
adalah sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5% dari seluruh peserta tes.
d. Validitas dan Reabilitas.
Dalam faktor-faktor statistik, (tingginya varians = tingginya validitas), sedangkan
(tingginya varians = rendahnya reabilitas).
B. Hasil Analisis Item
1. Tingkat Kesulitan Item. (Item Difficulty)
P = number of persons answering item correctly
N
Keterangan :
P : tingkat kesulitan item tes
N : Total siswa yang mengikuti tes
Item Jumlah benar
1
23
2
29
3
28
4
15
5
16

P1
.76
.96
.93
.5
.53
4

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

17
17
24
17
24
22
24
21
14
24
21
19
22
4
22
15
25
16
19
15
7
26
29
25
21

.56
.56
.8
.56
.8
.73
.8
.7
.46
.8
.7
.63
.73
.13
.73
.5
.83
.53
.63
.5
.23
.86
.96
.83
.7

2. Daya Beda (Item Discrimination)

Item discrimination analysis
Jawaban benar
Item
10 teratas
1
9
2
10
3
10
4
9
5
7
6
7
7
8
8
10
9
9
10
10
11
10
12
10
13
8
14
9
15
9
16
10
17
6

Pt
.9
1.0
1.0
.9
.7
.7
.8
1.0
.9
1.0
1.0
1.0
.8
.9
.9
1.0
.6

Jawaban benar
10 terbawah
5
9
8
2
3
3
2
6
2
6
5
6
7
1
8
3
5

Pb

D1

.5
.9
.8
.2
.3
.3
.2
.6
.2
.6
.5
.6
.7
.1
.8
.3
.5

.4
.1
.2
.7
.4
.4
.6
.4
.7
.4
.5
.4
.1
-.1
.1
.7
.1
5

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

10
0
10
9
9
7
8
6
3
9
9
9
10

1.0
0
1.0
.9
.9
.7
.8
.6
.3
.9
.9
.8
1.0

Keterangan berdasarkan Lisa F :

Nilai
Criteria item
Diskriminasi
Baik
D > .3
Buruk

D < .3

Sangat buruk
(gagal)

D=0

5
0
4
2
7
4
4
3
3
7
10
7
4

.5
0
.4
.2
.7
.4
.4
.3
.3
.7
1.0
.7
.4

.5
.0
.6
.7
.2
.3
.4
.3
0
.2
.-1
.1
.4

Nomor item
1, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 16, 18, 20, 21, 25,
30.
2, 3, 13, 15, 17, 22, 23, 24, 27, 29.
14, 19, 26, 28.

3. Daya Kecoh (Analisis Disctractor Power)

Item

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Jumlah siswa
menjawab benar
23
29
28
15
16
17
17
24
17
24
23
24
21
14
24
21

Jumlah siswa
menjawab salah
7
1
2
15
14
13
13
6
13
6
7
6
9
16
6
9

Nomor yang
diperkirakan
memilih tiap
distractor
2.33
.33
.66
.5
4.67
4.33
4.33
2
4.33
2
2.33
2
5.33
2
3
3.67

Jawaban yang
dipilh

5
1
*
9
1
4
9
4
5
*
2
*
1
*
*
0

*
0
1
5
5
*
3
1
*
1
0
4
8
0
0
2

2
0
1
*
8
6
1
1
15
5
*
0
0
8
3
6

0
*
0
0
*
3
*
*
3
0
3
2
*
8
3
*
6

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

19
22
3
22
15
25
16
19
15
7
26
29
25
21

21
8
27
8
15
5
14
11
15
23
4
1
5
9

7
2.67
9
2.67
5
1.67
4.67
3.67
5
7.67
1.33
.33
1.67
3

5
*
3
0
4
1
5
2
7
17
2
*
*
4

*
6
20
*
*
*
*
*
6
2
1
1
1
*

5
1
3
5
3
3
1
7
*
3
*
0
1
1

0
1
*
3
7
1
8
2
2
*
1
0
2
4

Keterangan :
Disractor dikatakan tidak berhasil apabila tidak ada yang menjawab (= 0), terdapat pada soal
no :
a. Item no 2, pilihan B dan C
b. Item no 3, pilihan D
c. Item no 4, pilihan D
d. Item no 10, pilihan D
e. Item no 11, pilihan B
f. Item no 12, pilihan C
g. Item no 13, pilihan C
h. Item no 14, pilihan B
i. Item no 15, pilihan B
j. Item no 16, pilihan A
k. Item no 20, pilihan A
l. Item no 28, pilihan C dan D
Jika jumlah orang yang memilih satu pilihan kurang dari yang diharapkan atau lebih
dari yang diharapkan maka pilihan itu harus direvisi ulang.
4. Grafik Hasil Analisis Item (Grafik Item Discrimination dan Item Difficulty)
5. Uji Validitas ( hasil hitungan pada lampiran)
= -0,6406786962
6. Uji Reabilitas * (pada lampiran 2)

JELEK

BAGUS

8
6

1,0

39
7

0,9

MUDAH
0,8

2,26

19

14
23

0,7

28
32
34

25

0,6
0,5

12
10,24 5

0,4

40

21
35
30,33

20

SEDANG

29
15

11

38
0,3

3
9

16
31
37
17

0,2
1
18

0,1

13
36
4
27

22

SUKAR

0
-0,1
-0,2

(D`)

-0,2

-0,1

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

1,0

Keterangan :
Jelek dan Mudah

: 2, 6,7,8,14,19, 23, 26, 28, 29

Jelek dan Sedang

: 5, 10, 12, 24, 25

Jelek dan Sukar

: 1, 4, 11, 16, 17, 18, 22, 27, 31, 36, 37, 38, 40

Bagus dan Mudah

: 21, 32, 35

Bagus dan Sedang

: 20, 29, 30, 33, 34

Bagus dan Sukar

: 3, 9, 13, 15

C. Pembahasan dan Kesimpulan.

1. Pembahasan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan, dapat disimpulkan bahwa test diatas :
Tes ini bisa dikatakan reliable berdasarkan hasil perhitungan dengan metode SplitHalf, dengan harga reliabilitas sebesar . (setelah dikoreksi dengan formula
Spearman-Brown).
Tes ini cukup valid, artinya sesuai dengan domain yang dites.
Tes ini dilhat dari item analisis adalah :
- Tingkat daya beda tiap item berkisar dari .-1 sampai .7
- Tingkat kesulitan tiap item berkisar antara .3 sampai .9
Item pengecoh (distractor power) yang tidak berhasil terdapat pada 12 item.
2. Kesimpulan.
Dan dalam pembahasan terakhir penyusun mencantumkan criteria item berdasarkan
hasil grafik daya beda dan tingkat kesulitan item dengan hasil sebagai berikut :
Kriteria
Jelek dan Mudah

Nomor Item
2, 6,7,8,14,19, 23, 26, 28, 29

Jumlah item
10

Jelek dan Sedang

5, 10, 12, 24, 25

Jelek dan Sukar

1, 4, 11, 16, 17, 18, 22, 27,

13

31, 36, 37, 38, 40

Bagus dan Mudah
Bagus

dan

21, 32, 35

Sedang 20, 29, 30, 33, 34

Bagus dan Sukar

3
5

3, 9, 13, 15

Lampiran 1
Data Mentah
N

B
E
R

TOTAL NUMBER OF QUESTION CORRECT

W
E

29

28

27

25

25

24

24

23

23

22

22

22

22

22

22

21

21

19

19

17

17

16

15

15

14

14

13

12

12

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
b
*

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
b
*

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
b
*
*
*
*
*
b
*

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
C
*
B
*

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
c
*
*
*
b
*

*
*
*
a
*
*
*
*
*
*
*
*
b
*
*
*
*
*
c
*

*
*
*
*
a
a
b
*
c
*
*
*
*
*
*
*
*
*
b
*

a
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
c
*
b
*

*
*
*
*
b
d
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
c
*
b
*

*
*
*
*
C
C
A
*
*
*
*
*
*
C
*
*
A
*
B
*

*
*
*
*
c
*
*
*
*
*
*
*
*
d
c
c
*
b
b
*

*
*
*
a
c
*
a
*
c
*
*
d
*
*
*
*
*
*
c
*

*
*
*
*
*
*
*
*
*
c
a
*
b
c
d
*
*
*
b
*

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
b
d
*
*
*
*
*
*

*
*
*
*
*
*
b
*
d
*
*
*
*
c
d
*
*
*
*
c

*
*
*
*
*
a
*
*
*
*
*
*
*
*
b
b
*

*
*
*
d
b
*
*
a
*
c
*
*
*
*
*
c
*
*
*
d

*
*
*
a
*
c
*
a
a
*
*
*
*
*
*
*
a
b
b
*

*
*
*
b
b
a
*
*
*
*
*
*
b
d
*
*
*
*
b
*

a
*
*
a
*
c
*
*
c
*
*
b
b
c
*
*
*
*
b
*

c
*
*
b
b
*
*
*
c
*
*
b
b
*
*
*
c
b
b
*

*
*
*
a
c
a
a
*
a
*
a
*
*
c
*
*
a
b
b
*

a
*
c
a
*
d
b
*
d
*
*
b
*
c
*
c
*
*
*

*
*
*
*
*
d
c
*
a
*
b
a
d
c
*
*
*
c

*
*
*
b
*
*
a
*
*
*
*
d
*
c
*
c
c
*
c
c

a
*
*
c
*
a
a
a
b
*
*
*
d
*
*
a
*
b
d

c
*
b
a
c
c
a
c
d
c
d
*
*
d
*
c
*
*
b
*

*
*
*
a
b
a
*
b
c
*
*
*
*
d
*
c
a
b
b
d

a
a
*
*
c
c
a
*
*
c
d
*
*
d
*
b
*
c
a
c

*
*
*
a
c
c
a
a
a
d
d
*
b
c
d
b
*
d
a
c

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

B
D
A
C
D
B
D
D
B
A
C
A
D
A
A
D
B
A
D
B

10

23
29
28
15
16
17
17
24
17
24
22
24
21
14
24
21
19
22
4
22

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

B
B
B
B
C
D
C
D
A
B

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

*
*
*
*
*
a
*
*
*
*

*
*
*
*
*
*
*
b
*
*

*
*
*
c
A
A
*
*
*
*

*
*
A
*
*
a
b
*
*
*

*
c
a
*
*
a
*
*
*
*

a
*
*
*
*
*
*
*
*
*

*
*
d
*
d
a
*
*
d
*

*
*
*
c
a
a
*
*
*
*

*
*
*
*
B
C
*
*
*
*

11

12

*
*
a
*
b
*
*
*
*
a

d
*
*
*
*
*
*
*
*
*

*
*
d
*
*
a
*
*
*
*

*
*
*
a
*
a
*
*
*
*

d
c
*
*
b
*
*
*
*
*

a
*
*
*
*
*
*
*
*

c
*
d
*
*
a
*
*
*
*

d
*
*
d
a
a
*
*
*
*

d
*
d
c
*
b
*
*
*
a

*
*
a
*
a
a
*
*
b
c

*
*
*
c
a
a
*
*
*
*

c
*
*
*
*
a
*
*
d
d

a
*
*
*
b
a
*
*
c
d

*
d
a
b
*
*
*
*
*

a
c
d
c
b
a
*
*
a

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

d
*
d
*
d
c
*
*
*
d

c
*
*
c
a
a
*
*
*
*

d
d
a
*
*
a
a
*
*
a

d
*
d
d
a
b
d
*
*
*

15
25
16
19
15
7
26
29
25
21

*
a
c
c
*
c
a
*
*
d

Keterangan :
(*)

jawaban benar

(-)

tidak diisi.

Lampiran 2
Reliabilitas dengan Split-Half
siswa
1

Odds

14

14

13

12

11

12

10

11

10

10

14

10

12

12

12

10

13

11

14

Evens

15

14

14

13

14

12

14

14

13

12

12

12

12

12

11

12

12

12

10

XoXe

21
0

19
6

18
2

15
6

154

144

140

12
6

143

10
8

120

10
8

120

186

110

96

96

144

12
0

49

15
6

80

88

42

item

10

13

14

15

16

27

28

29

30

10.067

2.851

14

16

10.67

3.78

154

128

42

18

X1X2 = 3484

Reliabilitas dicari dengan rumus :

rxx = ( XoXe/N)-(Xo)(Xe)
11

(o)(e)
= (3483/30)-(10.067)(10.67)
(2.851)(3.785)
= (128.267)-(107.41)
(10.791)
= 20.857
10.791
= 1.9328
Hasil yang diperolah dikoreksi dengan Spearman-Brown menjadi :
rxx = N(rxx) .
1+(N-1)( rxx)
= 2(1.9328) .
1+(2-1)(1.9328)
= 1.3184
Reliabilitas dengan KR-21
S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 X

N 29 28 27 25 25 24 24 23 23 22 22 22 22 22 22 21 21 19 19 17 17 16 15 15 14 14 13 12 12 9 581 42.744

Ket : S (Subjek)
N (Nilai)
= 1- [ 581 ( 30-581) ]
30 (1.82)
= 1- (-320.131)
54.6
= 1 ( -5.863.205128)
= 5.864.205128
12