Skenario Soal
Jika Anda menjadi seorang manajer Travel, dan diminta untuk membantu menentukan
tempat wisata terbaik buat anak-anak SMP Murah Jaya. SMP Murah Jaya berlamat di Serang,
Banten. Pada saat menentukan tempat wisata, Anda diminta untuk milih tempat wisata terbaik
(alternatif), yaitu:
1. Ancol
2. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
3. Taman Safari Indonesia
Dari 3 tempat wisata tersebut lakukan perankingan menggunakan metode TOPSIS atau AHP,
untuk melakukan perankingan maka perlu:
1. Identifikasi kriteria dan nilai kriteria yang digunakan.
2. Lakukan penentuan bobot kepetingan dari kriteria yang digunakan.
3. Buat contoh perhitungan pembobotan untuk penentuan prioritas tempat wisata dengan
metode TOPSIS atau AHP (sesuai dengan hasil analisa masing-masing).
Catatan: Boleh menggunakan asumsi, sesuai dengan pemahaman dan pengalaman masing-
masing mahasiswa
Solusi Jawaban :
A. TAHAP 1 :
Identifikasi Keputusan
Menentukan tempat wisata terbaik untuk siswa/i SMP Murah Jaya yang berlokasi di Serang,
Banten.
Kriteria Deskripsi
C1 Jarak Tempuh dari Sekolah (Km)
C2 Harga Tiket Masuk (Rp)
C3 Waktu Perjalanan (Menit)
C4 Wahana (Jumlah)
C5 Jam Operasional (Jam)
C6 Nilai Edukasi Wisata (1-3)
Bobot Deskripsi
1 sangat buruk
2 buruk
3 cukup
4 baik
5 sangat baik
E. TAHAP 5 : Penentuan atribut dan bobot kepentingan untuk setiap kriteria (W)
C1 : Jarak Tempuh dari Sekolah (Km), Atribut: Cost, Bobot Kepentingan: 3
C2 : Harga tiket masuk dan Wahana (Rp), Atribut: Benefit, Bobot Kepentingan: 3
C3 : Waktu Perjalanan (Menit), Atribut: Cost, Bobot Kepentingan: 3
C4 : Wahana di Kunjungi, Atribut: Benefit, Bobot Kepentingan: 4
C5 : Jam Operasional (Jam), Atribut: Benefit, Bobot Kepentingan: 4
C6 : Nilai Edukasi Wisata, Atribut : Benefit, Bobot Kepentingan : 4
Untuk Nilai Edukasi Lokasi/Tempat Wisata terbagi menjadi 3 kriteria (1: Cukup, 2 : Baik, dan 3 :
Amat Baik)
Diatas sebagai salah satu contoh perhitungan dari kriteria Jarak dari sekolah(Km).
Dari rumus =SQRT((B4^2)+(B5^2)+(B6^2))
Gambar diatas sebagai salah satu contoh perhitungan dari alternatif Ancol dan kriteria
Jarak dari sekolah (Km). Dengan rumus =B4/B$8
3. Selanjutnya melakukan perhitungan Bobot setelah selesai perhitungan normalisasi.
Rumusan yang digunakan adalah dengan melakukan perkalian hasil normalisasi (tahap
nomor 2) dengan bobot kepentingan.
Gambar diatas sebagai salah satu contoh perhitungan dari alternatif Ancol dan kriteria
Jarak dari sekolah (Km). Dengan rumus =B10*B$3.
4. Ditaham selanjutnya, dilakukan perhitungan Matriks Solusi Ideal. Pencarian nilai dari
Matriks Solusi Ideal terbagi menjadi dua yaitu positif dan negatif dimana penentuannya
sebagai berikut:
a. Positif (penentuannya diambil hasil maksimal jika bobot kepentingannya
benefit atau diambil hasil minimal jika bobot kepentingannya cost).
b. Negatif (penentuannya diambil hasil minimal jika bobot kepentingannya
benefit atau diambil hasil maksimal jika bobot kepentingannya cost).
Positif Negatif
Cost = Min (Range) = Max (Range)
Benefit = Max (Range) = Min (Range)
Gambar diatas sebagai salah satu contoh penentuan dari atribut Cost dan hasil
pembobotan dari kriteria Jarak dari sekolah (Km).
Dari hasil rumus diatas, didapati bahwa atribut cost yang dipilih menghasilankan Poritif
Matriks dari hasil pembobotan dari kriteria Jarak Tempuh dari sekolah (Km) yaitu
1,378475523 dan nilai Negatif Matriks dari hasil pembobotan dari kriteria Jarak dari
sekolah (Km) yaitu 2,248157506
5. Langkah berikutnya yaitu melakukan perhitungan Jarak Solusi Ideal (Negatif dan
Postif) berdasarkan hasil dari matriks sumulasi ideal dengan cara mengkuadratkan selisih
setiap elemen matriks normalisasi terbobot dengan Matriks Solusi Ideal, kemudian
menjumlahkan setiap alternatif, setelah itu diakarkan.
Gambar diatas sebagai salah satu contoh penentuan dari Matriks Sumulasi Ideal Positif
dan hasil normalisasi terbobot dari kriteria Jarak dari sekolah (Km). Dengan rumus
=SQRT((B$18-B14)^2+(C$18-C14)^2+(D$18-D14)^2+(E$18-E14)^2+(F$18-
F14)^2+(G$18-G14)^2)
6. Langkah terkahir yaitu menghitung Penentuan Rangking, jika semua matriks sumulasi
ideal positif dan negatif dari semua hasil normalisasi terbobot dari kriteria, maka sudah
dapat dihutung hasil penentuan ranking. Berikut hasil perhitungannya:
Dari gambar diatas, sebagai contoh menghitung hasil akhir dari alternatif ancol.
Berdasarkan rumus, didapatkan perhitungannya =C22/(B22+C22). Berikut hasil
perhitungan keseluruhan alternatif:
a. Ancol: 0,368131714
b. TMII: 0,330383327
c. Taman Safari: 0,587798414
Berdasarkan dari ketiga alternatif diatas, didapatkan hasil terbesar yaitu Taman Safari
dengan nilai 0,587798414.
Kesimpulan :
Setelah dilakukan serangkaian proses berdasarkan pengalaman, data dan fakta yang ada terkait
penentunan atau keputusan tempat atau lokasi wisata yang akan dikunjungi. Kami kelompok 4
menetapkan dan merekomendasikan Taman Safari sebagai tujuan wisata siswa/i SMP Murah Jaya
– Serang, Banten.