Abstract. Kompensasi merupakan uang yang diberikan kepada seorang pekerja, yang di terima dalam bentuk fisik
maupun non-fisik. SMP Negeri 3 Samarinda adalaha sekolah yang memberikan uang kompensasi kepada siswa.
Kompensasi diberikan dengan tujuan meningkatkan motivasi siswa untuk terus berprestasi. Saat ini proses seleksi masih
membutuhkan waktu lama dikarenakan banyaknya data yang harus di analisis, sehingga dapat terjadi adanya kesalahan
dalam proses pemilihan. Untuk membantu pihak sekolah dalam proses pemilihan, maka diperlukan adanya sebuah sistem
pendukung keputusan yang dapat memberikan hasil yang akurat dengan menggunakan metode SMART. Kriteria yang
digunakan dalam menentukan penerima kompensasi pada penelitian ini adalah jarak rumah ke sekolah, transportasi ke
sekolah, keadaan ekonomi, tanggungan oang tua, tempat tinggal. Hasil dari penelitian ini berupa ranking yang dapat
memberikan rekomendasi alternatif yang lebih akurat.
PENDAHULUAN
Kompensasi merupakan uang yang diberikan kepada seorang pekerja, yang di terima dalam bentuk fisik maupun
non-fisik. Kompensasi diberikan dengan tujuan menghargai kinerja dan prestasi pada seseorang, yang diharapkan
dapat meningkatkan semangat dan kinerja seseorang yang menerimanya. Tidak hanya di perusahaan maupun
perkantoran, di SMP Negeri 3 Samarinda juga memberikan sebuah uang kompensasi kepada siswanya, dengan
tujuan membantu siswa yang kurang mampu dan memberikan penghargaan agar termotivasi untuk terus berprestasi.
Proses seleksi masih membutuhkan banyak waktu karena banyaknya data siswa yang harus dianalisis dan dapat
terjadi adanya kesalahan dalam pemilihan calon penerima kompensasi. Untuk memberikan hasil seleksi yang akurat,
maka diperlukan adanya sebuah sistem pendukung keputusan dalam proses analisis, sehingga menghasilkan tingkat
pengambilan keputusan yang tepat sasaran. Salah satu metode yang dapat memberikan solusi adalah metode Simple
Multi Attribute Rating Technique (SMART), yang merupakan metode pengambilan keputusan multiatribut yang
dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. Teknik pembuat keputusan multi attribute ini digunakan untuk
mendukung pembuat keputusan dalam memilih antara beberapa alternatif (Nofriansyah, 2016).
Berdasarkan adanya permasalahan diatas, diberikanlah sebuah solusi dengan melakukan sebuah penelitian yang
berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Penerima Kompensasi Pada Siswa SMP Negeri 3 Samarinda Menggunakan
Metode SMART” berbasis Web.
LANDASAN TEORI
Menurut Moore dan Chang (1980), Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem yang dapat menangani
situasi semi terstruktur dan tidak terstruktur, sebuah masalah dapat digambarkan sebagai terstruktur atau tidak
terstruktur hanya berkenaan dengan pembuat keputusan tertentu atau situasi tertentu. Dapat didefinisikan bahwa
Sistem Pendukung Keputusan dapat diperluas yang mampu mendukung analisis data dan pemodelan keputusan,
berorientasi pada perencanaan masa depan, dan digunakan secara tidak teratur dengan interval yang tidak
direncanakan (Turban, Aronson, & Liang, 2007).
SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) merupakan metode pengambilan keputusan yang
multiatribut yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. Teknik pembuat keputusan multiatribut ini
digunakan untuk mendukung pembuat keputusan dalam memilih antara beberapa alternatif. Setiap pembuatan
keputusan harus memilih sebuah alternatif yang sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Setiap alternatif terdiri
dari sekumpulan atribut dan setiap atribut mempunyai nilai-nilai. Nilai ini dirata-rata dengan skala tertentu
(Nofriansyah, 2016).
Menurut Yunizar (2018), tahapan dalam menyelesaikan permasalahan menggunakan metode Simple Multi
Attribute Rating Technique (SMART) yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan kriteria yang digunakan.
2. Menentukan bobot kriteria dengan nilai interval 1-100.
3. Hitung normalisasi bobot dari setiap kriteria dengan persamaan sebagai berikut:
W'
i
W i= m
∑ j=1 W j
Dimana wi adalah bobot kriteria yg ternormalisasi, w’ i adalah bobot kriteria ke-i, wj adalah bobot kriteria ke-j,
dan j adalh jumlah kriteria.
4. Memberikan nilai parameter pada setiap kriteria.
5. Menentukan nilai utility berdasarkan sifat kriteria itu sendiri, yaitu:
6. Kriteria yang bersifat “lebih diinginkan nilai yang lebih besar”, menggunakan persamaan:
(c out −c min
ui (a i )= ×100
(c max −c min )
Dimana ui(ai) adalah nilai utility kriteria ke-i untuk alternatif ke-i, C max adalah nilai kriteria maksimal, Cmin adalah
nilai kriteria minimal, dan Cout adalah nilai kriteria ke-i.
Kriteria yang besifat “lebih diinginkan nilai yang lebih kecil”, menggunakan persamaan:
(c max −c out
ui (a i )= ×100
(c max −c min )
Dimana ui(ai) adalah nilai utility kriteria ke-i untuk alternatif ke-i, C max adalah nilai kriteria maksimal, Cmin adalah
nilai kriteria minimal, dan Cout adalah nilai kriteria ke-i.
7. Menentukan nilai akhir dengan menggunakan persamaan:
m
u(ai )=∑ j=1 w j ×u j (ai )
Dimana u(ai) adalah nilai total untuk alternatif ke-i, wi adalah nilai bobot kriteria ke-j yang sudah ternormalisasi,
uj(ai) adalah nilai utility kriteria ke-j utuk alternatif ke-i.
Hasil dari perhitungan nilai akhir diurutkan dari nilai yang terbesar hingga terkecil, alternatif dengan nilai akhir
terbesar menunjukkan alternatif terbaik.
Kompensasi
Kompensasi merupakan semua pendapatan yang berbentuk uang atau barang langsung atau tidak langsung yang
diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepasa perusahaan. Besarnya kompensasi telah
ditentukan dan diketahui sebelumnya, sehingga karyawan secara pasti mengetahui besarnya penerimaan kompensasi
yang akan diterimanya (Marnis, 2008).
METODE PENELITIAN
Alat yang digunakan dalam penelitian Sistem Pendukung Keputusan Penerima Kompensasi adalah:
1. Laptop dengan prosesor Intel® Core™ i7 – 7500U
8. RAM 4 GB
9. Hardisk 1000 GB
10. PHP
11. Xampp
12. Sublime Text
13. Browser (Google Chrome)
14. DBMS MySQL
Bahan yang digunakan dalam penelitian Sistem Pendukung Keputusan Penerima Uang Kompensasi adalah:
1. Data hasil wawancara dengan narasumber di SMP Negeri 3 Samarinda
15. Data kriteria dan alternatif calon penerima kompensasi.
Prosedur Penelitian
Prosedur penelittian merupakan proses yang digunakan dalam memperoleh data menjadi informasi yang sesuai
dengan permasalahan yang akan ditelitii. Berikut ini adalah prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian
Sistem Pendukung Keputusan Penerima Kompensasi Pasa Siswa SMP Negeri 3 Samarinda Menggunakan Metode
SMART, dapat dilihat pada gambar 2 berikut.
Mulai
Analisis Masalah
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Pembuatan Sistem
Pengujian Sistem
Selesai
Rancangan Sistem
SISTEM PENDUKUNG
Login Kepala
Admin KEPUTUSAN PENERIMA
Pesan login/logout Sekolah
KOMPENSASI
Data identitas siswa
Data kriteria
Data nilai kriteria
Data penilaian Pesan login/logout
Hasil penilaian Laporan penerima kompensasi
Laporan penerima kompensasi
Pesan Login/Logout
Kepala
Sekolah
2.0 Status Login
Status Login
Data penilaian
Data penilaian
Penilaian
4.0
Perhitungan
penilaian
Hasil penilaian
Metode SMART
2. Normalisasi Bobot
TABLE 3. Normalisasi Bobot
Bobot Kriteria (wj)
Kode Kriteria Normalisasi (Wj)
3. Data Alternatif
TABLE 4. Data Alternatif
Kriteria max min
Alternatif Nama
C1 C2 C3 C4 C5
A1 Indah 4 2 3 1 4 4 1
A2 Ronal 4 2 2 2 1 3 2
A3 Agus 1 2 4 4 4 4 2
A4 Reni 2 3 2 2 1 4 1
A5 Aya 3 3 3 2 2 4 1
4. Nilai Utility
TABLE 5. Nilai Utility
Alternati
f C1 C2 C3 C4 C5
A1 100 0 50 100 100
A2 100 0 0 66.67 0
A3 0 0 100 0 100
A4 33.33 100 0 66.67 0
A5 66.67 100 50 66.67 33.33
5. Nilai Akhir
TABLE 6. Nilai Akhir
Alternatif Nilai Akhir Ranking
A1 66.67 1
A2 37.78 4
A3 33.33 5
A4 42.22 3
A5 66.67 1
User Interface
1. A.S, R., & Shalahuddin, M. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek Edisi
Revisi. Bandung: Informatika.
2. Andani, S. R. (2019). Penerapan Metode SMART Dalam Pengambilan Keputusan Penerima Beasiswa Yayasan
AMIK Tunas Bangsa. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol. 7, No. 3, Juli 2019, 166-170.
3. Artana, K. B. (2008). Pengambilan Keputusan Kriteria Jamak (MCDM) Untuk Pemilihan Lokasi Floating
Storage And Egasification Unit (FSRU): Studi Kasus Suplai LNG Dari Ladang Tangguh Ke Bali. Jurnal
Teknik Industri Vol.10, No.2, 97-111.
4. Darmawan, A. P. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Karyawan Di Toko Dunia Tas
Dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting). Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri, 1-8.
5. Faridl, M. (2015). Fitur Dahsyat Sublime Text 3 Edisi Pertama. Lug Stikom, 1-12.
6. Febriani. (2019, November 11). Universitas Gunadarma. Retrieved from Staffsite:
http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/
7. Firman, A., Wowor, H., & Najoan, X. (2016). Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbais Web. E-journal
Teknik Elektro dan Komputer vol. 5 no. 2 Januari-Maret 2016, 29-36.
8. Heryana, A. (2017). Sistem: teori, pengertian dan berfikir sistem dalam bidang kesehatan. Jakarta Barat.
9. Indrati, A. (2019, November 11). Universitas Gunadarma. Retrieved from Staffsite:
http://avi.staff.gunadarma.ac.id/
10. Kristanto, A. (2018). Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya Edisi Revisi. Yogyakarta: Gava Media.
11. Marnis, P. (2008). Manajemen Sumber Daya. Sidoarjo: Zifatama.
12. Nofriansyah, D. (2016). Modul : Sistem Pendukung Keputusan. 1-76.
13. Nurhasanah. (2017). Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode SMART
(Simple Multi Attribute Rating Technique). Majalah Ilmiah INTI Volume : XII, Nomor : 1, Januari 2017, 60-
66.
14. Solichin, A. (2015). MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir. Jakarta: Andi Ofset.
15. Sommerville, I. (2015). Software Engineering Tenth Edition. United States of America: Pearson Education
Limited.
16. Turban, E., Aronson, J. E., & Liang, T. P. (2007). Decision Support Systems and Intelligent Systems.
Cambridge: Cambridge University Press.
17. Yaslin, M. R., Sutejo, H., & Thamrin, R. (2018). Penerapan Metode TOPSIS Dalam Pemberian Bonus
Karyawan Pada Bengkel Maniac Stiker Jayapura. SENSITEK 2018, 253-257.
18. Yunizar, Z. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Pembuatan Batu Bata Menggunakan
Metode SMART. Majalah Ilmiah Universitas Almuslim, Volume 10, Nomor 1, Maret 2018, 73-78.
19. Zulkifli, S. (2017). Decision Support Sustem Pemberian Bonus Tahunan Pada Karyawan Berdasarkan Kinerja
Karyawan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Studi Kasus : STMIK Pringsewu). Jurnal TAM
(Technology Acceptance Model) Volume 7, Desember 2016, 67-73.