َّح ِيم
Nama : Qomaruddin Sholeh
NIM : 200402034
Mata Kuliah : Arsitektur SI/TI Perusahaan (402204)
Kelas : 2 REG B
Tugas : Pertemuan Ke-3
Jawaban :
Konsentrasi pada hal - hal penting untuk arsitektur enterprise, dan batasi pada hanya
elemen - elemen inti dari domain, serta fokus khususnya pada hubungan dan interaksi
diantara mereka.
Domain adalah Bagian dari sebuah konsepsi (kumpulan dari elemen - elemen)
dari dunia yang dianggap sebagai beberapa ‘bagian’ atau ‘aspek’ dari dunia.
Sebuah view dijelaskan melalui viewpoint, yang menentukan bagaimana membuat view
yang dapat mengikuti kemauan stakeholder, untuk arsitektur yang sedang
dikembangkan.
View adalah Sebuah representasi dari sebuah sistem dari sudut pandang dan
pertimbangan yang saling berhubungan.
Apa yang sebaiknya terlihat dan tidak pada viewpoint tertentu tergantung sepenuhnya
pada pertimbangan stakeholder.
Viewpoint adalah Sebuah spesifikasi dari kesepakatan untuk membangun dan
menggunakan sebuah view; sebuah pola atau template yang digunakan untuk
mengembangkan view individual dengan menetapkan maksud dan audience untuk
sebuah view serta teknik untuk pembuatan dan analisisnya.
Dalam situasi yang ideal, akan terdapat sebuah model tunggal untuk arsitektur
enterprise, untuk memastikan koherensi dan konsistensi antara seluruh bagian yang
berbeda-beda.
Dengan model tunggal akan lebih memungkinkan untuk membuat teknik yang baik
untuk visualisasi dan analisis arsitektur enterprise, bahkan bila model ini belum lengkap
dan belum konsisten sepenuhnya.
TEKNIK KOMUNIKASI
Brown-Paper Session : Sesi kelompok terstruktur (max 15 orang) dimana item
(keyword atau kalimat pendek) digali dari individu dalam kelompok sebagai jawaban
atas pertanyaan.
Elicitation Interview : Sebuah wawancara dimana Analis memberi pertanyaan
informatif kepada informan.
Workshop : Melibatkan 1-15 orang, bekerja secara interaktif pada satu model atau
view, dimediasi oleh Arsitek atau Analis.
Validation Interview : Sebuah wawancara dimana Analis ingin mengetahui apakah
view atau model sesuai dengan view dan harapan informan.
Committing Review : Sebuah kelompok stakeholder disajikan dengan sejumlah
alternatif model atau view serta dampaknya.
Presentation : Melibatkan 1-3 orang menyajikan sebuah model atau view kepada
kelompok (hingga 100 orang).
Mailing : Sebuah bentuk komunikasi massal, dimana sebuah model atau view
disajikan atau diberikan ke banyak orang.
Application Component : Sebuah bagian yang modular, dapat dijalankan, dan dapat
tergantikan dari sebuah sistem yang mengenkapsulasi konten dan mengekspose
fungsionalitasnya melalui kumpulan antarmuka.
◦ Nama application component sebaiknya adalah noun.
Application Collaboration : Agregasi dari dua atau lebih komponen aplikasi yang
bekerja bersama untuk menjalankan perilaku kolektif.
◦ Nama application collaboration sebaiknya adalah noun.
Application Interface : Sebuah titik akses dimana sebuah layanan aplikasi dibuat
tersedia bagi seorang pengguna atau komponen aplikasi lainnya.
◦ Sebuah application interface adalah lokasi (logical) dimana layanan sebuah
komponen dapat diakses.
◦ Nama application interface sebaiknya adalah noun.
Data Object : Sebuah elemen pasif yang tepat untuk pemrosesan terotomasi.
◦ Nama data object sebaiknya adalah noun.
Node : Sebuah sumberdaya komputasional dengan mana artefak dapat disimpan atau
dijalankan untuk eksekusi.
Infrastructure Interface : Sebuah titik akses dimana layanan infrastruktural yang
ditawarkan oleh sebuah node dapat diakses oleh node lainnya atau oleh komponen
aplikasi.
Device : Sebuah sumberdaya hardware dengan mana artefak dapat dijalankan untuk
eksekusi.
System Software : Sebuah lingkungan software untuk jenis komponen dan objek
tertentu yang dijalankan padanya dalam bentuk artefak.
Communication Path : Sebuah hubungan antara dua atau lebih node, dimana node2
tersebut dapat bertukar data.
Network : Sebuah media komunikasi antara dua atau lebih perangkat.
Artifact : Sebuah kepingan fisik data yang digunakan atau dihasilkan dalam proses
pengembangan software, atau oleh pelaksanaan dan operasi sebuah sistem.
NOTASI PEMODELAN
Simbol dalam ArchiMate Core language dapat dilihat pada di bawah ini.
Perhatikan bahwa beberapa konsep dapat dinotasikan baik melalui gambar ‘box’
dengan icon, atau melalui icon itu sendiri.
PROSES PEMODELAN
Sebuah model adalah sebuah konsepsi abstrak yang jelas dari beberapa bagian atau
aspek dari dunia nyata.
Model fokus pada aspek spesifik dari dunia nyata berdasarkan tujuan mengapa model
tersebut dibuat.
Dalam Enterprise Architecture, pemodelan biasanya melibatkan pembuatan
representasi abstrak dari perusahaan:
◦ Proses bisnis didalamnya,
◦ Infrastruktur TI,
◦ Hubungan diantara keduanya.
Contoh aspek yang sering disertakan dalam model enterprise architecture :
◦ Produk,
◦ Proses bisnis,
◦ Aplikasi,
◦ Elemen Infrastruktur TI,
◦ dan Hubungan2 mereka.
Dalam proses pemodelan ada beberapa jenis aktivitas berbeda yang dilakukan, yang
tidak selalu dilakukan secara linier, tetapi iteratif dan sangat interaktif :
◦ Seorang Arsitek mendiskusikan keputusan rancangan dan versi awal model
dengan berbagai stakeholder dan kemudian mengulangi beberapa aktivitas, dalam
urutan berbeda, atau bahkan melewati aktivitas tertentu.
Berikut aktivitas dalam proses pemodelan: (lihat slide berikut)
Terdapat banyak cara bagi Arsitek untuk membuat atau mengubah konten sebuah
model.
Namun ada sejumlah tindakan/aksi dasar pemodelan, yaitu:
1) Menemukan kandidat elemen dalam model.
2) Memperbaiki elemen dalam model.
3) Membuang sebuah elemen model.
4) Membuat abstrak dari kosep atau relasi.
5) Mentranslasi elemen.
6) Mendokumentasi tindakan/aksi pemodelan.
Dilakukan dengan membatasi jumlah konsep dan relasi yang nampak pada model.
Memiliki beberapa view model yang berbeda adalah Cara untuk mengurangi
kompleksitas visual dan konseptual untuk setiap Stakeholder hanya dibuat view
model yang relevan untuk situasi Stakeholder tersebut.
Solusi lain adalah menggunakan abstraksi :
◦ Manusia bisa memahami model yang berisi tidak lebih dari 30 elemen.
◦ Manusia hanya bisa memproses 7 +/- 2 elemen pada satu waktu.
Buatlah model dengan level abstraksi yang berbeda :
◦ Pada level tertinggi, hanya perlihatkan konsep inti dan relasi inti saja yang penting
bagi arsitektur enterprise dan tidak perlu detil.
◦ Konsep dan relasi lebih detil diperlihatkan pada obyek komposit.
Untuk menjaga Model Arsitektur Enterprise tidak boleh memiliki lebih dari 3 level
abstraksi.
ATURAN PENGGAMBARAN
Penggunaan Layout
Layout adalah atribut visual yang penting dari sebuah model.
Layout yang baik dapat dipahami dengan cepat dan secara mudah:
1) Menggunakan white space.
2) Membedakan kasus2 normal dan exceptional.
3) Menggunakan symmetry untuk menekankan kemiripan.
4) Mengurutkan waktu dari kiri ke kanan.
5) Menghindari persinggungan garis.
PENGGUNAAN SIMBOL
Bentuk obyek biasanya sesuai dengan properti intrinsik obyek tersebut (misal :
bentuk silinder untuk data store, actor digambarkan sebagai stick figure).
Ada yang menggunakan simbol realistik 3D untuk obyek nyata (missal : silinder,
figur manusia, simbol pabrik, grafis komputer) maupun bentuk geometri sederhana
untuk konsep abstrak (missal : proses, fungsi, komponen, dll.).
1) Gunakan bentuk yang sama untuk konsep yang serupa.
2) Gunakan garis tebal untuk menekankan relasi yang penting.
PENGGUNAAN WARNA
PENGGUNAAN TEKS