Transformasi 2D 1

 Metoda untuk memanipulasi lokasi sebuah

titik.
 Ada 3 macam transformasi :
◦ Translation (Pergerseran)
◦ Scaling (Penskalaan)
◦ Rotation (Pemutaran)

Transformasi 2D 2
 Titik A (x,y) digeser sejumlah Trx pada sumbu
x dan digeser sejumlah Try pada sumbu y
 Rumus Umum :
Q(x,y) = P(x,y) +Tr
= P(x+Trx, y+Try)

Transformasi 2D 3
Contoh :
Diketahui : A(2,4) digeser 7
sejauh (4,2)
6
Ditanya : lokasi hasil
A’
pergeseran (A’) 5
Jawab : 4
A’ (x,y) = A + Tr A
= (2,4) + (4,2) 3
= (6,6) 2
1
0 1 2 3 4 5 6 7

Transformasi 2D 4
 Menggunakan asumsi titik pusat (0,0)
 Lokasi asli dikalikan dengan besaran Sx pada
sumbu x dan Sy pada sumbu y
 Rumus Umum :
Q(x,y) = A * S
= A(x,y) * S(x,y)
= A(x*Sx, y * Sy)

Transformasi 2D 5
Diketahui : Titik A (1,1);B
(3,1); C(2,2), ketiga titik 6
tersebut diskalakan C’
sebesar Sx = 2 dan Sy = 3 5
Ditanyakan : Lokasi titik 4
hasil penskalaan
Jawab : 3 A’ B’
A’=(1*2, 1*3) = (2,3) 2 C
B’=(3*2, 1*3) = (6,3)
1
C’=(2*2, 2*3) = (4,6) A B
0
0 1 2 3 4 5 6

Transformasi 2D 6
 Perhatikan gambar di bawah ini :
x
cos 
r
(x’,y’) x  r * cos

r  +
y
r sin  
 (x,y) r
y  r * sin 

Transformasi 2D 7
 Dari rumus trigonometri diketahui bahwa :
x'  r cos(   )  r cos  cos  r sin  sin 
y '  r sin(    )  r sin  cos  r cos  sin 
 Dimana r merupakan jarak dari titik asal
terhadap titik pusat (0,0). Diketahui pula :

 Sehingga : x  r cos  , y  r sin 

x'  x cos  y sin 
y '  x sin   y cos

Transformasi 2D 8
Transformasi 2D 9
Diketahui :
A(1,1);B(3,1);C(2,2)
Ditanyakan : Rotasikan
ketiga titik tersebut
sebesar 90o 4
Jawab : 3
A’=(1*cos 90 - 1*sin 90, 2
1*sin 90+1*cos 90) 1
=(0-1,1+0)=(-1,1)
B’=(3*cos 90 – 1*sin 90, -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
3*sin 90 + 1*cos 90)
=(-1,3) -1
C’=(2*cos 90 – 2*sin 90, -2
2 * sin 90 + 2*cos 90) -3
=(-2,2)

x'  x cos  y sin 

y '  x sin   y cos
Transformasi 2D 10
 Tahapan untuk melakukan rotasi atau
penskalaan dengan sembarang titik pusat
(xr, yr).

◦ Lakukan pergeseran sebesar (-xr,-yr)

◦ Lakukan rotasi atau penskalaan
◦ Lakukan pergeseran sebesar (xr,yr)

Transformasi 2D 11
(xt,yt) (xt,yt)

(xt,yt) (xt,yt)

Translasi (-xt,-yt) Rotasi /Skala Translasi (xt,yt)

Transformasi 2D 12
Transformasi 2D 13
 Contoh :
Diketahui : Titik A(1,1); B(3,1); C(2,3)
Ditanyakan : Skalakan sebesar (3,3) titik tersebut
dengan menggunakan titik pusat
(2,2)
Jawab :
a) Pergeseran sebesar (-2,-2)
A’=(1-2,1-2) = (-1,-1)
B’=(3-2,1-2) = (1,-1)
C’=(2-2,3-2) = (0,1)

Transformasi 2D 14
b) Penskalaan
A”= (-1*3,-1*3) = (-3,-3)
B”= (1*3,-1*3) = (3,-3)
C”= (0*3,1*3) = (0,3)
c) Pergeseran sebesar (2,2)
A”’ = (-3+2,-3+2) = (-1,-1)
5
4

B”’ = (3+2,-3+2) = (5,-1)

3
2

C”’ = (0+2,3+2) = (2,5)

1
0 1 2 3 4 5

Transformasi 2D 15
 Rumus transformasi juga dapat dinyatakan
dengan matriks seperti berikut :

a b c 
M  d e f 
  g h i 
Sehingga rumus transformasi menjadi :

x' y' 1  x y 1* M

Transformasi 2D 16
 Translasi :
1 0 0 Rotasi
 
0 1 0  cos sin  0
 Scaling :  sin 
Trx
 Try 1
 cos 0
 0 0 1
S x 0 0
0 Sy 0

 0 0 1

Transformasi 2D 17
 Diketahui : Titik A (2,1)
 Ditanyakan : Lokasi titik yang baru setelah
translasi (2,4)
 Jawab :

1 0 0
Q  2 1 1* 0 1 0  4 5 1
2 4 1

Transformasi 2D 18
 Transformasi berturut-turut akan lebih
mudah dihitung dengan menggunakan
matriks transformasi
 Rumus Umum :
Mb= M1 * M2 * M3*...*Mn
Dengan Mb merupakan matrik transformasi baru
dan M1...Mn merupakan komponen matrik
transformasi.

Transformasi 2D 19
Diketahui : Titik A(1,1);B(3,1);C(2,3)
Ditanyakan :
Lokasi titik yang baru setelah dilakukan
transformasi pergeseran (2,3) dan
kemudian penskalaan (3,3)

Transformasi 2D 20
Jawab :
1 0 0 3 0 0 3 0 0
M b  0 1 0 * 0 3 0  0 3 0
2 3 1 0 0 1 6 9 1

3 0 0
A'  1 1 1* 0 3 0  9 12 1
6 9 1
3 0 0
B'  3 1 1* 0 3 0  15 12 1
6 9 1
3 0 0
C '  2 3 1* 0 3 0  12 18 1
6 9 1
Transformasi 2D 21
Hitung lokasi titik A (3,1), B (6,2); C (7,4); D
(2,5) setelah dilakukan transformasi berturut-
turut :
(a) Translasi (-4,2)
(b) Rotasi 60o
(c) Skala (6,2) pada titik pusat (4,3)

Transformasi 2D 22