DISUSUN OLEH :
RENALDY GESIT YOGA PRADEKA
NPM. 200404010092
DISUSUN OLEH :
RENALDY GESIT YOGA PRADEKA
NPM. 200404010092
DISUSUN OLEH :
RENALDY GESIT YOGA PRADEKA
NPM. 200404010092
ii
PENERAPAN PEMASARAN TERPADU
DI PT. INOVASI ANAK NEGERI (INAGI)
Disusun Oleh :
RENALDY GESIT YOGA PRADEKA
NPM. 200404010092
Menyetujui, Menyetujui,
Mengesahkan, Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karuniaNya kepada penulis, karena dapat menyelesaikan pelaksanaan dan
penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan baik dan lancar. Pada
laporan Praktek Kerja Lapangan kali ini penulis mengusung judul ”Penerapan
Pemasaran Terpadu Di PT. Inovasi Anak Negeri (INAGI)”.
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perumda Tirta
Kanjuruhan selama 1 (satu) bulan. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
penulis mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berharga dalam dunia kerja
secara langsung. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Fakultas
Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Manajemen. Dalam kesempatan ini Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang telah memberikan
bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan kepada penulis. Terutama ucapan
terimakasih ini penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Sudi Dul Aji, M.Si. selaku Rektor Universitas PGRI
Kanjuruhan Malang.
2. Ibu Dr. Endah Andayani, S.Pd., M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomika
dan Bisnis.
3. Ibu Asna, M.Si., PhD selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas
PGRI Kanjuruhan Malang.
4. Bapak Candra Wahyu Hidayat., SE., MM.,C.NNLP,.CM.NNLP., CMA.,
CMA (AAPM-USA) selaku dosen pembimbing PKL yang telah
memberikan bimbingan dan dukungan selama ini.
5. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan do’a disetiap kegiatan,
dukungan, semangat, serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini.
6. Bapak Veri Andriawan dan Bapak Enggal Gunaris selaku pembimbing
lapangan yang telah memberikan arahan serta dukungan selama
mengerjakan tugas dalam menjalani PKL ini.
iv
7. Kepada semua teman-teman tersayang yang selalu memberi dukungan,
semangat serta ide-ide kepada penulis untuk tetap semangat dalam
menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna, dan masih
memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
dari seluruh pihak demi kesempurnaan laporan praktek kerja lapangan ini. Penulis
berharap semoga dengan adanya laporan ini bisa bermanfaat bagi teman-teman
serta pembaca untuk menambah wawasan atau pandangan mengenai praktik kerja
lapangan.
Malang, 14 Maret 2023
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Kondisi Umum Perusahaan 3
1.2.1 Deskripsi Perusahaan 3
1.2.2 Sejarah Perusahaan 4
1.2.3 Struktur Organisasi 4
1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan 6
1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan 6
BAB IV PENUTUP
vi
4.1 Kesimpulan 29
4.2 Saran 30
DAFTAR PUSTAKA 31
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Matrik Analisis SWOT 27
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Logo Perusahaan 3
Gambar 1.2 Struktur Organisasi 5
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap
perusahaan besar maupun kecil akan cenderung mengeluarkan biaya yang cukup
banyak untuk melakukan promosi demi mempertahankan sebuah produk dan
penguatan sebuah merek atau brand. Demi meningkatkan angka penjualan,
perusahaan akan melakukan promosi baik melalui periklanan maupun alat-alat
komunikasi pemasaran lainnya seperti hubungan masyarakat, pemasaran
langsung, penjualan personal, dan promosi penjualan dalam memasarkan
produknya. Dalam persaingan bisnis ini akan memberikan penilaian terhadap
sebuah produk yang berkembang dalam pasaran. Dan masyarakat akan
memberikan penilaian mengenai keunggulan pada setiap produk. Untuk itu,
diperlukan sebuah kerjasama yang baik antar divisi perusahaan dan yang paling
diutamakan adalah divisi Pemasaran dengan memberikan strategi komunikasi
yang baik terhadap pihak eksternal.
Setiap perusahaan berupaya untuk melakukan komunikasi kepada
masyarakat atau pelanggan mengenai keunggulan terhadap sebuah produk untuk
mendapatkan pesaing yang memberikan penilaian masing-masing produk yang
diminati oleh masyarakat. Penilaian yang dimaksud penulis adalah mempengaruhi
efek harga, karakter suatu produk, dan jenis produk yang dipasarkan. Dengan
adanya hal ini, maka perusahaan terbantu untuk mengidentifikasi peluang pasar
dengan lebih baik sehingga dapat mengembangkan produk yang tepat dalam
menentukan saluran distribusi dan periklanan yang sesuai dan efisien serta mampu
menyesuaikan harga bagi barang atau jasa yang ditawarkan bagi setiap target
pasar. Menurut Kotler, 2002, hal 34 menyatakan bahwa dalam meningkatkan
persaingan masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan
tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera
konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah. Jadi setiap perusahan harus
mampu mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat dalam
meningkatkan pendapatan perusahan dan membangun citra dan respon dari
khalayak.
1
2
baik dengan pihak toko. Hal inilah yang memberikan semangat kepada penulis
untuk melakukan penelitian kerja praktik mengenai kegiatan komunikasi
pemasaran dalam meningkatkan sebuah keunggulan yang harus didapatkan dalam
sebuah Brand produk INAGI.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud untuk
mengambil judul laporan mengenai “Penerapan Pemasaran Terpadu Di PT.
Inovasi Anak Negeri (INAGI)”.
1.2 Kondisi Umum Perusahaan
1.2.1 Deskripsi Perusahaan
PT lnovasi Anak Negeri (INAGI) merupakan perusahaan start up yang
bergerak di bidang riset dan manufaktur berbagai mesin-mesin inovasi dan
modern berteknologi tinggi. Mesin yang kami kerjakan meliputi mesin
agrobisnis (pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan), mesin makanan dan
minuman, dan mesin usaha lain untuk UKM.
Seiring dengan era revolusi industri 4.0, INAGI terus bergerak maju
dalam meriset dan memproduksi mesin- mesin inovatif dengan material,
desain, mekanisasi, otomatisasi, finishing dan aftersales yang semakin di
depan.
Dengan hadirnya INAGI di tengah pesatnya perkembangan industri
kecil dan UMKM di Indonesia, besar harapan kami agar INAGI mampu
menjadi pilihan utama para pengusaha dalam upaya peningkatan produktifitas
usahanya.
LOGO
VISI
Menjadi perusahaan riset dan manufaktur mesin inovasi di Indonesia.
MISI
Melakukan Riset, Manufaktur, Distribusi, dan Pelatihan mesin-mesin inovasi
kepada UKM, komunitas agriculture (petani, peternak, nelayan).
UTILITY MAINTENANCE
GENERAL MANAGER INTERNAL AFFAIR
INVENTORY CONTROL
(UMIC:MANAGER) GNML : MANAJER (INAF:MANAGER)
RESEARCH
DEVELOPMENT
PUBLIC AFFAIR
(REDE : MANAGER) (PUAF : MANAGER)
DIO DIREKTUR
ANALYSIS PLANNING
CONTROL
(APCL)
DIO
10
11
Produk dapat berupa benda fisik, jasa, tempat, organisasi, maupun ide.
Produk yang berwujud disebut dengan barang, sedangkan yang tidak
berwujud biasa disebut dengan jasa.
Menurut Rukka et al., n.d. (2011) produk merupakan sekumpulan atribut
yang nampak maupun yang tidak nampak mencakup warna, bentuk, aroma,
kemasan dan sebagainya yang diterima oleh konsumen dan dapat memenuhi
kebutuhannya. Sedangkan menurut Abdillah & Herawati (2019) Produk
adalah merupakan keseluruan konsep objek atau proses yang memberikan
sejumlah nilai manfaat kepada konsumen.
Produk yang ditawarkan oleh PT. Inovasi Anak Negeri (INAGI) berupa
produk berwujud (tangible). Ada beberapa jenis produk yang ditawarkan
kepada masyarakat pada umumnya dan pelanggan pada khususnya, yaitu :
Mesin Pengolah Makanan
Yaitu berbagai jenis mesin yang digunakan untuk memproduksi atau
mempermudah produksi makanan. Adapun seperti mesin blender,
deepfrying, pengaduk dodol, vacuum frying, oven dryer, presto, pres
santan, penyangrai biji, perajang serbaguna, dan lain-lain.
Mesin Agroindustri
Yaitu berbagai jenis mesin yang digunakan untuk mengolah atau
mempermudah produksi bidang pertanian. Adapun seperti mesin disk
mill, perajang tembakau, pencuci buah, mixer pakan ternak, cetak pelet,
pengayak, perontok padi, spinner, box dryer, dan sebagainya.
Mesin Industri
Yaitu mesin yang dalam prosesnya menggunakan sistem otomasi
sehingga membuah proses produksi lebih efisien, hemat waktu, dan lebih
akurat daripada produksi secara manual. Adapun seperti mesin baglog
jamur, oven dryer, boiler & steamer, hummer mill, ball mil, mini boiler,
pres ikan, dan lain-lain.
Mesin Milk Technology
Yaitu berbagai jenis mesin yang digunakan untuk mengolah atau
mempermudah produksi susu. Adapun seperti mesin timba perah, timba
12
takar, milk can, meja troli, milk cooling unit, pengiris keju, mixer keju,
mesin yogurt, pasteurisasi susu, dan lain-lain.
Produk barang yang ditawarkan oleh PT. Inovasi Anak Negeri (INAGI)
diharapkan sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan, hal ini dapat
dilihat dari branding INAGI yang sudah dikenal oleh masyarakat.
2. Harga (Price)
Harga merupakan sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk mendapatkan
suatu barang atau jasa yang ditawarkan. Bagi setiap perusahaan, harga akan
memberikan suatu hasil dengan menciptakan kentungan atau pendapatan.
Menurut pernyataan Abdurrahman (2015), harga atau price dapat diartikan
sebagai penentuan nilai produk di benak konsumen. Dibalik ditetapkannya
harga, ada beberapa tujuan didalamnya yaitu: tujuan mengarah pada laba,
tujuan mengarah pada volume, tujuan mengarah pada citra, tujuan stabilitas
harga. Tak hanya itu, tujuan ditetapkannya harga juga dapat mencegah
masuknya pesaing, mempertahankan kesetiaan para pelanggan, mendukung
untuk penjualan ulang, hingga dapat menghindari campur tangan dari
pemerintah.
Selayaknya yang dilakukan oleh PT. INAGI harga yang ditawarkan untuk
produk-produk yang dijual disesuaikan dengan pangsa pasar serta harga dari
bahan baku itu sendiri. Adapun contoh harga yang ditetapkan oleh antara
perusahaan yaitu :
Selain mesin – mesin diatas masih banyak lagi harga mesin dari produk
PT. INAGI yang bisa dilihat oleh pelanggan di marketplace tokopedia official
store INAGI yang dapat diakses di https://www.tokopedia.com/inagi-store.
3. Tempat (Place)
Place atau tempat adalah lokasi dimana pelanggan atau konsumen dapat
menemukan, mengakses, menggunakan atau membeli produk serta jasa yang
ditawarkan atau disediakan. Tempat memiliki peran yang penting dalam
membantu perusahaan untuk memastikan produk atau jasanya (Tjiptono,
2005). Penetapan tempat ini bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa
yang dibutuhkan oleh konsumen.
Sedangkan menurut Abdillah & Herawati (2019) Tempat dalam jasa
merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi,
dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara menyampaikan jasa kepada
konsumen dan dimana lokasi yang strategis.
Lokasi PT. Inovasi Anak Negeri (INAGI) terletak di Jalan Lesanpuro
Gang 12 Nomor 30, Lesanpuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa
Timur 65138. Lokasi tersebut sangat strategis, mudah dilihat dan mudah
dijangkau oleh pelanggan karena sangat dekat dengan jalan raya.
4. Promosi (Promotion)
Promosi adalah suatu kegiatan yang mengkomunikasikan sesuatu berupa
informasi dari penjual kepada pembeli atau konsumen, dalam suatu saluran
penjualan untuk mempengaruhi perilaku serta sikap.
Menurut Tjiptono (2005), promosi merupakan suatu bentuk komunikasi
pemasaran, diana perusaaan berusaha menyebarkan informasi, memperngaruhi
atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran dan produknya agar
bersedia menerima, membeli, loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
yang bersangkutan.
Sedangkan menurut Kotler (2002), menyatakan jika promosi merupakan
“berbagai kegiata yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan
keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran
agar membelinya”. Tujuan utama dari dilakukannya promosi ini adalah
14
mengapa, dimana, kapan, siapa dan bagaimana. Dengan perencanaan seperti ini,
maka akan lebih memudahkan dalam pelaksanaan tugas dan pencapaian tujuan.
Sondang P. Siagian dalam Prastuti (2014) menyatakan bahwa
“perencanaan atau planning adalah keseluruhan proses perkiraan dan penentuan
secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan”.
INAGI dalam membuat sebuah perencanaan harus berorientasi pada tujuan
perusahaan seperti halnya dalam Perencanaan produksi sangat penting untuk
dilakukan agar tercapainya fungsi produksi dengan baik dan tepat. Perencanaan
yang dilakukan akan menghindarkan perusahaan dari memproduksi barang
dengan waktu yang tidak tepat, harga yang tidak sesuai, dan jumlah barang yang
kelebihan maupun kekurangan saat selesai diproduksi. Terdapat hal-hal yang
berkaitan erat dengan tahapan perencanaan strategi produksi pada perusahaan
INAGI, yaitu jenis barang yang akan diproduksi, jumlah barang yang akan
diproduksi, dan cara pengolahan barang.
INAGI memproduksi barang barang diantaranya : Mesin Pembuat Keju,
Mesin Pengaduk Bumbu, Mesin Mini Retort, Mesin Disk Mill, Mesin Pengaduk
Dodol, Mesin Milktech. Dengan menggunakan proses angtara lain yaitu,
Menurunkan jumlah bakteri (pasteurisasi) dalam susu dengan menggunakan
teknologi Pulse Electric Field (PEF). Mengaduk dan memanaskan bahan secara
tidak langsung (double jacket), Mengawetkan makanan dalam jangka waktu yang
lama. Produk makanan seperti rendang kemasan, sambal kemasan, sarden kaleng,
daging frozen dsb, Menggiling bahan kering (biji-bijian) menjadi bubuk,
Menurunkan jumlah bakteri (pasteurisasi) dalam susu dengan menggunakan
teknologi Pulse Electric Field (PEF) secara kontinu.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian atau Organizing dilakukan dengan tujuan membagi
suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Dengan
melakukan pengorganisasian, manajer akan dipermudah dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-
tugas yang telah dibagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
19
20
21
c. Positioning
Definisi positioning menurut Solomon dan Stuart (2002), adalah
mengembangkan strategi pemasaran yang bertujuan untuk mempengaruhi
bagaimana sebuah segmen pasar tertentu memandang sebuah barang atau
jasa dibandingkan dengan kompetisi. Penentuan posisi pasar menunjukkan
bagaimana suatu produk dapat dibedakan dari para pesaingnya.
Positioning yang dilakukan oleh PT INAGI yaitu perusahaan
menganalisa posisi yang tepat seperti produk yang sudah dikenal di mata
masyarakat untuk berbagai macam pelanggan tentang produk mesin atau
elektronik baik mesin otomatis maupun mesin manual. Mesin disini yaitu
mesin Retort Sterilizer. Disini PT INAGI lebih meningkatkan kualitas
23
Posisi yang tepat seperti produk yang sudah dikenal di mata pelanggan
untuk berbagai kota maupun kabupaten tentang produk mesin atau
elektronik baik mesin otomatis maupun mesin manual.
1.11 Perbandingan Analisis Studi Lapangan Berdasarkan Landasan Teori
(SWOT)
Pada dasarnya, anaisis SWOT adalah akronim atau singkatan dari 4 kata
yakni Strengths, Weaknesses, Oppportunities, dan Threats. Analisis SWOT
merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Oppportunities), dan ancaman
(Threats) dalam suatu spekulasi bisnis. Beberapa ahli menyebutkan bahwasannya
analisis SWOT merupakan sebuah instrumen perencanaan strategis klasik yang
memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik dalam menentukan
sebuah strategi. Instrumen ini memuudahkan para praktisi dalam menentukan apa
yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
3.2.1. Kekuatan (Strenght)
Merupakan sumber daya, keterampilan, keunggulan yang dimiliki
terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang disediakan oleh perusahaan. Kekuatan
yang dimiliki PT. INAGI yaitu antara lain :
1.) Kualitas hasil produksi seluruh sektor cukup baik
2.) Strategi cost leadership & differensiasi produk cukup baik
3.) Dukungan pemerintah untuk pengembangan industri manufaktur cukup
baik
4.) Terjalinnya kemitraan di tingkat internal, pemasok, dan pesaing
5.) Kuatnya pengetahuan tentang teknologi manufaktur
3.2.2. Kelemahan (Weakness)
Merupakan keterbatasan dan kekurangan dalam sumber daya keterampilan
dan kapasitas yang dapat menghambat kinerja perusahaan. Kelemahan yang ada
pada PT. INAGI yaitu antara lain :
1.) Daya tawar yang rendah terhadap distributor
2.) Semakin tingginya biaya produksi
3.) Kurangnya ketersediaan SDM yang memadai
4.) Kebijakan dan regulasi tentang impor & ekspor yang kurang mendukung
27
1.12 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dari bab – bab sebelumnya
mengenai penerapan pemasaran terpadu pada PT. Inovasi Anak Negeri (INAGI)
dapat disimpulkan bahwa :
1. Kekuatan yang dimiliki oleh PT. INAGI yaitu, kualitas hasil produksi
yang cukup bagus dengan strategi cost leadership & differentiation
untuk memperluas jalur pemasaran dan meningkatkan potensi pasar,
dan meningkatkan jalinan kemitraan antara pemasok, pelanggan dan
pesaing dengan menjamin ketersediaan SDM melalui dukungan
pemerintah.
2. Kelemahan pada perusahaan yang dapat diatasi dengan penekanan
biaya produksi dengan efisiensi SDM dan pengembangan teknologi
baru, serta meningkatkan penggunaan teknologi manufaktur &
teknologi informasi untuk meningkatkan fleksibilitas dan daya tawar.
3. Peluang yang saat ini dapat di ambil oleh perusahaan yaitu, terbukanya
jalur pemasaran yang semakin beragam, dengan ditunjang potensi
pasar cukup besar, serta dengan disokong oleh ketersediaan bahan
baku yang memadai.
4. Ancaman yang perlu diperhatikan oleh perusahaan diantaranya,
banyaknya produk luar yang semakin kuat, kekuatan inovasi produk-
produk impor, serta produk pesaing yang berbiaya rendah. Namun
dapat diminimalisir dengan mempertahankan kualitas hasil produksi
seluruh sector dengan baik sehingga dapat bersaing dengan produk
impor.
1.13 Saran
Berdasarkan pembahasan dan analisa yang dijelaskan, penulis
mengemukakan beberapa saran yang mungkin bisa membantu perusahaan dalam
menentukan strategi pemasaran pada PT. INAGI, diantaranya :
29
30
Kotler, P., & Keller, K. P. (2009). Manajemen Pemasaran Jilid 1 (Edisi 13).
Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
31
Lampiran 3 Dokumentasi Kegiatan