Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN BRAND IMAGE DI ERA


DIGITAL SURAT KABAR HARIAN SURYA SURABAYA

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Catur Wahyu Valentina Sari

B.131.16.0457

Telah diujikan pada tanggal 27 April 2019

Dosen Pembimbing

Eviatiwi Kusumaningtyas, SE, MM


NIS: 06557000504127

Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini telah diterima untuk memenuhi persyaratan dalam
menempuh kurikulum pada Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Jurusan Manajemen

Tanggal 27 April 2019

Ketua Program Studi

S1-Manajemen

Eviatiwi Kusumaningtyas, SE, MM


NIS: 06557000504127

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah member Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga laporan Kuliah Kerja Lapangan(KKL) ini dapat diselesaikan
dengan baik. Kegiatan KKL ini dilaksanakan pada 10-12 April 2019 di Surabaya-Malang.
Laporan KKL ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Kuliah Kerja
Lapangan

Dalam penulisan laporan KKL ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak yang secara langsung dan tidak langsung membantu menyelesaikan penulisan
laporan KKL ini, dengan segalaketulusan hati penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan perlindungan-Nya
2. Dosen pendamping Ibu Eviatiwi Kusumaningtyas.S, SE, MM
3. Keluarga penulis yang senantiasa memberikan doa dan dukungan
4. Semua rekan yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan
KKL dan penyusunan laporan
5. Duta Tour and Travel yang membantu dan menemani perjalanan penulis sehingga
kegiatan KKL bisa berjalan dengan baik dan lancer.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang diberikan sangat berharga dalam penyelesaian laporan KKL ini sehingga
menjadi lebih baik . Terakhir, penulis berharap agar laporan KKL ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Semarang, 27 April 2019

Catur Wahyu Valentina Sari

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii

DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 2

1.3 Manfaat Penulisan Laporan ................................................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 3

2.1 Teori Citra Merek (Brand Image) ....................................................................... 3

2.2 Teori Manajemen Pemasaran ............................................................................. 4

2.3 Strategi Pemasaran untuk Citra Merek ............................................................... 6

2.4 Perencanaan Strategi Pemasaran ........................................................................ 7

BAB III METODE PENULISAN LAPORAN KKL ......................................................... 8

3.1 Lokasi / Objek KKL ............................................................................................ 8

3.2 Jenis Data............................................................................................................. 8

3.3 Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 8

BAB IV PEMBAHASAN HASIL KKL............................................................................. 9

4.1 Gambaran Umum PT Antar Surya Jaya .............................................................. 9

4.2 Kegiatan Usaha Perusahaan ................................................................................ 10

4.3 Perbandingan teori dan praktek ........................................................................... 10

BAB V KESIMPULAN ...................................................................................................... 17

BAB VI DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 18

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi ini membawa manusia ke dalam kebutuhan baru yang harus dipenuhi.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, bidang usaha sebagai pemenuh
kebutuhan juga mengalami banyak perkembangan yang pesat. Perkembangan ini
menimbulkan adanya pola kehidupan modern di kota besar, dan secara tidak langsung
menimbulkan gaya hidup baru yang memunculkan usaha baru di berbagai bidang. Salah
satunya adalah kebutuhan manusia akan informasi. Informasi menjadi kebutuhan yang
penting bagi masyarakat, hingga banyak bermunculan industri yang menyediakan
informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Saat ini industri media massa di Indonesia tengah mengalami kemajuan yang begitu
pesat, beragam brand-brand media baru baik media cetak, televisi, maupun media
elektronik lainnya banyak bermunculan. Brand atau merek merupakan suatu nama, simbol,
tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan,
organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan
produk jasa lainnya. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam
masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, akan menghasilkan image atau
persepsi positif dari pasar.

Salah satu bidang industri informasi yang banyak kita jumpai adalah industrti media
massa, yakni surat kabar. Surat kabar menjadi salah satu media yang telah lama digunakan
masyarakat untuk mengakses informasi.

Harian Surya sebagai salah satu brand media cetak terbesar di Jawa Timur, melalui
divisi marketing dituntut untuk senantiasa terus meningkatkan brand image. Oleh karena
itu marketing melakukan berbagai macam strategi demi meningkatkan brand image Harian
Surya di mata publik. Dari uraian permasalahan diatas, penulis tertarik untuk membahas
bagaimana strategi pemasaran dalam memasarkan surat kabar Harian Surya dengan judul
“STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN BRAND IMAGE DI ERA
DIGITAL SURAT KABAR HARIAN SURYA SURABAYA”

1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan

1. Tujuan Harian Surya menyampaikan berita yang cepat dan aktual melalui portal online
dan membidik pasar generasi millennial.
2. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran Harian
Surya untuk meningkatkan brand image di era digital.
3. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui perbandiangan teori dan
praktek di Harian Surya.

1.3 Manfaat Penulisan Laporan

Dengan dilaksanakannya KKL ini, mahasiswa dapat melakukan perbandingan antara


teori yang diterima diperkuliahan dengan praktik yang ada di lapangan. Serta mahasiswa juga
dapat memberikan penilaian atas kinerja perusahaan yang dikunjungi.

Adapun tujuan dari kegiatan KKL ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan gambaran secara langsung tentang praktik pemasaran suatu perusahaan


percetakan.
2. Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung dengan prodi masing-masing dalam
rangka meningkatkan kemampuan dan keahlian para mahasiswa.
3. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa praktik pengelolaan kelembagaan sesuai
program studi masing-masing yang diikuti.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Manajemen Pemasaran Dan Citra Merk

2.1 Pengertian Citra Merek


Citra merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap
merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra
terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap
suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih
memungkinkan untuk melakukan pembelian. Setiadi (2003) berpendapat: Citra merek
mengacu pada skema memori akan sebuah merek, yang berisikan interpretasi konsumen
atas atribut, kelebihan, penggunaan, situasi, para pengguna, dan karakteristik pemasar
dan/atau karakteristik pembuat dari produk/merek tersebut. Citra merek adalah apa yang
konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat nama suatu merek.

2.1.1 Tujuan Merek

Tjiptono dan Diana dalam Akbar (2012:17) menyatakan bahwa merek memiliki berbagai
macam tujuan, yaitu:

1. Sebagai identitas perusahaan yang membedakannya dengan produk pesaing,


sehingga mudah mengenali dan melakukan pembelian ulang.
2. Sebagai alat promosi yang menonjolkan daya tarik produk (misalnya dengan bentuk
desain dan warna-warna menarik).
3. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan kualitas, serta
citra prestise tertentu kepada konsumen.
4. Untuk mengendalikan dan mendominasi pasar. Artinya, dengan membangun merek
yang terkenal, bercitra baik, dan dilindungi hak eksklusif berdasarkan hak
cipta/paten, maka perusahaan dapat meraih dan mempertahankan loyalitas
konsumen.

3
2.1.2 Manfaat Citra Merek (Brand Image)
Menurut Tjiptono (2011:43) merek juga memiliki manfaat yaitu bermanfaat bagi produsen
dan konsumen. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai:
1. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk
bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi.
2. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Merek bisa
mendapatkan perlindungan properti intelektual. Nama merek bisa diproteksi melalui
merek dagang terdaftar (registered trademarks) proses pemanufakturan bisa
dilindungi melalui hak paten dan kemasan bisa diproteksi melalui hak cipta
(copyright) dan desain.
3. Signal tingkat kualitas bagi para pelanggan yang puas, sehingga mereka bisa dengan
mudah memilih dan membelinya lagi di lain waktu.
4. Sarana untuk menciptakan asosiasi dan makna unik yang membedakan produk dari
para pesaing.
5. Sumber keunggulan kompetitif, terutama melalui perlindungan hukum, loyalitas
pelanggan, dan citra unik yang terbentuk dalam benak konsumen.
6. Sumber financial returns, terutama menyangkut pendapatan masa datang.

2.2 Manajemen Pemasaran

Menurut Philip Kotler, manajemen pemasaran adalah proses analisis, perencanaan,


pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.

2.2.1 Konsep Manajemen Pemasaran:

1. Orientasi Pada Konsumen (Market Oriented)


Konsep pemasaran yang paling baik adalah dengan menjadikan konsumen sebagai
prioritas utama. Itulah sebabnya mengapa dalam strategi marketing selalu
mengedepankan konsumen. Dalam pemasaran biasanya konsumen dianggap raja, dan
produsen adalah pelayan yang memberikan kebutuhan raja. Pelayanan produsen
dilakukan dengan memberikan berbagai penawaran yang menarik, mulai dari produk
terbaik hingga cara pelayanan konsumen.

4
2. Perencanaan Kegiatan Pemasaran.
Pengaturan secara dinamis sebagai bentuk penyusunan berbagai kegiatan pemasaran secara
menyeluruh. Semua aktivitas pemasaran, mulai dari strategi, implementasi, analisis,
pengawasan, dan kegiatan lain yang terkait dengan pemasaran harus disusun secara terperinci.
3. Kepuasan Konsumen
Unsur paling penting di dalam pemasaran adalah kepuasan konsumen. Kepuasan
konsumen ini tidak hanya diukur dari kualitas produk saja, tapi juga dari bagaimana
strategi pemasaran yang dilakukan.

2.2.2 Tujuan Manajemen Pemasaran:

Secara umum ada 6 Tujuan Manajemen Pemasaran, diantaranya adalah:

1. Membangun Permintaan
Penjualan hanya bisa terjadi bila ada permintaan dari konsumen. Untuk membangun
permintaan tersebut maka dibutuhkan berbagai upaya pemasaran untuk menimbulkan
ketertarikan dan rasa penasaran konsumen terhadap barang.

2. Membangun Kepuasan Konsumen

Tidak cukup hanya mendapatkan permintaan dari konsumen untuk mencapai target
perusahaan. Tujuan selanjutnya adalah untuk membangun kepuasan konsumen dengan
cara memahami kebutuhan/ keinginan konsumen, serta mengetahui bagaimana produk
dapat memenuhi kebutuhan/ keinginan tersebut.

3. Mendapatkan Market Share

Tujuan manajemen pemasaran berikutnya adalah untuk mendapatkan progres positif


dari marketshare produk. Pasar ibarat sebuah kue, dan setiap potongan kue merupakan
gambaran market share. Semua perusahaan mengharapkan terjadi peningkatan dan
perluasan market share atau penjualan. Walaupun terkadang hanya memiliki target
untuk mempertahankan market share yang sudah diperoleh.

5
4. Mendapatkan Keuntungan

Target akhir semua perusahaan adalah mendapatkan keuntungan. Dan setiap perusahaan
menetapkan nominal keuntungan yang berbeda sebagai ukuran keberhasilannya.
Mencapai nominal keuntungan tersebut merupakan salah satu tujuan manajemen
pemasaran. Bagaimana perusahaan bisa menjual dengan nilai margin optimal bisa
menghasilkan tingkat penjualan yang maksimal.

5. Mendapatkan Pencitraan Sesuai Harapan

Selain untuk mendapatkan keuntungan, tujuannya adalah untuk mendapatkan


pencitraan sesuai dengan harapan. Citra yang baik terhadap produk dan perusahaan
akan memberikan efek positif bagi perusahaan, baik dari sisi konsumen, mitra, investor,
dan tenaga kerja.

6. Menjaga Kelangsungan Usaha

Pemasaran adalah ujung tombak perusahaan untuk mencapai target penjualan, kepuasan
dan target keuntungan. Itulah alasannya mengapa kelangsungan perusahaan juga
menjadi bagian dari tujuan manajemen pemasaran.

2.3 Srategi Pemasaran untuk Citra Merek


Tiga instrumen yang diperlukan untuk mempromosikan brand meliputi:
a. Public Relation (PR)
Posisi PR bisa terbilang sebagai sub-divisi pemasaran bisnis Anda. PR akan
menyebarkan pesan utama pemasaran dan Press Release bisnis Anda lewat media
seperti blog online, media cetak, dan media online lainnya. Dengan memposisikan
perusahaan Anda sebagai pemimpin dan ahli (expert) dalam bidang yang bisnis Anda
geluti melalui berbagai pemberitaan, jasa PR dapat meningkatkan Brand Image bisnis
Anda.
b. Konten Pemasaran
Konten adalah bahan bakar yang mendorong aktivitas pemasaran dengan aktivitas
pemasaran digital atau online. Untuk meningkatkan profil brand, Anda harus membuat
dan mengunggah berbagai video, artikel kontribusi, dan konten serupa yang terkait

6
dengan bidang atau jenis bisnis Anda. Konten pemasaran Anda bisa diintegrasikan
dengan fitur SEO (Search Engine Optimization) yang akan membuat konten Anda
terpampang di halaman pertama di laman Search Engines (misal: Google, Yahoo, dan
lainnya).
c. Media Sosial
Media sosial adalah instrumen yang lumayan efektif digunakan khususnya di era
sekarang ini untuk berbagi informasi dan pesan pemasaran yang relevan dengan bidang
atau jenis bisnis Anda. Media sosial juga menjadi sarana interaksi bisnis Anda dengan
pelanggan dan atau influencer. Dengan aktivitas dan pengemasan akun media sosial
yang menarik, ini akan meningkatkan traffic pelanggan dan tentunya Brand
Image bisnis Anda dengan calon pelanggan atau pelanggan reguler Anda.
2. 4 Perencanaan Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran (Marketing Strategy) adalah proses menentukan target pasar dengan
strategi bauran pemasaran yang terkait dimana:

1. Target Market adalah sekelompok pelanggan homogen atau pasar yang ingin dilayani
permintaannya oleh perusahaan.
2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) adalah variabel-variabel yang disusun oleh
perusahaan dalam rangka untuk memuaskan target market tersebut. Marketing Mix
adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
saluran distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat dipakai sebagai dasar
untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang sangat strategis
dipasar.

7
BAB III

METODE PENULISAN LAPORAN

3.1 Lokasi/Obyek KKL

PT. ANTAR SURYA JAYA yang beralamat di Jl. Rungkut Industri III No.68-70,
Rungkut Tengah, Gn. Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur 60293. Pada hari Rabu-Jumat
tanggal 10-12 April 2019.

3.2 Jenis Data

Dalam penelitian ini mengadakan penelitian guna mendapatkan data dan informasi yang
akan digunakan sebagai bahan analisis, dalam hal ini yang diperlukan adalah sebagai
berikut:

1. Data Primer
Yakni merupakan data yang diperoleh dengan cara mendatangi langsung obyek
penelitian, dimana data yang diperoleh hasilnya actual dan dapat
dipertanggungjawabkan. Cara yang digunakan untuk mencari data primer yaitu:
1. Observasi
2. Diskusi terfokus
2. Data Sekunder
Yakni data yang diperoleh dari bahan-bahan bacaan, yaitu literature, buku-buku, serta
dokumen perusahaan. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu sejarah perusahaan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulis ini adalah:

a. Kepustakaan
Kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang bersumber yang
bersumber dari buku-buku, majalah, surat kabar dan media teknologi informasi atau
internet.
b. Obeservasi
Observasi yaitu dengan langsung mendatangi perusahaan yang bersngkutan.

8
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL KKL

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Diawali pada 24 Oktober 1983 tepatnya di Jalan Bubutan 17 Surabaya, sejumlah


wartawan yang dipimpin oleh Ivans Harsono, mendirikan PT. Antar Surya Jaya, sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan.

Pendirian perusahaan tersebut dimotori Post Kota Group, yaitu perusahaan penerbitan
yang ada di Jakarta yang antara lain menerbitkan Harian Post Kota. Perusahaan ini
berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang dituangkan dalam akta pendirian perseroan
no 63 di depan notaris Lukito SH di Surabaya. Akta ini kemudian disempurnakan dengan
akta no 57 tanggal 30 Oktober 1985 di depan notaris yang sama dan selanjutnya
didaftarkan dalam lembaran Negara dengan nomor 02-1350-NT-0101 tanggal 18 Februari
1986. Pada tahun 1986 dengan surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.
202/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986, tanggal 28 juni 1986 , PT. Antar Surya Jaya
menerbitkan Surat Kabar Mingguan Surya.

Pertumbuhan oplah mingguan ini cukup menggembirakan hingga mencapai 25.000


eksemplar setiap terbit dengan jangkauan distribusi di Surabaya dan beberapa kota di Jawa
Timur. Lokasi perusahaan saat itu beralamatkan di jalan Kiai Abdul Karim 37-39
Surabaya.

Pada tahun 1989 Kelompok Kompas Gramedia (Jakarta) yang antar lain menerbitkan
Harian Kompas, menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Post Kota Grup. Akhirnya
terjadilah kerjasama itu yang kemudian ditandai dengan terbitnya Harian Surya pada
tanggal 10 November 1989. Sejak saat itu pula divisi di PT. Antar Surya Jaya bertambah
satu yaitu Divisi Bisnis, dan kegiatan operasional PT. Antar Surya Jaya khususnya divisi
bisnis dan divisi penerbitan pindah lokasi ke jalan Basuki Rahmad 93-95 Surabaya. Pada
24 Maret 1997 Divisi Bisnis dan Divisi Penerbitan pindah lokasi lagi ke jalan Raya
Margorejo Indah D-108 Surabaya, Gedung milik PT. Antar Surya Jaya Sendiri.

9
Oplah Harian Surya juga terus menanjak dari waktu ke waktu, dari 75.000 eksemplar
per hari bahkan pernah mencapai hingga 250.000 per hari dengan jumlah halaman
bervariasi dari 16-24 halaman. Bergabungnya KKG mengelola PT. Antar Surya Jaya ini,
membawa pengaruh pada komposisi saham. Jika sebelumnya 100 persen saham PT. Antar
Surya Jaya dimiliki oleh Post Kota Group maka dengan bergabungnya Kelompok Kompas
Gramedia, saham Post Kota menjadi 50 persen dan 50 persen lainnya menjadi milik KKG.
Dari masing-masing saham sebesar 50 persen tersebut, 10 persen di antaranya dialokasikan
untuk saham karyawan PT. Antar Surya Jaya. Pada Mei 2001, Kelompok Kompas
Gramedia mengambil alih seluruh saham Post Kota di PT. Antar Surya Jaya. Dengan
demikian sejak saat itu PT. Antar Surya Jaya bergabung sepenuhnya dengan Kelompok
Kompas Gramedia. Sebagai konsekuensi, organisasi, manajemen, dan karyawan berada
dalam pengawasan Kelompok Kompas Gramedia.

Di bawah kendali KKG inilah, PT. Antar Surya Jaya semakin berkembang ke arah
perusahaan yang profesional. Saat ini Harian Surya sebagai produk unggulan PT. Antar
Surya Jaya terbit setiap hari dengan 32 halaman yang mencapai oplah sekitar kurang lebih
100.000 eksemplar. Daerah peredarannya lebih difokuskan untuk kota-kota di seluruh jawa
timur. Hal ini sesuai dengan semangat baru yang menginginkan Harian Surya menjadi
regional newspaper.

4.2 Kegiatan Usaha Perusahaan

Adapun jenis usaha PT. Antar Surya Jaya ini adalah bergerak pada bidang Penerbitan
(Harian Surya) dan Jasa Percetakan. Pada tanggal 1 Januari 2011 terjadi pembagian
pengelolaan secara sendiri-sendiri yaitu untuk Penerbitan (Harian Surya) dikelola oleh PT.
Antar Surya Media sedangkan untuk Jasa Percetakan dikelola oleh PT. Antar Surya Jaya.
Pada PT. Antar Surya Media terdapat beberapa department.

4.4 Perbandingan Teori dan Praktek yang dibuat pada obyek

4.4.1 Public Relation

Strategi yang dilakukan oleh marketing Harian Surya dalam upaya meningkatkan brand
image di masyarakat luas khususnya masyarakat Surabaya umumnya masyarakat Jawa
Timur adalah dengan mengadakan special event atau penyelenggaraan acara. Divisi

10
marketing Harian Surya membuat special event dengan melalui berbagai pendekatan
terhadap beberapa komunitas. Adapun komunitas yang menjadi sasaran adalah komunitas
bikers (pecinta sepeda), komunitas ibu-ibu, dan komunitas muda. Melalui pendekatan
terhadap tiga komunitas tersebut, divisi marketing Harian Surya menyelenggarakan special
event sebagai berikut:

a. Komunitas Bikers: Pada komunitas bikers yang sebagian besar anggota nya pria,
Harian Surya menyelenggarakan event funbike, fun bike merupakan acara
bersepeda ria mengelilingi rute-rute di jalanan yang sudah di tentukan
sebelumnya.

b. Komunitas Ibu-Ibu: Harian Surya membuat special event yang peserta nya
adalah para ibu. Komunitas ibu-ibu ini tidak hanya terbatas bagi pembaca
Harian Surya saja melainkan bagi komunitas ibu-ibu yang bukan pembaca
Harian Surya pun dapat berpartisipaasi dalam event tersebut. Adapun bentuk
dari special event ini berupa pelatihan kuliner atau memasak, pelatihan
membuat kue, festival ramadhan, pelatihan tata rias diri atau beauty class,
pelatihan entrepeneurship atau kewirausahaan, event senam pagi dan lain
sebagai nya.

11
c. Komunitas Muda: Marketing Harian Surya menyelenggarakan event yang
menyasar pasar anak muda. Kategori anak muda ini meliputi anak-anak siswa
SD, SMP, SMA, Mahasiswa sampai para karyawan muda perusahaan. Event
dengan sasaran anak muda tersebut biasanya dapat berupa nonton bareng film
maupun bola, campus/ school visit, visit company surya, seminar, pelatihan
jurnalistik atau fotografi, futsal competition dan lain sebagai nya. Selain event-
event di atas. Harian Surya juga melakukan publikasi di media-massa seperti
radio, surat kabar, dan di tempat-tempat media promosi lain nya.

12
4.4.2 Konten Pemasaran

Harian Surya saat ini sudah memiliki 4 portal yang digunakan untuk menyajikan
berita secara online.

1. Surya.co.id
Surya menyajikan berita terkini surabaya, Indonesia, epaper dan mobile.

2. Suryamalang.com
Surya Malang menyajikan berita terkini suryamalang, Indonesia, epaper dan
mobile.

13
3. Tribunjatim.com

4. Tribunmadura.com

Melalui ke empat portal online yang sudah dimiliki, Harian Surya selalu berupaya
menyampaikan berita aktual secara cepat mengingat sebagian besar target pasar
Harian Surya merupakan masyarakat millennial yang selalu mencari informasi melalui
internet. Disisi lain, Harian Surya juga di hadapkan oleh tantangan dalam menyajikan
berita online yakni mengubah pola pemberitaan yang membahas berita kemarin
dengan tampilan yang berbeda. Berdasarkan data real time kurang lebih 11.000 orang
mengakses berita online melalui media online Harian Surya.

Harian Surya memiliki rencana jangka panjang yaitu berusaha manjadi perusahaan
multi media dan akan menambahkan portal-portal online, sedangkan untuk inovasi
yang sedang dalam tahap pengembangan yaitu pembuatan portal online video news
360 derajat. Tentunya yang diharapkan agar masyarakat lebih tertarik untuk

14
mengakses berita yang sudah di sajikan dengan tampilan yang berbeda demi
mempertahankan pasar millennial.

4.4.3 Bauran Pemasaran (Social Media)

Bauran Pemarasan lain yang diterapkan oleh Harian Surya untuk mempertahankan
pelanggan millennial yaitu interactive marketing dengan penggunaan platform social
media seperti instagram, twitter dan facebook. Harian Surya juga memiliki channel
Youtube yang menyajikan berita dalam bentuk video. Harian Surya juga beberapa kali
melakukan liputan secara live melalui akun facebook agar masyarakat bisa
mengetahui keadaan dari lokasi sebuah peristiwa saat peristiwa berlangsung.

Berikut tampilan dari social media yang dimiliki oleh Harian Surya:

1. Instagram

c. Twitter

15
3. Youtube

16
BAB V

KESIMPULAN

Sebuah media masa, khususnya media masa cetak dalam berkompetisi memperebutkan
khalayak menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan penjualan diperlukan strategi
pemasaran yang tepat. Salah satunya dengan melakukan berbagai kegiatan promosi antara lain
melalui media cetak dan media elektronik.

Strategi marketing Harian Surya dalam meningkatkan brand image adalah dengan special
event. Special event atau penyelenggaraan acara di lakukan dengan memilih komunitas. Adapun
komunitas yang menjadi sasaran adalah komunitas bikers (pecinta sepeda), komunitas ibu-ibu,
dan komunitas muda. Special event yang di adakan pada komunitas bikers atau para pecinta
sepeda adalah dengan mengadakan event fun bike atau bersepeda ria, pada komunitas Ibu-Ibu
Harian Surya mengadakan event semisal pelatihan memasak, pelatihan tata rias diri, pelatihan
kewirausahaan, senam pagi, festival ramadhan dan lain sebagainya sedangkan pada komunitas
muda Harian Surya mengadakan event semisal kompetisi futsal, nonton bareng film atau bola,
pelatihan jurnalistik, seminar, pelatihan fotografi atau mengadakan event bersama dengan
mereka atau sebaliknya.
Selain itu Harian Surya memiliki 4 media online untuk menyajikan berita secara online dan
penggunaan media social seperti instagram, youtube, facebook, dan twitter sebagai strategi
pemasaran di era digital.

17
DAFTAR PUSTAKA

Wic2020 (2006, 4 Februari). Surya (Surat Kabar). Dikutip 18 April 2019 dari Wikipedia
Bahasa Indonesia, Ensklopedia Bebas: https://id.wikipedia.org/wiki/Surya_(surat_kabar)

Syaefudin, Mochammad (2015, 14 April). Strategi Marketing Communication Harian Surya


dalam Meningkatkan Brand Image. Dikutip 18 April 2019 dari Digital Library UIN Sunan
Ampel: http://digilib.uinsby.ac.id/9912/

Hidayat, Karunia Saputra (2018). Empat Cara Membangun Brand Image Bisnis Agar Lebih
Dikenal Publik. Dikutip 25 April 2019 dari Jurnal: https://www.jurnal.id/id/blog/4-cara-
membangun-brand-image-bisnis-agar-lebih-dikenal-publik/

18

Anda mungkin juga menyukai