Anda di halaman 1dari 33

UNIVERSITAS GUNADARMA

PROGRAM DIPLOMAT III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

LAaPORAN KERJA PRAKTIK (LKP)

TINJAUAN BAURAN PEMASARAN PADA PERUSAHAAN PRODUKSI


TAHU DI PABRIK RUMAHAN EDOT CAHYIDIN KOTA MUARADUA
KECAMATAN BUAY RAWAN

Disusun Oleh:

Nama : Riyan Ardiansah

NPM : 37219192

Program Studi : Manajemen Pemasaran

Pembimbing : Dr. Aris Budi Setyawan., MM

Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan

Dalam Mencapai Gelar Ahli Madya

JAKARTA

2022
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Riyan Ardiansah

NPM : 37219192

Program Studi : Manajemen Pemasaran

Program : DIII Bisnis Dan Kewirausahaan

Judul LKP : Tinjauan Bauran Pemasaran Perusahaan


Produksi Tahu Pabrik Edot Cahyidin Kota
muaradua Kecamatan buay Rawan

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kerja Praktik yang telah saya buat ini
merupakan hasil karya dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari
Laporan Kerja Praktik ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan atas karya
orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia
menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Universitas Gunadarma.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak di bawah
paksaan

Penulis,

(Nama mahasiswa)
ABSTRAK
Tahu merupakan salah satu makanan yang berbahan baku kedelai dan disukai oleh
masyarakat mulai dari kalangan dewasa remaja maupun anak-anak tahu ini
memiliki proses pembuatan yang cukup panjang. Proses pembuatan tahu terdapat
beberapa tahap yaitu pencucian, perendaman, penggilingan, penggumpalan,
pengepresan, dan pencetakan.

Tujuan dari kegiatan kerja magang ini adalah untuk mengetahui penerapan bauran
pemasaran (marketing mix) pada Pabrik tahu Edot Cahyidin. pabrik ini juga telah
berdiri dari tahun 2007. Industri tahu ini telah mendapatkan izin dari badan
pengawasan obat dan makanan (BPOM) pada tahun 2010, dan dari dinas
kesehatan yang diatur dalam undang - undang sebagai syarat pendirian industri.
Industri ini telah berdiri selama 14 tahun sejak tahun 2007 dengan karyawannya
saat itu masih dikelola oleh keluarga sendiri.

penulis ini menggunakan metode yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan


terjun langsung kelapangan. Berdasarkan hasil magang yang dilakukan penulis,
dapat disimpulkan sebagai berikut: bauran pemasaran (marketing mix) yang
diterapkan pada pabrik tahu Edot Cahyidin dalam memasarkan produknya melalui
strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari Product (Produk),
Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi) atau yang bisa kita sebut
dengan 4P. Dengan dilakukannya bauran pemasaran atau marketing mix yang
tepat maka bisa mempengaruhi masyarakat dan menarik minat membeli produk
dari pabrik tahu Edot Cahyidin
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini. Sholawat
serta salam penulis panjatkan kepada junjungan Nabi besar umat Islam Nabi
Muhammad SAW dan para sahabat serta umat nya hingga akhir zaman.
Penyusunan Laporan Kerja Praktik ini dilakukan dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Jurusan Manajemen
Pemasaran Diploma III Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma.
Dalam proses penulisan Laporan Kerja Praktik ini tentunya merupakan
campuran tangan dari berbagai pihak yang membantu sehingga Laporan Kerja
Praktik ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini pula penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. E. S. Margianti, SE., MM selaku Rektor Universitas Gunadarma.


2. Dr. Aris Budi Setiawan, SE., MM selaku Direktur Program Diploma Tiga
Bisnis Kewirausahaan dan selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
membantu memberikan motivasi, kritik dan saran sehingga LKP ini dapat
terselesaikan.
3. Dr. Edi Sukirman, Ssi., MM selaku Kepala Bagian Sidang Ujian
Universitas Gunadarma.
4. Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM selaku Ketua Program Studi Manajemen
Pemasaran.
5. Seluruh Dosen Universitas Gunadarma yang telah memberikan banyak
ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.
6. Bpk A. Sofwan Hamidi, SE selaku Kepala Bagian Pelayanan Langganan
Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon.
7. Ibu Sri Widianwati, ST selaku Kepala Seksi Layanan Pelanggan Perumda
Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon.
8. Bpk Rury Mahendra selaku staff Sub Seksi Pemasaran & Jasa Layanan.
9. Seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon yang
tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Saya ucapkan terimakasih atas
dukungan dan kerjasama yang baik selama penulis melakukan magang
kerja.
10. Terimakasih kepada kedua orang tua yang selalu memberikan semangat
dan doa dalam proses penulisan LKP ini.
11. Untuk teman-teman seperjuangan kelas 3DD02 yang tidak dapat
disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan menemani
penulisan selama masa perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman


penulis membuat Laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Daftar Isi
LEMBAR PERNYATAAN.....................................................................................2

ABSTRAK...............................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................6

1.1 Latar Belakang.............................................................................................6

1.2 Materi Kerja Praktik.......................................................................................7

1.3 Tujuan Dan Manfaat Kerja Kerja...................................................................7

1.3.1 Tujuan Kerja Praktik................................................................................7

1.3.2 Manfaat Magang Kerja............................................................................8


BAB II TEMPAT KERJA PRAKTIK.....................................................................9

2.1 Gambaran Umum Institusi.............................................................................9

2.2. Struktur Organisasi Institusi........................................................................10

BAB III METODE PRAKTIK..............................................................................12

3.1 Tempat Kerja Praktik...................................................................................12

3.2 Periode Kerja Praktik...................................................................................12

3.2 Metode Kerja Praktik...................................................................................14

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK......................................................................16

4.1 Hasil Kerja Praktik.......................................................................................16

4.2 Pembahasan Hasil Kerja Praktik..................................................................19

1. Pembahasan Product (Produk).......................................................................20

2. Pembahasan Price (Harga).............................................................................21

4.3. Hambatan Bauran Pemasaran Pabrik Tahu Edot Cahyidin.........................23

1. Hambatan Produk (product)...........................................................................24

4.4. Manfaat Setelah Kerja Praktik....................................................................26

BAB V PENUTUP.................................................................................................27

5.1 kesimpulan....................................................................................................27

5.2 Saran.............................................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................29

LAMPIRAN.......................................................................................................29

Daftar Gambar

Gambar 2. 1 Struktur organisasi...........................................................................10

Gambar 3. 1 Lokasi Pabrik Tahu Edot Cahyidin.................................................12


Gambar 3. 2 Pada Saat Wawancara......................................................................14
Gambar 3. 3 Terlibat Langsung Dalam Proses Produksi.....................................15

Gambar 4. 1 Pabrik tahu Edot Cahyidin...............................................................16


Gambar 4. 2 Produk Tahu Puith...........................................................................17
Gambar 4. 3 Produk Tahu kuning........................................................................17
Gambar 4. 4 Promosi Penjualan...........................................................................18
Gambar 4. 5 Distribusi Pasar Tradisional.............................................................19

Daftar Tabel
Tabel 4. 1 Harga 1...........................................................................................................18
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahu merupakan salah satu makanan berbahan baku kedelai yang memiliki
proses pembuatan yang cukup panjang. Proses pembuatan tahu terdapat beberapa
tahap yaitu pencucian, perendaman, penggilingan, penggumpalan, pengepresan,
dan pencetakan. Tahu juga merupakan makanan tradisional bagi masyarakat
Indonesia sebagai makanan sumber protein yang bermutu tinggi karena banyak
terdapat asam amino esensial (Harmayani, 2009). Tahu memiliki kandungan
protein nabati yang lebih baik dibandingkan protein hewani yang bersumber dari
daging, susu maupun telur dan tahu memiliki protein yang hampir setara dengan
daging. Tahu sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat, selain itu tahu
juga dapat dibuat dengan mudah tanpa harus memerlukan keahlian khusus dari
seseorang dengan latar belakang ilmu pengetahuan tertentu (Supriatna, 2007).
Salah satunya pada pabrik Industri tahu Edot Chyidin adalah pabrik yang
bergerak dibidang produksi pangan khususnya memproduksi tahu. Industri ini
telah mendapatkan izin dari badan pengawasan obat dan makanan (POM) yang
diatur dalam undang-undang sebagai syarat pendirian industri di bidang pangan.
Tahu merupakan makanan yang berasal dari kedelai dan sangat lekat dengan
orang Indonesia. Hampir setiap hari tahu dikonsumsi dalam berbagai jenis
masakan atau camilan. Tahu dibuat dari endapan susu kedelai yang dikentalkan.
Terdapat tiga jenis tahu yang umum dikonsumsi, yaitu tahu kopong, tahu kuning,
dan tahu putih yang diproduksi oleh industri tahu Edot Chyidin ini.
Pelaksanaan magang kerja ini di lakukan di industri rumahan produksi tahu
yang telah berdiri dari tahun 2007 dan telah terdaftar di perpajakan pada tahun
2010 setelah berdiri nya saat ini rumah produksi tahu rumahan ini sudah bergerak
selama 10 tahun sebagai salah satu pabrik terbesar pembuat tahu di sekitaran kota
muaradua. Magang kerja ini penulis memilih industri rumahan produksi tahu
karena untuk dapat mengidentifikasi bauran pemasaran yang terjadi di dalamnya,
terutama pemasaran dan proses produksi dalam salah satu bidang yang dimiliki
oleh industri rumahan produksi tahu yaitu produksi, pemasaran dan penjualan
Salah satu unsur yang terpenting dari strategi pemasaran adalah “marketing
mix” (bauran pemasaran) yang terdiri dari 4P yaitu (product) produk (price)
harga, (place) tempat atau distribusi, dan (promotion) promosi. Sedangkan dalam
pemasaran jasa memiliki alat pemasaran tambahan seperti (people) orang,
(physical evidene) fasilitas fisik, dan (process) proses, Sehingga dikenal dengan
istilah 7P maka dapat disimpulkan bauran pemasaran jasa yaitu product, price,
place, promotion, people, physical evidence, and process.

Berdasarkan uraian di atas yang menyampaikan pentingnya strategi


pemasaran yang akan diterapkan di pabrik tersebut dengan menerapkan strategi
pemasaran 4P yaitu (product) produk (price) harga, (place) tempat atau distribusi,
dan (promotion) promosi. Maka dengan ini penulis mengangkat teman dalam
tugas akhir dengan judul PENERAPAN BAURAN PEMASARAN PADA
PERUSAHAAN PRODUKSI TAHU DI PABRIK RUMAHAN EDOT
CAHYIDIN KOTA MUARADUA KECAMATAN BUAY RAWAN

1.2 Materi Kerja Praktik


Materi kerja praktik yang dipilih selama melakukan kerja peraktik di pabrik
industri Tahu Edot Cahyidin Muaradua adalah kegiatan bauran pemasaran yang
terdiri dari 4P yaitu (product) produk (price) harga, (place) tempat atau distribusi,
dan (promotion) promosi.

1.3 Tujuan Dan Manfaat Kerja Kerja

1.3.1 Tujuan Kerja Praktik


Adapun tujuan kegiatan magang kerja adalah:
1. Mahasiswa dapat menerapkan berbagai teori yang diperoleh selama
perkuliahan
2. Mengetahui manajemen rantai produksi tahu yang dilakukan Rumah Produksi
Pembuatan Tahu
3. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di perusahaan
profesional yang bergerak di bidang produksi dan penjualan langsung.
4. Mahasiswa dapat memahami proses produksi yang berlangsung mulai dari
penyediaan bahan baku, proses pengolahan, pengemasan, hingga
menghasilkan produk akhir yang siap dipasarkan.
5. Melatih mahasiswa di lapangan dalam aspek penjualan dan pemasaran yang
nyata

1.3.2 Manfaat Magang Kerja


1. Manfaat bagi Penulis

a. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu yang didapat di perkuliahan


b. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman di
dunia kerja di bidang industri
2. Manfaat Bagi Perusahaan

kegiatan kerja praktik ini bisa menjadi masukan dan saran bagi pabrik sebagai
bahan pertimbangan untuk meningkatkan strategi bauran pemasaran (marketing
mix)

3. Manfaat Bagi Pembaca

Sebagai bahan informasi dan bahan referensi bagi pembaca untuk menambah
wawasan dan menjadi bahan acuan bagi pembaca tentang strategi bauran
pemasaran (marketing mix)
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTIK
2.1 Gambaran Umum Institusi
Sejarah pabrik industri rumahan produksi tahu ini didirikan oleh Edot
Cahyidin pada tahun 2007. Daerahnya terletak di Kota Muaradua, Desa Sukajaya,
Kecamatan Buay Rawan, Dusun II, Jl Raya Ranau. Industri tahu ini telah
mendapatkan izin dari badan pengawasan obat dan makanan (POM), dan dari
dinas kesehatan yang diatur dalam undang-undang sebagai syarat pendirian
industri di bidang pangan proses pemberian izin dan pendaftaran di perpajakan
mulai dari tahun 2010 dan sampai sekarang setiap bulan dari dinas kesehatan rutin
mengecek keadaan di pabrik industri tahu ini mulai dari kesehatan dan kebersihan.
Industri ini telah berdiri selama 14 tahun sejak tahun 2007 dengan karyawannya
saat itu masih dikelola oleh keluarga sendiri.

Sejak berdirinya hingga saat ini industri tahu terus mengalami peningkatan
produksi meskipun sempat jatuh bangun pada awal mula pendiriannya. Awalnya
industri tahu ini dibangun masih dalam skala kecil atau dapat disebut industri
rumah tangga yang hanya dikelola keluarga sendiri, pengelolaannya pun dikelola
oleh Edot Cahyidin selaku pemilik.

Namun lama kelamaan seiring makin banyaknya konsumen, industri tahu ini
menjadi semakin besar dan memiliki beberapa karyawan dan memiliki satu
cabang di samping tempat industri yang lama. Pemilik Pun tidak lagi mengelola
secara langsung, Akan tetapi menggaji karyawan untuk mengatur produksi dan
pemasaran. Yang mana pemasaran ini dilakukan dengan 2 metode yaitu secara
langsung di pabrik industri dan dipasarkan di pasar.
2.2. Struktur Organisasi Institusi
Struktur organisasi yang dimiliki Pabrik Edot Cahyidin Kota Muaradua.

Gambar 2. 1 Struktur organisasi


Sumber: Pabrik Tahu Edot Cahyidin
Struktur untuk pabrik industri ini hampir semua nya dikelola oleh keluarga
untuk struktur nya sendiri ada beberapa yang menggunakan karyawan dan di sini
pihak pemilik menggaji mereka sebagai pembuat atau produksi nya.

Berikut ini adalah bagian – bagian dari struktur pabrik dan tugas – tugasnya

1. Pemilik/pemimpin

a. Membuat rencana kerja dalam bidang tugas dan tanggung jawab yang
sesuai dengan kebijakan.
b. Mengkoordinir bagian-bagian yang berada dibawahnya dalam lingkungan
kerjanya.
c. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban.
d. Dan juga pemilik sendiri yang bertanggung jawab dalam pemasaran
produk dan mengelola keuangan

2. Produksi

Sebagai bagian produksi memiliki tugas yang sangat berat untuk memeriksa
semua produk yang dihasilkan.
Tugas dan tanggung jawabnya:

a. Bertanggung jawab atas semua jalannya produksi dari awal hingga sampai
akhir proses produksi dan bertanggung jawab di bagian pemasaran
b. Mengatur jalannya proses produksi dari bahan mentah hingga barang jadi.
c. Mengecek semua proses pembuatan mulai dari pembelian kedelai sampai ke
tahap akhir pembuatan dan juga mengecek alat – alat dan barang – barang
yang digunakan seperti gilingan mesin sampai kain untuk penyaringan.

3. Karyawan

Tugas karyawan adalah melaksanakan setiap kegiatan dalam memproduksi tahu


mulai dari perendaman kacang kedelai, penggilingan, memanaskan bubur kacang
kedelai, penyaringan, pengasaman dengan asam cuka, proses pencetakan dan
membantu sebagai tenaga penjual ke pasar.

Dalam kegiatan magang kerja praktik ini penulis ditugaskan di bagian


produksi dan Pemasaran yaitu untuk memahami proses pembuatan tahu, mulai
dari tahap awal hingga tahap akhir dan melakukan kegiatan bauran pemasaran
yaitu Produk, Harga, Promosi dan Tempat(distribusi).
BAB III METODE PRAKTIK
3.1 Tempat Kerja Praktik
kegiatan magang ini dilaksanakan di Pabrik Industri Rumahan Produksi Tahu
(Kota Muaradua). Alamat Jl. Raya Ranau, Desa Suka Jaya Dusun II. Waktu Kerja
Setiap Hari Kecuali Hari Libur Nasional, Pukul 09.00 – 18.00

Gambar 3. 1 Lokasi Pabrik Tahu Edot Cahyidin


Sumber: google maps

3.2 Periode Kerja Praktik


Periode pelaksanaan kerja praktik penulis dimulai pada tanggal 30 Juli 2021
sampai dengan tanggal 30 Agustus 2021. Waktu pelaksanaan kerja praktik penulis
dimulai dari pukul 10:00-18:00 WIB pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat, Sabtu dan Minggu. Setiap hari. Jadi dalam 1 bulan penulis melakukan
kerja praktik setiap harinya. Penulis selama magang di tempatkan di bagian
produksi untuk dapat lebih memahami proses pembuatan dari awal dan di minggu
selanjut nya penulis mulai merangkap menjadi penjual dan pemasaran di pabrik
tahu tersebut.

Tabel 3.1 Pelaksanaan Kerja Praktik di Pabrik Tahu Edot Cahyidin


No Hari/Tanggal Keterangan

1. Jum’at, 30 Juli Beradaptasi dengan lingkungan pabrik, mulai dari alat,


2021 bahan, dan tahap - tahap pembuatan tahu di pabrik tahu
edot cahyidin kota muaradua. kegiatan penyuluhan
kepada penulis mengenai penggunaan mesin
penggilingan kedelai dan tungku perebusan kedelai

2. Senen, 2 setelah beradaptasi dan mempelajari proses produksi


Agustus 2021 mulai dari tahap awal, sampai akhir. penulis melakukan
produksi tahu dengan bimbingan dari bagian produksi

3. Jum’at, 6 -25 penulis mulai melakukan tahap - tahapan bauran


Agustus 2021 pemasaran terdiri dari 4P yaitu (product) produk (price)
harga, (place) tempat atau distribusi, dan (promotion)
promosi

P1 Produksi tahu dan mempelajari proses pembuatan


tahu

P2 penulis mempelajari penerapan harga yang diterapkan


di pabrik tahu edot cahyidin

P3 Penulis mempelajari proses pendistribusian tahu edot


cahyidin mulai dari para pengecer hingga ke pasar

P4 Penulis juga mempelajari sistem promosi tahu edot


cahnyidin ini yaitu dengan cara pendekatan langsung
kepada pembeli

5. kamis, 26 - 30 Melakukan wawancara kepada karyawan dan kepada


Agustus 2021 pemilik pabrik
3.2 Metode Kerja Praktik
Dalam menyusun karya tulis akhir ini, penulis menggunakan 4 (Empat) metode
pengumpulan data di antaranya:

1. Wawancara

Gambar 3. 2 Pada Saat Wawancara


Sumber: Pabrik Tahu Edot Cahyidin

Metode wawancara dalam kegiatan magang kerja ini dilakukan untuk


mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada pemilik pabrik dan
kepada pembimbing lapang selaku fasilitator untuk memberikan informasi sesuai
dengan topik yang telah dibahas. Sasaran dari pelaksanaan metode ini adalah
setiap pihak yang dinilai berperan langsung atau mengetahui mengenai kegiatan
bauran pemasaran proses, produksi hingga ke penjualan dan pemasaran. Penulisan
melakukan kegiatan wawancara di pabrik Tahu Edot Cahyidin Kota Muaradua.

2. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara langsung dan terlibat dalam setiap


kegiatan selama magang. Pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan
diteliti untuk mengumpulkan data primer yang dibutuhkan sesuai dengan topik
yang dibahas mulai dari proses produksi sampai ke proses penjualan langsung.
Dalam penulisan ini penulis melakukan observasi di Pabrik Tahu Edot Cahyidin
Kota Muaradua guna mendapatkan gambaran secara langsung objek yang akan
diteliti. Kegiatan yang dilakukan penulis selama di lapangan yaitu mengamati,
mempelajari dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

3. Terlibat Langsung

Gambar 3. 3 Terlibat Langsung Dalam Proses Produksi


Sumber: Pabrik Tahu Edot Cahyidin
Penulis juga terlibat langsung dalam kegiatan pabrik mulai dari kegiatan di
dalam pabrik maupun di luar pabrik seperti terlibat dalam distribusi dan juga
terlibat langsung dalam proses pembuatan produk
BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK
4.1 Hasil Kerja Praktik
Pabrik tahu Edot Cahyidin sendiri telah berdiri dari tahun 2007 sampai
dengan sekarang pabrik tersebut masih beroperasi yang mana saat ini pabrik
tersebut telah berkembang dan telah memiliki dua pabrik yang bersebelahan.

Gambar 4. 1 Pabrik tahu Edot Cahyidin


Sumber: Pabrik Tahu Edot Cahyidin

Selama kegiatan magang di pabrik Tahu Edot Cahnyidin penulis ditempatkan


pada bagian pemasaran, ilmu yang didapatkan ketika kegiatan magang pada
bagian pemasaran dalah penulis dapat mengetahui mengenai penerapan Bauran
Pemasaran (Marketing Mix) 4P pada pabrik tahu Edot Cahyidin. menerapkan
Bauran Pemasaran 4P diantaranya:

1. Produk

Produk yang dijual oleh pabrik tahu Edot Cahyidin adalah tahu yang
diproduksi industri rumah tangga untuk dipasarkan ke konsumen baik di tempat
industri maupun di pasar-pasar. Diantaranya: Tahu putih, Tahu Kuning, tahu
kopong.
Gambar 4. 2 Produk Tahu Puith

Sumber; pabrik tahu Edot Cahyidin

Gambar 4. 3 Produk Tahu kuning

Sumber: pabrik tahu Edot Cahyidin

2. Harga

Dalam menetapkan harga pada suatu produk, produsen mempertimbangkan


biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan keuntungan yang ingin
diperoleh. Pabrik Tahu Edot Cahyidin
Tabel 4. 1 Harga 1
Sumber: Pabrik Tahu Edot Cahyidin

Macam Jumlah Harga


Tahu Jual

Tahu kuning 8 buah Rp1.000


tahu

Tahu 8 buah Rp5.000


tahu

3. Promosi

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha, diperoleh informasi


bahwa promosi yang dilakukan industri rumah tangga pengolahan tahu di Desa
Suka Jaya dalam mempromosikan produknya yaitu menyampaikan secara
langsung (personal selling) kepada konsumen tentang keunggulan produk tahu
yang diproduksi.

Gambar 4. 4 Promosi Penjualan


sumber: Distribusi Pasar Tradisional

4. Distribusi, Tempat (place)

Pabrik tahu Edot Cahyidin berada di Alamat Jl. Raya Ranau, Desa Suka Jaya
Dusun II. Dalam mendistribusikan suatu barang, produsen dapat menentukan
penyaluran produknya melalui beberapa alternatif saluran tipe saluran distribusi,
tergantung saluran mana yang memberikan kontribusi efektivitas dan efisiensi
biaya bagi usaha tahu Edot Cahyidin usaha ini sendiri menggunakan saluran
Distribusi tingkat nol sampai tingkat pengecer.

Gambar 4. 5 Distribusi Pasar Tradisional


Sumber: Pasar Tradisional

4.2 Pembahasan Hasil Kerja Praktik

Pemasaran mengandung arti kegiatan manusia yang berlangsung dalam


hubungannya dengan pasar. Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk
mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan manusia. Menurut Kotler dan Amstrong (2016: 51) Bauran
Pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar
sasaran. Sedangkan menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010) mengemukakan
bahwa “Marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan
distribusi.”

Dari pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli penulis


menyimpulkan bahwa pemasaran merupakan alat yang dilakukan untuk
menghasilkan respon untuk serangkaian proses yang dilakukan oleh perusahaan
yang mempunyai tujuan untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan memberi
suatu nilai kepada pelanggan dan juga selalu menjaga hubungan yang baik dengan
pelanggan.

Marketing mix merupakan suatu rencana yang mengkombinasikan


aktivitas-aktivitas marketing, agar dicari kombinasi maksimum sehingga
menghadirkan produk yang diharapkan konsumen menurut Buchari Alma
(2011:205) Menurut Kotler dan Keller (2012:25) konsep dalam bauran pemasaran
terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion
(promosi) atau disebut dengan 4P

1) Produk (Product) Produk merupakan sesuatu yang bisa di jual ke pasar


untuk memperoleh ketertarikan dari konsumen agar produk yang
ditawarkan terjual, dalam rangka memuaskan keinginan dan kebutuhan
konsumen.
2) Harga (Price) Harga merupakan suatu nilai atau kualitas yang dapat
ditukarkan konsumen dengan suatu produk atau jasa untuk mendapatkan
manfaat yang sama dengan pengorbanan yang dikeluarkan.
3) Tempat (Place) Kegiatan dari suatu perusahaan untuk menyediakan suatu
produk, dan untuk target pelanggannya. Meliputi transportasi, lokasi,
pergudangan, dan lain sebagainya.
4) Promosi (Promotion) Promosi merupakan suatu kegiatan atau aktivitas
yang dilakukan untuk membujuk dan menjelaskan manfaat dari suatu
produk agar konsumen tertarik untuk membeli
Setelah melihat dan ikut turut serta langsung dalam kegiatan kerja praktik
yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Pabrik Tahu Edot Cahyidin
menerapkan bauran pemasaran (marketing mix) 4P yang meliputi produk, harga,
tempat, dan promosi sebagaimana dijelaskan berikut ini.

1. Pembahasan Product (Produk)


Pabrik Tahu Edot Cahyidin sendiri sudah menerapkan salah satu bauran
pemasaran yang paling penting yaitu produk(product) Product yang dimaksud di
sini adalah sesuatu yang dijual dalam bisnis atau perusahaan. Baik itu barang
maupun jasa yang memiliki nilai guna serta yang sedang dibutuhkan oleh
konsumen. Dari berbagai macam produk maupun jasa. Pabrik Tahu Edot Cahyidin
sendiri telah memproduksi tahu yang mana merupakan makanan pokok bagi
masyarakat tentu ini menjadi peluang yang sangat bagus yang mana banyak
diminati oleh semua masyarakat. Pabrik Tahu Edot Cahyidin sendiri telah
memproduksi berbagai macam jenis tahu mulai dari tahu putih, tahu kuning, tahu
kopong, dan juga kualitas yang bagus dengan tekstur yang padat dan kuning
merata. dari berbagai jenis tahu ini memiliki perbedaan masing - masing yang
mana tujuan pangsa pasarnya berbeda - beda berikut penjelasan dari pangsa pasar
dari produksi tahu.

Untuk pangsa pasar dari produk tahu ini memiliki dua pangsa pasar untuk
semua kalangan masyarakat dan untuk para penjual gorengan untuk jenis tahu
seperti tahu putih, kuning ditujukan kepada para semua kalangan masyarakat dan
untuk tahu kopong ditujukan kepada pedagang jualan gorengan. Dan juga tidak
membatasi dalam hal penjualan di setiap pangsanya yang mana tetap saja semua
konsumen dapat membeli tahu di setiap jenisnya. menurut penulis tahu yang
diproduksi pabrik tahu Edot Cahyidin sudah bagus mulai dari pangsa pasar yang
sudah tertata dan juga kualitas yang bagus padat, berisi, dan kuning kecoklatan
yang merata. Namun kelemahan dari produk tahu ini adalah produk ini tidak tahan
lama hanya bertahan 5 sampai 3 hari. Saran dari penulis pabrik sebaiknya
melakukan promosi diskon untuk produk yang sudah lama agar dapat mengurangi
kerugian dari pada terbuang sia-sia.

2. Pembahasan Price (Harga)

Pabrik Tahu Edot Cahyidin sendiri sudah menerapkan salah satu bauran
pemasaran yang paling penting juga yaitu Price atau harga merupakan sejumlah
uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa
yang dijual. Harga sudah menjadi aspek yang tidak kalah penting. Maka
penentuannya perlu pertimbangan yang matang. Berdasarkan tabel di Harga 1
Dijelaskan untuk harga tahu yang diterapkan di tempat produksi Edot
Cahyidin ini sendir Yang pertama untuk harga Tahu Kecil ini meliputi, Tahu
kuning kecil, dan Tahu Kopong untuk harga sendiri tempat produksi tahu di
hargai dengan 8 buah tahu kecil Rp. 1.000 dari harga yang diberikan oleh tempat
produksi. Sedangkan dari para pengecer 6 buah tahu dihargai Rp1.000.

Dan untuk harga tahu besar meliputi tahu kuning dan tahu putih dengan harga
yang ditetapkan di tempat produksi untuk 8 buah tahu dihargai dengan Rp.5.000
dan untuk harga yang diberikan para pengecer yaitu 1 buah tahu dihargai
Rp.1.000 Dari sini para pengecer mendapatkan keuntungan Rp.2.000 Sedangkan
dari tempat produksi mendapatkan keuntungan Rp.1.500 dengan ini menurut
penulis dengan penentuan harga tersebut pabrik dan pedagang sudah cukup
mendapatkan keuntungan dari masing-masing pabrik dan pedagang

3. Pembahasan Place (Tempat)

Pabrik Tahu Edot Cahyidin sendiri sudah menerapkan salah satu bauran
pemasaran yang paling penting juga yaitu place atau tempat. Tempat ini
maksudnya adalah lokasi untuk melakukan proses jual beli produk baik barang
maupun jasa.

Dalam Kegiatan Kerja praktik Pabrik Tahu Edot Cahyidi sendiri memiliki
saluran distribusi mulai dari distribusi ke pasar tradisional, kepada pengecer atau
warung dan juga pabrik tahu edot cahyidin sendiri juga melakukan penjualan
langsung di pabrik yang mana ini juga dapat meningkatkan penjualan dan
pendapatan pabrik. Menurut penulis saluran distribusi yang pabrik tahu Edot
Cahyidin ini sudah tetap yang mana dari saluran distribusi di pasar dapat
menjangkau masyarakat yang luas dan juga dalam distribusi di warung itu dapat
menjangkau masyarakat yang terpencil terakhir distribusi di tempat pabrik ini
dapat lebih dekat dengan masyarakat setempat sehingga distribusi yang dilakukan
oleh pabrik tahu Edot Cahyidin ini sudah tepat

4. Pembahasan Promotion (Promosi)


Pabrik Tahu Edot Cahyidin sendiri sudah menerapkan salah satu bauran
pemasaran yaitu. Promosi Personal selling Upaya yang dilakukan produsen dalam
melakukan promosi kepada konsumen yaitu cukup hanya dengan melakukan
pelayanan yang baik dan ramah kepada konsumen. Apabila pelayanannya baik,
maka akan memuaskan konsumen mendapatkan tahu karena konsumen yang puas
selalu memberikan informasi kepada konsumen yang lainnya untuk membeli
produk tahu tersebut, sehingga menurut produsen ini juga merupakan bentuk
promosi yang tidak langsung yang dapat memberikan informasi tentang produk
tahu yang diperjual belikan yaitu secara mulut ke mulut.

Meskipun kegiatan promosi yang dilakukan oleh usaha tahu edot cahyidin ini
hanya melakukan promosi melalui (personal selling), tahu yang diproduksi oleh
usaha tahu edot cahyidin ini sudah cukup terkenal Khususnya untuk kecamatan
Buay Rawan, Muaradua dan Sekitarnya. Namun menurut penulis promosi yang
dilakukan pabrik tahu Edot Cahyidin masih belum lengkap karena pabrik hannya
menerapkan personal selling. Sedangkan di bauran promosi memiliki 5 bauran
promosi Periklanan (Advertising), Promosi Penjualan (Sales Promotion),
Pemasaran Langsung (Direct Marketing) dan Hubungan Masyarakat (Public
Relations). Karena tidak adanya anggaran promosi di pabrik tahu Edot Cahyidin

Pabrik Tahu Edot Cahyidin belum menerapkan 3P dalam Bauran pemasaran


yang terdiri dari physical Evidence (Bukti Fisik Perusahaan), dan people, menurut
salah satu dibagian produksi setelah dimintai wawancara, bahwasanya alasan
mengapa Pabrik Tahu Edot Cahyidin belum melakukan 3P dalam bauran
pemasaran (marketing mix) adalah untuk meminimalisir pengeluaran anggaran
karena pabrik lebih berfokus dan banyak mengeluarkan anggaran untuk keperluan
produksi, yang mana harga kedelai yang terkadang tidak stabil dan juga untuk
biaya perawatan mesin mempertahankan citra positif pabrik dimata masyarakat
serta lebih berfokus pada memperbaiki segala bentuk layanan agar pelanggan
tetap loyal dan pabrik sendiri hampir semua nya di kelola oleh keluarga Jadi
anggaran yang dikeluarkan untuk keperluan sudah cukup banyak oleh sebab itu
pabrik tidak menerapkannya
4.3. Hambatan Bauran Pemasaran Pabrik Tahu Edot Cahyidin
A. Hambatan-Hambatan

Dalam penerapan marketing mix pada suatu perusahaan tentunya tidak


semudah apa yang kita bayangkan, terdapat hambatan-hambatan dalam
melakukan kegiatan pemasaran. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi
pabrik tahu edot cahyidin sebagai berikut:

1. Hambatan Produk (product)


Hambatan yang ditemui ketika kerja peraktik pada pabrik tahu Edot Cahyidin
tahu yang pada saat di cetak terkadang tidak jadi yang membuat tahu gagal
menggumpal sehingga memuat kerugian bagi pabrik.

2. Hambatan Harga (price)

Hambatan harga yang ditemui ketika kerja praktik di pabrik tahu Edot
Cahyidin hambatan harga kedelai yang sering berubah - ubah yang membuat
pabrik tahu harus mengurangi produksi.

3. hambatan promosi (promotion)

Hambatan promosi yang dialami pabrik tahu Edot Cahyidin tidak adanya
anggaran promosi yang teratur yang dilakukan oleh pabrik tahu tersebut. yang
mana dari pabrik sendiri terkadang melakukan promosi kejutan saat produk tahu
masih tersisa.

4. Hambatan tempat atau distribusi (place)

Hambatan tempat dan distribusi yang ditemukan saat Kerja Praktik pada
pabrik Tahu Edot Cahyidin dalam pengelolaan penjualan di pabrik yang
kurangnya pertanggungjawaban saat penjualan di pabrik yang membuat terkadang
konsumen menunggu.

B. Solusi Yang Dilakukan Pabrik Tahu Edot Cahyidin


Dalam penerapan bauran pemasaran (marketing mix) pada suatu pabrik
terdapat hambatan-hambatan dalam melakukan kegiatan bauran pemasaran,
namun dalam hambatan yang ada pada pabrik tahu Edot Cahyidin memiliki solusi
dalam menangani hambatan tersebut. Adapun solusi dari hambatan-hambatan
yang dihadapi Pabrik Tahu Edot Cahyidin sebagai berikut:

1. Solusi dari Hambatan Produk

Solusi dari hambatan dalam melakukan pencetakan produk tahu Pabrik Edot
Cahyidin adalah dengan mengganti cetakan tersebut karena dari cekatan
sebelumnya sudah tidak layak dari papan kayu yang sudah lapuk di makan air.
dengan itu solusi yang diberikan pabrik tahu Edot Cahyidin dengan mengganti
cetakan yang baru agar proses produksi berjalan dengan baik.

2. Solusi dari Hambatan Dari Harga

Solusi dari hambatan harga yang mana dari harga kedelai yang sering
berubah-ubah harganya solusi yang diterapkan pabrik sendiri adalah dengan
mengurangi produksi saat harga naik dan ukuran tahu sendiri sedikit diperkecil
sehingga dari segi harga yang diberikan pabrik sendiri tidak naik yang membuat
pelanggan tidak kecewa.

3. Solusi Dari Hambatan promosi

Solusi dari hambatan promosi tentang anggaran promosi yang tidak teratur
tersebut pabrik sebaiknya menganggarkan anggaran promosinya yang mana
pabrik baru menerapkan satu strategi promosi, menurut teori yang ada bauran
promosi memiliki 5 elemen bauran promosi yang terdiri dari Periklanan
(Advertising), Promosi Penjualan (Sales Promotion), Pemasaran Langsung
(Direct Marketing) dan Hubungan Masyarakat (Public Relations). dengan
menerapkan 5 elemen tersebut pabrik dapat memiliki anggaran promosi yang baik
kedepannya sehingga nantinya dapat meningkatkan penjualan pabrik.

4. Solusi dari Tempat atau Distribusi


Solusi dari hambatan tempat atau distribusi tentang pengelolaan penjualan di
pabrik yang kurangnya pertanggungjawaban saat penjualan di pabrik adalah
pabrik harus menambah jumlah SDM yang diperlukan. Agar proses penjualan di
pabrik berjalan dengan baik.

4.4. Manfaat Setelah Kerja Praktik

Penulis mendapatkan manfaat setelah melakukan kerja praktik di Pbarik Tahu


Edot Cahyidin. Manfaat yang didapat setelah melakukan kerja praktik tersebut,
sebagai berikut:

1. Mengetahui penerapan bauran pemasaran atau marketing mix pada Pabrik


Tahu Edot Cahyidin
2. Mengetahui proses pembuatan tahu dari tahap awal hingga akhir pada
Pabrik Tahu Edot Chyidin dan mendapatkan manfaat tentang sanitasi
limbah pabrik tahu
3. Mengetahui tentang penjualan dan pendistribusian yang dilakukan oleh
Pabrik Tahu Edot Cahyidin
4. Banyak mendapat pengalaman kerja secara langsung di dalam pabrik yang
nantinya dapat menjadi bekal untuk menjalani dunia kerja yang
sesungguhnya.
BAB V PENUTUP
5.1 kesimpulan
Pabrik Tahu Edot Cahyidin Kota Muaradua merupakan pabrik yang bergerak
di bidang industri yaitu industri pembuatan tahu. Pengelolaan tahu ini
didistribusikan ke masyarakat mulai dari ke pasar dan warung - warung kecil
lainya.

Berdasarkan pembahasan dari penerapan bauran pemasaran (marketing mix)


pada pabrik tahu Edot Cahyidin kota Muaradua maka dapat disimpulkan bahwa.
Kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pembahasan tentang bauran pemasaran
pada Usaha Tahu Bapak Edot Cahyidin ini, adalah sebagai berikut:

1. Produk yang dihasilkan oleh Usaha Tahu Edot Cahyidin adalah produk
termasuk ke dalam produk sehari. Berdasarkan ketahanan dan keberwujudan
produk, tahu termasuk produk yang tidak tahan lama. Usah Tahu Bapak Edot
Cahyidin ini memproduksi dua jenis tahu yaitu tahu putih, kuning, dan kopong
dengan dua ukuran yang berbeda yaitu Besar Dan kecil.

2. Usaha Tahu Edot Cahyidin melakukan kegiatan promosi melalui kegiatan


promosi personal selling atau penjualan personal

3. Usaha Tahu Bapak Edot Cahyidin ini telah mendistribusikan produknya dengan
menggunakan dua saluran distribusi tingkat nol (zero-level channel) Dan tingkat 1
yaitu distribusi dari produsen langsung ke pelanggan akhir. Dan distribusi ke
pengecer Usaha Tahu ini sebagai produsen tahu langsung bertindak sebagai
pengecer untuk menjual produk tahu kepada konsumen. Selain di Kecamatan
Buay rawan usaha tahu ini menjual ke pasar, dan penjualan di kota muaradua

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada Usaha tahu Bapak Edot
Cahyidin ini sebagai berikut
1.Usaha Bapak Edot Cahyidin ini bisa lebih perlahan-lahan meningkatkan
produksinya lagi agar lebih berkembang lagi. Usaha Tahu Bapak Edot Cahyidin
ini juga bisa mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi makanan berbahan
baku tahu. Sehingga usaha bisa menjadi usaha tahu yang semakin berkembang
tidak hanya sebagai produsen tahu yang memproduksi tahu mentah, tetapi juga
memproduksi makanan dari tahu.

2. Dan juga kedepannya usaha tahu bisa mendaur ulang limbah tahu menjadi lebih
bermanfaat bagi pabrik seperti membuat limbah ampas tahu menjadi Biogas ini
dapat memudahkan pabrik dalam hal pemasakan tahu dan tidak menggunakan
bahan kayu sebagai alat memasak tahu menjadi biogas alami.

3. Promosi yang dilakukan oleh Usaha Tahu saat ini hanya melalui personal
selling (penjualan personal). Di tempat usaha Bapak Edot Cahyidin pernah
memiliki papan nama, akan tetapi kondisinya dulu sudah tidak layak digunakan
dan sekarang papan nama tersebut belum diperbaiki hingga sekarang. Sebaiknya
usaha memasang kembali papan nama dengan papan nama yang baru sehingga
masyarakat tidak kesulitan saat mencari lokasi tempat usaha Tahu Bapak Edot
Cahyidin ini.
DAFTAR PUSTAKA
(Harmayani, 2009).Meiliasari Rohayati Pembuatan Tahu Dengan Lama
Peren Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Supriatna, 2007). Nadia Nur Agtriani Analisa Proses Produksi Pada Usaha
Kecil dan Menengah UKM Tahu Di Kelurahan Jomblang Berbasis Eko-
efisiensi
Kotler dan Amstrong (2016: 51) pengertian bauran pemasaran Skripsi
Universitas semarang
Sumarni dan Soeprihanto (2010), Ismail, Tinjauan Atas Bauran Pemasaran
Program Diploma III Manajemen Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Kesatuan Bogor
Buchari Alma (2011:205) Kotler dan Keller (2012:25)bauran pemasaran 4p
Universitas Islam Bandung
Analisa Proses Produksi Pada Usaha Kecil dan Menengah UKM Tahu Di
Kelurahan Jomblang Berbasis Eko-efisiensi
Tinjauan Atas Bauran Pemasaran Program Diploma III Manajemen
Pemasaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai