OLEH:
A. NUR HIKMAH
44418003
MAKASSAR
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah menolong hambanya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang wirausahawan.
Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah ini yang telah
banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 10
B. Saran ........................................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah beranidan berwatak agung. Usaha,
berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau
pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurt
Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyususn operasi untuk
Dalam lampiran keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor
dalam menangani usaha tau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
Mengelalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan yakni:
1
wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan kreasi
tersebut.
diberikan. Semakin besar focus dan perhatian yang diberikan dalam usaha
ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam
kewirausawaan.
c. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang
memiliki:
a. Skill (kemampuan)
berwirausaha dan kemampuan ini adalah modal utama yang harus dimiliki
dalam berwirausaha.
b. Tekad (kemauan)
2
c. Modal
Modal merupakan aspek yang sangat menunjang dalam hal memulai dan
e. Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka harus
dan tujuan tidak terencana maka usaha yang akan dijalankan tidak
f. Tempat
dijalankan.
Valencia mampu membuktikan dirinya dimata dunia dengan karya Batik Kulturnya
B. Rumusan Masalah
Indonesia?
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dea Valencia adalah pengusaha muda sekaligus pendiri Batik Kultur. Perempuan
berdagang Batik Lawas milik ibunya. Sejak kecil, Dea memang sudah dikenalkan
dengan Batik. Dea mengerti betul tentang proses pembuatan Batik Tulis dari hulu ke
hilir. Berawal dari satu orang penjahit di sudut rumahnya, kisah Batik Kultur
dimulai. Tidak hanya dari berjualan Batik, ia kerap membaca buku yang berkaitan
dengan Batik. Sejak itulah, ia mulai jatuh cinta pada Batik dan muncul ide untuk
berjualan baju dari Batik Lawasan. Batik Kultur bermula dari keinginan Dea memiliki
4
baju cantik seperti yang ia mau. Meskipun tidak bisa beli baju yang ia inginkan, Dea
terpikir untuk mengunting-gunting Batik Lawas dan kemudian dijahit dengan model
yang diinginkan. Dea sendiri yang mendesain produk Batik Kultur. Karena tak bisa
kepercayaannya. Meski dalam proses mendirikan batik kultur ini dea pernah
Pada tanggal 23 Maret 2019 tidak akan telupakan bagi Dea Valencia. Saat itu,
kerja keras rekan-rekannya para pekerja difabel dan nondifabel. Bertempat di Kaca
Coffe & Eatery, sudirman , Jakarta Pusat. Dea menyuguhkan tema “Behind The
Seams” (Dibalik Jahitan) sekaligus menandai pembukaan gerai Batik Kultur di Jakarta
yang terletak di Kaca Coffe & Eatery tersebut. Kehadiran pemerempuan ini, industri
fashion sejak awal memang sudah menarik perhatian. Ketika mengembangkan Batik
Kultur delapan tahun lalu, saat masih berusia 17 tahun, Dea sudah mencuri perhatian
dengan pilihan desai batik yang unik. Selain itu, ia juga dikenal gigih mendorong para
Tentang hal itu, putri pasangan Ariyani utoyo dan Iskiworo Budiarto ini
mengatakan, semua adalah proses panjang dari pembelajaran yang didapatkannya dari
hari ke hari. Dea merasa sekolah telalu cepat, sehingga ketika kawan-kawannya masih
memasuki dunia kerja, Dea sudah sampai tahap memantapkan pekerjaan dengan
5
melebihi dugaan banyak orang. Dea memulai memperkerjakan hanya tiga penyandang
disabilitas. Lambat laun bertambah teus hingga sekarang mencapai lima puluh orang.
Dea menganggap mereka seperti karyawan lainnya yang normal. Para penyandang
Batik Kultur yang dikelola oleh Dea Valencia tahap demi tahap berkembang,
produksinya tidak berkurang. Sekarang, selain memiliki 120 pekerja, pihaknya juga
Lima kemitraan tersebut berhasil memproduksi ribuan lembar kain batik setiap
tahun. Dengan rentang harga dari Rp400.000 ribu sampai Rp2.000.000, Batik Kultur
dan Hongkong. Focus utama Dea Valencia untuk pemasarannya masih fokus
mengembangkan pasar yang ada di Indonesia karena pasarnya masih sangat besar
untuk d-explore.
Masa muda seharusnya masa penuh kesenangan, fully have fun. Bagi Dea cukup
atau tidak waktu untuk bersenang-senang tergantung prioritas, bukan berarti sama
6
2. Memiliki ‘mimpi’.
Dea sangat berkeininginan memiliki the best future, masa depan yang terbaik.
Pada mulanya ia berusaha jualan batik adalah untuk bekal biaya kuliah ke luar
negeri. “Tapi Tuhan berkehendak lain, dan Batik Kultur berkembang seperti
sekarang”, paparnya.
memanfaatkan keahliannya itu untuk membuat data base yang komplit. Data yang
dimiliki, untuk ukuran pengusaha baru 20 tahun, sangat amazing. Ia punya data
data lainnya. Dengan data ini ia bahkan bisa menyimpulkan perbedaan ukuran
baju yang paling sering dibeli oleh pembeli kota Bandung dan Jakarta.
4. Disiplin pelayanan.
shop seperti halnya restoran, kalau restoran tampak penuh orang justru akan
masuk karena berarti banyak orang suka. Online shop yang trafik-nya ramai,
7
Dea suka menantang diri sendiri untuk mencapai target tertentu. Kenapa? Karena
ia merasa tidak punya bos yang memerintah untuk mencapai target ini, target itu,
Caranya dengan memiliki track record pembuat baju yang selalu ditempel di
hasil karyanya. Bagi Dea produksi batik bukan hal yang sederhana. Dalam
kancing, membuat lobang kancing, yang menjahit, sampai dari awal yang
memotong kain. Nah tiap produk ada nama-nama si pembuat itu, gunanya agar
kalau ada faulty (kesalahan) di bagian tertentu, bisa dicari siapa yang membuat.
Dengan itu dan bisa diperingatkan secara lebih spesifik kepada si pegawai.
Dea menerapkan kebijakan harga yang reasonable. Ia berpendapat ini akan lebih
baik daripada memasanag harga 1 juta tapi orang beli saat diskon 70 persen. Dea
tidak ingin customer-nya punya habit seperti itu. Apalagi ke depan ia tidak akan
mengandalkan online shop lagi, tapi membuka pula toko. Bulan Februari ini, ia
Memberikan timbal balik ke masyarakat. Ini hal yang terpenting dari seorang Dea
mempekerjakan karyawan yang misalnya tidak punya kaki tapi tangannya masih
bisa kerja. Penjahitnya ada enam yang tuna rungu dan tuna wicara.
8
Pertimbangannya? “Giving back to society (timbal balik kepada masyarakat),”
terang Dea. Kepada mereka diperlakukan manusiawi dan saling hormat. Mereka
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan menggunkan kain batik sebagai ciri khasnya dan sebagi penerus usaha
yang telah dikembangkan terlebih dahulu oleh orang tuanya. Dengan bebekal ilmu
diusianya 17 tahun dia berhasil mendirikan Batik Kultur yang menyita perhatian
Warganet dengan model-model fashion yang berbeda dari yang lainnya. Dengan
tebilang muda tapi Dea sanggup mendirikan usaha yang membatu perekonomian
masyarakat meski Dea menghadapi cobaan dan tangtangan tetapi Dea selalu
B. Saran
adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang
makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://swa.co.id/youngster-inc/entrepreneur-youngsterinc/dea-valencia-di-balik-
jahitan-batik-kultur
https://banyumasnews.com/85608/8-tips-sukses-sejak-muda-ala-dea-valencia/
https://swa.co.id/youngster-inc/entrepreneur-youngsterinc/dea-valencia-di-balik-
jahitan-batik-kultur
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3924460/sosok-inspiratif-dea-valencia-
pengusaha-muda-pemilik-batik-kultur
11