Oleh :
ii
3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia sangat besar manfaatnya. Pada saat usaha besar sedang dalam tren
jumlah pelaku UMKM sebesar 57,9 juta unit atau 98,8 persen dari total unit
bagi UMKM turun menjadi 0,5 persen dari sebelumnya mencapai 1 persen. Dari
tahun 2017, penerimaan PPH UMKM dalam 5 tahun terakhir terus mengalami
termasuk usaha yang berkriteria kecil dan menengah dan memiliki skala kecil.
Akan tetapi, usaha ini tidak boleh dipandang sebelah mata karena dengan
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yakni 11.643
UMKM.
4
Tabel 1
produk. Akan tetapi Bingka Bakar Raudah Gambut juga mengalami kendala
Cukup Serius. Bingka Bakar Raudah Gambut yang sering luput dari perhatian
yang baik, suatu produk akan lebih mudah diingat khalayak. Sehingga peluang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bingka Bakar Raudah Gambut”.
2. Penjelasan Judul
1). Analisis
pendalaman terhadap sebuah masalah yang terjadi, yang dalam hal ini
berkaitan dengan kebijakan produk dan promosi pada Usaha Mikro Kecil
menentukan produk yang mempunyai mutu terbaik dan sifat paling inovatif.
3). Promosi
6
4). UMKM
badan usaha yang dalam hal ini termasuk juga sebagai kriteria usaha dalam
3. Rumusan Masalah
2) Apa saja kendala utama yang dihadapi oleh UMKM dalam hal produk dan
1) Tujuan Penelitian
7
2) Kegunaan Penelitian
antaranya:
5. Metode Penelitian
1) Jenis Penelitian
kebijakan produk dan promosi. Maka metode penelitian yang dipilih adalah
8
Untuk menyusun suatu karya ilmiah diperlukan data, baik berupa data
penelitian ini, data diperoleh langsung dari pemilik dan karyawan yang
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini,
(2) Wawancara
(3) Observasi
(situasi, kondisi). Alat yang digunakan dalam teknik observasi ini antara
dari field research (penelitian lapangan) dari data yang telah terkumpul,
6. Sistematika Penulisan
Pada penyusunan skripsi ini dapat dibagi ke dalam beberapa bab yang
BAB I PENDAHULUAN
GAMBUT
kerja.
Bab ini merupakan bab penutup yang memuat kesimpulan dari apa
2008 yang beralamat di Jl. Pematang Panjang Km. 2 Kel. Gambut, Kec,
Gambut, Kab, Banjar. Bingka Bakar Raudah Gambut didirikan oleh Ibu Afriani
yang dimulai dari membuka toko di depan rumah, dan sampai sekarang
mula terciptanya ide usaha bingka ini karena beliau memiliki jiwa usaha yang
cukup kuat serta mempunyai keahlian turun temurun dalam pembuatan bingka
yang berasal dari ibu beliau. Selain itu, diwilayah Kecamatan Gambut, dulu
bingka yang diproduksi Bingka Bakar Raudah Gambut dapat bersaing dengan
pembuatan bingka dibuat dengan bahan pilihan dan berkualitas. sehingga beliau
optimis pada saat itu membuka usaha bingka, dan sampai sekarang usaha
bingka bakar ini pun cukup diminati oleh masyarakat di berbagai kalangan.
Produk yang dijual Bingka Bakar Raudah Gambut yakni, bingka bakar telur,
bingka bakar kentang, bingka tapai, bingka kelapa muda, hula-hula coklat dan
2. Proses Produksi
2). Panci untuk memasak bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue
bingka
3). Alat mengaduk yaitu alat yang digunakan untuk mengaduk bahan-bahan
agar bahan-bahan untuk pembuatan kue bingka menjadi adonan yang rata.
4). Cetakan loyang yang digunakan untuk menuangkan adonan kue bingka.
5). Kompor untuk memasak bahan-bahan kue bingka serta memanaskan oven
(6). Garam.
(7). Kentang.
14
Berikut ini penulis menjelaskan mengenai produksi kue bingka. Ada pun
2). Siapkan panci berukuran sedang, lalu masukan santan yang sudah anda
siapkan ke dalam panci tersebut. Masukan juga bahan bahan lainnya seperti
3). Nyalakan api kompor, lalu rebus santan bersama bahan-bahan yang sudah
dimasukan tadi sampai mendidih. Aduk rebusan santan agar santan tidak
pecah.
4). Jika santan sudah mendidih, santan bisa langsung diangkat. Diamkan
5). Siapkan kembali wadah, lalu masukan gula pasir dan telur sambil dikocok
6). Masukan tepung terigu dan kentang yang sudah dihaluskan ke dalamnya
7). Tuangkan rebusan santan yang sudah dingin ke dalam wadah berisi adonan
8). Ambil cetakan yang sudah disiapkan. Lalu tuangkan adonan ke dalam
matang, angkat dan dinginkan terlebih dahulu. Isi kembali cetakan dan
panggang kembali sampai matang. Laku kan langkah yang sama sampai
9). Setelah kue bingka sudah dingin, kue bingka bisa dimasukkan ke dalam
kemasan kotak yg sudah diberi alas kertas dan kue bingka sudah siap
dipasarkan.
bahwa pada UMKM Bingka Bakar Raudah Gambut, kue bingka tersebut sangat
mudah dijangkau oleh masyarakat umum, karena harganya yang relatif murah.
Raudah Gambut.
yang bekerja pada bidang produksi, dan 3 orang untuk penjualan yang masing-
1. Tinjauan Teoritis
perusahaan pada pelanggan dan pemasaran itu sendiri dimulai dari gagasan
activities that direct the flow of goods and services from producer to
menguntungkan kedua belah pihak baik bagi pemilik perusahaan atau bisnis
butuhkan.
dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
usahanya.
sesuatu yang dihasilkan produsen baik berupa barang maupun jasa yang
1. Mutu Produk
2. Sifat/Ciri Produk
(2.2) Merek
(2.3) Kemasan
Jika pada konsep yang lama mutu ditetapkan oleh produsen, maka
(Stanton, 1996).
Tahap Eksklusif
terbatas.
Tahap Peniruan
tahap ini para produsen lain mulai produksi dalam jumlah yang lebih
banyak.
2. Merek
sebagainya.
3. Kemasan
4. Label
merupakan bagian dari kemasan. Label mungkin saja hanya berisi nama
ditawarkan.
atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengajak seseorang atau
pemasaran.
(2) Memberitahu
(3) Membujuk
(4) Mengingatkan
sebagai berikut:
(category heed)
purchass intention)
facilitation)
dan promosi ide, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu
Tujuan periklanan:
1. Secara Umum
menguntungkan
2. Secara Khusus
tertentu.
baru.
produk.
Sifat-sifat periklanan:
1. Public Presentation
2. Pervasiveness
3. Amplified Expressiveness
4. Impersonality
/mendorong
32
sosial.
yang diinginkan.
penjualan.
selling
personal selling.
saja
dihasilkan produsen.
atau regional.
harganya mahal.
dipakai.
48), volume penjualan adalah volume total yang akan dibeli oleh kelompok
jumlah barang yang di produksi atau barang yang terjual dari suatu produk
diantaranya adalah :
melihatnya.
5. Mengadakan Pameran
2. Tinjauan Empiris
adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
kebijakan produk.
40
UD. Varia Rasa Banjarmasin”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
terhadap hasil produksi yang dihasilkan oleh UD. Varia Rasa Banjarmasin
dalam hal penggunaan saluran distribusi dan promosi yang tepat pada UD.
Varia Rasa Banjarmasin. Model yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
Selain itu juga promosi belum begitu baik dilaksanakan oleh perusahaan
tersebut.
32
1. Hasil Penelitian
tahun 2005. Berawal dari membuat kue bingka yang di titipkan ke pasar
Gambut Kindai Limpuar pada pagi hari. Pemilik Bingka Raudah – Gambut
kue bingka. Berasal dari pelajaran sejak kecil dari tante beliau yang bernama
ibu Irma.
dari nama anak perempuan Ibu Yanti bernama Raudah yang mana sekarang
Gambut.
dengan berbagai macam varian diantaranya adalah kue bingka bakar kelapa,
33
kue bingka bakar kentang, kue bingka bakar original, kue bingka bakar tapai
ketan.
produk baru seperi kue lumpur rasa gula merah dan kue lumpur rasa pandan
Gambut Kabupaten Banjar memiliki rasa yang lebih legit, manis dan berair
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. dan Armstrong Garry, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2 Edisi
Kedelapan, Erlangga, Jakarta
Kotler, Philip. dan Armstrong Gary, 2001, Dasar-Dasar Pemasaran, Jilid Kedelapan,
Indeks, Jakarta
Howard, John. A, 2001, Marketing Management Analysis and Planning, Irwin Inc, Illinois
Haming, Murdifin, 2001, Metode Untuk Meningkatkan Mutu Jasa Yang Diserahkan
Kepada Konsumen, Usahawan No. 8 Agustus, Jakarta.
Stanton, William J., 1996, Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Alih Bahasa: Widiono Sutjipto,
Erlangga, Jakarta.
Swastha, Basu DH. 2005. Azas-azas Marketing. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Liberty.
BPFE.
Sutrisno Hadi, Drs, MA, 2009. Metodologi Research Untuk Penulisan Paper, Skripsi, dan
Thesis dan Disertasi, Jilid 1, dan 2, Penerbit Ani Offset, Yogyakarta.
35