Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM

MENINGKATKAN PENJUALAN USAHA KECIL PADA INDUSTRI

RUMAHAN “KUE KERING” KOTA BANJARMASIN

Untuk memenuhi tugas akhir pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Untuk Memenuhi

Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1)

OLEH

ANDRY BRAHMANTO SAPUTRA

NPM 16.31.0860

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MENEJEMEN

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)

MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

BANJARBARU

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang selalu

memberikan Hidayah dan Inayah-Nya kepada penulis yang telah memperlancar dan

memudahkan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat

pada waktunya. Judul skripsi tersebut adalah “Analisis Strategi Bauran Pemasaran

Dalam Meningkatkan Penjualan Usaha Kecil Pada Industri Rumahan “Kue

Kering” Kota Banjarmasin” yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh

Strata-1 (satu) Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen pada Universitas

Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Dalam penulisan skripsi ini, Penulis menyadari masih jauh dari kata sempurna

karena disebabkan oleh terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis.

Banjarbaru, Desember 2019

Penulis,

i
DAFTAR ISI

SAMPUL HALAMAN

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang .......................................................................... 1

2. Penjelasan Judul ...................................................................... 4

3. Rumusan Masalah .................................................................... 7

4. Tujuan Penelitian ..................................................................... 8

5. Metode Penelitian ..................................................................... 8

6. Sistematika Pembahasan ........................................................ 11

BAB II PENUTUP

1. Kesimpulan ............................................................................... 12

2. Saran .......................................................................................... 12

LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULU

1.1. Latar Belakang

Industri Rumahan adalah suatu unit usaha/perusahaan dalam skala kecil yang

bergerak dalam bidang industri tertentu. Biasanya usaha ini hanya menggunakan

satu atau dua rumah sebagai pusat produksi, Adminitrasi dan pemasaran sekaligus

secara bersamaan. Bila dilihat dari modal usaha dan jumlah tenaga kerja yang

diserap tentu lebih sedikit dari pada perusahaan – perusahaan besar pada umum nya.

Pada saat ini banyak orang yang ingin menjadi Entrepreneur karena dengan

menjadi Entrepreneur kita akan membuka lowongan pekerjaan bagi orang lain,

Selain itu kita juga bisa membuka cabang lebih dari satu, Jadi secara tidak langsung

kita dapat membantu orang lain yang belum mempunyai pekerjaan dan

mendapatkan keuntungan yang lebih.

Dalam mencari keuntungan sebesar-besarnya merupakan tujuan utama dari

setiap perusahaan besar maupun kecil yang bergerak dibidang industri. Namun

kenyataannya banyak kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam pencapaian

keuntungn maksimal, Antara lain keterbatsan bahan baku, Keterbatasan alat-alat

yag digunakan dalam proses produksi, Keterbatasan waktu, Keterbatasan tenaga

kerja dan modal, Supaya produk yang dibuat pada umumnya menjalani sejumlah

operasi dari saat produk tersebut terpikir oleh perancangannya sampai kepada para

konsumen, Perintah produksi dikeluarkan dari dapartemen produksi, Dan

selanjutnya meminta bahan yang diperlukan dari dapartemen penyediaan bahan,

1
Untuk kegiatan usaha yang melebihi satu jenis produk, Maka hal yang harus

dipikirkan oleh perusahaan adalah bagaimana caranya dengan masukan yang

terbatas dapatnya hasil produksi dan mendapatkan keuntungan maksimal, Oleh

karena itu perusahaan harus menggunakan strategi dan metode untuk mengetahui

dengan tepat kombinasi pengguna faktor-faktor produksi serta kombinasi dari

produk yang dihasilkan.

Selama ini masih banyak orang yang berpikiran bahwa kue kering adalah satu

jenis sajian yang hanya ada pada saat hari raya dan acara-acara khusus lainnya. Oleh

sebab itu tidak mengherankan jika melihat sebagiaan kalangan masyarakat

menganggap bahwa usaha kue kering itu sebagai usaha musiman. Karena sifatnya

musiman maka usaha kue kering tidak dapat dijadikan sebagai pencaharian yang

bisa diandalkan setiap tahun nya. Bukan rahasia lagi, Jika bisnis kue memang

paling mendulang disaat hari raya besar. Tetapi jika kita tidak dapat mencermati

dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada, Sekecil apapun usaha itu maka

usaha kue kering dapat dijalankan setiap hari. Dengan adanya kreativitas dari kita

maka usaha yang akan kita kembangkan tidak akan sia-sia dan akan terus maju

mengikuti perkembangan zaman.

Dalam hal ini pengusaha menggunakan strategi pemasaran untuk meningkatkan

penjualan. Dalam peranan strateginya, Pemasaran mencakup setiap usaha untuk

mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannya atas masalah

penentuan dua penentu pokok yaitu, Pertama, Bisnis apa yang digeluti perusahaan

pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat dimasuki dimasa yang akan datang.

Kedua, Bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses

2
dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar perspektif produk, harga, promosi,

dan distribusi (bauran pemasaran) untuk melayani pasar sasaran.

Definisi strategi pemasaran menurut Philip Kotler (2004 ; 81) : Strategi

pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai

tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar

sasaran, penepatan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.

Sesuai dengan Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah (UMKM) :

1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. Usaha Mikro memiliki

kriteria asset maksimal sebesar 50 juta dan omset sebesar 300 juta.

2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha

menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. Usaha Kecil memiliki

kriteria asset sebesar 50 juta sampai dengan 500 juta dan omset sebesar

300 juta sampai dengan 2,5 miliar.

3) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

3
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung

dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau

hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

Usaha Menengah memiliki kriteria asset sebesar 500 juta sampai dengan

10 miliar dan omzet sebesar 2,5 miliar sampai dengan 50 miliar.

Dalam perkembangan dunia usaha pada zaman sekarang ini, perusahaan besar

maupun perusahaan kecil kerap sekali dihadapkan pada berbagai masalah ekonomi

perusahaan seperti kebijakan harga jual, usaha meningkatkan penjualan maupun

menentukan produksi optimal.

Adapun Surat Keterangan ijin usaha dari Pemerintah Kota Banjarmasin DINAS

KESEHATAN Produksi Pangan Industri Rumahan “Kue Kering” di Jl. Dahlia

Kebun Sayur, Kota Banjarmasin berdasarkan P- IRT Nomor : 206637108291

1.2. Penjelasan Judul

Guna menghindari adanya kemungkinan salah dalam menafsirkan mengenai

maksud dari judul skripsi ini maka kiranya penulis perlu terlebih dahulu

menjelaskan beberapa kalimat yang terkandung dalam judul skiripsi ini adalah

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN

PENJUALAN USAHA KECIL PADA INDUSTRI RUMAHAN “KUE KERING”

KOTA BANJARMASIN.

Dari judul diatas ada beberapa pengertian yang perlu penulis jelaskan sehingga

dapat memberikan pengertian dan gambaran yang jelas, Adapun pembagian

pengertian judul skripsi ini terdiri dari dua bagian :

4
1) Kalimat pertama yaitu Analisis strategi bauran pemasaran dalam

meningkatkan penjualan usaha kecil yang merupakan permasalahan yang

diangkat dalam penulisan skripsi ini.

2) Kalimat kedua yaitu Industri Rumahan “Kue Kering” Kota Banjarmasin

merupakan obejek penelitian yang dilakukan, meliputi :

1) Analisis

(1) Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002;43) Analisis adalah

penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan

bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh

pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

(2) Menurut Wiradi (13 desember 2013), analisis adalah aktivitas yang

memuat sejumlah kegiatan seperti megurai, membedakan, memilih

sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokan kembali menurut

kriteria tertentu kemudiaan dicari kaitannya dan ditaksir maknanya.

(3) Menurut komaruddin (2001;53) analisis adalah memecahkan dan

menguraikan suatu ukuran keseluruhan menjadi bagian komponen

yang lebih kecil sesuai dengan tujuan analisis :

1. Dapat diketahui komponen yang mempunyai sifat menonjolkan

atau mempunyai nilai ekstrim.

2. Dapat melakukan perbandingan antara komponen dengan

menggunakan nilai rasio.

5
3. Dapat melakukan perbandingan antara komponen dengan

keseluruhan nilai proporsi.

Dari 3 (Tiga) pengertian tersebut disimpulkan bahwa analisis adalah suatu

kegiatan pola pikir untuk menguraikan suatu pokok bagian atau komponen tertentu

sehingga mudah diketahui hubungan antara satu sama lainnya pada setiap bagian

atau komponen.

2) Penerapan

Penerapan yaitu menunjukan kalimat yang menyatakan keutamaan dari

berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh usaha kecil rumah tangga kue

kering, artinya dengan penerapan yang tepat perusahaan akan mendapat

keuntungan lebih besar.

3) Produksi Yang Optimal

Produksi adalah segala sesuatu yang secara langsung maupun tidak

langsung ditunjukkan untuk menghasilkan barang dan jasa atau

mempertinggi faidah barang guna memenuhi kebutuhan manusia. Produksi

juga dimaksudkan untuk menghasilkan barang-barang konsumsi, yaitu

barang-barang yang segera dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

manusia atau konsumsi.

Untuk menjamin kegiatan produksi, diperlukan alat-alat yang dapat

digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang disebut faktor

produksi atau sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi meliputi :

(1) Faktor produksi alam

(2) Faktor produksi tenaga kerja manusia

6
(3) Faktor produksi modal

(4) Faktor produksi kewirausahaan

Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan faktor produksi untuk

memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak

dimungkinkan untuk meningkatkan.

4) Kebijakan Pemasaran

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan

dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara

bertindak.

Kebijakan pemasaran atau marketing decisiones meliputi ;

(1) Target Pelanggan

Dalam membuat stratgi pemasaran,kita harus menentukan suatu

target pasar tertentu. Kita tidak mungkin melayani semua target

pasar. Kalau kita berbicara kita melayani semua target pasar jangan

– jangan tidak memiliki fokus, Karena itu layanilah suatu segmen

pasar tertentu.

(2) Kebutuhan Dari Target Tersebut

Kita harus menganalisa kebutuhan dari target pasar tersebut.

(3) Merancang Produk

Setelah menganalisa target pasar tersebut, Kita merancang

produk yang sesuai dengan kebutuhan target pasar tersebut. Kita

merancang suatu produk dengan fitur yang dibutuhkan dan juga daya

beli dari target pasar yang kita tuju.

7
(4) Distribusi Produk

Setelah kita berhasil membuat produk sesuai kebutuhan dari

target pasar tersebut, Maka langkah berikutnya adalah menyediakan

produk – produk kita supaya dapat dijangkau oleh calon pelanggan

yang merupakan target pasar kita.

(5) Membuat Calon Pelanggan Sadar Akan Produk Tersebut

Pelanggan tentu tidak akan membeli produk kita kalau pelanggan

belum mengenal produk kita. Kita perlu melakukan langkah –

langkah agar calon pembeli produk kita mengetahui produk kita dan

tahu dimana akan membeli produk kita.

(6) Menjaga Relasi

Jika pelanggan sudah membeli produk kita, Kita harus menjaga

hubungan dengan pelanggan. Kita harus membuat langkah – langkah

agar pelanggan mengingat produk kita.

5) Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang

merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu, produk, harga, promosi, dan

distribusi. Dengan kata lain marketing mix adalah kumpulan dari variabel

yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi

tanggapan konsumen (Sumarni dan Soeprihanto, 2010:274).

8
6) Industri Rumah Tangga Kue Kering

Lokasi Penelitian :

Penelitian dilakukan pada Industri Rumahan “Kue Kering” yang beralamat

di Jl. Dahlia Kebun Sayur, RT/RW : RT 24/08 No.81 Kota: Banjarmasin,

Kalimantan Selatan.

1.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas tujuan mendirikan suatu perusahaan adalah untuk

menghasilkan laba atau keuntungan yang maksimal supaya dapat menjamin

keberadaan serta kelangsungan hidup perusahaan. Adapun rumusan masalah sesuai

dengan ulasan diatas yaitu :

1) Bagaimana strategi Bauran Pemasaran yang dilakukan oleh Industri

Rumahan “Kue Kering” ?

2) Bagaimana cara pengembangan kebijakan pemasaran produk yang

dilakukan Industri Rumahan “KUE KERING” melalui strategi bauran

pemasaran ?

1.4. Tujuan penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan

menuliskan strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh Industri Rumahan.

Analisis Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Usaha Kecil

Pada Industri Rumahan “Kue Kering” di Banjarmasin adalah sebagai berikut :

9
1) Untuk mengetahui bagaimana Strategi Bauran Pemasaran Dalam

Meningkatkan Penjualan Usaha Kecil Pada Industri Rumahan “KUE

KERING” Kota Banjarmasin

2) Untuk mengetahui penerapan kebijakan pemasaran yang seharusnya

dilakukan Industri Rumahan “KUE KERING” Kota Banjarmasin.

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah salah satu teknis dan cara mencari, memperoleh,

mengumpulkan, dan mencatat data, baik berupa primer maupun sekunder yang di

gunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah. Dalam penyusunan skripsi

ini, penulis menggunakan beberapa metode peneltian :

1) Jenis penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriftif kualitatif,

menggambarkan dan kemudian menghubungkan adanya kaitan antara

variabel independen terhadap dependen.

2) Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Industri Rumahan “Kue Kering” yang

beralamat di Jl. Dahlia Kebun Sayur, Rt 24 Rw 08 Kota Banjarmasin.

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai pertengahan bulan

Desember selesainya pengambilan data untuk penyusunan penelitian.

1) Data yang diperlukan

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain :

(1) Data umum

10
1) Sejarah berdirinya Industri Rumahan “KUE KERING” Kota

Banjarmasin.

2) Struktur organisasi Industri Rumahan “KUE KERING” Kota

Banjarmasin

3) Sumber data dan teknik pengumpulan data

(1) Penelitian pustaka

Data yang diperoleh dengan cara studi keperpustakaan yaitu

dengan teknik pengumpulan data-data dengan mengacu pada buku-

buku, laporan-laporan penelitian dan pendapat para ahli yang dianggap

mempunyai hubungan dengan penelitian ini, yang dapat dijadikan

sumber data.

(2) Penelitian lapangan

Dalam penelitian ini metode pengambilan data yang digunakan

adalah metode primer yaitu pengumpulan yang diperoleh dari Industri

Rumahan “Kue Kering” langsung objek penelitian yang diperoleh

hasilnya actual dan dapat dipertanggung jawabkan yang kemudian di

analisis. Beberapa penelitian yang dilakukan dengan cara :

1) Wawancara

Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab

secara lisan terhadap pemilik Industri Rumahan “KUE

KERING” Kota Banjarmasin untuk mendapatkan data dan

informasi yang relevan seperti : Kualits, proses desain kemasan,

sejarah berdirinya perusahaan, proses pemasaran dan lain

11
sebagainya, penelitian ini dilakukan dengan metode survey yaitu

penelitian lapangan (Field Research) yang menggunakan teknik

wawancara sebagai pengumpul data pokok dan penelitian

kepustakaan (library research) guna mempelajari buku-buku

yanga ada kaitannya dengan masalah-masalah penulis lakukan di

Industri Rumahan “KUE KERING” RT/RW : 24/08 Kota

Banjarmasin, Kalimantan Selata

2) Observasi

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara kunjungan,

mencatat secara sistematis atas fenomena-fenomena yang diamati

di lapangan terhadap objek penelitian yaitu Industri Rumahan

“KUE KERING” Kota Banjarmasin.

3) Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan dan

mendapatkan data yang telah ada dan telah dibukukan sebelumnya.

4) Analisis data

Analisis yang digunakan dengan menggunakan pendekatan metode

kualitatif. Data yang telah dikumpulkan melalui penelitian lapangan (field

research) dan pendekatan emperis dianalisa dengan menghubungkan pada

dasar-dasar teoritis yang dapat dari bahan pustaka dan selanjutnya disusun

menjadi sebuah skripsi.

12
1.6. Sistematika Pembahasan

Adapun Sistematika pembahasan dalam penulisan skripsi ini terdiri 5 (lima) bab

pembahasan dengan masing-masing uraian penjelasan yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang, penjelasa judul, perumusan

masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian dan sistematika

pembahasan.

BAB II GAMBARAN UMUM INDUSTRI RUMAHAN “KUE KERING”

Dalam bab ini menguraikan tentang sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi,

tenaga kerja, produksi dan sarana dan daerah pemasaran.

BAB III ANALISIS DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN USAHA

KECIL PADA INDUSTRI RUMAHAN “KUE KERING” KOTA

BANJARMASIN

Dalam bab ini menguraikan pemasaran, bauran pemasaran, definisi oprerasional,

kebijakan pemasaran, target pasar, aktivitas perencanaan produk baru.

BAB IV HASIL PENELITI DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini menguraikan hasil penelitian serta pembahasan.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.

13
BAB II

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dalam penyusunan penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1) Latar Belakang

2) Penjelasan Judul

3) Rumusan Masalah

4) Tujuan Penelitian

5) Metode Penelitian

6) Sistematika Pembahasan

2. Saran

Penelitian ini bisa memberikan kontribusi terhadap perusahaan home industri

Kue Kering di kota Banjarmasin

14

Anda mungkin juga menyukai