Anda di halaman 1dari 25

TUGAS MAKALAH

“PENERAPAN BAURAN PEMASARAN/MARKETING


MIX DI MINIMARKET ALFAMART”
Dosen Pembimbing: Dr. Drs. Mohammad Maskan, M. Si.

Disusun Oleh:
RAMA KURNIA AGUNG (17)
Kelas: 1F

ADMINISTRASI NIAGA
D-IV MANAJEMEN PEMASARAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah "Penerapan
Pemasaran di Minimarket Alfamart" dengan tepat waktu serta untuk memenuhi tugas
ujian akhir semester.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini yang tentunya tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Saya mengucapkan
terimakasih kepada Pak Maskan selaku dosen pembimbing saya.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena
itu, saya akan dengan senang hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.

Malang, 17 Juni 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................5
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................6
1.3 Tujuan......................................................................................................................6
BAB 2............................................................................................................................7
TINJAUAN TEORI.......................................................................................................7
2.1 Definisi Bisnis.........................................................................................................7
2.2 Pengertian Pemasaran..............................................................................................7
2.3 Konsep Bauran Pemasaran 7P.................................................................................8
2.4 Periklanan Dalam Pemasaran................................................................................11
2.4.1. Dasar-Dasar Penyajian Iklan..........................................................................12
2.4.2 Tujuan Periklanan...........................................................................................13
2.4.3 Fungsi Periklanan............................................................................................13
2.4.4 Jenis-Jenis Periklanan.....................................................................................14
BAB 3..........................................................................................................................18
PENERAPAN PEMASARAN DI SWALAYAN INDOFRESH..............................18
3.1 Konsep 7P Bauran Pemasaran...........................................................................18
3.2 Periklanan..........................................................................................................19
BAB 4..........................................................................................................................21
KESIMPULAN...........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................22

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagian Depan [Rama,2022]......................................................................23


Gambar 2 Bagian Dalam 1 [Rama,2022]...................................................................23
Gambar 3 Bagian Dalam 2 [Rama,2022]...................................................................24
Gambar 4 Bagian Dalam 3 Promo [Rama,2022].......................................................24
Gambar 5 Bagian Dalam 4 Kasir [Rama,2022].........................................................25
Gambar 6 Bagian Dalam Rak Harga [Rama,2022]....................................................25

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha atau bisnis merupakan suatu hal yang sudah menjadi sebagian besar dari
kegiatan masyarakat. Dengan begitu, banyak sekali orang yang terjun dalam kedunia
bisnis. Sehingga akan menyebabkan persaingan yang sangat ketat dalam dunia bisnis.
Ilmu pemasaran dapat membantu untuk mengatasi persaingan tersebut. Maka dari itu,
seorang pengusaha harus dapat menerapkan ilmu tersebut dengan baik, agar saat
menjalankan bisnis mampu bersaing dengan para pesaing.
Bisnis atau usaha merupakan serangkaian kegiatan menyediakan kebutuhan
konsumen dan mempunyai tujuan untuk mendapatkan untung secara maksimal bagi
perusahaan. Ilmu Pemasaran Marketing (pemasaran) adalah kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka
punya. Pemasaran merupakan suatu proses ujung tombak yang dimana akan sangat
menentukan proses berjalannya suatu perusahaan. Penerapan pemasaran merupakan
sebuah upaya untuk menggunakan strategi dalam pemasaran agar produk dan layanan
yang dihasilkan dari perusahaan dapat mampu memenuhi serta memuaskan
kebutuhan pelanggan. Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan penawaran, dansecara bebas mempertukarkan prroduk dan jasa yang
berrnilai dengan pihak lain (Kotler dan Amstrong, 2004:7). Sedangkan penerapan
sendiri merupakan langkah yang dilakukan dalam menggunakan ilmu tersebut.
Ilmu pemasaran merupakan ilmu yang sangat kompleks, yang dimana didalamnya
berisi tentang apa saja yang berkaitan tentang perusahaan seperti, bagaimana
perusahaan dalam memasarkan produknya, strategi apa saja yang nantinya akan
digunakan, dan semua hal yang dapat mempengaruhi berjalannya/berkembangnya
suatu perusahaan. Untuk itu sangat penting untuk membahas bagaimana penerapan
pemasaran dalah usaha/bisnis.

5
Agar pembaca memiliki pengetahuan yang cukup. Maka, pada makalah ini
nantinya akan membahas pemasaran, serta apa saja yang ada didalamnya. dan
bagaimana penerapan ilmu tersebut pada perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan bisnis?
2. Apa yang dimaksud dengan pemasaran?
3. Apa saja konsep bauran pemasaran/marketing mix?
4. Seperti apakah periklanan dalam pemasaran?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari bisnis.
2. Untuk mengetahui pengertian dari pemasaran.
3. Untuk mengetahui apa saja konsep bauran pemasaran.
4. Untuk mengetahui periklanan dalam pemasaran.

6
BAB 2
TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi Bisnis


Bisnis adalah serangkaian kegiatan menyediakan kebutuhan konsumen dan
mempunyai tujuan untuk mendapatkan untung secara maksimal bagi perusahaan.
kebutuhan konsumen tersebut meliputi atau dapat berupa barang maupun jasa. Di
dalam bisnis, suatu perusahaan pasti ingin menciptakan produk barang atau jasa yang
sangat berkualitas. Hal tersebut bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan serta
keingingan konsumen secara maksimal, dan dengan itu maka suatu perusahaan akan
memiliki banyak pelanggan. Semua perusahaan pasti ingin mencapai tujuannya
dengan baik, tujuan dari bisnis tersebut yaitu mendapat keuntungan sebesar-besarnya.
Menurut Steinford (1979), “Business is an institution which produces goods and
services demanded by people.” Artinya bisnis adalahh suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan
masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
Menurut Griffin dan Ebert (1996), “Business is all those activities involved in
providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini
bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau
diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang
memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan
yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima,
warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat
Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

2.2 Pengertian Pemasaran


Pemasaran adalah suatu kegiatan perencanaan, penyaluran, serta
memperkenalkan produk barang atau jasa kepada calon konsumen. Pemasaran

7
merupakan suatu proses yang sangat penting, dikarenakan proses ini merupakan tahap
terakhir suatu perusahaan dalam menjual produknya. Tujuan dari pemasaran ini ialah,
agar produk yang dijual bisa terjual dan laku laris di pasaran. Tanpa adanya
pemasaran ini, sangat mustahil sebuah produk bisa sampai ke tangan konsumen.
Menurut Kotler dan Amstrong (2004:7), Pemasaran adalah proses sosial yang
dengan proses individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan penawaran, dansecara bebas mempertukarkan prroduk
dan jasa yang berrnilai dengan pihak lain. Menurut Stanton et al (2006:6), pemasaran
adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial. Menurut Lamb et al. (2006:6), pemasaran adalah suatu proses
perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan sejumlah ide pada barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan
organisasi.

2.3 Konsep Bauran Pemasaran 7P


Marketing Mix atau bauran pemasaran adalah sebuah kombinasi strategi yang
dilakukan oleh perusahaan dalam bidang pemasaran. Awalnya konsep bauran
pemasaran dikenal dengan 4P (product, price, place, promotion). Kemudian pakar
marketing Boom dan Bitner menambahkan bauran pemasaran dalam bisnis jasa
menjadi 7P dan sampai saat inilah konsep marketing mix mengalami perkembangan
menjadi 7P. Konsep Marketing Mix 4P berbeda dengan 7P, konsep baruan pemasaran
4P hanya berfokus pada product oriented saja.
Berikut penjelasan konsep bauran pemasaran 7P:
1. Produk (Products)
Produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang ditawarkan ke pasar untuk
digunakan atau dikonsumsi, sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Dalam pembuatan produk, perusahaan harus menghasilkan produk atau

8
jasa yang memiliki kualitas yang baik serta memiliki keunikan tersendiri. Dengan
begitu, produk atau jasa secara otomatis dapat meningkatkan daya saing di pasaran.
Produk memiliki dua unsur yang perlu diketahui yaitu, kualitas dan visual. Selain
produk yang dihasilkan perusahaan harus berkualitas, para konsumen harus merasa
membutuhkan untuk membeli produk atau jasa yang tidak hanya sekedar menarik.
Jadi produk memiliki nilai visual guna tersendiri bagi konsumen, dengan adanya
unsur visual tersebut, akan memungkinkan para konsumen untuk
membeli/menggunakan produk serta layanan jasa secara terus-menerus.
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen kepada penjual
untuk mendapatkan produk yang ditawarkan. Seseorang akan mengguanakan produk
atau jasa yang ditawarkan penjual, jika pengorbanan yang dikeluarkan (uang dan
waktu) sesuai dengan manfaat yang pembeli dapatkan dari produk atau jasa yang
ditawarkan tersebut. Jadi yang difokuskan disini adalah bagaimana caranya agar
dapat membuat pelanggan atau calon pembeli potensial dapat merasa pengeluarannya
sesuai denga napa yang mereka dapat.
Penentuan harga produk juga sangat penting dalam konsep ini. Dalam penentuan
harga produk kita harus menghitung harga berdasarkan biaya produksi, modal, dan
tambahan keuntungan beberapa persen yang akan diambil. Harga jual harus sesuai
dengan harga pasar, tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Hal tersebut
untuk mencegah terjadinya suatu kebangkrutan yang diakibatkan turunnya pelanggan
karena harga dari suatu barang yang kita jual jauh diatas pasaran. Penggunaan harga
tinggi bisa diterapkan dengan, kita memberikan perbedaan yang mencolok
dibandingkan kompetitor, seperti perbedaan kualitas produk atau jasa yang kita
miliki. Sehingga konsumen akan merasa “worth it” dengan harga tinggi tersebut.
3. Tempat (Place)
Tempat merupakan lokasi dimana bisnis/usaha kita berdiri. Lokasi yang strategis
akan membuat calon konsumen kita mudah menemukan dan menjangkau perusahaan
kita. Sehingga akan mempermudah transaksi penjualan dan tentunya akan
meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Lokasi yang strategis bisa dilakukan

9
dengan menempati tempat di pinggir jalan yang dimana banyak atau ramai orang lalu
lalang melintasi jalan tersebut. Akan tetapi ada juga bisnis usaha/yang tidak terlalu
mementingkan konsep ini, seperti pada bisnis/usaha yang pekerjaannya dilakukan
lewat media missal, editor, jasa joki tugas, pembuatan desain banner, brosur, dan
lainnya.
4. Promosi (Promotions)
Promosi merupakan aktivitas penyebaran informasi yang bersifat membujuk,
mempengaruhi dan mengingatkan pasar bahwa produk anda sudah siap dijual dan
dibeli oleh mereka. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memasang iklan.
Iklan dapat dilakukan dengan melalui media seperti, media sosial, brosur, spanduk,
dan surat kabar.
Promosi merupakan salah satu strategi marketing yang memiliki tujuan, antara
lain:
 Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk.
 Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru.
 Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas.
 Mengomunikasikan produk baru.
 Memotivasi konsumen untuk memilih atau membeli suatu produk.
 Mengajak konsumen untuk mendatangi tempat penjualan produk.
5. Orang (People)
Pelaku dari usaha merupakan faktor yang sangat penting dalam berjalannya suatu
usaha. SDM merupakan faktor penentu maju atau tidaknya sebuah perusahaan. Suatu
perusahaan pasti ingin menciptakan pekerja atau karyawan yang memiliki kualitas
yang baik dalam perusahaan. Faktor SDM dapat meliputi attitude dari karyawan
dalam industry jasa. Attitude dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti
penampilan karyawan, gaya bicara, ekspresi wajah saat bertatap muka, dan tutur kata.
Sedangkan motivasi akan menentukan sejauh apa karyawan ingin atau menyukai
pekerjaan yang akan dilakukan.

10
Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia terdapat suatu cara agar dapat
menciptakan suatu karyawan yang berkualitas, yaitu memperhatikan proses
rekruitmen karyawan. Proses ini berfokus kepada penyeleksian seorang calon
karyawan sebelum dipekerjakan dalam suatu perusahaan. Penyeleksian ini melewati
Langkah-langkah dalam proses seleksi yaitu, melakukan tes-tes tertentu dari
perusahaan.
6. Proses (Process)
Proses merupakan suatu urutan pelaksanaan atau kejadian yang dilalui dan
memlibatkan waktu. Proses disini mencakup bagaimana cara perusahaan melayani
permintaan tiap konsumennya, mulai dari konsumen memesan atau order hingga
akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Beberapa perusahaan
tertentu biasanya memiliki cara tersendiri dalam melayani konsumennya. Seperti
contoh pada jajanan es krim di Turki, yang dimana saat pembuatan eskrim tersebut
menampilkan sebuah atraksi yang mempermainkan konsumen saat hendak
memberikan es krim kepada konsumen. Cara ini dapat menarik konsumen agar dating
dan membeli es krim. Akan tetapi car aini juga akan menjadi tidak efektif kepada
konsumen yang suka marah. Sehingga dalam suatu pelayanan juga harus
memperhatikan perasaan konsumen.
Selanjutnya ada proses yang berfokus produk, yaitu saat pelaksanan pembuatan
produk harus memperhatikan tahap-tahap mulai dari penggunaan tenaga kerja/mesin,
serta harus berjalan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
7. Physical Evidence (Tampilan Fisik)
Tampilan fisik tempat usaha akan menjelaskan bagaimana penataan bangunan
dari suatu perusahaan, apakah perusahaan menggunakan interior yang unik, sistem
pencahayaan yang menarik, desain ruangan yang menarik perhatian, dan lain-lain.
Penataan suatu bangunan tentu akan mempengaruhi mood pengunjung. Desain
interior yang terkesan berantakan, tentu akan membuat konsumen merasa agak sedikit
tidak nyaman dengan keadaan perusahaan tersebut. Maka dari itu, bangunan harus
dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga memberikan pengalaman
kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah ke perusahaan.

11
2.4 Periklanan Dalam Pemasaran
Iklan adalah suatu cara penyebaran informasi tentang suatu produk yang melewati
berbagai media. Media tersebut dapat berupa media cetak maupun digital. Dalam
perusahaan iklan sangat penting. Hal tersebut dikarenakan, iklan merupakan sebuah
sarana untuk menyampaikan informasi seputar produk perusahaan yang dijual. Maka
dari itu, penyajian iklan harus disajikan dengan semenarik mungkin, agar nantinya
masyarakat ingin tahu dan ingin menggunakan/membeli produk yang dijual
perusahaan. Dengan begitu, nantinya akan meningkatkan keuntungan akibat dari
banyaknya produk yang terjual.
Berikut beberapa arti dalam periklanan:
1. Periklanan dapat menambah information utility (kegunaan informasi) pada
penawaran suatu produk.
2. Periklanan merupakan suatu alat persuasi yang dimana alat ini merupakan cara
yang digunakan perusahaan untuk membujuk masyarakat agar mau mencoba
bahkan membeli.
3. produk yang diinginkan. Periklanan dapat memuaskan keinginan penjual maupun
pembeli. Untuk para penjual, mereka dapat mendeskripsikan atau memberikan
informasi tentang produk perusahaan mereka yang dijual.

2.4.1. Dasar-Dasar Penyajian Iklan


Dalam penyampaian informasi, kata/kalimat yang disampaikan oleh penjual
kepada publik tidak ada yang berubah, karena penjual membayar tempat atau ruangan
untuk menempatkan pesan mereka.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyajian suatu iklan:
1. Iklan harus terus terang, adil, dan jujur. Dengan demikian konsumen akan merasa
bahwa mereka tidak dibohongi dan percaya kepada produsen tentang kualitas
produk yang mereka tawarkan tersebut.
2. Kata-kata yang digunakan harus tepat, sederhana, dan dapat dimengerti oleh
konsumen sehingga tidak menimbulkan kebingungan.

12
3. Dalam menyampaikan pesan, jangan memandang komunikan (public) lebih
rendah atau lebih tinggi dari komunikator (perusahaan yang memasang iklan).

2.4.2 Tujuan Periklanan


Tujuan dari periklanan suatu produk tergantung pada tahap yang ada dalam siklus
kehidupan produk itu sendiri. Untuk produk-produk baru dari suatu perusahaan,
pengiklanannya ditujukan untuk:
1. Menaikkan jumlah pembeli.
2. Menaikan tingkat penggunaan barang diantara pembeli yang ada.
3. Memberikan kesadaran pada pembeli tentang adanya produk baru tersebut.
4. Mendorong distribusi merk baru.
5. Menunjukan kepada pembeli dengan suatu alasan bagi pembelian produk
tersebut.

2.4.3 Fungsi Periklanan


Periklanan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Memberikan Informasi
Memberikan informasi lebih banyak kepada konsumen tentang barang yang
ditawarkan sehingga nilai guna dari barang tersebut dapat bertambah.
2. Membujuk atau mempengaruhi
Membujuk pembeli terutama pembeli-pembeli potensial agar membeli produk
yang ditawarkan dengan cara mengatakan bahwa produk yang ditawarkannya itu
lebih baik dari produk lain.
3. Menciptakan kesan/image
Menciptakan kesan/image yang sebaik-baiknya tentang produk yang ditawarkan.
Karena orang akan mempunyai kesan tersendiri tentang apa yang ditawarkan melalui
iklan, maka pemasang iklan harus menciptakan iklan yang semenarik mungkin
sehingga dapat mendorong orang untuk mengetahui lebih banyak tentang produk
yang diiklankan.
4. Memuaskan keinginan

13
Keinginan dari kedua belah pihak yang terlibat dalam proses jual beli ini. Dalam
hal ini penjual dipuaskan keinginannya untuk dapat menawarkan produknya melalui
iklan yang dapat menarik konsumen untuk membelinya yang akhirnya dapat
meningkatkan jumlah penjualan dan dapat memberikan laba atau keuntungan sebesar-
besarnya. Sedangkan pembeli dalam hal ini dipuaskan keinginannya untuk dapat
memperoleh dan mengkonsumsi barang yang cocok serta dapat memenuhi
kebutuhannya.
5. Sebagai alat komunikasi
Komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga keinginannya dapat
terpenuhi dengan efektif dan efesien. Komunikasi yang terjadi dapat dilakukan
dengan efektif dan efesien, karena komunikasi dapat menunjukan cara-cara untuk
mengadakan pertukaran yang saling memuaskan kedua belah pihak.

2.4.4 Jenis-Jenis Periklanan


1. Iklan Berdasarkan Fungsinya
Berikut berbagai jenis iklan berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi beberapa
bagian yaitu:
 Iklan Pengumuman
Iklan pengunguman merupakan iklan yang berupa informasi atau pemberitahuan
untuk audiens tertentu. Tujuan iklan ini adalah agar masyarakat mendapatkan
informasi dan mengetahui tentang suatu kegiatan atau kejadian, serta mampu menarik
minat mereka. Contohnya adalah pengumuman mengenai pertandingan olahraga dan
event musik.
 Iklan Permintaan
Iklan permintaan merupakan iklan yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan.
Hal ini terjadi karena pembuat iklan membutuhkan sebuah barang atau jasa dari orang
atau pihak lainnya. Jadi, pihak pembuat akan memberikan penawaran dan mengajak
audiens untuk mau bekerja dengannya.
 Iklan Penawaran

14
Iklan penawaran atau biasa disebut iklan niaga. Iklan ini berisikan penawaran
mengenai sebuah produk atau jasa kepada masyarakat luas. Sesuai dengan namanya,
tujuan dari iklan ini adalah untuk menawarkan produk atau jasa tersebut agar target
konsumen mau membeli dan menggunakannya. Contoh iklan penawaran adalah iklan
jualan makanan, minuman, kosmetik, jasa kurir, jasa ojek online, dan masih banyak
lagi.
 Iklan Layanan Masyarakat
Jenis iklan berdasarkan fungsinya yang terakhir adalah iklan layanan masyarakat.
Kebanyakan yang menggunakan iklan ini adalah instansi pemerintahan. Tujuannya,
yaitu untuk memberikan dorongan, sosialisasi, peringatan, dan mengingatkan
masyarakat tentang suatu hal tertentu. Contohnya adalah iklan suntik vaksin COVID-
19 gratis, pemberitahuan pentingnya hidup sehat, bahaya narkoba, himbauan
mengenai suatu wabah penyakit, dan himbauan untuk memperhatikan kecepatan
kendaraan.
2. Jenis Iklan Berdasarkan Medianya
Selanjutnya merupakan jenis jenis iklan berdasarkan media yang digunakan.
Berdasarkan medianya, terdapat empat jenis iklan. Berikut adalah penjelasan dan
contohnya:
 Iklan Luar Ruangan
Iklan luar ruangan atau out of home yang dapat ditemui di jalanan. Iklan satu ini
menargetkan audiens yang berada di luar rumah. Sebenarnya iklan ini dapat masuk
dalam kategori iklan cetak, namun kebanyakan lebih sering dikategorikan sendiri.
Karena jenis iklan ini memiliki target dan segmentasinya sendiri. Iklan luar ruangan
biasanya terdapat di spanduk, baliho, poster, neon box, wall painting, videotron, dan
masih banyak lagi. Contohnya adalah iklan neon box mengenai minuman susu kaleng
Bear Brand yang dapat menyala di malam hari.
 Iklan Media Cetak
Iklan media cetak dapat dibagi menjadi tiga, yaitu iklan baris, kolom, dan display.
Iklan cetak adalah iklan yang pemasangan dan pembuatannya dilakukan dengan cara
dicetak. Beberapa ketentuan dalam iklan cetak adalah memiliki empat baris dan tidak

15
lebih dari satu kolom iklan. Sedangkan iklan kolom jauh lebih besar daripada iklan
baris. Selain itu, iklan cetak biasanya memiliki ukuran yang besar dan luas. Iklan
media cetak biasanya terdapat pada koran, majalah, buletin, selebaran, poster, dan
lain sebagainya. Contohnya adalah iklan lowongan pekerjaan di koran.

 Iklan Elektronik
Iklan elektronik merupakan iklan yang penyampaiannya melalui alat elektronik
seperti televisi dan radio. Iklan radio hanya menggunakan suara tanpa visual, karena
itu biasanya iklan televisi jauh lebih menarik. Iklan televisi juga lebih detail dan
memiliki peluang lebih besar menarik minat audiens. Contoh iklan elektronik adalah
iklan layanan masyarakat untuk peduli pada lingkungan di radio. Lalu, iklan
mengenai produk minuman isotonik di televisi dan lain sebagainya.
 Iklan Internet
Jenis iklan berdasarkan medianya yang terakhir adalah iklan internet. Sesuai
namanya, iklan ini menggunakan media di internet untuk menyampaikan informasi.
Beberapa biasanya terdapat di media sosial, blog, dan website. Iklan ini memiliki
peluang yang besar dan efektif, karena saat ini orang cenderung tidak bisa jauh dari
internet di kehidupan sehari-hari. Iklan internet dapat masuk dalam kategori
elektronik. Contohnya adalah iklan sponsor di media sosial, iklan endorsement di
media sosial, iklan berbentuk banner di website atau blog, dan masih banyak lagi.
3. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
Jenis iklan yang terakhir yaitu iklan berdasarkan tujuannya yang dibagi menjadi
2, yaitu:
 Iklan Komersial
Iklan komersial merupakan iklan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan,
seperti meningkatnya penjualan produk atau jasa. Terdapat tiga macam iklan, pertama
adalah iklan konsumen yang menargetkan konsumen secara langsung. Kedua, iklan
bisnis yang bertujuan untuk mencari relasi atau mitra. Sedangkan yang ketiga adalah

16
iklan profesional yang bertujuan untuk mencari keuntungan di kalangan profesional.
Contoh iklan komersial adalah iklan Yakult, Indomie, Dove, Pepsodent, dan masih
banyak lagi.

 Iklan Non-Komersial
Jenis iklan yang terakhir adalah non-komersial. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi, peringatan, atau sosialisasi pada masyarakat dan tidak untuk
mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah iklan stop merokok, ayo cuci tangan
menggunakan sabun, fokus berkendara, dan lain sebagainya.

17
BAB 3

PENERAPAN PEMASARAN DI MINIMARKET MOG

Alfamart menerapkan beberapa ilmu pemasaran di dalam perusahaannya, Hal


tersebut membuat perusahaan ALfamart ramai akan pembeli. Berikut beberapa ilmu
pemasaran yang diterapkan IndoFresh.

3.1 Penerapan Konsep 7P Bauran Pemasaran/Marketing Mix.


1. Produk
Minimarket Alfamart MOG memiliki berbagai macam produk, mulai dari
kebutuhan memasak seperti minyak goreng, gula pasir, penyedap rasa, kebutuhan
anak-anak seperti susu, vitamin, serta menyediakan berbagai macam makanan mulai
dari makanan mentah dan makanan jadi, selain itu toko ini juga menjual berbagai
obat-obatan. Produk dari Alfamart memiliki kemasan yang bagus, rapi, dan
berkualitas dan memiliki sangat banyak sekali macam produk, sehingga banyak sekali
kebutuhan konsumen yang terpenuhi.
2. Harga
Alfamart MOG menjual barang atau produknya dengan harga yang terjangkau.
Toko ini memiliki tingkatan harga yang lebih murah dibandingkan toko/swalayan
lainnya. Sehingga hal tersebut dapat menarik banyak konsumen yang datang.
Minimarket ini juga memberikan harga promo dan diskon terhadap produknya.
3. Tempat
Lokasinya berada di Jalan Kawi No. 24, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang.
Letak Minimarket ini sangatlah strategis, meskipun terletak di daerah belakang mal,

18
akan tetapi bisa ramai akan pengunjung. Hal tersebut dikarenakan daerah belakang
mal merupakan daerah parkir terbesar dari mall ini, sehingga orang ketika akan
masuk mall akan melewati minimarket tersebut.

4. Promosi
Tidak hanya mematok harga yang murah dibawah pasar, minimarket ini juga
mengadakan promo di saat ada barang baru yang diluncurkan, promo tersebut
biasanya dengan memberi potongan harga terhadap produk tersebut. Selain itu juga
ada diskon yang diberikan, diskon tersebut biasanya seperti jika membeli dua barang
akan mendapatkan potongan harga atau juga diberikan gratis 1 barang.
5. Orang
Pelayan dari Minimarket Alfamart memberikan pelayanan yang sangat baik.
Mereka melayani pelanggan dengan murah senyum, dan tutur kata yang sopan.
Dengan begitu pelanggan/konsumen akan senang hati jika berbelanja kembali.
6. Proses
Proses pelayanan Alfamart MOG ini tergolong sudah baik, dikarenakan toko ini
sudah memiliki 2 kasir yang bertugas, sehingga saat ada banyak pelanggan, maka
tidak akan terjadi antrian yang berlebih.
7. Tampilan Fisik
Minimarket Alfamart MOG ini memiliki bangunan/interior yang bagus, semua
barang yang ditempatkan tertata dengan rapi mulai dari rak makanan, rak minuman,
memiliki fasilitas pengaturan suhu sehingga ruangannya tidak panas, serta
pencahayaan yang cukup terang.

3.2 Periklanan
Periklanan merupakan bagian yang sangat penting, dengan melakukan
periklanan yang baik akan menarik para konsumennya. Minimarket Alfamart ini
melakukan berbagai periklanan untuk memperkenalkan, mengkomunikasikan produk
mereka serta untuk menarik pelanggannya.

19
 Iklan Luar Ruangan
Periklanan yang pertama adalahmenggunakan media cetak seperti brosur. Jadi
brosur tersebut berisi berbagai rincian produk serta harga barang yang dijual, dan
memberikan beberapa informasi bahwa Alfamart sedang menjual produk baru
maupun akan memberikan harga promo dan diskon.
 Iklan Internet
Periklanan yang terakhir yang digunakan yaitu, iklan internet. ALfamart MOG ini
memasang iklannya melalui berbagai situs seperti website atau blog. Website tersebut
juga tersedia di aplikasi seperti google maps.Sehingga memudahkan para
konsumennya ketika membutuhkan toko perbelanjaan terdekat.

20
BAB 4
KESIMPULAN

Penerapan pemasaran dalam menjalankan suatu bisnis merupakan hal yang sangat
penting. Dikarenakan, dengan penerapan pemasaran dapat membantu proses
penjualan produk dalam perusahaan secara efektif. Produk tersebut nantinya akan
dikenal masyarakat lebih mudah. Selain itu, perusahaan juga akan mengetahui
kelebihan atau kekurangan yang ada dalam perusahaan.

21
DAFTAR PUSTAKA

Mohammad Maskan, Manajemen Pemasaran 1, Juni 2017, POLINEM

A PRESS: 1-7, 165-169.

Accurate, Marketing Manajemen/Pengertian Lengkap Bauran-Pemasara

n , Marketing Manajemen/Pengertian Lengkap BauranPemasaran.

(Online) 2020. https://accurate.id/marketingmanajemen/penger


tian-lengkap -bauran-pemasaran

Stickearn, Jenis Iklan, Jenis Iklan. (Online) 2022 https://stickearn.com

/blog/blog/jenis-iklan.

Dosenpendidikan, Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli, Pengertian Bis

nis Menurut Para Ahli, (Online) 2022. https://www.dosenpendid

ikan.id/ pengertian-bisnis-menurut-para-ahli/

22
LAMPIRAN

Gambar 1 Bagian Depan [Rama,2022]

Gambar 2 Bagian Dalam 1 [Rama,2022]

23
Gambar 3 Bagian Dalam 2 [Rama,2022]

Gambar 4 Bagian Dalam 3 Promo [Rama,2022]

Gambar 5 Bagian Dalam 4 Kasir [Rama,2022]

24
Gambar 6 Bagian Dalam Rak Harga [Rama,2022]

25

Anda mungkin juga menyukai